Anda di halaman 1dari 18

Nama: Hosniyah

Kelas: Reguler A 2016


Nim: 1605015029
I. Topik: Sistem Integumen
II. Hari, dan tanggal: Selasa, 12 September 2017
III. Tempat: di rumah, jl. Lambung mangkurat No.05 RT.31
IV. Pembahasan:
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi,dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem
Integumen terdiri dari kulit yang sebenarnya dan derivat-derivatnya. Sistem ini
sering kali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit,
rambut, bulu, sisik,kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).
Kata ini berasal dari bahasa latin "Integumentum", yang berarti "penutup". Sistem
integumen merupakan suatu sistem yang sangat bervariasi, sehingga strukturnya
tersusun oleh organ atau struktur tertentu dengan memiliki fungsi yang bermacam-
macam. Sistem integumen dapat dianggap terdiri dari kulit yang sebenarnya
danderivat-derivat dari kulit. Kulit yang sebenarnya terdiri dari lapisan utama yaitu
epidermisdan dermis, derivat integumen adalah struktur tertentu dimana secara
embryogenetik yang berasal dari salah satu atau kedua lapisan dari kulit yang
sebenarnya.

Sumber: https://debadrshop.wordpress.com

1
Diakses pada tanggal 8 september 2017

Kulit adalah lapisan atau jaringan yang menutupi seluruh tubuh dan
melindungi tubuhdari bahaya yang dating dari luar. Kulit merupakan bagian tubuh
yang perlu mendapat perhatian khusus untuk memperindah kecantikan, selain itu
kulit dapat membantu menemukan penyakit yang diderita oleh pasien. Kulit
disebut juga Integumen atau kutis yang tumbuh dari dua macam jaringan yaitu
jaringan epitel yang menumbuhkan lapisan epidermis dan kelenjar pengikat
(Penunjang) yang membutuhkan lapisan dermis (kulit dalam).
Kulit mempunyai susunan serabut saraf yang teranyam secara halus berguna
untuk merasakan sentuhan atau sebagai alat raba dan merupakan indikator untuk
memperoleh kesan umum dengan melihat perubahan pada kulit.
Berikut ini merupakan struktur dari kulit:

Sumber: doktermeta.blog.inharmonyclinic.com
Diakses pada tanggal 7 september 2017
Bagian kulit dibagi menjadi dua yaitu epidermis atau kutikula dan dermis atau
korium
1. Epidermis (kulit ari)

2
Lapisan paling luar terdiri atas lapisan epitel gepeng. Unsur utamanya adalah
sel-sel tanduk (keratinosit) dan sel melanosit.

Sumber: http://www.arbamedia.com
Diakses pada tanggal 8 September 2017
Lapisan epidermis tumbuh terus karena lapisan sel induk yang berda di lapisan
bawah bermetamorfosis terus menerus, sedangkan lapisan paling luar epidermis
akan terkelupas atau gugur. Epidermis dibina oleh sel-sel epidermis terutama serat-
serat kolagen dan sedikit serat elastis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel.
sel-sel ini berbeda dalam beberapa tingkat pembelahan sel secara mitosis.
a. Stratum korneum, selnya tipis, datar, seperti sisik dan terus menerus
dilepaskan. Lapisan ini terdiri atas banyak lapisan sel tanduk (keratinasi),
gepeng kering, dan tidak berinti.
b. Stratum lusidum, lapisan ini terdiri atas beberapa lapis sel yang sangat
gepeng dan bening. Selnya mempunyai batas tegas tetapi tidak ada intinya.
c. Stratum granulosum, lapisan ini terdiri atas 2-3 lapis sel poligonal yang
agak gepeng dengan inti di tengah dan sitoplasmanya berisi butiran
(granula) keratohialin.

3
d. Stratum spinosum, lapisan ini terdiri atas banyak lapisan sel berbentuk
kubus dan polygonal, inti terdapat ditengah dan sitoplasmanya berisi
berkas-berkas serat yang terpaut desmosom.
e. Starum basale, lapisan ini merupakan unsur-unsur lapis taju yang
mempunyai susunan kimia yang khas. Inti bagian basal lapis taju
mengandung kolestrol dan asam-asam amino.

2. Dermis (kulit jangat)


Korium atau dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang
elastis. Pada permukaan dermis tersususn papil-papil kecil yang berisi ranting-
ranting pembuluh darah kapiler.

Sumber: https://tug4s.wordpress.com/
Diakses pada tanggal 8 september 2017
Ujung akhir saraf sensoris, yaitu putting peraba, terletak didalam dermis. Kelenjar
keringat yang berbentuk tabung berbelit-belit dan banyak jumlahnya, terletak
disebelah dalam dermis, dan salurannya yang keluar melalui dermis dan epidermis
bermuara diatas permukaan kulit didalam lekukan halus yang disebut pori. Ada
beberapa kelenjar keringat yang berubah sifat yang dapat dijumpai dikulit sebelah
dalam telinga, yaitu kelenjar serumen.

4
3. Hipodermis (lapisan bawah kulit)
Hipodermis adalah salah satu lapisan dari bebarapa lapisan yang terdapat pada
kulit. Hipodermis ini merupakan lapisan kulit lemak atau jaringan ikat yang
merupakan rumah dari kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen.
Lapisan Hipodermis ini dikenal juga sebagai sebagai jaringan subkutis atau
subkutan. Lapisan kulit ini merupakan lapisan yang paling dalam dan mengandung
pembuluh darah dan limfia, serta saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan
kulit. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak. Hipodermis mempunyai
tanggung jawab pada tubuh untuk menjaga kestabilan panas pada tubuh manusia
dan melindungi organ internal vital dalam tubuh manusia.

Hipodermis ini terdiri dari sel-sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan
pembuluh getah bening, kemudian dari beberapa kandungan yang terdapat pada
lapisan ini sehingga lapisan Hipodermis ini memiliki fungsi sebagai penahan
terhadap benturan ke organ tubuh bagian dalam, memberi bentuk pada tubuh,
mempertahankan suhu tubuh dan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan.
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis
tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan menjadi:
1. Sebagai pelindung atau alat proteksi lapisan kulit bagian luar relative
impermeable terhadap air, untuk mencegah penguapan yang berlebihan.

5
2. Sebagai tempat eksteroreseptorpada bagian dermis kulit terdapat reseptor
berupa akhiran saraf bebas atau badan-badan sensoris yang dapat menerima
berbagai macam rangsang dari lingkungan eksternal.
3. Sebagai alat ekskretori pada kulit banyak terdapat kelenjer-kelenjer keringat
dan kelenjer-kelenjer lemak yang berfungsi membantu membuang sisa-sisa
hasil metabolism baik berupa air, lipida atau garam-garam keluar tubuh.
4. Sebagai alat respirasi atau alat pernafasan terutama pada hewan-hewan
akuantik dengan struktur kulit yang tipis selalu basah dan sangat vaskuler.
Kondisi kulit seperti ini sangat kondusif untuk proses difusi gas O2 yang
terlarut dalam air masuk ke kapiler-kapiler darah dipermukaan kulit tubuh.
5. Sebagai alat nutrisi dan cadangan makanan yaitu terdapat kelenjer mammae
(kelenjer susu) yang digunakan oleh mamalia untuk nutrisi bagi hewan muda
atau yang baru lahir. Dan kulit tempat penyimpanan cadangan makanan
(energi), yang berupa lemak.
6. Sebagai alat gerak pada hewan vofitan/arboreal seperti burung, kalrlawar,
cecak terbang dll, derivate kulit dipakai sebagai alat terbang yang sangat
penting.
7. Sebagai tempat pembentukan vitamin D pada manusia pembentukan vitamin
D3 pada kulit sangat penting untuk pembentukan tulang. Kalsiferol dibentuk
dari dehidrokolesterol yang dihasilkan oleh hati dengan bantuan cahaya
matahari dikulit.
Rambut, kuku, dan kelenjar sabeseus diaggap sebagai tambahan pada kulit.
Rambut dan kuku adalah sel epidermis yang berubah.
1. Derivat epidermis
a. Rambut
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit. rambut muncul
dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang
berbeda jauh dibawah dermis. Rambut terdapat diseluruh kulit kecuali
telapak tangan dan kaki. Komponen rambut terdiri dari keratin, asam

6
nukleat, karbohidrat, sistin dan asitein, lemak,arginine, sistrulin dan enzim.
Rambut terdiri dari dua bagian yaitu akar dan batang rambut.
1. Akar rambut atau folikel adalah bagian rambut yang tertanam di dalam
kulit manusia atau hewan. Folikel atau akar rambut dibagi menjadi 6
bagian yaitu :
a. Bulp yaitu bagian pangkal rambut yang membesar, seperti bentuk
bola, gunanya untuk melindungi papil rambut.
b. Papil rambut adalah bagian yang terlindungi di dalam bulp atau
terletak dibagian terbawah dari folicle rambut. Papil rambut berasal
dari sel-sel kulit jangat (corium) serta kulit ari (epidermis).
c. Melanosit adalah sel penghasil pigmen atau zat pewarna rambut
yang akan disebarkan terutama ke dalam corteks, kemudian ke
dalam medulla rambut. Melanosit ini terletak diantara sel- sel papil.
d. Folicle rambut adalah kandungan atau kantong rambut. folikel
merupakan tempat tumbuhnya rambut. Kantong rambut terdiri dari
2 lapis yaitu lapis luar dan lapis dalam. Lapisan dalamnya berasal
dari sel-sel epidermis, sedangkan lapisan luarnya berasal dari sel-sel
dermis.
e. Otot penegak rambut ialah otot yang membuat rambut halus bulu
roma berdiri bila menerima rangsangan dari luar dan dari dalam
tubuh seperti rasa dingin, panas, hangat.
f. Matrix, disebut juga dengan umbi rambut adalah bagian paling
subur untuk pertumbuhan rambut.

7
Sumber: www.sridanti.com
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 10:52 Wita
Batang rambut terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
a. Medulla, tersusun dari polyhedral berjajar dan berisi keratotialin,
butiran lemak dan udara.
b. Korteks, merupakan bagian terbesar dari rambut, terdiri dari sel-sel
berbentuk runcinf, yang mengalami keratinisasi dan banyak
mengandung pigmen.
c. Kutikula, merupakan membrane tipis, terdiri dari sel-sel pipih atau
gepeng yang mengalami keratinisasi, transparan. Secara
mikroskopis tersusun seperti genting terdiri dari 1-3 lapis sel-sel
yang sebagian mengalami keratinisasi.

8
Sumber: http://penatarambut.com
Diakses pada tanggal 8 september 2017
Fungsi rambut pada yang paling utama adalah untuk melindungi tubuh
dan sebagai penghalang fisik antara udara dingin eksternal dan kulit serta
sebagai perangkap udara hangat di antara kulit dan rambut, menjaga tubuh
lebih hangat. Contoh hewan yang memiliki rambut adalah monyet

Sumber: www.sridanti.com
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 11:17 WITA
b. Kuku atau cakar pada kucing
Cakar kucing dan kuku manusia sama-sama terbuat dari keratin, yaitu
protein yang sangat kuat. Walaupun sama-sama terbuat dari keratin, namun
cakar kucing lebih kuat dibandingkan dengan kuku manusia. Salah satu
penyebabnya adalah bentuknya. Struktur kuku manusia bersifat elastis dan
lebar dengan ujungnya yang membulat. Sedangkan cakar kucing berbentuk
piringan melengkung, seperti bulan sabit, yang mempunyai ujung yang
tajam. Kuku jari kaki kucing memiliki pembuluh darah di dalamnya, yang
disebut dengan quick. Quick ini tidak mencapai titik ujung kuku

9
cakarnya, jadi kita dapat memotong kuku si kucing tanpa menyebabkan
masalah. Namun jika kita memotongnya terlalu jauh dan mengenai quick
ini, maka kuku kucing akan berdarah.

Sumber: http://www.bonikacak.com
Diakses pada tanggal 9 september 2017

c. Telapok pada kuda

d. Tanduk
Tanduk adalah bagian tubuh beberapa binatang, yang tumbuh dari
kepalanya. Tanduk mengandung banyak keratin di dalamnya, protein yang
juga ada di rambut dan kuku manusia. Keratin dan protein ini menggulung
mengelilingi tulang yang terdapat di dalamnya. Tanduk dibangun oleh suatu

10
sumbu tulang, merupakan tonjolan dari tulang frontal ppada kranium yang
ditutupi oleh suatu seludang tanduk yang tebal. Tidak semua tanduk terdiri
dari sat tanduk berikut adalah jenis tanduk:
1. tanduk kosong (hollow horn) kadang disebut true horn, seludang tanduk
yang meliputi sumbu tulang, tidak bercabang, tidak pernah dilepaskan,
contoh: tanduk sapi

Sumber: https://commons.wikimedia.org
Diakses pada tanggal 9 september 2017

2. tanduk rambut, rambut yang mengalami fusi, tidak bercabang dan tidak
dapat dilepaskan, contoh : cula pada badak (Rhinoceros)

Sumber: https://commons.wikimedia.org
Diakses pada tanggal 9 september 2017

3. rangga (antler), tulang frontal yang menonjol, dapat bercabang dan


dapat dilepaskan, contoh : Cervidae

11
Sumber: https://commons.wikimedia.org
Diakses pada tanggal 9 september 2017

e. Bulu
Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata lain.
Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik
berasal dari epidermal tubuh. Secara embriologis bulu aves bermula dari
papil dermal yang selanjutnya mencuat menutupi epidermis. Bulu adalah
satu struktur kedap air yang menutupi permukaan tubuh burung dan unggas.
Bagian terkecil dari bulu adalah barbules yang melekat pada barbs, cabang
ke samping dari rachis, sumbu utama dari bulu. Sekumpulan barbs ini akan
membentuk bulu-bulu halus yang disebut dengan vane. Calamus adalah
tangkai pangkal dari bulu yang menghubungkan bulu dengan folikel kulit.

Sumber: http://www.tubanberkicau.com
Diakses pada tanggal 9 september 2017

12
Hewan yang memiliki bulu adalah kelas aves yaitu ayam

Sumber: https://twitter.com
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 4:54 Wita

f. Sisik reptile
Tubuh reptil dibungkus oleh sisik kering sebagai pelindung tubuh seperti
halnya sisik ikan.Sisik-sisik ini terbagi dalam 2 kategori, yaitu epidermal
dan dermal. Tipe sisik reptil adalah superfisial dan umumnya berganti
secara berkala.Sisik dermal adalah lempengan tulang yang tertanam
permanen pada kulit dan bertahan selama hidupnya. Reptil memiliki sisik
epidermal yang terlihat amat nyata pada kadal dan ular. Sisik epidermal
secara terus menerus diproduksi oleh karena pertumbuhan dari lapisan
stratum germinativun epidermis dan umunya berlipat sehingga menjadi
tumpang tindih satu sama lain. Ketika lapisan sisik epidermal tumbuh
secara sempurna atau secara utuh, akhirnya menjadi terpisah dari stratum
germinativum dan tampak sebagai benda mati.

13
Sumber: http://www.wikiwand.com/id/Sisik_ular
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 9:03 WITA
2. Derivat dermis
Didalam dermis terkandung pembuluh darah, syaraf dan jaringan pengikat
memiliki struktur yang lebih tebal dan sel-sel yang susunannya lebih kompak
dari pada epidermis. Derivat-derivat kulit juga dibentuk dalam lapisan ini.
Lapisan dermis berperan dalam pembentukan sisik pada ikan yang bersisik, dan
derivat-derivat kulit lainnya.
a. Sisik Ikan
Sisik ialah lapisan luar tipis yang berkeping-keping yang terdapat pada
hewan tertentu, biasanya untuk fungsi perlindungan. Kebanyakan ikan dan
reptilia mempunyai sisik. Bentuk, ukuran dan jumlah sisik ikan dapat
memberikan gambaran bagaimana kehidupan ikan tersebut. Sisik ikan
mempunyai bentuk dan ukuran yang beraneka macam. Berdasarkan bentuk
dan bahan yang terkandung di dalamnya, sisik ikan dapat dibedakan
menjadi lima jenis, yaitu Placoid, Cosmoid, Cycloid dan leptoid, ganoid.

14
Sumber: https://ugm.ac.id/id
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 9:07 WITA
Sisik kosmoid (cosmoid) Sisik kosmoid yang sesungguhnya hanya
dijumpai pada ikan-ikan bangsa Crossopterygi yang telah punah. Sisik
ini berlapis-lapis, di mana lapisan terdalam terbangun dari tulang yang
memipih. Di atasnya berada selapis tulang yang berpembuluh darah,
dan di atasnya lagi, selapis bahan serupa email gigi yang disebut
kosmin (cosmine). Kemudian di bagian terluar terdapat lapisan
keratin. Ikan coelacanth memiliki semacam sisik kosmoid yang telah
berkembang, yang kehilangan lapisan kosmin dan lebih tipis dari sisik
kosmoid sejati.

Sumber: https://ugm.ac.id/id
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 10:07 WITA
Sisik ganoid Sisik-sisik ganoid ditemukan pada ikan-ikan suku
Lepisosteidae dan Polypteridae. Sisik-sisik ini serupa dengan sisik
kosmoid, dengan sebuah lapisan ganoin terletak di antara lapisan

15
kosmin dan enamel. Sisik-sisik ini berbentuk belah ketupat, mengkilap
dan keras.

Sumber: http://id.wikipedia.org
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 12:21 WITA
Sisik plakoid Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan
bertulang rawan lainnya. Sisik-sisik ini memiliki struktur serupa gigi.

Sumber: http://id.wikipedia.org
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 11:20 WITA
Sisik leptoid Sisik-sisik leptoid didapati pada ikan-ikan bertulang
keras, dan memiliki dua bentuk. Yakni sisik sikloid (cycloid) dan
ktenoid (ctenoid). Berikut adalah gambar sisik ctenoid dan ktenoid

Sumber: http://id.wikipedia.org
Diakses pada tanggal 10 september 2017 pukul 11:13 WITA

16
V. Kesimpulan:
Sistem integumen adalah suatu sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
Komponen dari Sistem ini merupakan bagian sistem organ yang terbesar,yakni
Mencakup:
1. kulit, merupakan lapisan terluar pada tubuh manusia. Terdiri dari dua bagia
yaitu kulit tipis dan kulit tebal.
2. Rambut merupakan organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan,
terutama mamalia.
3. Bulu merupakan struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada
bangsa aves, dan di anggap sebagai modifikasi dari sisik.
4. kuku, adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari.
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
Sistem integument memiliki fungsi antara lain:
1. Pelindung dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, &
mekanik, kimia, atau suhu
2. Penerima sensasi; sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu
3. Pengatur suhu; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin dan
meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas
4. Fungsi metabolik, menyimpan energi melelui cadangan lemak, sintesis
vitamin D.
5. Ekskresi dan absorpsi.

VI. Rujukan:
Devi, Buana. 2017. Anatomi Fisiologi Dan Biokimia Keperawatan. Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.

Parker, Stave. 2006. Animal Kingdom II. Jakarta: BHUANA ILMU POPELER.

17
Pearce, Evelyn C. 2015. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

http://journals.lww.com/jdnaonline/Fulltext/2011/07000/Anatomy_and_Physiolo
gy_of_the_Skin.3.aspx. Diakses pada tanggal 12 September 2017 pukul 11:20
WITA.

18

Anda mungkin juga menyukai