Anda di halaman 1dari 3

Mengenal 2 Cara Perkembangbiakan

Tumbuhan: Vegetatif dan Generatif


Bobo.id - Teman-teman, salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Tujuannya
untuk mempertahankan keturunannya.

Yuk, kita mengenal dua cara perkembangbiakan tumbuhan! Yaitu perkembangbiakan vegetatif


dan generatif.

1. Perkembangbiakan vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tidak kawin. Perkembangbiakan


vegetatif ini ada yang alami dan buatan.

Ini dia cara perkembangbiakan vegetatif alami:

Spora

Spora ini adalah ukuran sangat halus. Bisa menyebar melalui bantuan angin, air, atau hewan.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah tumbuhan jenis paku-pakuan,
lumut, dan jamur.

Tunas

Tunas ini adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh di bawah tumbuhan induknya. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan bertunas adalah pisang dan bambu.

Umbi 

Umbi ini adalah tumbuhan yang punya akar yang membesar dan berisi. Umbi ini ada 3 jenis,
yaitu umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis. Contohnya kentang, singkong, ubi, bawang, dan
wortel.

Rhizoma atau rimpang

Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi. Bedanya ini merupakan batang menjalar yang
terdapat di bawah tanah berbentuk seperti akar dan berbuku-buku.

Contohnya, jahe, kunyit, dan lengkuas.

Stolon atau geragih


Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Nah, batang ini bisa
menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya. Contohnya adalah tumbuhan stroberi.

Nah, kalau perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara:

Stek

Ini adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong bagian tumbuhan. Lalu
ditancapkan kembali ke tanah dan kemudian tumbuh menjadi tanaman baru.  

Ada 3 cara stek, yaitu stek bantang, stek akar, dan stelk daun. Contoh tumbuhan yang bisa
diperbanyak dengan cara distek adalah mawar, singkong, dan jeruk.

Cangkok

Perbanyakan tumbuhan dengan cara cangkok adalah dengan melukai bagian batang tumbuhan.

Lalu bagian itu dibungkus tanah, kemudian ditutup rapat dengan plastik atau bahan lainnya. Nah,
pada bagian itu nanti akan tumbuh akar. Setelah tumbuh akar, bagian ini bisa dipotong dan
ditanam kembali.

Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah mangga dan jambu.

Okulasi

Ini adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menempelkan tunas tanaman yang satu ke
tunas tanaman lain, yang sama jenisnya.

Okulasi ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki sifat suatu tumbuhan. Misalnya batang
tumbuhan yang kuat digabung dengan buahnya baik. Contohnya durian.

2. Perkembangbiakan generatif

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin. Salah satu jenis
tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah tumbuhan berbiji.

Alat perkembangbiakannya adalah bunga. Biji ini dihasilkan setelah terjadi penyerbukan pada
bunga. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada putik.

Proses penyerbukan ini bisa terjadi melalui beberapa perantaraan. Misalnya: angin, air, hewan,
atau bahkan manusia.

Tumbuhan yang biasa dibantu penyerbukannya oleh angin adalah jagung, padi, dan gandum.

Kalau yang dibantu air contohnya ganggang. Kemudian yang dibantu hewan misalnya mawar,
melati, kenangan, dan bunga sepatu.
Oiya, hewan yang bisa membantu penyerbukan adalah burung, kelelawar, dan serangga seperti
lebah, kupu-kupu, dan kumbang.

Anda mungkin juga menyukai