Perkembangbiakan Tumbuhan
Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI dan TUMBUHAN TIDAK BERBIJI, selanjutnya
ikuti penjelasan di bawah ini.
- Perkembangbiakan generatif
Untuk PERKEBANGBIAKAN dengan cara GENERATIF adalah merupakan perkembangbiakan yang terdapat pada
tumbuhan yang memiliki bunga. Pada perkembangbiakan generatif dimulai dengan terjadinya proses penyerbukan.
Pengertian penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan tersebut
kemudian akan diikuti dengan pembuahan. Proses pembuahan adalah merupakan perkembangan bakal buah
menjadi buah dan juga biji. Berikut adalah bagian-bagian bunga :
Bagian Bunga
Putik mempunyai fungsi sebagai alat kelamin betina. Berikut untuk bagian - bagian dari putik :
Bagian putik
Sedangkan untuk fungsi dari benang sari adalah sebagai aat kelamin jantan. Berikut adalah bagian-bagian dari
benang sari.
Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
Jenis penyerbukan
Apabila dijelaskan menggunakan gambar, maka jenis-jenis penyerbukan dapat terlihat sebagai berikut:
Pada umumnya penyerbukan yang terjadi pada bunga dibantu dengan bantuan seranggga misalnya lebah atau
kupu-kupu. Mahkota yang cerah biasanya penyerbukannya dibantu oleh serangga karena mahkota tersebut daat
menarik perhatian dari serangga. Selain hal tersebut, bunga juga mengandung kelenjar madu yang merupakan
makanan serangga. Perantara dalam penyerbukan pada tanaman yang lainnya adalah dibantu oleh manusia dan
juga angin. Pada tanaman vanili merupakan tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia. Sedangkan
yang dibantu oleh angin adalah tanamaan jagung/ rumput. Pada tanaman ini serbuk sari memiliki jumlah yang
banyak, kecil, dan ringan sehingga sangat cocok jika penyerbukannya dibantu oeh angin karena mudah untuk
diterbangkan.
- Perkembangbiakan vegetatif
Pengertian PERKEMBANGBIAAN secara VEGETATIF adalah perkembangbiakan secara tidak kawin. Adapun
perkembangbiakan vegetatif bisa berlangsung secara alami dan buatan.
a). Perkebangbiakan vegetatif secara alami
Tunas. Untuk contoh dari tanamaan yang berkembang biak dengan menggunakan tunas adalah pada tanaman
pisang. Pada batang pisang yang ada di dalam tanak akan membentuk tunas. Contoh lainnya adalah pada
tanaman tebu.
Tunas pisang
Tunas daun. Contoh tanaman yang berkembangbiakan vegetatif alami dengan tunas daun adalah pada tanaman
cocor bebek dan kaktus. Tunas pada tumbuh cocor bebek terletak pada ketiak daun.
Umbi batang. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah tanaman kentang dan ubi jalar. Tunas
bisa tumbuh di beberapa tempat (pada mata tunas).
Umbi akar. Adalah bagian akar yang menjadi besar karena umbi akar mempunyai fungsi untuk tempat cadangan
makanan. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar misaknya singkong dan wortel.
Umbi akar pada wortel
Akar tinggal (rhizoma). Tunas pada akar tinggal adalah merupakan batang yang tumbuh mendatar pada
permukaan tanah. Adapun ciri dari akar tinggal adalah memiliki bentuk yang menyerupai akar, namun berbuku-
buku seperti batang. Contohnya tanaman yang berkembang biak dengan menggunakan akar tinggal adalah pada
tanaman kunyit, lengkuas, dan juga temulawak.
Geragih atau stolon. Adalah merupakan batang yang tumbuh dan menjalar di atas atau bawah tanah. Contoh
tanaman yang berkembang biak dengan stolon yang menjalar di bawah permukaan tanah adalah pada rumput teki,
sedangkan yang berada di atas permukaan tanah adalah arbei dan semanggi.
Geragih pada pohon semanggi
- Mengenten (menyambung)
Yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang tanaaman yang lainnya dan sebagi contohnya adalah
mengenten untuk tanaman tanaman singkong karet (bawah) dengan tanaman singkong biasa (atas).
Mengenten (menyambung)
- Stek
Yaitu perkebangbiakan vegetatif buatan dengan cara memotong batang tanaman induk yang sudah tua. Syaratnya
adalah pada potongan tersebut terdapat buku supaya bisa tumbuh. Contoh tanaman yang dapat di stek yaitu
tanaman singkong dan tebu.
- Mencangkok
Untuk mencangkok hanya dapat dilakukan pada tanaman dikotil. Untuk langkah mencangkok adalah sebagai
berikut:
Buang sebagian kulit batang dan kambiumnya.
Batang ditutupi dengan menggunakan tanah.
Rawatlah cangkokan supaya pada bagian atas sayatan tumbuh akar dan siap untuk ditanam.
Untuk contoh tanaman yang dapat dicangkok misalnya pada tanaman rambutan, mangga, duian, jambu dan lain-
lain.
Mencangkok
- Merunduk
Yaitu menimbun bagian batang yang tumbuh panjang dipermukaan tanah. Bagian batang tersebut dibenamkan ke
dalam tanah hingga muncul akar. Tanaan yang dapat dilakukan merunduk adalah tanaman anggur, anyelir, apel,
dan juga alamanda.
Perkebangbiakan dengan merunduk
- Membelah diri
Tumbuhan belah adalah merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan cara membelah diri dan sebagai
contohnya adalah ganggang biru.
- Spora
Perkembangbiakan pada tumbuhan dengan spora adalah terjadi pada jamur, tumbuhan paku, dan juga lumut.
Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang Belakang
Hewan invertebrata adalah merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Pada hewan invertebrata ini, cara
perkembangbiakannya dapat secara vegetatif dan generatif.
Yaitu perkembangbiakan tanpa melaui proses pembuahan. Perkembangbiakan pada hewan invertebrata secara
vegetatif terdiri atas:
- Tunas. Pada hydra merupakan contoh hewan yang berkembang biak menggunakan tunas. Hydra yang sudah
besar dan tua akan membentuk tunas. Kemudian tunas yang terbentuk akan memisahan diri dari induknya yang
kemudian akan menjadi individu yang baru.
Tunas pada Hydra
- Membelah diri
Pada proses pembelahan diri akan menghasilkan dua atau lebih individu yang baru. Adapun hewan yang
melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri misalnya terjadi pada Amoeba dan Paramaecium.
- Spora
Contoh hewan yang dapat berkembang biak dengan menggunakan spora misalnya plasmodium.
Perkembangbiakan pada plasmodium
- Partenogenesis
Sel telur tanpa adanya suatu proses pembuahan bisa tumbuh menjadi individu yang baru, sebagai contoh adalah
pada lebah.
Perkembangbiakan pada hewan invertebrata secara generatif/ kawin bisa dilakukan dengan cara:
- Anisogami
Anisogami adalah merupakan peleburan 2 sel kelamin yang berbeda bentuk dan juga ukurannya. Contoh hewan
yang berkembangbiak dengan cara anisogami terdapat pada Hydra dan cacing tanah.
- Konjugasi
Konjugasi adalah merupakan perkawinan antara 2 jenis individu yang belum bisa dibedakan untuk jenis
kelaminnya. Dua hewan sejenis yang bergabung/ konjugasi kemudian berpisah. Dari masing-masing bagian yang
terpisah tersebut kemudian akan menjadi individu yang baru.
Pembuahan eksternal (di luar sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel telur degan sel sperma yang
terjadi di luar tubuh induk betina. Sebagai contoh dari pembuahan eksteral adalah terjadi pada ikan dan juga pada
katak.
Pembuahan internal (di dalam sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel telur dengan sperma yang
terjadi di dalam tubuh induknya. Sebagai contoh hewan yang melakkan pembuahan di dala tubuh adalah mamalia,
reptil, dan juga pada burung.
Sel telur yang telah terjadi pembuahan dinamakan zigot yang mana zigot tersebut akan mengalami perkembangan
menjadi individu yang baru.
Perkembangbiakan generatif pada hewan bertulang belakang bisa trejadi dengan cara ovipar, vivipar, atau
ovovivipar. Pengertian perkembangbiakan ovipar adalah perkembangbiakan dengan cara bertelur. Sebagai
contoh adalah pada ayam, burung, dan ikan. Pengertian perkembangbiakan vivipar adalah cara
perkembangbiakan dengan cara beranak. Sebagai contoh adalah pada anjing, gajah, harimau, dan juga pada
kucing. Sedangkan pengertian perkembangbiakan ovovivipar adalah perkembangbiakan pada hewan bertulang
belakang dengan cara bertelur dan beranak. Sebagai contoh adalah pada ular, kadal, dan pada buaya.
Perkembangbiakan Manusia
PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA berlangsung dengan cara generatif. Seperti yang telah dijelaskan pada
bagian di atas bahwa perkembangan secara generatif terdapat peleburan antara sel kelamin jantan (disebut
sperma) dengan sel kelamin betina (disebut ovum).
Testis akan memprodusi sperma yang berjumlah jutaan untuk setiap harinya. Sperma akan bergerak sepanjang
saluran sperma atau sering juga disebut sebagai vasdeferens, kemudian kaan keluar lewat penis.
Alat reproduksi pria
Pada ovarium akan melepaskan 1 sel telur untuk setiap bulannya. Kemudian sel telur akan dibuahi jika bertemu
dengan sperma. Pembuahan tersebut terjadi adalah terletak di sepanjang tuba falopi menuju uterus (rahim).
Alat reproduksi wanita
Pada 2 hari setelah terjadinya pembuahan, maka sel telur telah membelah menjadi 4 sel yang kemudian akan terus
membelah menjadi milyaran sel. Milyaran sel tersebut akan membentuk tubuh manusia. Usia kandungan yang siap
melahirkan adalah pada waktu 38-40 minggu. Sebelumnya bayi kaan berputar di dalam rahim ibunya. Pada saat
proses kelahiran, otot dinding rahim akan mengalami kontraksi/ tegang dan lapisan (membran) yang menyelubungi
bayi akan pecah. Kemudian karena pecah, maka akan terjadi dorongan kepada bati untuk keluar melalui vagina.
Pada saat bayi keluar, tulang tengkoraknya masih lentur dan lunak. Hal ini yang membuat bayi keluar dengan
selamat. Tulang tengkorak bayi mempunyai celah yang berisi bahan yang lentur. Dengan demikian celah ini
memungkinkan tengkorak bayi dapat mengkerut. Pada waktu bayi dilahirkan, tulang tengkorak akan membesar
seiring dengan pertumbuhan otaknya yang sangat cepat. Pada waktu bayi berusia 2 tahun, maka celah-celah ini
kemudian akan menjadi tulang.