Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semeter : VI / I / KD 3.1 dan 4.1

Tema / Sub Tema : 1/1/Pembelajaran 1 dan 3

Materi

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF DAN VEGETATIF PADA TUMBUHAN

 Perkembangbiakan adalah : Tindakan yang dilakukan makhluk hidup untuk

melestarikan/menghasilkan keturunan dari kepunahan. Tujuannya agar makhluk hidup tidak
mengalami kepunahan. Perhatikan bagan berikut ini :

 Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua cara, yaitu :

1. Perkembangbiakan secara Generatif (secara kawin) adalah : Perkembangbiakan yang
disertai proses peleburan sel kelamin jantan ( spermatozoid ) dan sel kelamin betina ( sel telur ).
Salah satu ciri tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif adalah memiliki bunga. Bunga
yang lengkap/ sempurna memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sedangkan putik adalah alat kelamin betina
pada tumbuhan. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari inilah yang merupakan
sel kelamin jantan.

Bagian-bagian bunga :
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan didahului dengan penyerbukan.
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya atau melekatnya serbuk sari ke kepala putik.
Proses penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh : angin, burung, serangga, air atau manusia.

Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari, ada empat macam, yaitu :

1. Penyerbukan sendiri / atogamin( penyerbukan dalam satu bunga )

2. Penyerbukan tetangga/geitonogami (penyerbukan antar bunga dalam satu tumbuhan)
3. Penyerbukan silang/alogami (penyerbukan antar tumbuhan tetapi masih satu jenis).
4. Penyerbukan bastar ( penyerbukan antar tumbuhan yang berbeda varietasnya) dengan tujuan
satu tumbuhan menggabungkan sifat yang dikehendaki dari dua jenis tumbuhan dalam Proses
peleburan yang di sebut dengan Pembuahan.
Hasil pembuahan akan membentuk benih yang dinamakan dengan Zigot.
Macam- macam perantara dalam Penyebaran biji,yaitu :
a. Penyebaran biji dengan bantuan manusia, dapat terjadi secara sengaja, dilakukan oleh manusia jika
biji tumbuhan tersebut memiliki bentuk yang muda melekat pada pakaian contohnya rumput ada
juga yang tidak sengaja sering dilakukan manusia terutama dalam bidang pertanian contohnya
menanam padi, jagung dan tanaman lainya
b. Penyebaran biji dengan bantuan hewan, adalah buahnya yang menjadi makanan hewan, contohnya
hewan luwak yang membantu proses penyebarab biji kopi.
c. Penyebaran biji dengan gravitsai, buah yang semakin matang akan bertambah berat. Akibatnya
buah mudah lepas dari tangkainya dan jatuh menuju ke tanah. Jatuhnya buah akibat pengaruh
gravitasi bumi menjadi cara buah itu untuk menyebarkan biji.
d. Penyebaran biji dengan bantuan angin, memiliki biji berukuran kecil, ringan dan bersayap,
contohnya biji tumbuhan randa tapak (dandelion).
e. Penyebaran biji dengan bantuan air, memiliki ciri hidup di dekat daerah perairan, misalnya
tumbuhan pantai atau tumbuhan yang hidup di air, contohnya pohon kelapa dan bakau.

2. Perkembangbiakan Vegetatif adalah : tidak terjadi peristiwa peleburan spermatozoid dengan sel
telur atau merupakan memperbanyak tanaman secara tak kawin.
Perkembangan secara vegetatif terdapat dua jenis, yaitu :
a. Perkembangbiakan vegetatif secara alami terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan
manusia.
Macam –macam perkembangbiakan vegetatif alami antara lain sebagai berikut :
 Spora terdapat pada tumbuhan paku, jamur dan lumut. Ukuran spora sangat kecil.
Contohnya : tumbuhan paku-pakuan seperti suplir, pakis dan paku tanduk rusa.
  Tunas pada umumnya tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, dan ujung akar. Tunas ini
tumbuh tanpa tergantung dengan tumbuhan induk untuk mendapatkan nutrisi. Contohnya
tumbuhan pisang, tebu, pinang dan bambu.
 Tunas adventif adalah tunas yang muncul dibagian tumbuhan lainnya, misalnya pada
bagian daun dan akar. Contohnya : pada daun tumbuhan cocor bebek, sedangkan pada
akar adalah sukun, kersen dan kesemek.
 Umbi lapis merupakan pelepah yang berlapis -lapis dengan satu atau dua kucup ketiak.
Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun. Pada bagian bawah terdapat cakram dan akar
serabut. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya kuncup di sekitar
umbi induknya, dinamakan siung atau anak umbi lapis. Contohnya bawang merah,
bawang putih, bawang bombay, bunga tulip dan bunga bakung.
 Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya mengembang
menjadi umbi berisi cadangan makanan bagi tumbuhan tersebut. Contonya ubi
jalar,kentang, bengkoang dan talas.
 Umbi akar merupakan akar yang membesar dan berisi cadangan makanan. Pada bagian
pangkal umbi akar terdapat tunas yang dapat menjadi tumbuhan baru jika ditanam.
Contohnya : wortel, bengkuang, ketela pohon ( singkong ), lobak, ubi jalar dan bunga
dahlia.
 Akar tinggal ( rimpang/rizom) merupakan batang yang seluruhnya tumbuh mendatar di
bawah permukaan tanah. Bentuk rizom menyerupai akar. Tatapi memiliki ciri-ciri seperti
batang, antara lain berbuku-buku dan mempunyai tunas. Contohnya jahe, lengkuas,
temulawak, kencur dan kunyit.
 Stolan /geragih adalah batang yang tumbuh merambat secara mendatar di permukaan
tanah. Pada bagian batang tersebut terdapat mata tunas di setiap ruas. Contohnya:
strowberry, rumput teki, arbei, antanan dan pegagan.

b. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang dilakukan

dengan bantuan manusia. Contohnya setek, cangkok, sambung dan okulasi/menempel,
menganten/sambung pucuk, dan merunduk.
 Setek adalah menanam beberapa bagian tumbuhan yang dapat ditanam seperti batang
tangkai, atau daun. Contohnya singkong, mawar, tebu dan bugenvil.
 Cangkok adalah tumbuhan berbuah yang memiliki cambium. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan individu baru yang memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.
Contohnya mangga, jambu air dan rambutan.
 Merunduk adalah proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Contohnya bunga
melati, kangkung, apel, anyelir, selada air, anggur dan alamanda.
 Kultur jaringan adalah suatu metode memperbanyak tanaman yang menggunakan teknik
isolasi salah satu bagiam tanaman seperti sekelompok sel/jaringan. Kemudian
ditumbuhkan ke dalam media buatan aseptic yang mengandung nutrisi dan zat pengatur
tumbuh sebagi nutirsi pertumbuhan calon bibit dalam wadah tertutup. Contoh anggrek,
kelapa sawit
 Okulasi/menempel adalah menyatukan tumbuhan yang berbeda sifat dengan
menempelkan mata tunas satu tumbuhan pada batang tumbuhan lain. contohnya jeruk,
rambutan dan durian.
 Mengenten atau sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas
dari dua tumbuhan yang sejenis. Bertujuan untuk menggabungkan dua sifat unggul dari
dua tumbuhan. Contohya tomat berakar kuat disambung dengan tomat berbuah manis.

Keuntungan dan kerugian perkembangbiakan genreatif dan vegetatif :

Jenis Keuntungan Kerugian
Perkembangbiakan
Generatif  Tidak mudah tumbang  Lama waktu untuk
 Tidak mudah terserang menghasilkan buah.
penyakit  Sifat anak belum
tentu sama dengan
induk.
Vegetatif  Waktu berbuah cepat  Mudah tumbang
 Sifat anak tidak sama dengan  Mudah diserang
induk. penyakit.

SELAMAT BELAJAR
TUHAN YESUS MEMBERKATI