Anda di halaman 1dari 9

Guru Pembimbing : Lindasari Putri, M.Pd.

Mapel : IPA
Kelas : VI ( Enam )
Materi Pemantapan : Perkembangbiakan Tumbuhan
Hari/Tgl : Rabu, 3/8/2022

Perkembangbiakan Tumbuhan

1. Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan generatif yang mempunyai


kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan generatif
perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi bila tumbuhan memiliki kelengkapan
yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan dan pembuahan. Alat perkembangbiakan
tumbuhan secara generatif adalah serbuk sari (alat kelamin jantan) dan kepala putik (alat
kelamin betina). Bila tumbuhan tidak memiliki kelengkapan untuk proses penyerbukan dan
pembuahan, maka tumbuhan tidak dapat melakukan perkembangbiakan secara generatif.

Sumber: duniapendidikan.co.id

Perkembangbiakan generatif disebut perkembangbiakan secara kawin.


Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses
penyerbukan dan pembuahan.

Proses penyerbukan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan


penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi
penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji.
Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoa masuk ke ruang bakal biji melalui buluh
serbuk sari.

Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau
spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur.

Proses penyerbukan:

1. Melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik;

2. Peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur;

3. Menghasilkan bakal buah.


Bagian-bagian Bunga
Bunga adalah organ perkembangbiakan generatif tumbuhan biji tertutup. Bunga
memiliki bagian dan fungsi masing-masing. Secara umum, bagian-bagian bunga adalah:

- Tangkai bunga

- Dasar bunga

- Kelopak Mahkota

- Benang sari

- Putik

- Bakal buah

- Bakal biji

Jenis Bunga

Jenis bunga dapat dibedakan berdasarkan kelengkapannya dan berdasarkan


kelengkapan alat kelaminnya. Berikut ini penjelasannya:

1) Bunga lengkap dan bunga tidak lengkap


Berdasarkan kelengkapannya, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak
lengkap.

● Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki seluruh struktur bunga, seperti kelopak,
mahkota, putik dan benang sari. Contoh: kembang sepatu, anggrek, tomat, dan
lain-lain.

Sumber: www.kompas.com

● Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian saja dari
bunga. Contoh: bunga kelapa, bunga kamboja, bunga jepun Bali, dan lain-lain.

2) Bunga sempurna dan bunga tidak sempurna


Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi bunga sempurna
dan tidak sempurna.

● Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan
alat kelamin betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga
sempurna disebut juga sebagai bunga hermafrodit. Contoh bunga mawar, bunga
kembang sepatu, bunga jamu, bunga kopi, dan lain-lain.
● Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja.
Contoh bunga salak, bunga jagung, dan lain-lain. Pada pohon salak, alat kelamin
jantan dan alat kelamin betina ada pada pohon yang terpisah. Sehingga ada istilah
tanaman salak jantan dan tanaman salak betina. Bunga jagung termasuk bunga
tidak sempurna karena dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina
yang terpisah.

2. Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan


Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan
dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan vegetatif hanya
melibatkan satu induk saja. Sehingga sifat anaknya sama dengan sifat vegetatif. Dalam
perkembangbiakan vegetatif terdapat dua macam, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

1) Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin


pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif
buatan ada campur tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada
bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetatif alami dilakukan dengan
menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar
tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih.

● Spora
Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung.
Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah lumut, paku,
dan supir.

Sumber: paluipuntik.com
● Tunas
Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk.
Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunas
tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang
menjadi tunas muda. Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan
tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun. Tunas tidak
bergantung pada induknya, meski induknya ditebang tunas akan tetap tubuh.
Contoh tunas adalah pisang, bambu, lidah buaya, dan tebu.
Sumber: ipa.pelajaran.co.id

● Akar tinggal

Akar tinggal atau rhizoma merupakan batang tumbuh mendatar dan terletak
di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku
seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan
tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh tanaman yang
berkembangbiak dengan cara rhizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.

Sumber: www.amongguru.com

● Umbi lapis

Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis. Di bagian pangkal terdapat cakram
sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal
individu. Contoh tumbuhan yang berkembangbiakan dengan cara umbi lapis
adalah bawang merah, bawah putih, dan bakung.
Sumber: khanfarkhan.com

● Umbi batang
Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya
menggelembung menjadi umbi. Bagian itu merupakan tempat menyimpan
cadangan makanan, terutama zat tepung. Contohnya adalah kentang, umbi jalar,
atau bengkoang.

Sumber: www.istanatanaman.com

● Geragih
Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar di bagian
permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh
akar. Contoh perkembangbiakan dengan cara geragih adalah stroberi, arbei, atau
rumput.

Sumber: ipa.pelajaran.co.id
2) Vegetatif Buatan
Proses perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan melibatkan campur tangan
manusia. Tanaman yang biasa diperbanyak cara vegetatif buatan adalah tanaman yang
memiliki kambium. Tanaman yang tidak berkambium atau bijinya berkeping satu
(monokotil) tidak banyak diperbanyak dengan cara vegetatif buatan.
Proses perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan melibatkan campur tangan
manusia. Tanaman yang biasa diperbanyak cara vegetatif buatan adalah tanaman yang
memiliki kambium. Tanaman yang tidak berkambium atau bijinya berkeping satu
(monokotil) tidak banyak diperbanyak dengan cara vegetatif buatan.

Sumber: www.nidokna.com

● Stek

Stek merupakan salah satu perkembangbiakan vegetatif buatan.


Caranya tanaman yang distek dipotong di salah satu bagian. Dalam buku Aneka Cara
Memperbanyak Tanaman (2003) karya P.C. Rahardja, Wahyu Wiryanta, potongan
tanaman tersebut bisa langsung ditanam di tanam. Stek banyak dilakukan untuk
memperbanyak tanaman-tanaman hias dan tanaman buah, seperti anggur, markisa,
apel atau lada.
● Mencangkok

Mencangkok juga salah satu cara memperbanyak tumbuhan dalam


perkembangbiakan vegetatif buatan. Mencangkok merupakan membuat cabang
menjadi berakar (kulitnya dikupas sedikit dan dibebat dengan sabut yang dibubuhi
tanah) untuk ditanam. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil
atau biji berkeping dua. Contohnya itu jeruk, jambu, mangga, rambutan, atau
durian.
Sumber: www.kompas.com

● Okulasi

Okulasi merupakan salah satu cara memperbanyak tumbuhan dengan cara


menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada
suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga bersatu menjadi
tanaman yang baru.
Okulasi disebut juga sebagai salah satu teknik perbaikan kualitas tanaman secara
vegetatif buatan. Sama seperti jenis perbanyak vegetatif buatan lainnya, okulasi
dilakukan dengan tujuan memperoleh bibit tanaman yang berkualitas baik.

● Menyambung

Cara memperbanyak tumbuhan dengan menyambung adalah menggabungkan


batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan cara menyambung
adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman. Maka diperoleh satu
tanaman yang punya sifat-sifat unggul. Contoh cara menyambung tanaman tomat
dengan terong. Lalu kopi, ketela pohon, atau mangga.
● Merunduk

Merunduk salah satu teknik memperbanyak tanaman dengan membengkokkan


cabang atau ranting ke dalam tanah dan ditimbun dengan tanah. Ujung tanaman
tetap tersembul ke permukaan tanah. Batang yang digunakan harus berupa batang
yang dewasa. Untuk cara merunduk tumbuhan harus memiliki cabang atau ranting
yang panjang dan lentur. Tanaman yang bisa digunakan untuk cara merunduk
seperti sirih-sirihan. Dengan cara ini, kambium pada batang tanaman tidak perlu
dihilangkan.
I. Soal Pilihan Ganda Ulangan Harian IPA Semester 1

1 Bagian bunga yang berfungsi melindungi bunga yang masih kuncup adalah ...

a. mahkota bunga
b. kelopak bunga
c. tangkai bunga
d. benang sari

2. Hasil dari pembuahan adalah ...

a. biji
b. bunga
c. zigot
d. benang sari

3. Tebu berkembang biak dengan..... 

a. biji
b. tunas akar
c. tunas daun
d. umbi batang

4. Tanaman di samping berkembang dengan....

a. tunas
b. umbi batang
c. umbi lapis
d. akar tinggal

5. Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat ...

a. bersembunyi
b. penguapan
c. bernapas
d. cadangan makanan

II. Soal Essay UH IPA Kelas 6 Semester 1

1. Sebutkan bagian-bagian bunga!

2 Apa yang dimaksud penyerbukan?

3. Apa yang dimaksud tunas adventif?

4. Apa yang dimaksud perkembangbiakan vegetatif?

5. Perhatikan tanaman-tanaman berikut!

a) Bawang bombay
b) Ketela rambat
c) Cemara
d) Lobak
e) Singkong

Manakah di antara tanaman di atas yang berkembang biak dengan umbi akar?

Anda mungkin juga menyukai