Anda di halaman 1dari 4

Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Tumbuhan, Ini Contohnya

Hanindita Basmatulhana - detikEdu


Senin, 22 Agu 2022 19:30 WIB
8 Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Geragih atau Stolon
Foto: Rumah Belajar Kemendikbud/Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada
Tumbuhan, Ini Contohnya
Jakarta -

Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya, termasuk tumbuhan. Cara
berkembang biak tumbuhan terbagi menjadi dua, yakni vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakan tumbuhan yang tidak memerlukan campur tangan manusia adalah


perkembangbiakan secara alamiah.

Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah perkembangbiakan


buatan. Umumnya perkembangbiakan buatan tumbuhan terjadi secara vegetatif.

Berikut penjelasan mengenai perkembangbiakan tumbuhan, baik secara generatif maupun


vegetatif.
Baca juga:
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan dan Contohnya

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses penyerbukan.


Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua, yakni alami (tanpa bantuan manusia) dan
buatan (dengan bantuan manusia).

Berikut beberapa cara berkembang biak tumbuhan vegetatif, sebagaimana dikutip dari laman
resmi Kemdikbud RI.

1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami

a. Umbi Lapis

Di antara lapisan yang ada pada umbi lapis, terdapat bakal tunas. Bakal tunas pada umbi lapis
yang ditanam akan tumbuh menjadi tunas.

Tunas tersebut kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan dengan cara
berkembang biak seperti ini adalah bawang putih dan bawang bombay.

b. Spora

Spora adalah inti sel, akan tetapi pada perkembang biakan vegetati alami, inti sel ini akan
berubah menjadi alat perkembangbiakan.

Spora berada di kotak spora (sporangium), yang mana kotak spora terletak di dalam sorus, yakni
kumpulan kotak spora.

Apabila sporangium pecah, spora akan jatuh ke tempat yang cocok dan akan menghasilkan
tumbuhan baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah
tumbuhan paku.

c. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tumbuhan yang tidak tumbuhan dari batang, melainkan pada bagian
tumbuhan lainnya.

Tunas dapat tumbuh di daun atau akar tumbuhan, yang nantinya tunas tersebut nantinya akan
menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah sukun dan
cemara.

d. Akar Tinggal (Rimpang)

Akar tinggal atau rimpang adalah batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar
tinggal terdiri dari ruas-ruas dan setiap bagian buku ruas dapat menjadi tumbuhnya tunas baru.
Contoh tumbuhan berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe dan kunyit.

e. Geragih

Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Menyerupai akar tinggal,
geragih juga terdiri atas ruas-ruas.

Ruas-ruas tersebut akan menjadi tempat tumbuhnya tunas dan akar baru. Salah satu contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi.

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

a. Stek/Setek

Stek adalah cara perkembangbiakan yang menggunakan bagian daun atau batang tumbuhan.
Cara memotong bagian tumbuhan yang akan distek akan memengaruhi hasil stek.

Pemotongan batang secara miring lebih bagus daripada pemotongan secara lurus atau rata. Jika
penampang batang berukuran lebih lebar, maka jumlah akar yang tumbuh akan lebih banyak.

Akar yang banyak akan memiliki kemampuan menyerap air lebih banyak. Tidak hanya itu,
tumbuhan juga menjadi lebih kokoh dan tumbuh subur.

b. Cangkok

Cara melakukan cangkok adalah dengan mengelupas bagian lapisan kulit batang dan
menghilangkan kambium pada batang.

Selanjutnya batang dibungkus menggunakan serabut kelapa atau dapat juga diberi plastik yang
sudah dilubangi.

Dalam waktu beberapa minggu, pada batang yang dicangkok akan muncul akar. Dengan
demikian batang tersebut siap untuk ditanam.

Perlu diketahui bahwa tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Hanya tumbuhan yang
berkambium yang dapat dicangkok. Tumbuhan juga harus dalam keadaan tidak terlalu muda dan
tidak terlalu tua.

c. Mengenten

Perkembangbiakan buatan ini dilakukan dengan menggabungkan dua jenis tanaman yang
berbeda, tetapi dengan bagian akar dan pokok batang berasal dari satu tanaman.

Cara berkembang biak mengenten dilakukan untuk menggabungkan dua sifat unggul dari dua
jenis tanaman.

Contohnya, salah satu tumbuhan memiliki buah dengan rasa manis, sedangkan lainnya memiliki
keunggulan akar yang kuat tetapi buahnya tidak manis. Maka metode mengenten pada kedua
tersebut akan menghasilkan tumbuhan berakar kuat dan berbuah manis.
Baca juga:
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan, Mawar hingga Teratai

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan dan Contohnya

Dijelaskan dalam buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Semester I
Sekolah Dasar oleh Momon Sulaeman, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dapat
terjadi apabila sel jantan dan sel betina bertemu sehingga terjadi pembuahan.

Proses pembuahan diawali dengan menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Peristiwa ini
disebut dengan penyerbukan

Benang sari adalah sel kelamin jantan pada tumbuhan, sedangkan putik adalah sel kelamin
betina pada tumbuhan.

Benang sari terdiri diri dari tangkai sari dan kepala sari, di mana di dalamnya ruang berisi serbuk
sari.

Serbuk sari yang ada di benang sari berperan sebagai sel kelamin jantan saat terjadi pembuahan.
Sementara putik terdiri atas bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.

Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan, bunga terbagi menjadi dua, yaitu bunga
sempurna dan bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua sel kelamin, sedangkan bunga tidak sempurna
hanya memiliki salah satu sel kelamin, baik benang sari ataupun putik.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyerbukan

Penyerbukan merupakan awal tahap terjadinya pembuahan. Tahap ini dapat terjadi karena
bantuan yang berasal dari luar.

Bantuan-bantuan tersebut dapat berasal dari angin, air, hewan, dan juga tumbuhan.

- Bantuan penyerbukan oleh angin

Angin dapat menggerakkan bunga yang memiliki kepala sari mudah goyang. Hal ini tentunya
dapat membantu tumbuhan dalam proses perkembangbiakan.

Tidak hanya itu, serbuk sari yang dihasilkan juga banyak, ringan, dan kering. Beberapa
tumbuhan yang perkembangbiakannya dibantu oleh angin adalah, padi, jagung, dan rumpur.

- Bantuan penyerbukan oleh air

Air juga dapat membantu proses perkembangbiakan tumbuhan, baik air hujan ataupun air
sungai. Bantuan air dalam pertemuan benang sari dan putik dapat terjadi pada beberapa jenis
tumbuhan darat dan tumbuhan air.
- Bantuan penyerbukan oleh hewan

Ada beberapa hewan yang turut membantu proses perkembangbiakan tumbuhan di antaranya
kupu-kupu, lebah, semut, siput, tikus, dan kelelawar.

Penyerbukan dengan bantuan hewan terjadi pada beberapa tumbuhan seperti, mangga, jeruk, dan
jambu.

- Bantuan penyerbukan oleh manusia

Penyerbukan dengan bantuan manusia merupakan satu-satunya penyerbukan yang termasuk


dalam perkembangbiakan generatif buatan.

Bantuan manusia biasanya diberikan secara sengaja, yakni dengan mempercepat tanaman dalam
menghasilkan keturunan.

Tahap setelah penyerbukan adalah masuknya serbuk sari ke saluran yang ada di tangkai putik
menuju bakal buah. Dalam perjalanannya menuju bakal buah, serbuk sari berubah menjadi
spermatozoa. Paling sedikitnya, akan ada dua spermatozoa yang sampai ke bakal buah.

Ketika sampai di bakal buah, maka terjadi tahap pembuahan, yakni salah satu spermatozoa
membuahi sel telur sehingga terjadi menghasilkan zigot. Semetara spermatozoa lainnya akan
membuahi sel lain yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan-jaringan pada biji.
Secara bersamaan, di dalam buah akan terbentuk biji dan bakal buah berkembang menjadi buah.
Baca juga:
9 Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Generatif

Biji yang terbentuk hasil tahap penyerbukan dan pembuahan akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru. Hal ini dikarenakan adanya embrio di dalam biji tersebut.

Ada tumbuhan yang memiliki satu keping biji dan ada juga yang dua. Baik satu ataupun dua
keping biji, keduanya memiliki embrio yang memiliki bakal tunas dan bakal akar.

Apabila tumbuhan tumbuh dan berkembang di tempat yang baik, maka bakal tunas akan tumbuh
terus menerus menjadi tunas dewasa.

Apabila biji matang ditanam, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kotiledon adalah
makanan yang dibutuhkan pada tahap awal pertumbuhan.

Kemudian secara berkala tanaman baru tersebut akan membentuk daun. Setelahnya, tumbuhan
akan siap untuk membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.

Baca artikel detikedu, "Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Tumbuhan, Ini
Contohnya" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6248220/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-
pada-tumbuhan-ini-contohnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai