PENDAHULUAN
Makhluk hidup dibekali kemampuan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk
merupakan makhluk hidup yang tidak mempunyai alat gerak aktif. Perlu adanya
alat bantu dalam proses reproduksi untuk menghasilkan keturunan. Bunga (flos)
buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Morfologi dari suatu bunga dapat
kekerabatan dekat umumnya memiliki ciri atau morfologi bunga yang hampir
sama. Contohnya untuk tanaman dari keluarga papilonaceae memiliki ciri khas
jenis penyerbukannya.. Proses penting dalam daur hidup suatu tanaman adalah
melekatnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan merupakan tahap awal dari
terbentuknya individu atau tanaman baru. Penyerbukan dapat terjadi secara alami
dengan bantuan angin, air, manusia, serangga atau hewan lainnya dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
generatif
dan vegetatif?
vegetatif
2
BAB II
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Bunga merupakan alat bantu dalam perkembang biakan secara seksual dan
biak menjadi berbagai macam bentuk dengan jenis atau spesies yang berbeda-
beda. Bunga merupakan organ atau bagian terpenting dari tumbuhan agar selalu
secara kawin, ini diawali dengan peleburan yaitu bertemunya sel kelamin jantan
yang terdapat pada benang sari dan sel kelamin betina yang terdapat pada putik.
menghasilkan zigot itu berkembang menjadi embrio dan berubah menjadi individu
baru. Tanaman yang dikembangbiakkan melalui cara ini biasanya memiliki sifat
genetis yang berbeda dari tanaman induk dan biasanya mengalami kemunduran.
Sedangkan vegetatif berasal dari induk tunggal dan terjadi dari salah satubagian
induknya(Darjanto, 1990).
lengkap dan tak lengkap. Bagian-bagian bunga lengkap antara lain dasar kelopak,
mahkota, benang sari dan putik. Sedangkan pada bagian bunga tak lengkap
kelamin bunga dibagi menjadi 2 yaitu bunga sempura dan tidak sempura, bunga
sempurna mempunyai dua alat kelamin sedangkan bunga tidak sempurna hanya
kepala putik. Apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain
pada satu tanaman, maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination).
Bila serbuk sari berasal dari bunga tanamn lain disebut dengan penyerbukan
silang (cross pollination). Baik tanaman yang menyerbuk sendiri maupun tanaman
kehomogenitasan dari suatu tanaman. Pada bunga yang letak benang sari dan
putik yang berjauhan memerlukan faktor luar agar proses penyerbukan dapat
berhasil, biasanya dibantu oleh angin, hewan, air dan manusia (Sunarto, 1997).
Beberapa bunga memiliki ciri morfologi khusus pada tiap spesiesnya yang
penyerbukan yaitu :
4
1. Penyerbukan sendiri (Autogami) yaitu penyerbukan dalam satu bunga
yang serbuk sari jatuh pada kepala putik dengan sendirinya. Contohnya
sari jatuh pada kepala putik bunga lain. Contohnya yaitu pada
jagung.
yg satu jatuh pada putik dari pohon yg lain. Contohnya yaitu padi,
rumput.
5
4. Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling
oleh angin.
oleh serangga.
oleh burung.
(sperma) dan sel kelamin betina melebur dan menghasilkan embrio. Pada tanaman
sperna hanya membuahi sel telur. Sedangkan pada tanaman berbii tertutup
(angyosperm) terjadi pembuahan ganda yaitu inti sperma 1 membuahi sel telur
yang menghasilkan embrio dan inti sperma 2 membuahi inti sel polar yang
sel jaringan nucellus, serta terbentuknya tanaman dari bagian bagian khusus yaitu
juga terbagi menjadi beberapa cara yaitu umbi lapis seperti terbentuknya bawang
6
dan bunga tulip, umbi sisik seperti terbentuknya bunga gladiol, umbi batang
seperti terbentuknya kentang dan umbi akar seperti terbentuknya ubi jalar ().
daun yang tersusun rapat seperti bawang merah, sedangkan umbi batang yang
kentang, perkembangan dengan umbi akar dimana akar akan menggembung dan
terlihat pada terbentuknya jahe yang tumbuh pada batang secara mendatar,
sedangkan akar rimpang atau geragih atau batang menjalar pada permukaan tanah
contohnya nanas, pisang, salak, dan lidah buaya. Anakan yang telah tumbuh harus
segera dipisah dari induknya dengan hati-hati supaya tidak merusak tanaman
induk dan akar anakan tersebut. Perkembangan menggunakan tunas adventif yaitu
bersel satu, perkembangan dengan spora contohnya paku, lumut dan jamur
dengan cara memutus benang yang ada dan membentuk individu baru ().
buatan manusia yang berfungsi untuk mendapatan individu baru dengan sifat yang
dengan cara membuang sebagian kulit secara melingkar dengan tujuan untuk
7
memperoleh tumbuhan yang cepat berbuah dan sifat yang sama dengan induknya
tubuh dua tanaman yang mempunyai sifat yang berbeda dimana masing-masing
bagian atau potongan tanaman sehingga menjadi tanaman baru, adapun stek
tanaman induk yang unggul dan ditempel ke tumbuhan yang berakar kuat. Tetapi
dengan cara okulasi membutuhkan waktu lama untuk berhasil, kira-kira 12-24
bulan. Pilihan lainnya adalah sambung pucuk yaitu cara yang menempelkan
batang induk untuk disambung dengan batang bawah yang ditanam dari biji.
Untuk tanaman buah atau tanaman yang sulit dikembangbiakkan dengan cara lain,
penyusuan merupakan cara yang paling cocok. Penyusuan dilakukan dengan cara
menyambung 2 buah batang yang sama besar yang telah disayat miring dan diikat
8
BAB III
KESIMPULAN
serta buatan. Contoh reproduksi vegetatif alami yaitu umbi akar, umbi lapis,
umbi batang, umbi akar, tunas adventif, spora dan hormegenium pembelahan
Disusun oleh :
KELOMPOK 1 Sub 2
EKRIMAH E1A215018
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Banjarbaru
2017
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
Kesimpulan .............................................................................................. 13
11