Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERKAMBANGAN MAKHLUK HIDUP

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK


MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
DASAR UMUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

Oleh:
MAINA MINA FADILA YU (2186206149)
MUHAMMAD WINARTO (2186206156)
TIKA EMALIA (2186206168)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA BLITAR
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perkembangbiakan Makhluk Hidup”
sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarga
Negaraan dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kami
berterimakasih kepada Prof. Dr. Muhammad Zainuddin, M.Pd selaku
rekotor UNU Blitar, Bima Tangguh Alam, M.Pd selaku Dekan
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sosial, bapak Moch. Rio Pambudi M.Pd
Selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam yang
telah memberikan bimbingan kepada kami sehingga terselesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Serta terima kasih kepada teman-
teman Mahasiswa yang telah mendukung kami dalam penyelesaian
makalah kami.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat


kekurangan dan keterbatasan baik dari segi penulisan maupun isi di
dalamnya. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran ataupun kritik
yang bersifat membangun dari berbagai pihak terutama dari dosen
pengampu mata kuliah Aswaja. Akhir kata kami mengucapkan terima
kasih atas dukungan dan arahan dari semua pihak.

Blitar, 20 Oktober 2021


Penulis,

MAINA, WINARTO, TIKA


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Makhluk hidup mengalami dan melakukan perkembangbiakan.


Berkembangbiak adalah terbentuknya individu baru yang sama
jenisnya dengan individu yang menghsilkannya. Perkembangbiakan
dialami oleh semua makhluk hidup mulai dari manusia, hewan sampai
dengan tumbuhan. Tujuan perkembangbiakan adalah untuk
melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia perkembangbiakan
diawali dengan pembuahan atau fertilasi. Terdapat beberapa macam
perkembangbiakan pada hewan dantumbuhan. Pada tumbuhan ada
dua tipe perkembangbiakan, yakni vegetative dan generative. Hal ini
terjadi pada tumbuhan yang merupakan proses penambahan species
melalui proses penurunan (henriditas).
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Perkembangbiakan pada tumbuhan?


2. Bagaimana Perkembangbiakan pada hewan?
3. Bagaimana Cara Pemuliaan Hewan dan Tumbuhan?
C. TUJUAN

1. Dapat Memahami Bagaimana Perkembangbiakan Pada


Tumbuhan.
2. Dapat Memhami Bagaimana Perkembangbiakan Pada Hewan.
3. Dapat Memahami Bagaimana Cara Pemuliaan Hewan dan
Tumbuhan.
D.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Perkembangbiakan Manusia

Perkembangbiakan manusia adalah perkembangbiakan secara generative atau


kawin. Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya proses
penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma merupakan sel yang
dihasilkan dari laki-laki dan sel telur merupana sel yang dihasilkan dari
perempuan.

Penggabungan sel telur dan sperma kemudian berkembang menghasilkan


zigot. Kemudian bertumbuh menjadi embrio, kemudian zigot ini berkembang
dalam rahim. Dalam rahim embrio atau janin yang merupakan cikal bakal dari
manusia baru atau individu baru berkembang hingga 9 bulan hingga waktu lahir
dari rahim. Dalam rahim janin akan memperoleh makanannya melalui tali pusar
atau plasenta yang terhubung langsung dengan tubuh ibu janin. Lahir menjadi
bayi kemudian berkembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan menua.

Pertumbuhan dan perkembagan manusia terjadi dalam dua proses yakni dalam
rahim serta di luar rahim. Manusia dapat mengalami proses perkembangbiakan
saat sudah dewasa. Kedewasaan manusia di tandai dengan pubertas yang
merupakan salah satu tahap dimana manusia menagalami pertumbuhan yang
sangat cepat denagan disertai banyak perubahan.

Pubertas pada manusia di mulai dari umur 9-14 ahun dimana fase ini
merupakan fase remaja. Berakhir menjelang usia 20 tahun ditandai dengan
berhentinya tinggi badan.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan adalah suatu proses yang bertujuan untuk


memperbanyak jumlah tumbuhan spesies atau kultivar tertentu. Secara umum,
terdapat dua tipe perkembangbiakan tumbuhan yaitu perkembangbiakan seksual
dan aseksual.

Perkembangbiakan tumbuhan adalah proses penambahan species melalui


proses penurunan (henriditas). Bagian tumbuhan yang ditanam untuk memperoleh
tumbuhan baru disebut alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan tumbuhan
dapat melalui biji, tunas, cangkok, dan stek. 1

Dalam ilmu biologi, tumbuhan mengalami proses pertumbuhan yang sangat


rumit. Mulai dari perkecambahan, melakukan penyerapan air dari dalam tanah.
Tumbuhan memulai perkembangannya. Reproduksi tumbuhan adalah suatu proses
dimana tumbuhan memperoleh organisme baru yang sesuai dengan induknya.
Tujuan dari reproduksi (berkembang biak) adalah untuk memperbanyak keturunan
dan mencegah kepunahan, dengan kata lain melestarikan keturunannya.2

Perkembangabiakan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu


perkembangbiakan secara vegetatif(aseksual) dan perkembangbiakan secara
generatif (sekaual)

a. Perkembangbiakan Vegetatif (aseksual)


Perkembangbiakan vegetatif merupakan perkembangabiakan secara
aseksual atau tak kawin dimana tumbuhan berkembang biak tanpa melalui
sebuah perkawinan. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi melalui
2 cara, yaitu :

1
http://jasapengetikancibinong.blogspot.com/2015/09/perkembangbiakan-
manusia-hewan-tumbuhan.html

2
Dedi dan Wawa (2007, h 295).
 Perkembangbiakan vegetatif alami

Perkembangbiakan seperti ini terjadi tanpa campur tangan manusia, dan


terjadi melalui berbagai cara. Perkembangbiakan seperti ini banyak terjadi
pada tumbuhan ber sel satu (uniseluler). Tumbuhan bersel satu yang yang
berkembang biak dengan membelah diri misalnya adalah bakteri dan alga
bersel satu. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetative alami :

 Rizhoma (akar tunggal)

Rhizoma disebut juga akar rimpang. Rhizoma sebenarnya


merupakan batang beserta daunnya yang tumbuh mendatar di bawah
permukaan tanah dan dapat bercabang-cabang. Dari ujung rhizoma
dapat tumbuh tunas yang muncul di permukaan tanah dan dapat
merupakan suatu tumbuhan baru. Rhizoma terdapat pada lengkuas,
jahe, kunyit, tumbuhan bunga tasbih, temulawak, sansiviera, dan
sebagainya.

 Geragih / Stolon

Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah


tanah. Pada geragih terdapat buku-buku dengan tunas tunas yang dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan yang berkembang biak
dengan geragih antara lain pegaga, rumput tek,i dan arbei

 Umbi-umbian

Umbi biasanya merupakan suatu bagian tumbuhan yang


membengkak. Umbi sebenarnya merupakan tempat penimbunan
makanan. umbi dapat merupakan penjelmaan batang atau akar. Ada
beberapa macam umbi yaitu umbi lapis umbi batang dan umbi akar.

 Spora

Sephora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat


perkembangbiakan. Spora terletak pada kotak spora (sporangium) yang
berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.
Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik
kecoklatan. Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh
pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang
baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah
tanaman paku. Pada tanaman paku spora dibentuk pada daun.

 Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah


atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah. Tunas bisa terdiri
dari batang, daun bunga, calon bunga, atau calon buah. Contohnya
adalah pohon tebu, pisang, dan bambu

 Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian


batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun. Contoh dari tunas adventif
adalah tumbuhan cocor bebek.

 Perkembangbiakan vegetatif buatan

 Mencangkok

Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah


menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.
Melalui akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan
tanaman baru, kemudian sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan
sama dengan tanaman induk.

Perkembangbiakan dengan mencangkok memiliki beberapa


keuntungan, diantaranya :

- Lebih cepat dalam menghasilkan tanaman baru


- Menghasilkan tanaman baru yang seragam sifatnya
- Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak
 Stek

Stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan


potongan tubuh tanaman (akar, daun, batang). Cara perkembangbiakan
dengan stek lebih mudah dibandingkan dengan cara perkembangbiakan
vegetatif yang lain.
Jenis-jenis metode stek :

Stek Batang
Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman yang
biasa dilakukan stek batang ialah potongan batang tumbuhannya
memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat tumbuh tunas baru.
Batang yang akan dicetak harus batang yang sudah tua sehingga jelas
baru dapat tumbuh di bagian ruas ruasnya. Batang tanaman yang sudah
dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup
lembab agar lebih mudah untuk. Contoh tanaman yang dapat dilakukan
dengan stek batang adalah sirih, jambu air dan ketela pohon.

Stek Daun
Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara menanam
daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru.
Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah berupa hal yang
daun atau olahan daun beserta tangkai daunnya. Akar dan batang
kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong, sedangkan
bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi tanaman yang baru.
Jenis tanaman yang umum dikembangbiakan dengan cara stek adalah
tanaman hias seperti Sri rejeki, cocor bebek, dan begonia serta bunga
biru.
Stek Akar
Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai sejajar
dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah. Contoh
tanaman yang dapat di stek akar adalah tanaman apel, sukun,
strawberry, dan beberapa jenis tanaman hias.

 Mengenten

Mengenten adalah metode perkembangbiakan vegetatif buatan, di mana dua


jenis tanaman yang berbeda digabungkan dengan bagian bawah (akar dan pokok
batang) berasal dari satu tanaman.
Mengenten bermanfaat menggabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman
yang berbeda. Mengenten dapat menggabungkan dua tanaman yang berbeda
spesies. Misalnya, kita dapat mengenten dengan bagian bawah dari kentang,
sementara bagian atas diambil dari tomat. Maka akan menghasilkan tanaman yang
menghasilkan umbi kentang dan buah tomat
Mengenten dapat dilakukan dengan memotong tunas tanaman dalam bentuk v,
sehingga bagian atas dan bawah dapat digabungkan. Sambungan ini kemudian
ditutup dan diikat. Kemudian bagian atas biasanya dipotong daunnya, dan
disisakan sedikit untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan
tunas.

Menempel / Okulasi

Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan
tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman
induk. Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang
berbeda dari dua jenis tanaman. Contohnya adalah jeruk nipis, kakao, belimbing,
alpukat, dan lain-lain.

 Perkembangbiakan Generatif (seksual)

Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin


(seksual), karena ditandai adanya peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina. Peleburan dua sel gamet tersebut dinamakan pembuahan. Pada tumbuhan
biji tertutup, pembuahan didahului oleh penyerbukan, yaitu menempelnya serbuk
sari dikepala putik. Pembuahan akan menghasilkan biji.Biji yang jatuh ditempat
yang cocok dapat tumbuh menjadi individu baru. 3

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru


yang didahului dengan penyerbukan / Persarian. Alat-alat perkembangbiakan
generatif tumbuhan terdapat pada bunga. Bentuk dan susunan bunga setiap jenis
tumbuhan berbeda-beda.

3. Perkembangbiakan pada hewan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Hal ini dilakukan
untuk mempertahankan garis keturunannya agar tidak mengalami kepunahan.

Sama halnya dengan tumbuhan, hewan juga berkembang biak dengan dua
cara, yakni generatif dan vegetatif. Generatif dilakukan dengan cara seksual dan
vegetatif dilakukan secara aseksual.

A. Perkembangbiakan vegetatif pada Hewan

Hewan juga dapat mengalami perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan atas


secara vegetatif. Kebanyakan hewan berkembang biak dengan cara ini adalah dari
golongan hewan tingkat rendah. Namun, perkecualian tetap ada karena ada hewan
tingkat tinggi tertentu yang mengalami perkembangbiakan vegetatif. Berikut ini
cara-cara perkembangbiakan vegetatif pada beberapa jenis hewan.

 Pertunasan (Budding)
Perkembangan aseksual dengan pertunasan atau pembentukan
tunas terjadi misalnya pada hydra, ubur-ubur, dan porifera.
Pada hydra, bagian tubuh dewasanya akan mengalami
pertumbuhan ke arah luar berupa tunas atau kuncup.
Tunas merupakan penonjolan di dinding tubuh. Setelah cukup
besar dan matang, tunas akan melepaskan diri dari induknya.

3
Sri Harmi (2012, 168).
Selanjutnya tunas, hydra akan tumbuh menjadi individu baru. Satu
individu dewasa dapat membantu beberapa tunas.

 Pembentukan Sel
Perkembangan aseksual dengan cara pembelahan sel umumnya
dilakukan oleh hewan bersel satu (protozoa) misalnya amoeba dan
paramecium.
Pada pembelahan sel ini, satu sel induk membelah menjadi dua sel
anak kemudian setiap sel anak tumbuh menjadi individu baru seperti
induknya.

 Fragmentasi
Perkembangbiakan secara fragmentasi terjadi ketika individu baru
terbentuk dari bagian-bagian tubuh induk yang memisahkan diri atau
terpotong. Peristiwa fragmentasi ini dapat terjadi secara sengaja atau tidak
sengaja.
Perkembangbiakan aseksual secara fermentasi terjadi misalnya
pada cacing pita. Hewan lain yang berkembang secara fragmentasi
misalnya bintang laut, cacing planaria dan mawar laut.
 Parthenogenesis
Partenogenesis merupakan peristiwa perkembangbiakan di mana
sel telur menjadi individu baru tanpa melalui proses perkawinan. Contoh
makhluk hidup yang dapat melakukan partenogenesis adalah lebah kecoak
kutu daun.a
 Sporulasi
Pada sporulasi, inti sel membelah berulang-ulang, kemudian diikuti
pembelahan sitoplasma. Selanjutnya terbentuk individu baru. Hewan yang
berkembang biak dengan cara sporulasi misalnya plasmodium.
Plasmodium merupakan hewan bersel satu yang menyebabkan penyakit
malaria.
B. Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif (perkembangbiakan seksual) terjadi saat sel
kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur).
Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan
ovovivipar.

 Ovipar (bertelur)

Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur yang biasa


dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang
dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.

Beberapa ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu dan tidak
memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, dan angsa.4

 Vivipar (melahirkan)

Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara


melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di

Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari


makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri-ciri hewan
vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, tubuh dilindungi
bulu. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.

 Ovovivipar (bertelur dan melahirkan)

Perkembangbiakan ovovivipar merupakan kombinasi dari ovipar dan


vivipar. Ketika terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan
berkembang di dalam telur.

Pada ovovivipar, telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh


induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas.
Setelah menetas, baru calon anak tersebut akan dilahirkan lewat tubuh ibunya5.

Pemuliaan Makhluk Hidup


4
Jurnal Basic Edu. Vol 4. Nomor 1. Tahun 2020. Hal 210-220
5
www.wikipedia.org
Pemuliaan makhluk hidup adalah suatu upaya pemeliharaan yang
dilakukan pada hewan dan tumbuhan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas
individu sesuai dengan kebutuhan manusia. Pemuliaan makhluk hidup ini
didasarkan pada strategi jangka panjang untuk mengantisipasi adanya perubahan
keadaan lingkungan.

Pemuliaan makhluk hidup mencakup kegiatan pengumpulan dan


pemeliharaan plasma nutfah yang dilihat dari fenotip, genotip dan silsilah
keluarga, persilangan dan manipulasi kromosom yang intensif untuk mendapatkan
sifat unggul dan penyeleksian terhadap bibit. Terdapat perbedaan teknik
pemuliaan pada tumbuhan dan hewan.

Salah satu teknik yang digunakan dalam pemuliaan tanaman adalah


penyerbukan silang untuk mendapatkan benih unggul, sedangkan pada pemuliaan
hewan adalah breeding stock. Breeding stock adalah sekelompok hewan yang
digunakan untuk pemuliaan secara terencana untuk mendapatkan ras baru, baik
dengan menggunakan ras murni maupun bukan ras murni.

Dengan demikian, pemuliaan makhluk hidup adalah upaya yang dilakukan


oleh manusia untuk mendapatkan kualitas hewan dan tumbuhan yang sesuai
dengan kebutuhan manusia. Cara yang dilakukan adalah dengan menyilangkan
gen-gen yang sesuai agar dihasilkan bibit unggul yang kemudian
dikembangbiakan sehingga dihasilkan panen dan anakan dengan kualitas baik.6

Pada upaya pemuliaan makhluk hidup terdapat dampak positif dan


negative sebagai berikut :

6
https://www.zenius.net/prologmateri/biologi/a/926/Pemuliaan-Mahluk-Hidup
BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat kami sampaikan tentang bagaimana perkembangbiakan


makhluk hidup mulai dari manusia, hewan dn tumbuhan beserta contoh dan
beberapa metode perkembangbiakan.

Pengertian apa itu pemuliaan makhluk hidup serta dampak negative dan positive
nya. Bagaimana manusia dapat mengadakan spesies, ras baru yang mereka
butuhkan untuk keberlangsungan jangka Panjang untuk mengantisipasi adanya
perubahan lingkungan.

Semoga makalah yang kami buat dapat membantu penilaian mata kuliah umum
Ilmu Pengetahuan Alam.

Terimakasih atas waktu dan perhatiannya.


DAFTAR PUSTAKA

Sri Winarsih. 2010. Ensiklopedia Sains.Semarang.Alprin

https://www.zenius.net/prologmateri/biologi/a/926/Pemuliaan-Mahluk-Hidup

Jurnal Basic Edu. Vol 4. Nomor 1. Tahun 2020. Hal 210-220


Sri Harmi (2012, 168).
http://jasapengetikancibinong.blogspot.com/2015/09/perkembangbiakan-manusia-
hewan-tumbuhan.html
Dedi dan Wawa (2007, h 295).

Wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai