Oleh:
MAINA MINA FADILA YU (2186206149)
MUHAMMAD WINARTO (2186206156)
TIKA EMALIA (2186206168)
A. LATAR BELAKANG
1. Perkembangbiakan Manusia
Pertumbuhan dan perkembagan manusia terjadi dalam dua proses yakni dalam
rahim serta di luar rahim. Manusia dapat mengalami proses perkembangbiakan
saat sudah dewasa. Kedewasaan manusia di tandai dengan pubertas yang
merupakan salah satu tahap dimana manusia menagalami pertumbuhan yang
sangat cepat denagan disertai banyak perubahan.
Pubertas pada manusia di mulai dari umur 9-14 ahun dimana fase ini
merupakan fase remaja. Berakhir menjelang usia 20 tahun ditandai dengan
berhentinya tinggi badan.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan
1
http://jasapengetikancibinong.blogspot.com/2015/09/perkembangbiakan-
manusia-hewan-tumbuhan.html
2
Dedi dan Wawa (2007, h 295).
Perkembangbiakan vegetatif alami
Geragih / Stolon
Umbi-umbian
Spora
Tunas
Tunas Adventif
Mencangkok
Stek Batang
Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman yang
biasa dilakukan stek batang ialah potongan batang tumbuhannya
memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat tumbuh tunas baru.
Batang yang akan dicetak harus batang yang sudah tua sehingga jelas
baru dapat tumbuh di bagian ruas ruasnya. Batang tanaman yang sudah
dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup
lembab agar lebih mudah untuk. Contoh tanaman yang dapat dilakukan
dengan stek batang adalah sirih, jambu air dan ketela pohon.
Stek Daun
Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara menanam
daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru.
Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah berupa hal yang
daun atau olahan daun beserta tangkai daunnya. Akar dan batang
kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong, sedangkan
bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi tanaman yang baru.
Jenis tanaman yang umum dikembangbiakan dengan cara stek adalah
tanaman hias seperti Sri rejeki, cocor bebek, dan begonia serta bunga
biru.
Stek Akar
Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai sejajar
dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah. Contoh
tanaman yang dapat di stek akar adalah tanaman apel, sukun,
strawberry, dan beberapa jenis tanaman hias.
Mengenten
Menempel / Okulasi
Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan
tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman
induk. Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang
berbeda dari dua jenis tanaman. Contohnya adalah jeruk nipis, kakao, belimbing,
alpukat, dan lain-lain.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Hal ini dilakukan
untuk mempertahankan garis keturunannya agar tidak mengalami kepunahan.
Sama halnya dengan tumbuhan, hewan juga berkembang biak dengan dua
cara, yakni generatif dan vegetatif. Generatif dilakukan dengan cara seksual dan
vegetatif dilakukan secara aseksual.
Pertunasan (Budding)
Perkembangan aseksual dengan pertunasan atau pembentukan
tunas terjadi misalnya pada hydra, ubur-ubur, dan porifera.
Pada hydra, bagian tubuh dewasanya akan mengalami
pertumbuhan ke arah luar berupa tunas atau kuncup.
Tunas merupakan penonjolan di dinding tubuh. Setelah cukup
besar dan matang, tunas akan melepaskan diri dari induknya.
3
Sri Harmi (2012, 168).
Selanjutnya tunas, hydra akan tumbuh menjadi individu baru. Satu
individu dewasa dapat membantu beberapa tunas.
Pembentukan Sel
Perkembangan aseksual dengan cara pembelahan sel umumnya
dilakukan oleh hewan bersel satu (protozoa) misalnya amoeba dan
paramecium.
Pada pembelahan sel ini, satu sel induk membelah menjadi dua sel
anak kemudian setiap sel anak tumbuh menjadi individu baru seperti
induknya.
Fragmentasi
Perkembangbiakan secara fragmentasi terjadi ketika individu baru
terbentuk dari bagian-bagian tubuh induk yang memisahkan diri atau
terpotong. Peristiwa fragmentasi ini dapat terjadi secara sengaja atau tidak
sengaja.
Perkembangbiakan aseksual secara fermentasi terjadi misalnya
pada cacing pita. Hewan lain yang berkembang secara fragmentasi
misalnya bintang laut, cacing planaria dan mawar laut.
Parthenogenesis
Partenogenesis merupakan peristiwa perkembangbiakan di mana
sel telur menjadi individu baru tanpa melalui proses perkawinan. Contoh
makhluk hidup yang dapat melakukan partenogenesis adalah lebah kecoak
kutu daun.a
Sporulasi
Pada sporulasi, inti sel membelah berulang-ulang, kemudian diikuti
pembelahan sitoplasma. Selanjutnya terbentuk individu baru. Hewan yang
berkembang biak dengan cara sporulasi misalnya plasmodium.
Plasmodium merupakan hewan bersel satu yang menyebabkan penyakit
malaria.
B. Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif (perkembangbiakan seksual) terjadi saat sel
kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur).
Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan
ovovivipar.
Ovipar (bertelur)
Beberapa ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu dan tidak
memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, dan angsa.4
Vivipar (melahirkan)
6
https://www.zenius.net/prologmateri/biologi/a/926/Pemuliaan-Mahluk-Hidup
BAB III
PENUTUP
Pengertian apa itu pemuliaan makhluk hidup serta dampak negative dan positive
nya. Bagaimana manusia dapat mengadakan spesies, ras baru yang mereka
butuhkan untuk keberlangsungan jangka Panjang untuk mengantisipasi adanya
perubahan lingkungan.
Semoga makalah yang kami buat dapat membantu penilaian mata kuliah umum
Ilmu Pengetahuan Alam.
https://www.zenius.net/prologmateri/biologi/a/926/Pemuliaan-Mahluk-Hidup
Wikipedia.org