“PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN “
DI SUSUN OLEH :
DEWI NOVITA : 180310114
WAHYU SANTOSO : 180310115
RAESA SAKINA SIREGAR : 180310116
SITI SAHIRA : 180310117
AHMAD RIZKI JUNAIDI : 180310118
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
2018 /2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang “ Perkembangbiakan Tumbuhan ”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang
“Perkembangbiakan Tumbuhan” ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................4
I.1 Latar Belakang...........................................................................4
I.2 Rumusan Masalah......................................................................4
I.3 Tujuan.........................................................................................4
BAB II..................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................5
II. 1 Perkembangbiakan Pada Tumbuhan....................................5
II. 2 Fungsi Alat Reproduksi Tumbuhan......................................7
II. 3 faktor yang mempengaruhi proses perkembangbiakan
pada tumbuhan..............................................................................15
BAB III...............................................................................................18
PENUTUP..........................................................................................18
III. 1 Kesimpulan...........................................................................18
III. 2 SARAN..................................................................................18
Daftar pustaka.....................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Setiap tumbuhan memiliki organ reproduksi yang digunakan untuk
memperbanyak dirinya. Lain halnya dengan manusia dan hewan, organ
reproduksi pada tumbuhan memiliki struktur, bentuk dan fungsi yang berbeda-
beda pula.
Reproduksi tumbuhan adalah proses kembangbiak, pembentukan individu
baru, dan keturunan pada tanaman, yang bisa ditempuh melalui cara seksual
maupun aseksual.
Pada reproduksi seksual mengunakan alat/organ seksual berupa sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina, sedangkan pada reproduksi aseksual, tidak
menggunakan alat/organ seksual, sehingga proses perkembanganbiakan
menggunakan organ tubuh, seperti akar dan batang pada tumbuhan.
Reproduksi seksual disebut juga perkembangbiakan secara generative,
sedangkan reproduksi aseksual disebut juga perkembangbiakan secara
vegetative. Reproduksi seksual umumnya dilakukan oleh hewan tingkat tinggi
dan sebagian tunbuhan. Sedangkan reproduksi aseksual umum dilakukan hewan
tingkat rendah dan sebagian tumbuhan.
Makalah ini membahas lebih rinci tentang cara dan alat perkembangbiakan
pada tumbuhan.
I.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui cara perkembangbiakan pada tumbuhan.
b. Untuk mengetahui fungsi alat reproduksi pada tumbuhan.
c. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi proses perkembangbiakan
pada tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Umbi
Perkembangbiakan dengan Umbi
Umbi kecuali berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan juga
berperan sebagai alat perkembangbiakan.Berdasarkan cirinya umbi dapat
dibedakan atas umbi batang, umbi akar dan umbi lapis.Umbi batang memiliki
ciri terdapat beberapa mata tunas, sehingga dari satu umbi dapat menghasilkan
beberapa individu baru sebagai keturunannya.Contoh tumbuhan yang
menghasilkan umbi batang adalah kentang, dan ubi jalar.
Umbi akar tidak memiliki mata tunas, sehingga tunas baru hanya muncul pada
satu tempat yaitu pada pangkal umbi yang merupakan tempat pelekatannya
dengan batang. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi akar adalah dahlia.
6. Mencangkok
Catatan: Saat mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan
hasil fotosintesis terhenti didaerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan
akar.
7. Stek
Penyetekan merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongaan beberapa
bagian dari tanaman seperti akar, batang, daun dan tunas dengan tujuan bagian-
bagian tanaman tersebut menghasilkan tanaman baru. Teknis sangat
mudah.Perbanyakan dengan stek umumnya dilakukan pada tanaman dikotil,
pada monokotil masih jarang. Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah
yang banyak walaupun bahan tanaman yang tersedia terbatas dan dapat
menghasilkan tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Dapat diberikan
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) untuk mempercepat tumbuhnya akar
10. Merunduk
FAKTOR INTERNAL
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada
tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen
tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya
yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping
itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang
memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan
rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan
tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman
ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
III. 2 SARAN
Harapan kami adalah
Daftar pustaka
http://www.artikelmateri.com/2016/09/sistem-reproduksi-pada-tumbuhan-vegetatif-generatif.html
http://www.artikelmateri.com/2016/09/sistem-reproduksi-pada-tumbuhan-vegetatif-generatif.html
https://www.academia.edu/18002800/SISTEM_REPRODUKSI_PADA_TUMBUHAN
https://budisma.net/2016/01/sistem-reproduksi-pada-tumbuhan.html
https://acehmillano.wordpress.com/2014/09/21/perkembangbiakan-pada-tumbuhan/