Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN

Dosen pembimbing : Nila Hayati,Sp,M.Su

Disusun Oleh:

Kelompok

1.Raja Maulana Hariansyah


2.Cindy Khoirani Purba
3.Erlintang Ayu Lestari

FAKULTAS PERTANIAN

AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami sehingga telah dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
“PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN”. Makalah ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah BIOLOGI PERTANIAN.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi dukungan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga apa yang telah kami
usahakan ini dapat memberi manfaat bagi banyak orang.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapakan saran dan masukan yang membangun dari seluruh pihak demi perbaikan ke
depan.

Lhokseumawe, Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................
Daftar isi .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................
B. Rumusan masalah...................................................................................
C. Tujuan penulisan ...................................................................................
BAB II ISI
1. Perkembangbiakan Tumbuhan.................................................................
A. Perkembangbiakan Secara Tak Kawin (Vegetatif) .............
B. Perkembangbiakan Secara Kawin (Generatif).....................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..............................................................................................

Daftar Pustaka.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seperti yang diketahui tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di dunia.
Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan (air maupun darat) serta tumbuhan, ciri-ciri makhluk
hidup yang telah kita ketahui. Diantaranya melakukan pernapasan, memerlukan makanan dan
minuman, tumbuh kembang, berkembang biak dan masih banyak lainnya. Di dalam makalah ini
kita akan memfokuskan untuk membahas perkembangbiakan tumbuhan. penulisan makalah ini
nantinya di harapkan dapat memperjelas dan untuk memudahkan dalam memahami bagaimana
proses perkembangbiakan tumbuhan.
Berkembang biak sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan keturunan atau
penerus dari spesies yang sama dengan orang tuanya atau indukannya. Jika makhluk hidup tidak
melakukan perkembangbiakan maka spesies itu akan punah, maka dari itu berkembang biak
sangat diperlukan dalam kehidupan makhluk hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangbiakan tumbuhan?
2. Bagaimanakah perkembangan petumbuhan pada tumbuhan?
3. Bagaimana perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui bagaimana tumbuhan berkembang biak
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan
3. Untuk mengetahui apa perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif
.
BAB II
PEMBAHASAN

Perkembangbiakan Makhluk Hidup


Perkembangbiakan makhluk hidup adalah suatu proses yang terjadi pada makhluk hidup
untuk menghasilkan individu baru sebagai keturunannya guna mempertahankan kelangsungan
hidup jenisnya. Cara perkembangbiakan makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu secara
kawin/generatif, Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan
tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih, dll. Perkembangbiakan
tumbuhan secara buatan, misalnya setek, cangkok, runduk, dan kultur jaringan.

Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
Perkembangbiakan secara vegetatif (aseksual) yaitu proses terbentuknya individu baru tanpa
melalui perkawinan.
Perkembangbiakan secara generatif (seksual) yaitu terjadinya individu baru melalui peleburan
sel-sel kelamin.

A. Perkembangbiakan Secara Tak Kawin (Vegetatif)


Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan disebut perkembangbiakan secara
vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif alami
dan buatan (manusia).
a. Perkembangbiakan vegetatif alami (umbi lapis, umbi batang, tunas, rhizoma, geragih,
spora, dll)
Perkembangbiakan seperti ini terjadi tanpa campur tangan manusia, dan terjadi melaui berbagai
cara, yaitu:
1. Akar tinggal (Rhizoma)
Batang yang berbuku yang tertinggal didalam tanah, dan setiap buku dapat menjadi tunas
baru.
Contoh: Jahe, kunyit, temulawak.

2. Umbi lapis
Bagian tanaman yang membengkak didalam tanah karena menyimpan cadangan
makanan.
Contoh: Bawang-bawangan
3. Umbi Akar
Akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar.
Umbi tidak berbuku-buku juga tidak mempunyai kuncup daun dan mata tunas. Jika umbi
akar di tanam, maka akan tumbuh tunas-tunas baru dari bagian yang merupakan sisa batang.
Contoh: bunga dahlia dan wortel
4. Umbi batang
Batang yang membengkak didalam tanah.
Contoh: ubi jalar, kentang
5. Geragih
Batang yang menjalar dipermukaan tanah, ada pula yang didalam tanah.
Contoh: rumput teki, arbei, stroberi
6. Tunas
Calon tumbuhan baru yang tumbuh dari bagian batang.
Contoh: bambu, pisang
7. Tunas adventif/ tunas liar
Tunas yang tumbuh bukan di bagian batang.
Contoh: tanaman cocor bebek
8. Spora
Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata.
Spora dibentuk dan disimpan didalam kotak spora yang di sebut sporangium.
Contoh: tumbuhan paku, jamur, dan lumut

b. Perkembangbiakan vegetatif buatan (Setek, Cangkok, Sambung, Temple, Merunduk,


Kultur Jaringan)

Manusia dapat melakukan perkembangbiakan pada tumbuhan tujuannya adalah untuk


memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. Selain itu dapat di
peroleh tumbuhan baru yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif
buatan ini dapat di lakukan dengan beberapa cara :

a. Setek
Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan dari tumbuhan yang
dapat di tanam dapat berupa batang tangkai atau daun. caranya memotong bagian dari tanaman
(akar, batang, atau daun) kemudian ditanam kembali agar tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contohnya : singkong, mawar

b. Cangkok
Tujuan Mencangkok adalah untuk mendapatkan individu baru yang memiliki sifat sama
persis dengan induknya.

c. Sambung / Enten
Menyambung/mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang
berbeda.

d. Temple / okulasi
Menempel atau okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang
tumbuhan lain.
e. Merunduk
Merupakan proses menimbun batang ke dalam tanah yang nantinya batang yang di dalam
tanah tersebut akan tumbuh akar yang dapat di kembangbiakan.

f. Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan
tumbuhan di tempat dan media yang khusus.

B. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)

Alat perkembangbiakan secara generatif ini adalah bunga. Bagian –bagian bunga terdiri atas
tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari
terdapat serbuk sari yang merupakan sel kelamin jantan. Perkembangbiakan secara kawin pada
tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan merupakan proses bertemunya serbuk sari
dan kepala putik. Proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu
sendiri, selain itu juga dapat terjadi karena bantuan dari luar.
Hasil dari pembuahan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah zigot. Zigot
berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang
menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

Macam-macam penyerbukan pada perkembangbiakan generatif :


Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar, seperti angin, hewan,air dan manusia.
1. Angin (anemogami) → serbuk sarinya kering/ringan dan mahkota bunganya kecil
: jagung dan rumput-rumputan
2. Hewan (zoidiogami) → serangga, burung, kelelawar. Bunga menghasilkan madu
atau mengeluarkan aroma: bunga aster, kamboja.
3. Air (hidrogami) → tumbuhan yang habitatnya di dalam air: misalnya Hydrilla.
4. Manusia : Tumbuhan vanili, salak.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam. Yaitu :
 Penyerbukan sendiri (autogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
 Penyerbukan tetangga (geitonogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain,
bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan
 Penyerbukan silang (alogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda
tumbuhan, namun tumbuhan tersebut masih satu jenis
 Penyerbukan bastar (hybrid): Serbuk sari jatuh ke kepala putik lunga lain yang berbeda
varietas/jenisnya.
Perkembangbiakan Tumbuhan Rendah

Tumbuhan rendah adalah sekelompok tumbuhan yang mencakup bakteri, ragi, jamur, ganggang,
lumut, dan tumbuhan paku. Tumbuhan rendah kita kenal juga sebagai tumbuhan yang belum
dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Tumbuhan rendah ada yang dapat melakukan perkembangan vegetatif dan atau generatif.

a. Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Rendah


Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan rendah dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya
membelah diri, bertunas, dan dengan spora.
1) Membelah diri
Membelah diri umumnya dilakukan oleh tumbuhan bersel satu, seperti bakteri dan beberapa
jenis ganggang.
2) Membentuk tunas
Cara perkembangbiakan dengan bertunas ini dapat kita jumpai pada ragi dan lumut hati.
Beberapa jenis ragi berkembangbiak dengan cara membelah diri, tetapi kebanyakan
berkembangbiakan dengan cara bertunas.
3) Membentuk spora
Spora merupakan salah satu alat perkembangbiakan yang dihasilkan oleh beberapa jenis
tumbuhan rendah, seperti jamur, ganggang, lumut dan tumbuhan paku. Beberapa jenis bakteri
dapat membentuk spora, tetapi spora pada bakteri lebih bersifat untuk mempertahankan diri dari
lingkungannya yang kurang menguntungkan daripada untuk perkembangbiakan.
Bagaimana spora dihasilkan? Spora dibentuk melalui proses pembelahan meiosis. Dengan
demikian spora tumbuh diploid(2n) akan bersifat haploid(n).

b. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Rendah

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan rendah dapat dilakukan dengan cara isogami,
anisogami, dan konjugasi.
a. Isogami adalah proses perkawinan makhluk hidup dengan cara penyatuan antara dua buah
gamet (sel kelamin) yang bentuk dan strukturnya sama. jenis ganggang yang melakukan
perkembangbiakan dengan cara isogami yaitu Clamydomonas dan Ulva.
b. Anisogami adalah proses pekembangbiakan makhluk hidup dengan cara penyatuan dua buah
gamet yang berbeda struktur, bentuk, maupun ukurannya. Gamet jantan disebut sperma,
sedangkan gamet betina disebut ovum. Pada tumbuhan rendah anisogami antara lain terjadi pada
sejenis ganggang yaitu Oeddgonium sp dan Fucus sp.
c. Konjugasi adalah proses perkembangbiakan makhluk hidup melalui perkawinan antara dua
individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Contoh yang umum pada tumbuhan
adalah ganggang Spirogrya sp.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pemaparan tersebut di atas, bahwasanya makhluk hidup itu pasti
memiliki fase pertumbuhan dan perkembangan dimana fase tersebut di tandai dengan
berubahnya bentuk fisik maupun secara psikologis makhluk hidup itu sendiri baik manusia,
tumbuhan maupun hewan. Selanjutnya adalah bahwa cara makhluk hidup berkembangbiak juga
beraneka ragam khususnya pada tumbuhan. Adapun tujuan utama makhluk hidup itu
berkembangbiak adalah untuk memperoleh keturunan atau sepesies baru.
Demikianlah pembahasan makalah dari kami mengenai materi perkembangbiakan
tumbuhan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan khususnya penulis. Kami mengharapkan
Saran, kritikan maupun masukannya demi kesempurnaan tulisan kami.
DAFTAR PUSTAKA

http://serbaserbikuliah17.blogspot.com/2016/04/makalah-perkembangbiakan-makhluk-hidup.html

http://yogotakgentar.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangbiakan-tanaman.html

Anda mungkin juga menyukai