Anda di halaman 1dari 6

Ciri-ciri,klasifikasi,perkembangbiakan dan penyebaran tumbuhan

Aulia ikhsan
Ciri-ciri Umum Tumbuhan (Plantae)
Ciri-ciri umum dalam kerajaan tumbuhan adalah:
 Tumbuhan merupakan organisme multiseluler, bersifat eukariotik (memiliki membran
inti)
 Memiliki klorofil dan memiliki kemampuan fotosintesis
 Bersifat autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri
 Dinding sel tersusun dari selulosa
 Kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk amilum
 Dapat berkembangbiak baik secara seksual, aseksual, dan dengan spora seperti paku
dan lumut, dan ada juga yang berkembangbiak dengan biji
 Bersifat stasioner atau tidak dapat bergerak/pindah
Ciri-ciri Khusus Tumbuhan (Plantae)
Ciri-ciri yang khas dari tumbuhan adalah bahwa tumbuhan tidak bisa bergerak/pindah,
meskipun mereka dapat menumbuhkan cabang di arah tertentu.
Tidak seperti hewan yang harus pindah untuk mencari makanan, tumbuhan tetap diam
ditempat karena mereka dapat membuat makanan mereka sendiri. Sementara beberapa
tumbuhan laut mengapung di atas air, mereka tidak bergerak atas kemauannya sendiri.
Klasifikasi tumbuhan

Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan


Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
perkembangbiakan vegetatif buatan dan alami. Berikut adalah perbedaannya.
1. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui
perkawinan, tetapi menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia).
Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan bantuan manusia disebut
perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan
vegetatif buatan.
a. Cangkok
Cangkok adalah proses mengembangbiakan tanaman dengan cara merusak bagian batang.
Cangkok ini akan membuat batang akan memiliki akar. Karena tumbuhan tidak bisa
melakukan hal ini sendirian maka ia membutuhkan bantuan manusia.
Setelah cabang batang terluka, tutup dengan tanah dengan bungkus plastik. Gunakan plastik
bening untuk memudahkan kalian dalam mengamati perkembangbiakan tumbuhan. Setelah
tanaman tumbuh, akarnya bisa dipotong.
Lalu, ketika pemotongan selesai, tanaman dapat ditanam di dalam pot atau di tempat lain.
Tanaman yang dapat ditanam dengan cara cangkok biasanya yang memiliki biji dikotil.
Dikotil adalah tumbuhan yang memiliki unsur kayu. Contoh tumbuhan yang berkembang
biak dengan tunas cangkok adalah mangga, jambu air, sawo, jeruk, Kelengkeng, rambutan,
dan jambu biji.

b. Okulasi
Okulasi adalah mengembangbiakan tanaman dengan menempelkan potongan pucuk dari
batang satu tanaman ke batang tanaman lain. Metode okulasi membantu meningkatkan
kualitas dan mutu dari tanaman. Okulasi dilakukan untuk menghasilkan sifat tanaman yang
terbaik dan memperoleh benih yang berkualitas. Contoh tanaman yang diperbanyak dengan
cara okulasi adalah kakao, karet, mangga, kelengkeng, alpukat, jeruk nipis, dan kamboja.
c. Kopulasi
Kopulasi adalah kegiatan menggabungkan batang bawah dan batang atas tanaman. Kegiatan
ini tentu membutuhkan bantuan manusia. Jadi, pengikatan melibatkan perbanyakan buatan.
Namun, penyambungan hanya bisa dilakukan dengan tanaman sejenis.
Teknik kopulasi hampir sama dengan teknik okulasi karena memerlukan tanaman yang baik.
Oleh karena itu, hubungkan antara tanaman yang memiliki satu keunggulan dan tanaman
yang memiliki yang lain. Tanaman yang dapat berkembang biak dengan cara kopulasi
meliputi kopi, durian, singkong, tomat, terong, dan mangga.
d. Stek
Stek adalah proses perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian tubuh tanaman
seperti akar, daun dan batang. Tumbuhan bersifat totipoten, yaitu memotong untuk
membentuk sel lain. Sel-sel lainnya lengkap dan menyerupai orang tuanya. Cara stek ini
dapat dilakukan dengan tiga cara lain seperti berikut.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif secara alami artinya tumbuhan berkembang biak tanpa adanya
bantuan manusia. Perkembangbiakan ini juga tidak melalui perkawinan atau penyerbukan.
Namun, perkembangbiakan ini dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan juga tumbuhan lain.
Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan vegetaif alami.
Tunas
Tunas adalah perkembangbiakan tanaman yang menggunakan bagian tunas atau tanaman
yang baru tumbuh. Tunas berada di bawah tanaman induk dan tunas muncul di atas
permukaan tanah. Tunas biasanya berasal dari batang, daun muda, buah/bunga yang
menjanjikan. Contoh perkembangbiakan tumbuhan bertunas terjadi pada tanaman pisang,
tebu, dan bambu.
Spora
Spora adalah organ reproduksi yang dimaksudkan untuk penyebaran pada tumbuhan
berpembuluh tidak berbiji. Spora biasanya memiliki satu atau lebih sel tertutup dalam lapisan
pelindung. Contoh tumbuhan berspora adalah lumut, jamur, dan tanaman paku.
Umbi Lapis
Umbi lapis adalah organ reproduksi yang dihasilkan dari sekelompok daun tebal berlapis
dengan susunan seperti roset. Polisakarida pada umbi lapis bukan merupakan akumulasi
karbohidrat. Biasanya di dasar serat. Contoh tanaman yang menggunakan umbi lapis untuk
pembibitan antara lain bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga bakung, bunga
tulip, bunga lili hujan, bunga amarilis, dan bunga narsis.
Umbi Batang
Umbi batang merupakan alat perkembangbiakan berupa batang atau modifikasi struktur
batang yang terdapat di dalam tanah dan biasa digunakan sebagai cadangan makanan bagi
tanaman. Saat ditanam di tanah, umbi ini bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, ubi jalar, talas,
bengkuang, gadun, dan genbiri.
Umbi Akar
Umbi akar merupakan perkembangbiakan vegetatif alami yang memanfaatkan akar, termasuk
cadangan makanan. Umbi akar ada dua jenis, yaitu berserat dan akar tunggang. Contoh
tanaman yang berkembang biak pada umbi akar berserat adalah singkong, sedangkan umbi
akar tunggang antara lain lobak dan wortel.
Akar Tinggal
Akar tinggal ini, biasa disebut rimpang, berarti perkembangbiakan tumbuhan yang tumbuh
dan menyebar di bawah permukaan tanah. Rimpang menghasilkan akar baru atau tunas baru
yang tumbuh menjadi tanaman baru.
Rimpang digunakan untuk menyimpan stok makanan atau hasil metabolisme tanaman.
Rimpang juga mengandung banyak minyak atsiri dan alkaloid. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan menggunakan rimpang adalah jahe, lengkuas, kunyit, dan
temulawak.
Geragih
Geragih adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di
samping atau bisa disebut cabang di batang. Di batang ini akan ada ruas-ruas yang akan
tumbuh menjadi tanaman baru. Umumnya ditemukan di banyak spesies terna. Terna adalah
tumbuhan berbatang tidak berkayu (lunak). Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan
menggunakan geragih atau stolon antara lain stroberi, rumput teki, dan pegagan.
Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan
Perkembangbiakan secara generatif adalah proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara
pembuahan dan penyerbukan. Perkembangbiakan secara generatif tumbuhan hanya terjadi
pada tumbuhan yang memiliki organ reproduksi seperti serbuk sari dan kepala putik.
Serbuk sari adalah alat reproduksi jantan dan kepala putik adalah alat reproduksi betina pada
tumbuhan. Artinya perkembangan generatif tanaman dapat terjadi melalui perkawinan. Jika
tanaman tidak memiliki organ reproduksi, ia tidak dapat mengalami perkembangbiakan
generatif.
Proses Penyerbukan Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan secara generatif pasti dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah
proses jatuhnya serbuk sari atau menempel pada kepala putik tanaman. Jika prosesnya
berhasil, maka akan menghasilkan serbuk sari. Biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji.
Kemudian butir-butir serbuk sari akan masuk ke bakal biji. Pada bakal biji akan terjadi proses
pembuahan. Pembuahan adalah proses meleburnya sel jantan atau serbuk sari dengan sel
betina atau kepala putik. Setelah selesai proses penyerbukan maka akan menghasilkan bakal
buah.
Selain itu, ada beberapa cara dalam proses penyerbukannya. Berikut adalah cara dalam
penyerbukan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan sendiri ini akan terjadi hanya jika serbuk sari dan kepala putik berada pada satu
tanaman atau bunga yang sama.
Penyerbukan Tetangga
Penyerbukan tetangga merupakan penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan kepala sari
berasal dari pohon yang sama. Serbuk sari terbang ke ke kepala putik di bunga yang lain.
Penyerbukan Silang
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari
berasal dari bunga dan tanaman lain. Tetapi pohon atau pohon itu selalu dalam jenis yang
sama. Dengan adanya penyerbukan ini dapat membuat karakteristik yang lebih kuat dari
yang sebelumnya.
Penyerbukan Bastar
Jenis penyerbukan yang terakhir adalah penyerbukan bastar atau hibridisasi, artinya
penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga lain, serta tanaman
lain dengan spesies tanaman yang berbeda.
Penyebaran tumbuhan
Penyebaran dengan cara melalui saluran pencernaan (endozookori) adalah mekanisme bagi
sebagian besar spesies tumbuhan pohon.Endozookori membentuk simbiosis mutualisme
antara hewan dan tumbuhan, dengan hewan mendapatkan nutrisi dan tumbuhan terbantu
persebaran bijinya. Beragam jenis hewan dapat menjadi media endozookori, terutama burung
dan mamalia, dan tidak jarang kura-kura dan ikan. Jumlah spesies tumbuhan yang
menyebarkan bijinya secara endozookori dapat bervariasi antar habitat dengan hutan hujan
tropis dapat mencapai 90 persen dari spesies tumbuhan penghuni hutan. Endozookori menjadi
perhatian khusus bagi para pakar konservasi hutan karena membantu membentuk ekologi dan
populasi di dalam hutan. Berkurangnya populasi spesies hewan penyebar biji karena
perburuan liar dapat membentuk dampak negatif bagi populasi pohon di hutan yang sangat
bergantung pada metode persebaran biji ini.

Rangkuman
Ciri-ciri umum dalam kerajaan tumbuhan adalah:
 Tumbuhan merupakan organisme multiseluler, bersifat eukariotik (memiliki membran
inti)
 Memiliki klorofil dan memiliki kemampuan fotosintesis
 Bersifat autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri
 Dinding sel tersusun dari selulosa
 Kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk amilum
 Dapat berkembangbiak baik secara seksual, aseksual, dan dengan spora seperti paku
dan lumut, dan ada juga yang berkembangbiak dengan biji
 Bersifat stasioner atau tidak dapat bergerak/pindah
Perkembangbiakan pada tumbuhan ada 2 yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif
Penyebaran tumbuhan
Penyebaran dengan cara melalui saluran pencernaan (endozookori) adalah mekanisme bagi
sebagian besar spesies tumbuhan pohon.Endozookori membentuk simbiosis mutualisme
antara hewan dan tumbuhan, dengan hewan mendapatkan nutrisi dan tumbuhan terbantu
persebaran bijinya. Beragam jenis hewan dapat menjadi media endozookori, terutama burung
dan mamalia, dan tidak jarang kura-kura dan ikan. Jumlah spesies tumbuhan yang
menyebarkan bijinya secara endozookori dapat bervariasi antar habitat dengan hutan hujan
tropis dapat mencapai 90 persen dari spesies tumbuhan penghuni hutan. Endozookori menjadi
perhatian khusus bagi para pakar konservasi hutan karena membantu membentuk ekologi dan
populasi di dalam hutan.

Anda mungkin juga menyukai