Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM

Dosen : Dr.,Munawir Pasaribu .,MA

Disusun oleh:
Aulia hasibuan: 2202090241
July rambe :2202090225
Nuraisyah s :2202090217
Nur asdita :2202090214
Aulia ikhsan :2202090239

Universitas muhammadiyah sumatera


utaraTahun Ajaran 2022/2023
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpakan Rahmat serta
Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai mana biasanya. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurakan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga saya dapat meyelesaikan Makalah dengan judul
“KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM” Makalah ini dibuat sebagai tugas pribadi yang akan dikumpulkan
dan dipresentasikan.

Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepadaa dosen mata kuliah Pendidikan Agama
yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata pejalaran agama Islam.

Adapun yang terakhir, saya menyadari makalah ini banyak kekurangan, karena itu saya
mengaharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi perbaiakan dan sekaligus memperbesar
manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.

i
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR ……………………………………………….... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………….. ii

BAB I : PENDAHULUAN

I : Latar Belakang ………………………………... 1

II : Rumusan Masalah …………………………….. 1

III : Tujuan …………………………………………. 1

BAB II : PEMBAHASAN

1. Pengertian Aqidah dan Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah …. 2


2. Sumber dan Fungsi Aqidah Dalam Agama Islam ...…………… 3
3. Prinsip – Prinsip Agama Islam ………………………………… 4

BAB II : PENUTUP

Kesimpulan ………………...………………………………… 6

REFERENSI

ii
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang sempurna dan diridhoi oleh Allah SWT. Hanya saja
kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam kehidupan jika kita pun melaksanakannya
secara sempurna. Jika kita hanya melaksanakan Islam secara setengah-setengah, atau sebagiannya
saja, maka kita tidak akan bisa merasakan kesempurnaan Islam itu sendiri.

Kita hanya akan bisa merasakan sebagian saja dari kesempurnaan itu. Dan yang lebih
penting, kita hanya akan bisa menjadi muslim yang seutuhnya jika kita masuk kedalam Islam
secara keseluruhan. Jika kita masuk kedalam Islam secara setengah-setengah, kita pun akan
menjadi muslim yang setengah-setengah.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda ‘Telah aku tinggalkan dua perkara,selama kalian
(umat islam) berpegang teguh, kalian tidak akan sesat, yaitu Kitabulloh(Al-Qur’an dan Sunah Nabi
(Al-Hadist).

II. RUMUSAN MASALAH


Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa yang dimaksut aqidah dalam agama Islam?
2. Apa sumber dan bagaimana fungsi aqidah dalam Islam?
3. Prinsip-Prinsip apa saja yang ada dalam agama Islam?

III. TUJUAN
Tujuan saya meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruanglingkup pembahasan aqidah.
2. Untuk mengerti sumber dan fungsi aqidah.
3. Untuk memahami Prinsip-Prinsip aqidah Islam.

1
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANGLINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH

Aqidah secara bahasa berasal dari kata “aqdan” yang berarti ikatan, adalah keyakinan yang
tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Secara
istilah adalah keyakinan hati atas sesuatu.

Kata ‘aqidah’ tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam Islam, dan dapat
pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada ist ilah aqidah Islam, aqidah
nasrani,ada aqidah yang benar atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang.

Dalam ajaran agama Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan keyakinan
atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman, yaitu keyakinan
kepadaAllah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir,serta taqdir baik dan
buruk.Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan aqidah ke dalam 4 (empat) pembahasan,
yaitu:

1. Ilahiyyat, yaitu pembahasan tentang segala susuatu yang berhubungan dengan Allah,
seperti wujud Allah, sifat Allah, nama dan sifat Allah dan sebagainya.
2. Nubuwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan
Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para Rasul ,mu’jizat
rasul dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyat, yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam ghoib seperti jin,
iblis, syaitan , roh ,malaikat dan lain sebagainya
4. Sam'iyyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat
sam'i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah seperti alam barzkah, akhirat dan
Azab Kubur, tanda-tanda kiamat, Surga-Neraka dsb

2
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

2.SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH

Sumber aqidah Islam adalah Al-Quran dan As-Sunah, artinya apa saja yang disampaikan
oleh Allah dan rasulnya wajib di imani dan diyakini atau diamalkan. akal pikiran tidaklah jadi
sumber akidah, tetapi hanya berfungsi memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber
tersebut. dan akal tidak mampu juga menjangkau suatu yang tidak terikat dengan ruang dan waktu.
tetapi akal hanya perlu membuktikan jujur atau bisakah kejujuran sipembawa berita tersebut di
buktikan secara ilmiah oleh akal dan pikiran itu aja.
Sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber Aqidah. Firman Allah:
”...dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) sebagai penjelas atas segala sesuatu
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An-Nahl,16:89)
Apa saja yang disampaikan oleh Allah dalam Al Quran dan Oleh Rasulullah dalam
Sunnahnya wajib diimani (diyakini dan diamalkan).Akal Pikiran tidak menjadi sumber aqidah,
tapi hanya berfungsi memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut. Akal tidak
akan mampu menjangkau hal-hal yang ghaib.

Aqidah memiliki beberapa fungsi,antara lain:

 Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.


 Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidah yang
kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia,
dan bermu’amalat dengan baik.
 Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah
kita tersebut tidak akan diterima.

3
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

3.PRINSIP-PRINSIP AQIDAH ISLAM

 Iman kepada Allah


Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa Allah-lah dzat
yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan, membina, mendidik dan menyediakan
segala kebutuhan manusia

 Iman kepada malaikat


Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa Allah
menciptakan malaikat dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya :
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa

 Iman kepada kitab suci


Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

 Iman kepada Nabi dan Rasul


Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira kepada umat
manusia, memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap ajaran Allah. Sifat-
sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah :
 Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena Nabi tidak
berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.
 Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya

4
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

 Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami perintah-perintah


Allah dan menghadapi penentangnya dengan bijaksana.
 Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya apa yang
diwahyukan Allah kepadanya

 Iman kepada hari akir


Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan mengalami kesudahan
dan meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.Al-Qu’ran selalu menggugah hati dan pikiran
manusia dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa hari kiamat, dengan nama-nama yang unik,
misalnya al-zalzalah, al-qari’ah, an-naba’ dan al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan
peristiwa dan keadaan yang bakal dihadapi manusia pada saat itu.

 Iman kepada qada’ dan qadar


Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu : hukum, ketetapan,
pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah adalah ketetapan Allah
sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya tantang segala sesuatu yang berkenan dengan
makhluk. Sedangkan qadar adalah kejadian suatu ciptaanyang sesuai dengan penetapan.
Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya.
Para ulama membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
1. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha) manusia
misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya.
2. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan tidak dapat
diubah-ubah.misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin.

5
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan 20328

BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari bahasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa islam dan aqidah harus berjalan
seimbang, karena sangatlah erat kaitanya bagi kehidupan seorang muslim, dengan aqidah yang
benar maka seorang muslim juga akan meliki tiang dan pondasi agama yang baik. Aqidah terhadap
ke Esaan Allah SWT ini akan melahirkan keyakinan mengakui adanya Allah, sifat-sifatNya,
hukum-hukumNya, dan kekuasaanNya. Pokok Aqidah ini dengan sendirinya akan mencakup
kepercayaan-kepercayaan yang lain, seperti malaikat-malaikatNya, para rasulNya, kitab-kitabNya,
hari kebangkitan dan ketentuan takdirNya.

SARAN

Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan baik dari segi
penulisan maupun dari segi penyusunan kalimat ,oleh karena itu, kami mengharapkan kepada
pembaca dan pendengar PPT ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat
membangun.

REFERENSI

http://blogocatatan.blogspot.co.id/2014/10/pengertianruang-lingkup-dan-sumber.html

https://www.scribd.com/doc/240673947/MAKALAH-AQIDAH-DALAM-ISLAM

http://copyduty.blogspot.co.id/2011/04/makalah-aqidah.html

http://aqidahakhlak12.blogspot.co.id/2012/

Anda mungkin juga menyukai