Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATERI DAKWAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Dakwah
Dosen Pengampu : Bayu Fermadi, Lc, M.Hum

Disusun Oleh : M Imam Ghozali

PRODI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO
(IAI PD) NGANJUK
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang karena berkat
rahmat, karunia, serta taufik dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Materi Dakwah ini dengan baik, meskipun dapat dipastikan banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami sampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak
Bayu Fermadi, Lc, M.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Dakwah yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Sehingga mampu menambah wawasan kami.

Besar harapan kami makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita Materi Dakwah. Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Nganjuk, 07 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah..................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Sumber Materi Dakwah........................................................................ 2


B. Macam-macam Materi Dakwah............................................................ 3

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Agama islam adalah agama yang mengatur ajaran kitab Allah
yakni al-Qur’an dan Al-Hadits Rasulullah SAW. Dimana keduanya
merupakan sumber utama ajaan islam . Oleh karenanya materi dakwah
islam tidaklah dapat dilepaskan dari dua sumber tersebut. Bahkan bila
tidak berstandar kepada keduanya (Al-Qur’an dan Al-Hadis) maka selruh
aktivitas dakwah sia-sia dan dilarang oleh syariat islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Sumber Materi Dakwah?
2. Apa Saja Macam-macam Materi Dakwah?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sumber materi dakwah
2. Untuk mengetahui macam-macam materi dakwah

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber Materi Dakwah


Keseluruhan materi dakwah, pada hakikatnya bersumber dari dua
sumber, yaitu:a. Al-Qur’an dan Al-Hadits. Menurut Hasby al-Shiddiqiy,
al-Qur’an adalah kalam Allah SWT. yang merupakan mu’jizat yang
diturunkan atau di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan
membacanya merupakan suatu ibadah. Sedangkan al-Hadits adalah
segala sesuatu yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAW, baik
berupa perkataan, perbuatan,pernyataan (taqrir), dan sebagainya. Agama
Islam adalah agam ayang menganut ajaran kitab Allah, yakni al-Qur’an
dan al-Hadits Rasulullah SAW. Dimana keduanya merupakan sumber
utama ajaranIslam. Oleh karenanya, materi dakwah Islam tidaklah dapat
dilepaskan dari dua sumber tersebut. Bahkan bila tidak berstandar kepada
keduanya (al-Qur’an dan al- Hadits), maka seluruh aktivitas dakwah akan
sia-sia dan dilarang oleh syari’at Islam. b. Rakyu Ulama Islam
menganjurkan umatnya untuk berfikir dan berijtihad dalam upaya
menemukan hukum- hukum yang sangat operasional sebagai tafsiran dan
takwilan dari al-Qur’an dan al-Hadits. Dari hasil pemikiran dan penelitian
para ulama inilah dapat pula dijadikan sebagai sumber kedua setelah al-
Qur’an dan al-Hadits. Dengan kata lain , penemuan baru yang tidak
bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Hadits dapat pula dijadikan
sebagai sumber materi dakwah. Materi Dakwah (Maddah Ad-Dakwah)
adalah seluruh ajaran islam yang tertuang dalam Al-Qur’an dan As-
Sunnah, sedang pengembangannya mencakup kultur islam yang
bersumber dari kedua sumber islam tersebut. Pesan-pesan dakwah yang
disampaikan kepada umat adalah pesan-pesan yang berisi ajaran islam. Al-
Qur’an adalah pesan dakwah yang berisi peringatan dan berita gembira.
sebagaimana frman Allah dalam Qs.Al-A’raf(7): 2-3 2. ini adalah sebuah

v
kitab yang diturunkan kepadamu, Maka janganlah ada kesempitan di
dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab
itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
beriman. 3. ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat
sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). Dalam ilmu
Komunikasi Materi Dakwah atau Maddah Ad-dakwah disebut dengan
massage (pesan). Materi dakwah adalah pesan-pesan dakwah islam
atau segala sesuatu yang harus disampaikan oleh subyek kepada
obyek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran islam yang ada terdapat
dalam kitabullah maupun sunnah rasulullah.]1[. Materi dakwah
meliputi seluruh ajaran islam dengan segala aspeknya dan hal ini
dijiwai dengan keberadaan Rasul Allah sebagai pembawa rahmat di
alam ini sesuai dengan firman Allah Qs:Al-Anbiya’:107 107. dan
Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam. Materi yang begitu luas dan kompleks ini tentu saja
memerlukan pilihan yang cermat disamping perlunya memperhatikan
situasi dan kondisi masyarakat dan harus diadakan prioritas-prioritas,
sebab demikian banyak materi, itu tidak mungkin semuanya dapat diserap
atau dikerjakan sekaligus. Allah SWT berfirman dalam Qs- Al-asr ayat 3
3. ..dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran. Materi yang disampaikan oleh
seorang da’i harus cocok dengan bidang keahliannya, juga harus cocok
dengan metode dan media serta objek dakwahnya. dalam hal ini yang
menjadi maddah (materi) dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri.

B. Macam-macam Materi Dakwah


Materi dakwah ialah ajaran Islam. Ajaran-ajaran agama Islam inilah
yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak mereka agar
mau menerima dan mengikutinya. Diharapkan agar ajaran-ajaran Islam
benar-benar dapat diketahui, dipahami, dihayati dan diamalkan, sehingga

vi
mereka berada dalam kehidupan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan
agama Islam. Ajaran-ajaran Islam itu dapat dibagi menjadi tiga bagian:
1. Keyakinan atau Akidah
Akidah merupakan fundamen bagi setiap muslim. Akidah inilah
yang menjadi dasar dan memberi arah bagi hidup dan kehidupan
seorang muslim. Akidah merupakan tema bagi dakwah Nabi
Muhammad SAW ketika beliau pertama kali melakukan dakwah di
Mekah. Hal ini dapat dilihat di dalam kandungan ayat-ayat makiyah.
Akidah juga merupakan tema bagi dakwah para rasul yang diutus
sebelumnya. Akidah ini merupakan keimanan kepada Allah SWT, para
malaikat , kitab-kitab yang diwahyukan kepada para rasul, adanya hari
kiamat, dan adanya qodha dan Qodar serta masalah-masalah yang
berkaitan dengan pokok-pokok keimanan. Akidah Islamiah ini pernah
diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau menjawab
pertanyaan malaikat Jibril AS sebagai berikut : Terjemahnya;
“Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan adanya takdir baik dan
buruk (yang diciptakan) oleh-Nya.” (HR. Muslim dari Umar)
2. Hukum-hukum
Hukum-hukum itu merupakan peraturan atau sistem yang
disyari’atkan oleh Allah SWT untuk manusia,baik secara terperinci
maupun pokok-pokoknya saja, kemudian Rasulullah SAW yang
memberi keterangan dan penjelasan hukum-hukum ini meliputi lima
bagian:
a. Bagian pertama ialah ibadah, yaitu suatu sistem yang mengatur
tentang hubungan manusia sebagai hamba dengan Tuhannya
sebagai dzat yang wajib disembah. Ibadah ini meliputi tata cara
sholat, zakat, puasa, haji dan ibadah-ibadah lainnya. Nabi
Muhammad SAW bersabda :
Terjemahnya: “Islam dibangun di atas lima perkara: 1, Bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan hak
kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad SAW itu adalah

vii
utusan Allah. 2, Mendirikan sholat. 3. Menunaikan zakat. 4.
Berpuasa di bulan romadhon dan 5. beribadah haji . (HR. Al-
Bukhari dari Ibn umar).
b. Bagian kedua hukum keluarga ( al- ahwalusy ayakhshiyah)
meliputi hukum pernikahan, nasab,waris, nafkah dan masalah-
masalah yang berada dalam lingkunganya.
c. Bagian ketiga hukum almuamalatul maliyah : hukum yang
mengatur tentang ekonomi, meliputi hukum jual beli, gadai,
perburuhan, pertanian dan masalah-masalah yang berada dalam
lingkupnya.
d. Bagian keempat hukum pidana, meliputi hukum qishas, ta’zir dan
masalah-masalah yang berada dalam lingkupnya.
e. Bagian kelima hukum-hukum ketatanegaraan, meliputi hukum
perang, perdamaian, ghanimah, perjanjian dengan negara-negara
lain dan masalah-masalah yang berkaitan dan berada dalam
lingkup ketatanegaraan .
Lima macam pembagian hukum ini dikemukaan oleh Mahmud
Syaltut dalam bukunya “ Min Hudal Qur’an”. Sedang kitab fikih
yang lama membaginya menjadi empat bagian pokok, yaitu ;
1.Ibadah, 2.mu’amalah (perdata),3. Munakahah (pekawinan) dan 4.
Jinayah (pidana).
3. Akhlaq dan moral
Akhlak dan moral merupakan pendidikan jiwa agar jiwa seseorang
dapat bersih dari sifat-sifat yang tercela dan dihiasi dengan sifat-sifat
terpuji, seperti rasa persaudaraan dan saling tolong-menolong antar
sesama manusia,sabar,tabah,belas kasih, pemurah dan sifat-sifat terpuji
lainnya. Akhlaq yang mulia merupakan buah dari imannya dan amal
perbauatannya. Pendidikan jiwa ini amat penting sebab jiwa ini
merupakan sumber dari perilaku manusia. Kalau jiwa seseorang buruk
niscaya buruklah perilakunya. Nabi Muhammad SAW bersabda :
Terjemahnya : “Ingatlah ! Sesungguhnya di dalam tubuh kita ada
sekerat daging. Jika ia baik maka baiklah tubuh itu semuanya dan jika

viii
ia rusak maka rusaklah tubuh itu semuanya, ingatlah sekerat daging itu
adalah hati.” (Hr.Al-Bukhari dan muslim dari An’man Bin Basyir).”
Tiga macam bidang ajaran ini tidak dapat dipisah-pisahkan,sebab
yang satu dengan lainnya saling berkaitan amat eratnya, sekalipun bisa
dibeda-bedakan. Kalau penulis menggambarkan tiga macam bidang
ajaran-ajaran Islam itu bagaikan sebuah pohon yang amat rindangnya
yang terdiri dari akar yang berada di dalam perut bumi berupa akidah.
Sedangkan batang pohonnya ialah hukum-hukum yang disyari’atkan
oleh Allah SWT dan buah serta dedaunannya adalah akhlaq karimah.

ix
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Materi dakwah yang dibahas meliputi : keyakinan (akidah),
hukum-hukum serta akhlak dan moral seyogyanya dapat dijadikan
stimulan yang menjembatani (memotivasi) bagi rekan-rekan pemburu
ilmu, juru dakwa dan rekan penyuluh untuk mengkaji lebih dalam dan
mentransfer ilmu kepada ummatnya.
Dengan demikian diharapkan ajaran-ajaran islam dapat diketahui,
dipahami, dihayati dan diamalkan sehingga mereka hidup dan berada
dalam kehidupan yang sesuai dengan norma-norma Islam. Lebih jauh ,
Terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan lahir batin dunia akherat.
B. Saran
Kami sebagai penyusun makalah yang mendukung pembuatan
yang sempurna. Jika ada kalimat yang salah kami ucapkan kami meminta
maaf sebesar-besarnya. Kami mengharapkan para pembaca agar dapat
memberikan kritik dan saran dari bapak pembimbing dan rekan
mahasiswa/I sekalian yang membangun agar kami bisa membuat makalah
yang lebih baik pada kedepannya.

x
DAFTAR PUSTAKA

social-sciences/communication-media-studies/2204301-sumber-materi
https://farhabasri.blogspot.com/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://www.studocu.com/id/document/universitas-muslim-indonesia/ilmu-
dakwah/sumber-materi-dakwah-accounting.

https://babel.kemenag.go.id/id/opini/575/MATERI-DAN-TUJUAN-DAKWAH.
html

xi

Anda mungkin juga menyukai