1. Perkembangbiakkan diawali dengan peristiwa menempelnya serbuk sari di atas kepala putik
(penyerbukan).
2. Serbuk sari yang menempel di atas kepala putik akan tumbuh buluh serbuk sari yang
menuju ke ruang bakal biji.
3. Sel kelamin jantan (spermatozoid) akan turun menuju ruang bakal biji melalui buluh serbuk
sari tersebut.
4. Di ruang bakal biji, sel kelamin jantan akan melebur dengan sel kelamin betina (ovum),
peristiwa ini disebut dengan pembuahan.
5. Hasil dari pembuahan adalah zigot.
6. Zigot akan berkembang menjadi lembaga.
7. Lembaga berkembang menjadi bakal biji.
8. Bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah.
9. Lembaga yang ada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan
Perkembangbiakkan vegetatif alami adalah perkembangbiakkan secara tidak kawin tanpa ada
campur tangan manusia.
1. Umbi Batang
Umbi batang merupakan batang yang tertanam di dalam tanah dan menyimpan cadangan
makanan.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang: kentang, bengkuang, dan ubi jalar.
2. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah pelepah daun yang memiliki bentuk berlapis-lapis dan tertanam di dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah: bawang merah, bawang putih,
bunga bakung, dan bunga tulip.
3. Umbi Akar
Umbi akar merupakan akar yang dijadikan tempat menyimpan cadangan makanan.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah: singkong, wortel, lobak, dan
tanaman dahlia.
4. Akar Tinggal
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah: lengkuas, jahe, kunyit, dan
kencur.
Geragih atau stolon merupakan batang yang menjalar di atas permukaan tanah.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara geragih atau stolon adalah: strawberi,
antanan, arbei, dan rumput teki.
6. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan baru yang tumbuh pada tanaman induknya.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adalah: bambu, tebu, dan pisang.
7. Tunas Adventif
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas advenif adalah cocor bebek.
Spora
1. Mencangkok
Merunduk adalah cara perkembangbiakan dengan cara mengerat batang pohon, kemudian diikat
dengan menggunakan tanah dan sabut kelapa.
Contoh tanaman yang dapat dicangkok: jambu, mangga, belimbing, dan jeruk.
2. Stek
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan stek: mawar, singkong, dan gamal.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan stek :
3. Merunduk
4. Menempel (Okulasi)
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan menempel adalah: jeruk, durian, dan rambutan.
5. Menyambung (Kopulasi)
Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang-
alang dan padi
Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang,
Hidrilia, bakau dan enceng gondok
Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk,
sawo, mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga
biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah terbawa oleh
serangga yang hinggap diatasnya.
Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili.
Jenis-jenis Penyerbukan :
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan
yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang
(alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai
autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga
itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan sendiri
bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga
turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.
Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada
tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih
terletak pada tumbuhan itu sendiri.
Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut
tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama
untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa,
kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.
Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala
putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.
Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang
umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus,
mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya
dengan bantuan manusia.
Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang
serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya
mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan
bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih,
lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.
Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan hewan secara
generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui proses
pembuahan. Pembuahan terjadi karena adanya peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel
kelamin betina (ovum). Perkembangbiakan hewan secara generatif dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan.
a. Bertelur (Ovipar)
Embrio berkembang di dalam telur dan keluar dari induknya masih dalam bentuk telur. Selanjutnya,
telur-telur tersebut dierami oleh induknya sampai menetas. Contoh hewan ovipar adalah ikan,
katak, berbagai jenis burung (unggas/aves), beberapa jenis reptil (cecak, tokek, penyu) dsb.
c. Bertelur-melahirkan (Ovovivipar)
Hewan ovovivipar bertelur dan embrionya berkembang di dalam tubuhnya hingga menetas. Setelah
menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar adalah ular
boa, ular piton, beberapa jenis kadal, kalajengking, dll.
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui
proses pembuahan.
a. Membelah diri
Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah jenis protozoa (hewan bersel
satu). Pembelahan hewan tersebut yaitu membelahnya sel dalam hewan membentuk individu baru.
Contohnya amoeba dan paramecium.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah pembentukan individu baru dari bagian potongan tubuhnya. Contoh hewan
yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah planaria (cacing pipih).
c. Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan cara tunas akan menghasilkan individu baru dari tunas yang
tumbuh dan melepaskan diri dari tubuhnya. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara
tunas adalah hydra dan anemon laut.
Pada awalnya hydra memiliki tunas kecil, kemudian tunas tersebut tumbuh hingga besar melekat
pada induknya. Setelah cukup besar, tunas akan melepaskan diri dan menjadi hydra yang baru.
Komodo
Sedangkan tumbuhan yang terancam punah antara lain: bunga raflesia arnoldii, bunga bangkai,
anggrek hitam, pohon cendana, dsb.
Bunga Raflesia
Bunga Bangkai
Anggrek Hitam