Anda di halaman 1dari 23

Perkembangbiakan

Tumbuhan Tingkat Rendah

Perkembangbiakan
tumbuhan tingkat rendah
adalah ilmu yang
mempelajari jenis - jenis Reproduksi
Reproduksi Seksual
tumbuhan tingkat rendah Reproduksi generatif Aseksual
yang meliputi Alga, Jamur, atau seksual pada Reproduksi
Paku, Lumut dan Lichen. tumbuhan melibatkan aseksual adalah
Tumbuhan tingkat rendah proses penggabungan reproduksi yang
secara umum beroproduksi gamet jantan dan terjadi tanpa ada
secara seksual dan aseksual gamet betina melalui keterlibatan antara
( membentuk spora ). pembuahan. sel kelamin jantan
dan sel kelamin
betina.
Macam-macam perkembangbiakan tumbuhan tingkat rendah:
1.Alga 2. Jamur
Jamur adalah organisme kecil, umunya
Alga adalah sekelompok organisme autotrof mikroskopis, eukariotik, berupa filament
atau heterotrof yang memiliki organ dengan (bening), bercabang, menghasilkan spora,
perbedaan dan fungsi yang tidak nyata. Alga tidak mempunyai klorofil, dan mempunyai
bahkan dianggap tidak memiliki organ seperti dinding sel yang mengandung kitin,
akar, batang, daun dan sebagainya. Alga dalam selulosa atau keduanya.
kehidupan kita sehari-hari sering disebut
rumput laut.
3. Lumut 4.Lichen

Lumut adalah tanaman yang pertama kali Lichen merupakan organisme gabungan (simbiosis
bisa tumbuh di tempat yang lembab dan mualisme) antara fungi (mycobiont) dan alga
tidak Ini karena spora lumut sifatnya ringan (Cyanobacterium/Photobiont). Lichen dapat
sehingga mudah terbawa angin, untuk ditemukan pada batu-batuan, pada kulit pohon atau
kemudian berkecambah menjadi tumbuhan berupa lumut kerak.
lumut dewasa di tempat yang lembab.
5. Paku
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi
dari kingdom plantae yang anggotanya
memiliki akar, batang dan daun sejati, serta
memiliki pembuluh pengangkut sehingga
disebut juga sebagai tanaman berpembuluh
(Tracheophyta). Tumbuhan paku sering
disebut juga kormofita spora karena
bereproduksi secara aseksual dengan spora.
Alat Perkembangbiakan Generatif: 2.Mahkota Bunga
Mahkota bunga atau tajuk merupakan
rangkaian daun bunga setelah kelopak
bunga. Mahkota bunga memiliki
ukuran, bentuk, dan warna yang sangat
beraneka ragam. Warna-warni mahkota
1. Kelopak bunga bunga yang cantik akan menarik
Kelopak bunga merupakan perhatian serangga penyerbuk untuk
bagian bunga yang termasuk membantu proses perkembangbiakan
rangkaian daun bunga yang bunga. Fungsi dari mahkota bunga
pertama pada kuncup. Kelopak adalah untuk melindungi benang sari
bunga masih mempertahankan dan putik dari gangguan luar.
sifat daun dan letaknya berada
di bagian paling luar bunga.
Fungsi dari kelopak bunga
adalah untuk melindungi
kuncup bunga dan bagian-
bagian bunga lainnya dari
gangguan luar.
3. Benang sari 4. Putik

Benang sari adalah bagian bunga yang fungsinya sebagai Putik adalah bagian bunga yang fungsinya sebagai alat
alat reproduksi jantan pada bunga. Benang sari tersusun reproduksi betina. Putik memiliki tiga bagian, yakni
dari tangkai sari dan kepala sari. Tangkai sari merupakan kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Kepala
bagian yang berbentuk silinder dan cukup panjang, putik terletak di ujung tangkai putik. Ketika masak,
sedangkan kepala sari terletak pada ujung tangkai sari. kepala putik akan mengeluarkan lendir yang
Kepala sari adalah tempat berkembangnya serbuk sari mengandung protein, gula, dan zat organik.
atau pollen. Tempat berkembangnya serbuk sari disebut
sebagai ruang sari.

5. Kepala Putik
Kepala putik adalah bagian yang berada paling
ujung atas dari putik. Kepala putik memiliki
fungsi utama yaitu sebagai tempat untuk
menerima serbuk sari saat terjadinya proses
penyerbukan.
6.Bakal Biji 7.Bakal Buah
Bakal biji merupakan bagian untuk Bakal buah adalah bagian bunga
menjaga calon biji sampai berkembang yang berfungsi menjadi tempat
calon tumbuhan baru.
menjadi biji.

9.Tangkai Bunga
Tangkai bunga terletak tepat 8.Dasar Bunga
di bawah bunga. Tangkai Seperti namanya, dasar bunga terdapat pada
bunga terletak tepat di bawah bagian bawah tepatnya pada atas tangkai. Fungsi
bunga. Tangkai bunga dari dasar bunga adalah sebagai tempat untuk
berfungsi sebagai penopang menempelnya mahkota.
dan penghubung bunga
dengan ranting.
Proses Pembuahan (Fertilisasi)
Tumbuhan Angiospermae

Tahap reproduksi generatif pada


tumbuhan Angiospermae setelah
terjadinya penyerbukan adalah
pembuahan atau fertilisasi.
Pembuahan merupakan proses
meleburnya inti sperma dan ovum
(sel telur) yang terjadi pada dasar
putik untuk membuat embrio
tumbuhan.
Pembuahan yang terjadi pada
Angiospermae adalah pembuahan
ganda. Pembuahan ganda terjadi
apabila dalam prosesnya terjadi dua
kali pembuahan.
Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup
Tumbuhan Berbiji Terbuka Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
( Gymnospermae)
Umumnya berdaun sempit Umumnya memiliki daun yang berbentuk
dan kaku pipih dan lebar
Memiliki batang bercabang Pembuahannya disebut pembuahan ganda.
Akarnya tunggang Bunga sudah memiliki bagian bunga
sempurna seperti kelopak, mahkota, benang
sari, dan putik. 
Bunga jantan dan bunga Bakal biji tidak tampak karena tertutup daun
betina tersusun dalam buah.
bentuk strobilus
Biji tampak dari luar Umumnya berdaun tunggal, majemuk, atau
karena tidak terbungkus lebar dengan komposisi yang beragam.
daun buah
Pembuahannya disebut Batang ada yang bercabang dan ada yang
pembuahan tunggal tidak bercabang.
Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka:

Pinus Melinjo Pakis Haji

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup:

Pepaya
Siklus Perkembangan Angiospermae Siklus Perkembangan Gymnospermae
Perbedaan Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup:
Macam-Macam Penyerbukan:
1).Penyerbukan Tetangga “Geitonogami”
Penyerbukan geitonogami ialah penyerbukan pada suatu
bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada
tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi karena
bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut
tidak berada dalam satu bunga. Contoh penyerbukan
tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa,
kelapa sawit dan lain sebagainya.
2).Penyerbukan Silang “Alogami”
Penyerbukan alogami ialah penyerbukan pada suatu bunga
yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan
lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan alogami atau
penyerbukan silang kerap disebut dengan istilah
persilangan. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan
variasi keturunan karena perpaduan 2 sifat tumbuhan
induk. Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan
silang utamanya dengan bantuan manusia.
3).Penyerbukan Bastar “Hybridogamy”
Penyerbukan hybridogamy ialah penyerbukan pada suatu bunga
yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan
lainnya yang berbeda jenis atau sekurang-kurangnya mempunyai
satu sifat beda. Contohnya penyerbukan bastar misalnya serbuk
sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu
batu berdaging putih.
4).Penyerbukan sendiri “Autogami”
Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan (berpindahnya
serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang secara khusus
terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda
tetapi dalam dua tumbuhan atau di antara bunga pada klon
tumbuhan yang sama
Macam-Macam Stek:
1.Stek Akar
Akar merupakan organ pada tanaman yang berfungsi
untuk menyerap hara dari tanah atau media tanam.
Bagian tubuh tanaman ini ternyata bisa menjadi
bahan perbanyakan. Akar yang akan dijadikan
sebagai bahan stek harus dipisahkan dari tanaman
induk dan ditumbuhkan pada media tanam. Setelah
beberapa saat, stek akar akan membentuk perakaran
adventif dan membentuk tunas. Contoh tanaman
yang bisa diperbanyakan dengan stek akar, antara
lain; delima, blackberry, cemara, dan jambu biji.
Cara stek akar:
1.Ambil akar yang berukura kecik (1 cm),biasanya di
ambil.akar yang lebih besar.
2.Akar yang di ambil di potong sekitas 10 cm(harus
memperhatikan posisi akar atas dan bawah) agar pada
saat tanam,tanaman tidak terbalik.
3.Akar yang di potong tadi kemudian di bersihkan.
4.Rendam dengan menggunakan ZPT.
2. Stek Batang
Stek Batang Stek batang adalah cara penyetekan tanaman yang
bahannya berasal dari potongan batang atau jaringan batang yang
telah mengalami modifikasi bentuk atau fungsi. Potongan batang
ini nantinya akan membentuk akar adventif di ujung potongan
batang dan membentuk tunas dari mata tunas yang masih dorman.

Cara Stek Batang:


1.Langkah pertama, pilih batang yang paling sehat untuk
dipotong.
2.Setelah itu, ambil stek batang dengan ukuran sekitar 3-6 inci,
cabut daun dari bawah, dan biarkan daun menempel di atas.
3.Tempatkan batang di kompos bibit yang baik di pot atau wadah
sampai akar telah berkembang.
3.Stek Daun
Stek daun merupakan penyetekan yang bahan
perbanyakannya berupa daun dengan atau tanpa
kelengkapan organ penyusun seperti tangkai daun.
Cara Stek Daun:
1.Ambil daun yang sehat, potong menjadi beberapa
bagian, masing-masing dengan vena utama.
2.Pastikan posisi daun benar, bagian yang kamu potong
berada di bawah agar ia bisa tumbuh.
3.Tanam ujung bawah setiap bagian sekitar 10 mm di
media tanam.
4.Tempatkan di lingkungan lembap yang hangat.
Okulasi
Okulasi merupakan salah satu teknik
pengembangbiakan tanaman secara vegetatif
buatan. Okulasi menjadi salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas tanaman.Hasil pembiakan
tanaman menggunakan teknik okulasi dinilai
lebih baik dibandingkan teknik perbanyakan
cangkok maupun stek. Sebab, dengan teknik
okulasi ini dua sifat unggul dari masing-masing
tanaman dijadikan satu.
Cara Okulasi:
1.Mengiris Batang Bawah (Membuat Jendela
Okulasi) ...
2.Mengambil Mata Tunas atau Tempel. ...
3.Penempelan atau Penyisipan Mata Tunas. ...
4.Mengikat Tempelan. ...
5.Membuka Ikatan. ...
6. Memotong Batang Bawah.
Perbedaan

Generatif Vegetatif
Induknya ada 2 Induknya ada 1
Secara kawin ( Seksual) Tak kawin (Aseksual)
Dari peleburan sel kelamin Jantan Berasal dari bagian tubuh induk
dan betina
Sifat keturunan merupakan Sifat keturunan sama dengan
perpanduan dari sifat kedua induknya induknya.
Pengertian Persilangan
persilangan intermediet adalah persilangan dengan dominasi tidak
lengkap. Dilansir dari Biology Dictionary, dominasi tidak lengkap
adalah ketika alel dominan tidak sepenuhnya menutupi alel resesif dan
menghasilkan keturunan dengan penampilan fisik berupa perpaduan
antara dua alel. Artinya pada persilangan intermediet, gen dominan tidak
benar-benar dominan dan menutupi gen resesif. Gen resesif juga tidak
benar-benar resesif dan tertutupi sepenuhnya oleh gen dominan.
Melainkan, kedua gen dapat tercampur membentuk suatu fenotipe baru.
Contoh persilangan intermediet
Untuk memahami perilangan intermediet, berikut adalah contoh
persilangan bunga merah dengan genotipe dominan RR dan bunga putih
dengan genotipe resesif rr. Dilansir dari Khan Academy, persilangan
intermediet antara tanaman berbunga merah homozigot (RR) dengan
tumbuhan berbunga putih homozigot (rr) akan menghasilkan keturunan
dengan bunga berwarna merah mudah (Rr). persilangan tersebut
mengalami dominasi tidak sempurna. Di mana genotipe R yang dominan
tidak dapat menutupi genotipe r yang resesif. Atau, dapat disebut bahwa
gen R dan r sama-sama dominan. Sehingga, keturunan F1-nya
merupakan kombinasi kedua gen tersebut. Generasi pertama persilangan
tersebut memiliki semuanya memiliki genotipe Rr dengan fenotipe
warna merah muda.
Adapun, hasil keturunan pertama (F1)dapat disilangkan
kembali untuk menghasilkan keturunan kedua (F2). Dilansir
dari Biology Online, fenotipe pada F2 menghasilkan rasio
yang sama seperti yang dikemukakan oleh Mendel yaitu
1:2:1. Di mana persilangan antara F1 menghasilkan fenotipe
F2 berupa 25 persen bunga merah, 50 persen bunga merah
muda, dan 25 persen bunga putih.
Pertanyaan:
1. Apa itu susunan roset pada umbi lapis?
2. Apa peran tumbuhan bagi hewan dan manusia?
3. Dimana tempat konservasi tumbuhan dan sebutkan tumbuhan yang punah?
4. Mengapa akar tinggal tidak dikatakan sebagai umbi akar padahal memiliki ciri-
ciri yang sama?
Jawaban:
5. Susunan roset adalah tumpukkan daun yang tersusun rapat pada umbi lapis,
seperti bawang lapisannya berlapis-lapis atau daun yang tersusun rapat pada
bawang.
6. Peran tumbuhan yaitu sebagai sumber kehidupan atau sumber makanan bagi
manusia maupun hewan. Fungsi tumbuhan bisa menghasilkan oksigen, sumber
pangan, bahan sandang dan obat.
7. Taman Nasional Ujung Kulon( Banten) Tumbuhan yang punah adalah kantong
semar.

Anda mungkin juga menyukai