PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN
Cangkok
Cangkok : Perkembangbiakan yang dilakukan dengan mengelupas kulit suatu batang
tanaman berkayu, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa
atau plastik, sehingga tumbuh akar. Contoh : mangga, rambutan, alpukat, jambu air.
Merunduk
Tumbuhan yang
tempat tumbuh
induknya berjauhan
dengan tempat tumbuh
anaknya terjadi karena
adanya penyebaran
biji.
Anemogami
Anemogami : Proses penyebaran biji
dengan bantuan angin. Ciri tumbuhan
yang penyebarannya dengan cara ini
adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap.
Contohnya adalah biji bunga Dandelion.
Hidrokori
Hidrokori : Proses penyebaran biji dengan bantuan
air. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara
ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan,
misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di
air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau.
Zookori
Zookori : Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan. Terbagi atas
4 jenis : Entomokori (perantara serangga, seperti wijen dan
tembakau) ; Kiropterokori (perantara kelelawar, seperti pepaya dan
jambu biji) ; Ornitokori (perantara burung, seperti tumbuhan
beringin) ; dan Mammokori (perantara luwak, seperti biji kopi)
Antropokori
Antropokori : Penyebaran biji dengan bantuan manusia yang terjadi
secara disengaja (dilakukan manusia terutama pada bidang pertanian,
yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain) maupun tidak
disengaja (dilakukan manusia apabila biji tumbuhan tersebut memiliki
struktur yang mudah melekat pada pakaian).
Perkecambahan
Dormansi adalah peristiwa pada saat biji mengalami masa istirahat.
Berakhirnya masa dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh
menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan
perkecambahan.
Perkembangan
Hidup Tumbuhan
Angiospermae
Perkembangan hidup
tumbuhan Angiospermae
dimulai ketika terjadi
penyerbukan (jatuhnya
serbuk sari ke kepala
putik).
Perkembangbiakan Tumbuhan
Gymnospermae
Disebut juga tumbuhan biji terbuka.
Tidak memiliki bunga.
Memiliki alat perkembangbiakan generatif yang disebut
strobilus/runjung.
Strobilus jantan terdapat mikrosporangia (ruang-ruang spora) yang
menghasilkan mikrospora (spora jantan) dan berkembang membentuk
serbuk sari.
Strobilus betina tersusun dari banyak megasporofil (daun penghasil
megaspora) yang mengandung megasporangium (kotak spora) dan
berkembang membentuk sel telur
Contoh : melinjo, pinus, damar.
Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari menempel
pada lubang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang
terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap maka serbuk sari
akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan.
Tumbuhan Gymnospermae yang dapat berkembang biak secara
vegetatif misalnya tumbuhan pakis haji dan pinus. Tumbuhan pinus
dapat berkembang biak dengan menggunakan tunas akar Tumbuhan
pakis haji dapat berkembang biak dengan menggunakan tunas yang
disebut bulbil.
Perkembangbiakan Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku berkembangbiak dengan spora.
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
paku : sperma yang dihasilkan oleh anteridium
sampai pada sel telur yang dihasilkan oleh
arkegonium sehingga akan dihasilkan zigot.
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan paku
dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat
tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni
tumbuhan paku yang baru.
Perkembangbiakan Tumbuhan Paku
Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap.
Tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara generatif dengan
menghasilkan sel kelamin dan secara vegetatif dengan menggunakan spora.
Lumut juga dapat mengalami perkembangbiakan vegetatif melalui kuncup
atau gemmae dan melakukan fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika
tumbuhan lumut melepaskan sebagian tubuhnya untuk menjadi individu baru.
Perkembang-
biakan
Tumbuhan
Lumut
Skema
Perkembang
-biakan
Tumbuhan Paku
dan Lumut
Teknologi Perkembangiakan pada Tumbuhan
Hidroponik
Hidroponik : cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan
nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah. Contoh :
sayuran seperti paprika, tomat, timun, terong, dan selada.
Vertikultur
Vertikultur : metode budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi
secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah
tanaman.
Kultur Jaringan
Kultur Jaringan : metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil
suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau
organ. Bagian tanaman yang telah diambil selanjutnya ditumbuhkan dalam
kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur
tumbuh (hormon).
Perkembangbiakan Pada
Hewan
Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Membentuk Tunas
Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil pada
tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah
dengan induknya dan membentuk individu baru. Contoh hewan yang
berkembangbiak dengan tunas antara lain hydra, porifera (bunga
karang), dan coelenterata (ubur-ubur).
Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Fragmentasi
Fragmentasi merupakan cara hewan
untuk berkembangbiak dengan memutus
atau memotong tubuhnya menjadi dua
bagian atau lebih. Kemudian, potongan-
potongan tubuh tersebut akan tumbuh
menjadi individu-individu yang baru.
Contoh hewan yang berkembangbiak
secara fragmentasi yaitu cacing pipih
atau planaria dan cacing pita.
Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Partenogenesis
Partenogenesis adalah cara reproduksi aseksual dimana sel telur mampu
berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi sperma. Contoh
partenogenesis ini terjadi pada lebah dimana sel telur lebah betina yang tidak
dibuahi sperma dapat tumbuh menjadi individu lebah baru berkelamin jantan.
Selain pada lebah, partenogenesis ini terjadi juga pada kutu daun dan kutu
air.
Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Perkembangbiakan seksual terjadi melalui proses perkawinan antara
hewan jantan dan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi (peleburan inti
sel sperma dan inti sel telur) yang nantinya akan menghasilkan zigot.
Proses fertilisasi terjadi melalui dua cara, yaitu fertilisasi internal dan
eksternal
Fertilisasi internal terjadi apabila proses peleburan antara inti sel telur dan
inti sel sperma terjadi di dalam tubuh induk betina. Contoh : sapi, ayam,
kura-kura, dan buaya.
Fertilisasi eksternal terjadi apabila proses peleburan antara sel telur dan
sel sperma terjadi di luar tubuh induk betina. Biasanya terjadi pada hewan
yang hidupnya di lingkungan perairan, misalnya ikan.
Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Vivipar (Melahirkan)
Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam
rahim induk betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut
mendapatkan nutrisi melalui plasenta. Beberapa ciri hewan vivipar
yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi
rambut. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, lumba-lumba,
dan singa.
Ovipar (Bertelur)
Setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan
berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi
dan cadangan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh
induknya. Sehingga, embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur yang
berada di luar tubuh induknya. Beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak
memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan
ovipar atau bertelur adalah ayam, bebek, dan angsa.
Ovovivipar (Bertelur Melahirkan)
Pada perkembangbiakan secara ovovivipar, setelah terjadi pembuahan,
embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sekilas
memang terdengar mirip ovipar. Tapi, pada ovovivipar, telur tersebut tidak
akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di
dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, barulah calon
anak tersebut akan dilahirkan oleh induk betinanya.
Perkembangbiakan Hidup Hewan
Metamorfosis : Metamorfosis yaitu proses perubahan bentuk
secara bertahap dari larva hingga menjadi dewasa.
Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi metamorfosis
sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase pupa
atau kepompong. Contoh : kupu-kupu, lalat, tawon, dan lebah.
Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk yang
tidak mengalami fase pupa sehingga hewan muda memiliki
bentuk yang tidak jauh berbeda dengan hewan dewasa, hanya
saja ukuran dan kematangan organ reproduksinya
berbeda. Contoh : kecoak, capung, jangkrik dan belalang.
Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Daur Hidup Ubur-Ubur
Reproduksi
Aseksual
Reproduksi
Seksual
Metamorfosis Katak
Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan
Inseminasi buatan adalah cara reproduksi yang
dilakukan untuk membantu fertilisasi atau perkawinan.
Inseminasi buatan biasanya dilakukan pada hewan
ternak seperti sapi. Inseminasi buatan dilakukan dengan
cara memasukkan cairan sperma (semen) sapi jantan
yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina
dengan bantuan manusia.
Inseminasi buatan memiliki beberapa manfaat, antara
lain efisiensi waktu, efisiensi biaya, dan juga
memperbaiki kualitas anakan sapi. Perbaikan kualitas
misalnya sebagai penghasil daging yang berkualitas
(sapi potong).
Thank You!