Anda di halaman 1dari 13

Tugas Anatomi Tumbuhan

Kelompok 1 :

Agriani (181421313)
Fastha Metyastanty O. (181411330)
Maura Khumaira (181421341)
Sahra Kamila (181411361)
Pitriani (181431352)
Wa Iti La Anda (181421375)
Sistem Reproduksi Tumbuhan
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan organ
seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari
berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, kolenkim, epidermis,
sklerenkim, dan jaringan pengangkut.

Reproduksi Tumbuhan adalah proses kembang biak atau pembentukan


individu baru atau keturunan pada tanaman, yang bisa ditempuh melalui cara seksual
maupun aseksual. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan baru melalui
perpaduan gamet dari kedua tetuanya. Hal ini menyebabkan keturunan yang dihasilkan
akan memiliki sifat genetik yang berbeda dengan tetuanya. Sedangkan reproduksi secara
aseksual menghasilkan individu baru tanpa perpaduan sel-sel kelamin, sehingga
individu baru yang dihasilkan akan mewarisi sifat genetika yang identik dengan
tetuanya (kecuali jika terjadi mutasi). Pada tumbuhan berbiji, calon individu baru
dikemas dalam lapisan proteksi yang juga berguna sebagai cara penyebaran.
Macam-macam Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan
Reproduksi tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu reproduksi secara aseksual
(vegetatif) dan reproduksi secara seksual (generatif).

a. Reproduksi Vegetatif (aseksual)


Reproduksi ini terbagi atas vegetatif alami dan buatan.

• Reproduksi vegetatif alami seperti :


 Pembentukan spora, dimulai dari pembelahan sel pada bagian tertentu dari tumbuhan. Contoh :
lumut dan tumbuhan paku.
 Fragmentasi : Reproduksi dengan fragmentasi berarti melepaskan sebagian dari tubuhnya untuk
tumbuh menjadi individu baru.
 Pembentukan tunas, pada dasarnya juga dimulai dari pembelahan sel pada bagian jaringan
embrional atau meristematis, dll.
• Reproduksi vegetatif buatan seperti : Menyetek, mencangkok dan merunduk yang merupakan cara
pembiakan yang melibatkan satu individu tumbuhan. Sedangkan menyambung dan menempel
melibatkan 2 individu tumbuhan.
GAMBAR TUNAS DAN SPORA
b. Reproduksi Generatif (seksual)

Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan tumbuhan
berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan.
• Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke
mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal. Alat reproduksi gymnospermae berupa
strobilus jantan dan strobilus betina. Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu
oleh angin. Contoh tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain : Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan
cycas.
• Manfaat gymnospermae yaitu sebagai bahan makanan, misalnya : biji melinjo. Bahan industri kertas,
misalnya : batang pinus dan batang melinjo. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus. Bahan
terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus. Bahan damar, misalnya : pohon damar.
• Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke kepala
putik dan terjadi pembuahan ganda. Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga
meliputi berdasarkan perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga meliputi kelopak
dan mahkota bunga. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan). Bagian sebelah dalam dari
lingkaran perhiasan bunga adalah alat kelamin bunga. Bagian alat kelamin bunga terdiri dari benang
sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat pembiakan betina. Benang sari berada pada
lingkaran sebelah luar dari putik.
Berdasarkan jumlah keping bijinya pada saat tumbuhan
berkecambah, tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan
menjadi 2 :
a. Tumbuhan berkeping dua (dikotiledonea atau dikotil),
jika tumbuhan memiliki dua keping biji bila berkecambah.
Berdasarkan kelengkapan bagian bunga : Ciri-ciri : Memiliki sistem perakaran berupa akar tunggang.
a. Bunga lengkap adalah bunga yang Pertulangan daun menjala dengan ibu tulang daun menyirip atau
mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan mengari. Memiliki bagian-bagian bunga 4 – 5 atau kelipatannya.
putik. Bila biji berkecambah memiliki dua daun lembaya

Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, b. Tumbuhan berkeping satu (monokotiledonea atau
melati, dan jeruk. monokotil), jika tumbuhan memiliki satu keping biji bila
b. Bunga tidak lengkap adalah bunga berkecambah.
yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa Ciri-ciri : Memiliki sistem perakaran berupa akar serabut .
bagian bunga baik perhiasan maupun alat Pertulangan daun sejajar atau melengkung. Memiliki bagian-
kelamin. bagian bunga 3 atau kelipatannya. Bila biji berkecambah memiliki
satu daun lembaya. Contoh tumbuhan angiospermae antara lain :
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin : Jambu, mangga, padi, jagung, pandan, bambu, rambutan, dan
a. Bunga sempurna teratai.

b. Bunga tidak sempurna


P Penyerbukan atau polinasi merupakan proses awal sebelum terjadinya pembuahan.
Pada angiospermae, penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari di kepala putik,
e sedangkan pada gymnospermae merupakan peristiwa melekatnya serbuk sari pada bala
biji. Macam-macam penyerbukan :

n Macam penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan asal serbuk sari dan faktor yang
membantu proses penyerbukan.
y (a) Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari

e Serbuk sari dapat berasal dari beberapa sumber. Berdasarkan asal serbuk sari,
penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai

r berikut :
♥ Otogami
b Otogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari yang berasal dari bunga yang

u
sama (satu bunga). Pada saat otogami, dapat saja terjadi beberapa gangguan yang
menghalangi pertemuan antara serbuk sari dan putik. Berikut ini beberapa istilah atau
bentuk gangguan yang menghalangi penyerbukan. Protandri, yaitu peristiwa serbuk
k sari yang matang lebih dulu dari pada putik.

a
n
♥ Kleistogami
Kleistogami merupakan bagian dari otogami yang terjadi pada saat bunga belum mekar.
♥ Geistonogami
Geistonogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lain, tetapi
masih dalam satu individu. Geistonogami disebut juga penyerbukan tetangga.
♥ Alogami
Alogami atau xenogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari yang berasal dari individu
lain, namun masih dalam satu jenis. Alogami disebut juga penyerbukan silang.
♥ Penyerbukan bastar (hibridogami)
Penyerbukan bastar terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda
jenisnya, atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat berbeda.
Macam bastar :
a. Bastar antar kultivar (varietas). Contohnya antara mangga golek dengan mangga gadung.
b. Bastar antar jenis (spesies). Contoh antara mangga dengan kweni.
c. Bastar antar mangga (genus). Contoh cabai dengan terong.
Faktor yang membantu proses penyerbukan pada
tumbuhan

Penyerbukan dapat terjadi dengan bantuan :


 Air
 Angin
 Hewan
 Manusia.
Pemencaran tumbuhan
1. Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor luar
Pemencaran alat perkembangbiakan tanpa bantuan faktor luar pada umumnya tidak
memungkinkan terjadi penyebaran secara luas. Beberapa cara reproduksi memungkinkan
bantuan memencar antara lain dengan stolon (geragih), rizoma (rimpang), umbi lapis dan umbi
batang. Di samping itu pemencaran tumbuhan dapat disebabkan oleh gerak higroskopis. Gerak
higroskopis merupakan gerak yang disebabkan oleh perubahan air.
2. Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar
Dapat dibedakan menjadi 4 :
a. Anemokori : adalah pemencaran tumbuhan dengan bantuan angin. Pemencaran dengan
bantuan angin dapat menjangkau daerah yang luas.
Beberapa ciri tumbuhan anemokori adalah sebagai berikut :
1) Biji kecil dan ringan
2) Buah dan biji bersayap
3) Buah dan biji berbulu
b. Hidrokori : dalah pemencaran alat perkembangbiakan c. Zookori : adalah pemencaran alat
dengan bantuan air. Contoh : enceng gondok yaitu perkembangbiakan dengan bantuan hewan.
dengan tunas-tunas yang memisahkan diri dari induknya. Berdasarkan jenis hewan yang membantu
Ciri-ciri jenis tumbuhan ini adalah mempunyai buah yang penyebarannya, zookori dibedakan menjadi 4
kulit buahnya tersusun oleh 3 lapis yaitu : macam :
1) Lapisan eksokarp yaitu lapisan terluar yang tipis, 1) Entomokori yaitu pemencaran alat
namun kuat dan mengkilap. perkembangbiakan dengan bantuan serangga, misal
: tumbuhan bakau.
2) Lapisan mesokarp yaitu lapisan tengah yang
paling tebal. 2) Ornitokori yaitu pemencaran alat
perkembangbiakan dengan bantuan burung. Misal :
3) Lapisan endocarp yaitu lapisan paling dalam beringin dan benalu.
yang kuat dan keras.
3) Kiroptekori yaitu pemencaran alat
Contohnya : tumbuhan kelapa dan nyamplung. perkembangbiakan dengan bantuan kelelawar.
Misal : tumbuhan jambu biji.
4) Mamokori yaitu pemencaran alat
perkembangbiakan dengan bantuan mamalia. Misal
: kopi, trembesi dan aren.
d. Antropokori : adalah pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan
manusia. Bantuan itu dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.
Bantuan manusia yang dilakukan secara sengaja karena tumbuhan yang
bersangkutan mendatangkan keuntungan atau bernilai ekonomi bagi manusia.
Contoh : kopi, cengkeh, kelapa, karet, padi, jagung, dll. Sedangkan yang tidak
disengaja biasanya terjadi karena tumbuhan yang bersangkutan memiliki alat
perekat pada buah atau biji yang mudah menempel pada pakaian.
Contohnya : rumput, jarum.

Anda mungkin juga menyukai