I. Identitas
Tujuan Penulisan : Sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Biokimia dan
agar Mahasiswa mampu memahami tentang asam amino
Nama : Januar Sandy
Tempat dan Waktu Penulisan : Dawi-Dawi, Kamis 21 Oktober 2019
II. Deskripsi
A. Defenisi Asam Amino
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-
COOH) dan amina (biasanya -NH2). Gugus karboksil ini memberikan sifat asam dan gugus
amina memberikan sifat basa. Asam amino pembentuk protein akan saling berikatan dengan
ikatan peptida, sehingga dalam satu molekul dipeptida mengandung satu ikatan peptida.
Asam amino merupakan unsur-unsur yang
membentuk protein, dimana kumpulan asam amino
disebut sebagai protein. Asam amino dapat diperoleh
melalui asupan makanan seperti pada kacang-
kacangan (misalnya kedelai), ikan gabus dan produk
susu.
4. Lycine
Fungsi: Kekurangan lycine akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan
jaringan penghubugn lainnya, bersama dengan Vitamin C membentuk L-Carnitine,
dan membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh
lainnya (cartilage dan persendian)
6. Methionine
Fungsi: Prekusor dari cysteine dan creatine, menurunkan kadar kolestrol darah, dan
membantu membuang zat racun pada organ hati dan membantuk regenerasi jaringan
baru pada hati dan ginjal
7. Threonine
Fungsi: Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi, membantu pencegahan
penumpukan lemak pada organ hati, sebagai komponen penting dari kolagen,
biasanya kekurangannya diderita oleh vegetarian
8. Phenylalanine
Fungsi: Prekursor untuk tyrosine, meningkatkan daya ingat, mood, fokus mental,
digunakan dalam terapi depresi, dan membantuk menekan nafsu makan
Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh
melalui perombakan senyawa lain. Artinya, asam amino non-esensial adalah asam amino
yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih
rendah dibandingkan dengan asam amino esensial.
1. Aspartic Acid
2. Glyicine
Fungsi: Membantu tubuh membentuk asam amino lain, merupakan bagian dari sel
darah merah dan cytochrome (enzim yang terlibat dalam produksi energi),
memproduksi glucagon yang mengaktifkan glikogen, dan berpotensi menghambat
keinginan akan gula
3. Alanine
Fungsi: Membantu tubuh mengembangkan daya tahan dan merupakan salah satu
kunci dari siklus glukosa alanine yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk
mendapatkan energi dari asam amino
4. Serine
Fungsi: Diperlukan untuk memproduksi energi pada tingkat sel dan membantu dalam
fungsi otak (daya ingat) dan syaraf
Fungsi: Salah satu zat yang menyerah ultraviolet dalam tubuh, diperlukan untuk
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih, dan banyak digunakan untuk terapi
rematik dan alergi
3. Cystine
Fungsi: Mengurangi efek kerusakan dari alkohol dan asap rokok, merangsang
aktivitas sel darah putih dalam peranannya meningkatkan daya tahan tubuh, bersama
L-Aspartic Acid dan L-Citruline menetralkan radikal bebasSalah satu komponen yang
membentuk otot jantung dan jaringan penyambung (persendian, ligamen, dan lain-
lain), siap diubah menjadi energy, salah satu elemen besar dari kolagen.
5. Tyrosine
6. Glutamine
Fungsi: Asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia, dosis 2
gram cukup untuk memicu produksi hormon pertumbuhan, membantu dalam
membentuk daya tahan tubuh, sumber energi penting pada organ tubuh pada saat
kekurangan kalori, salah satu nutrisi untuk otak dan kesehatan pencernaan, dan
meningkatkan volume sel otot
7. Taurine
8. Ornithine
Fungsi: Dalam dosis besar bisa membantu produksi hormon pertumbuhan, membantu
dalam penyembuhan dari penyakit, dan membantu daya tahan tubuh dan fungsi organ
hati
Pertanyaan:
1. Bagaimana alur Lycine dan Methionine dalam memasuki siklus asam sitrat?
2. Jelaskan tentang asam amino yang bermuatan listrik!
3. Bagaimana proses reaksi transminasi dan deaminasi asam amino?
DAFTAR PUSTAKA