Jika kadar air pada kotak spora berkurang, kotak spora akan pecah dan mengeluarkan spora
yang ada di dalamnya. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium jika
lingkungannya sesuai untuk tumbuh. Protalium akan berkembang dan menghasilkan
anteridium dan arkegonium. Anteridium akan menghasilkan sperma berflagel (berekor) dan
arkegonium menghasilkan sel telur.
Fertilisasi terjadi jika sperma yang dihasilkan oleh anteridium sampai pada sel telur yang
dihasilkan oleh arkegonium sehingga akan dihasilkan zigot. Meskipun memiliki flagela,
sperma tumbuhan paku memerlukan air untuk pergerakannya. Zigot yang tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan paku yang baru.
4. Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap.
Tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara generatif dengan menghasilkan sel kelamin
dan secara vegetatif dengan menggunakan spora.
Lumut juga dapat mengalami perkembangbiakan vegetatif melalui kuncup atau gemmae dan
melakukan fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian
tubuhnya untuk menjadi individu baru.