Anda di halaman 1dari 2

Bencana Banjir Ibu Kota, Jakarta

Saat pergantian tahun, hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Selasa (31/12/2019)
membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta banjir, Rabu (1/1/2020).

"Curah hujan ekstrem awal tahun 2020 ini merupakan salah satu kejadian hujan paling
ekstrem selama ada pengukuran dan pencatatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya," kata
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).

Menurut Herizal, sebaran curah hujan ekstrem tersebut lebih tinggi dan lebih luas daripada
kejadian banjir-banjir sebelumnya, termasuk banjir Jakarta 2007 dan 2015.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo, mengatakan banjir yang terjadi di
Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat volume hujan yang tinggi.

Jebolnya tanggul dan sedimentasi sungai, tambahnya, turut memperparah dampak banjir.

Tak hanya Jakarta, hujan ini juga berdampak pada daerah sekitar, seperti Tangerang dan
Bekasi.
GEMPA MAGNITUDO 6,1 DI SIMEULUE, ACEH

Gempa magnitudo 6,1 di sekitar Pulau Simeulue, Aceh - yang sebelumnya disebut
bermagnitudo 6,4 - pada Selasa siang (7/1/2020) merupakan jenis gempa dangkal yang
dipicu oleh aktivitas tektonik.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Meteorologi,
dan Geofisika (BMKG ), Daryono, menjelaskan bahwa gempa magnitudo 6,1 itu
terjadi akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng
Eurasia di zona megathrust.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu penyesaran
naik (thrust fault)," jelas Daryono.

Gempa magnitudo 6,1 berpusat di laut, sekitar 19 kilometer sebelah selatn Kota
Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh dan pada kedalaman 20 kilometer. Gempa
terjadi sekitar pukul 13:05:18 WIB.

Hingga pukul 13.45 WIB, BMKG mencatat telah terjadi satu kali gempa susulan
dengan magnitudo 3,3.

Gempa utama dirasakan di Simeulue dalam skala intensitas IV MMI hingga banyak
warga berlarian ke luar rumah. Sementara itu di Tapak Tuan, Singkil, Nias Utara dan
Gunung Sitoli gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI. Sedangkan di Medan,
Sumatera Utara guncangan mencapai II-III MMI, serta Nias Barat dan Meulaboh II
MMI.

Kantor berita Antara melaporkan bahwa gempa itu telah menyebabkan kerusakan


ringan. Beberapa gedung pemerintah di Sinabang, ibu kota Simeulue mengalami retak
dan kaca-kaca jendela pecah. Belum diketahui adanya korban cedera atau korban jiwa
akibat peristiwa itu.

Anda mungkin juga menyukai