FORMATIF I
NO ABSEN :
KELAS :
Gempa Sumatera
Masih ingatkah kalian dengan bencana ini? DI Provinsi Sumatera Barat, pada tangga
30 September 2009 pukul 17.16 terjadi gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Tim mencatat
gempa berpusat di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang.
Korban tewas akibat gempa ini mencapai 6.234 jiwa, di mana korban berasal dari 4
kabupaten di Sumatera Barat. Selain korban jiwa, ada lebih dari 1200 orang mengalami luka
ringan dan berat.
Tempat tinggal dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Ada
sekitar 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rusak sedang dan 78.604 rusak ringan.
Gempa Yogyakarta
1
Daerah Istimewa Yogyakarta juga tidak luput dari amukan alam. Pada tanggal 27 Mei
2006 kota Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Pusat gempa yang berada di 25
km Selatan-Barat Daya Yogyakarta ini telah merusak berbagai rumah dan fasilitas umum.
Gempa ini terjadi lima menit sebelum jam 6 pagi. Masyarakat yang panik keluar
berhamburan menuju gunung dan luar kota. Gempa ini menelan korban sebanyak 5.716
dimana korban paling banyak dari daerah Bantul.
Sedangkan korban luka-luka mencapai 7.927 jiwa (data dari Media Center, 7 Juni
2006).
Ini mungkin bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Para ahli
mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau setara dengan 30.000 x lipat dari bom atom
Nagasaki dan Hiroshima.
Padahal kita tahu betapa dahsyatnya bom tersebut, baik saat terjadi letusan maupun
setelah letusan.
Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883. Banyak kabar yang
mengatakan bahwa suara letusannya mencapai Australia bahkan Afrika yang jaraknya 4.653
km.
2
Letusan ini juga diikuti dengan bencana tsunami setinggi 40 m menerjang Hawaii.
Sebanyak 195 desa di sepanjang Merak sampai Karawang hancur diterjang tsunami tersebut.
Jumlah korban jiwa juga sangat mencengangkan, sebanyak 36.000 jiwa tewas akibat
benacana tersebut.
3
5. Bencana Longsor Mengakibatkan Jalur Padang - Solok Putus
Bencana longsor terjadi karena intensitas hujan dan angin kencang yang melanda
Padang sejak sore hingga malam hari. Bencana alam ini telah mengakibatkan kemacetan
sekitar satu jam mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Akhirnya akses jalan sudah dapat dibuka kembali. Dalam waktu satu jam, berhasil
diatasi sehingga akses jalan bisa dibuka kembali. Dalam melaksanakan pembersihan material
longsor, pemda berjasama dengan TRC Semen Padang, PMI, Polsek Luki, Koramil, Dinas PU
Sumbar dan juga masyarakat sekitar.
4
6. Bencana Kekeringan Menimpa Oebelo Timor Tengah Selatan, NTT
Bencana alam berupa kekeringan ekstrem, melanda sekitar daerah Oebelo, Kabupaten
Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Petugas Climate Forecaster on
Duty BMKG Stasiun Klimatologi Kupang menyatakan bahwa, daerah Oebelo menjadi
wilayah yang masih mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan kategori kekeringan ekstrem
(lebih dari 2 bulan).
Beliau menjelaskan bahwa prediksi awal musim hujan yang terjadi pada tahun ini dan
curah hujan di provinsi NTT, berdasarkan monitoring hari tanpa berturut-turut (HTH) dasar
harian III Desember, NTT mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek (1-5
hari).
Daerah yang masih mengalami hari tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem
(selama 2 bulan lebih) yaitu di Kabupaten Timor Tengah Selatan (sekitar Oebelo). Wilayah
ini juga merupakan hari tanpa hujan terpanjang yaitu selama 202 hari.
Sebagian besar wilayah Nusa Tengga Timor sudah memasuki awal musim hujan.
Hanya saja untuk lebih memastikan wilayah mana yang sudah memasuki awal musim hujan
dan belum, masih menunggu hasil analisa data yang dikirim dari daerah. Pemerintah berharap
pada Januari ini semua wilayahnya sudah memasuki awal musim hujan, sehingga para petani
lahan kering bisa bertanam.
5
7. Bencana Puting Beliung di Depok, Jawa Barat
Bencana angin puting beliung yang melanda Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa
(21/9/2021) disebut-sebut merupakan yang terparah pada tahun ini. Dinas Pemadam
kebakaran (Damkar) dan pemerintah setempat mengatakan bahwa beberapa kawasan yang
terkena dampak berat dari bencana ini adalah wilayah Pancoran Mas, Sukmajaya, dan
Cipayung. Hujan lebat dan angin kencang menerbangkan atap rumah di 10 kelurahan di 6
kecamatan di kota ini. Selain itu, ada banyak pohon dan papan reklame yang tumbang di 27
titik bencana. Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Sosial Kota Depok, sedikitnya ada 613
jiwa dari 193 keluarga yang merasakan dampak dari bencana ini.
6
Abrasi yang terjadi di Kawasan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi
Utara (Sulut) membuat kerusakan fasilitas umum serta belasan rumah warga hingga bangunan
penginapan pada Rabu (15/6/2022).
Penutupan juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi longsor susulan.
“Untuk korban jiwa sampai dengan jam 16.00 Wita nihil. Saat ini Basarnas masih
terus standby memantau perkembangan,” ujarnya.