Anda di halaman 1dari 9

Nama : NIZAM MAULANA ROZI

Kelas : 5

Absen :16

Detik-Detik Saat Ratusan Ribu Orang Tersapu Gelombang


Tsunami Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,  Hari ini genap 12 tahun lalu, gelombang besar menghantam Nanggroe
Aceh Darussalam. Persisnya pada 26 Desember 2004, tsunami menyapu Serambi Mekkah.
Korban tewas ditaksir lebih dari 200 ribu jiwa. Masyarakat patut mengingat salah satu
bencana paling besar yang pernah menimpa Tanah Air tersebut.

Berikut rangkaian peristiwa dari tragedi Ahad, 26 Desember 2004 di provinsi paling barat di
Indonesia tersebut:

- Berawal dari gempa bumi hebat di sebelah barat daya Samudera Hindia pada Ahad (26/12)
pagi. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, tumbrukan lempeng
bumi di dasar laut, terjadi sekitar pukul 07:58 WIB.

- Getaran gempa tersebut, sebagai salah satu guncangan bumi paling hebat yang pernah
tercatat oleh ahli kegempaan. Gempa bumi mencapai antara 9,1 sampai 9,3 skala richter
dengan kedalaman tak lebih dari 10 kilo meter di dasar Samudera Hindia.

- Guncangan tersebut, di rasakan hampir di semua negara Asia Tenggara (ASEAN). Bahkan
sampai di beberapa negara-negara pinggir laut timur, Benua Afrika. Masyarakat di daratan
Indonesia bagian barat, menjadi yang paling merasakan. Dan Aceh, merupakan titik terparah.

- Gempa pagi tersebut, menghamburkan seluruh masyarakat Aceh keluar rumah. Kerusakan
dari dampak gempa sudah tampak dengan rubuhnya rumah-rumah warga. Beberapa jalanan
aspal di kota-kota provinsi tersebut, merekah. Puluhan gedung hancur terutama di Meulaboh
dan Banda Aceh.
Banjir Rendam Jalan dan Permukiman di Jakarta,

Banjir merendam Jalan Panjaitan, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat
(9/9/2022). Foto: MPI/Muhammad Farhan A A A JAKARTA - Hujan deras di wilayah Jakarta
mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan dan permukiman , Jumat (9/9/2022). Banjir
merendam Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Kepala Pusat Data dan
Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M Insyaf mengatakan, per pukul 18.30 WIB tercatat
6 ruas jalan dan 4 RT tergenang. Namun, satu jam kemudian atau 19.30 WIB berangsur surut.
Baca juga: Banjir di DI Panjaitan Jaktim, Banyak Motor Mogok dan Jalan Macet Parah
"Informasi genangan dari sebelumnya 6 ruas jalan saat ini menjadi 4 ruas jalan tergenang dan
4 RT tergenang," ujar M Insyaf, Jumat (9/9/2022). Data per pukul 20.15 WIB, sebanyak 2
ruas jalan dan 4 RT masih terendam banjir. "Genangan dari sebelumnya 4 ruas jalan saat ini
menjadi 2 ruas jalan tergenang dan terdapat 4 RT atau hanya 0,013 persen dari 30.470 RT
yang ada di wilayah Jakarta," katanya. Data wilayah yang terendam banjir: Jakarta Barat 1.
Jalan Jelambar Baru Raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan Ketinggian air: 30 cm Jakarta
Timur 1. Jalan Panjaitan, Cipinang Besar Utara, Jatinegara Ketinggian air: 30 cm Jakarta
Selatan Kelurahan Manggarai - Jumlah: 2 RT - Ketinggian: 50 cm - Penyebab: Curah Hujan
Tinggi Kelurahan Bukit Duri - Jumlah: 2 RT - Ketinggian: 40 cm - Penyebab: Curah Hujan
Tinggi Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta menyiagakan petugas untuk
memantau seluruh genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan pihak Dinas SDA,
Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga untuk melakukan penyedotan genangan bersama lurah
dan camat.
1.150 Rumah dan 15 Sekolah Rusak Parah Akibat Gempa Sulbar

Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.150


rumah dan 15 bangunan rusak akibat gempa bumi 6,2 magnitudo yang mengguncang
Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Dat atersebut diperoleh Per 17 Januari 2021
pukul 20.00 WIB atau 21.00 WITA,Jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 81
jiwa dengan rincian 70 jiwa di Kabupaten Mamuju dan 11 jiwa di Kabupaten Majene. Jumlah
korban jiwa dan kerusakan ini dapat bertambah mengingat BNPB terus melakukan
pendataan.BPBD Kabupaten Majane, Mamuju, serta Polewali Mandar terus berkoordinasi
dengan TNI, Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya untuk evakuasi
masyarakat terdampak. Sebagian masyarakat kini berada di pengungsian. Untuk memenuhi
kebutuhan para pengungsi BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional
kebutuhan pokok sebesar Rp4 miliar pada Sabtu, 16 Januari 2021. Rinciannya, Rp2 miliar
diserahkan kepada Provinsi Sulbar dan sisanya kepada Kabupaten Mamuju dan Majene
masing-masing Rp1 miliar.Sedangkan pada Minggu, 17 Januari 2021, BNPB juga
menyalurkan bantuan logistik berupa 140 dus mie Instan dan 10 dus air mineral ke
Kabupaten Majene.Selain itu, BNPB juga mendistribusikan 8 set tenda untuk isolasi, 10 set
tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002
paket lauk pauk, 700 buah selimut, 5 unit light tower, 200 unit velbed, 500 paket
perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit genset kapasitas 5
KVA.
Rumah Warga Menggantung di Desa Bakal Dieng Karena Tanah Longsor
Banjarnegara

WahanaNews-Jateng | Hujan lebat akibatkan tanah di Desa Bakal, Kecamatan Batur,


Banjarnegara, Senin (14/2).Tebing  rumah sekaligus pondasi milik Kodir sepanjang sekitar
12 meter dan tinggi 4 meter di Rt 5 Rw 3 longsor.Sebagian bangunan rumah  bagian samping
sepanjang sekitar 7 meter pun terlihat menggantung. Ini lantaran pondasi atau tanah
penyangganya runtuh. Bahkan ada lantai bagian dalam rumah yang berlubang karena longsor.
Akibatnya, sebagian isi rumah ikut terjun ke bawah tebing bersama material longsor. Kondisi
tempat tinggal itu pun memprihatinkan dan terancam. "Kondisi tersebut mengakibatkan
tertutupnya jalan desa menuju objek wisata yang sedang dibangun, " kata Humas PMI
Banjarnegara Alwan Rifai, Senin (14/2/2022).Tidak ada korban akibat insiden ini. Sebagian
tanah dan puing pondasi yang longsor mengenai teras rumah warga yang berada di
bawahnya.Sebelumnya, Kamis (3/2/2022) lalu, juga terjadi pergerakan tanah di desa sama, Rt
2 Rw 2 Desa Bakal. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing rumah
Khusdi longsor. Sebagian bangunan rumah sudah retak dan masih terancam.
Gunung Anak Krakatau Meletus,
Warga Diimbau Menjauh dari Radius 2 Km

KOMPAS.com- Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung,


meletus pada Jumat (4/2/2022). Terkait kejadian tersebut, Pusat Vulkanologi Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM meminta warga menjauhi
area Gunung Anak Krakatau sejauh 2 kilometer. Baca juga: 4 Gunung Berapi Level Siaga
Saat Ini, dari Semeru, Merapi hingga Sinabung Gunung Anak Krakatau masih berpotensi
erupsi Selain itu, dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan
bahwa Gunung Anak Krakatau masih berpotensi terjadi erupsi. "Potensi bahaya dari aktivitas
Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun
aliran lava. Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km
dari kawah aktif," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/2/2022) malam.
Sementara itu, melansir magma.esdm.go.id, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono
meyampaikan bahawa sudah 9 kali teramati letusan dari Gunung Anak Krakatau dengan
warna kolom kelabu-hitam tebal. "Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak
Krakatau berada pada Level II (Waspada), kami merekomendasikan agar masyarakat tidak
diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari Kawah Aktif,"
tegas Eko,berdasarkan rilis, Sabtu (5/2/2022).
Kebakaran di Banjarmasin,
Rumah Warga Ludes Dilalap Si Jago Merah

HARIANE – Terjadi peristiwa kebakaran di Banjarmasin hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022
sekitar pukul  17.47 WITA. Insiden mengerikan itu viral di media sosial saat ini.Kejadian
kebakaran di Banjarmasin hari ini terletak di daerah Jalan Gerliya Gang Min, RT 27 RW 01,
Keluarahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.Atas insiden
kebakaran di Banjarmasin hari ini, satu rumah warga dikabarkan ludes terbakar dan alami
kerusakan. Video terbakarnya rumah warga terekam kamera amatir netizen.“Beredar video
awal mula kejadian kebakaran di Jl Gerilya Banjarmasin. Diduga dari kendaraan yang
Terbakar,” tulis akun Instagram Info Kejadian Banjarmasin.Sejumlah warga terlihat panik
dan kocar-kacir meminta bantuan. Api tersebut membesar dan membakar seisi rumah warga
sekitar.Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Banjarmasin, terdapat dua orang korban alami
luka bakar dalam peristiwa tersebut. Korban saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Sultan
Suriansyah.Dua korban masing-masing mengalami luka bakar di kaki dan luka bakar di
bagian punggung. Dugaan sementara kejadian tersebut belum dapat dipastikan, mengingat
masih dalam penyelidikan pihak berwajib
Kronologi Kecelakaan Bus Bantul Yogyakarta,
Hendak Wisata Parangtritis Tabrak Tebing

KENDALKU - Kronologi kecelakaan bus Bantul Yogyakarta Minggu 6 Februari


2022.Kabar terbaru mengenai kecelakaan bus yang terjadi di Bantul, korban jiwa bertambah
menjadi 13 orang.Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus yang berlokasi di Jalan Imogiri Dlingo,
Wukirsari, Kapanewon, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.Kecelakaan terebut terjadi pada hari
Minggu, 6 Februari 2022 sekitar pukul 17:00.Bus tersebut berisi 42 orang rombongan dari
Solo yang ingin berwisata ke Pantai Parangtritis.Naas, bus yang mereka tumpangi diduga
menabrak tebing karena sopir yang banting setir.Dikabarkan juga sopir bus tersebut belum
hafal jalan sehingga memutuskan banting setir saat ada kendaraan lain dari arah
berlawanan.Untuk memastikan penyebab pastinya, polisi saat ini masih melakukan olah
TKP.Sebelumnya dilaporkan hanya ada 4 korban meninggal dari kejadian tersebut. Namun
informasi terbaru mengabarkan bahwa korban meninggal bertambah menjadi 13 orang.Para
korban yang selamat saat ini telah dirujuk ke 3 rumah sakit terdekat yaitu RS Nur Hidayah,
RS Panembahan Senopati, dan RS PKU Bantul.Para korban selamat dikabarkan ada yang
hanya luka ringan hingga mengalami patah tulang.Saat ini petugas berwajib sedang
melakukan evakuasi terhadap badan bus agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Angin Puting Beliung di Bali

Denpasar, CNN Indonesia -- Fenomena Puting Beliung terekam oleh ponsel warga dan
menjadi viral di media sosial, pada Senin (7/2) siang.

Video itu, diunggah oleh akun @budiastawa203 di media Instragram dan terlihat fenomena
angin puting beliung itu berputar-putar di tengah persawahan yang ada di kawasan Kabupaten
Tabanan, Bali.46 Rumah Warga Makassar Rusak Diterpa Angin Puting Beliung
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar MKG (BBKMG) Wilayah III Denpasar,
Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan hal tersebut adalah puting beliung dan
disebabkan oleh adanya awan cumulonimbus."Jika, pusaran angin seperti itu terjadi di darat
disebut puting beliung dan jika di air laut atau danau disebut water spout dan disebabkan oleh
awan CB (Cumulonimbus)," kata Wiryajaya.Ia juga menyebutkan, memang pada Senin (7/2)
dari siang dan sore terjadi hujan yang disertai angin kencang di Bali bagian tengah atau
Tabanan. Selain ada puting beliung juga terjadi pohon tumbang dan banyak dahan pohon
patah di Jalan Raya Beringkit, Kapal, Kabupaten Badung, serta banjir di Jembatan perbatasan
Sibanggede dan Darmasaba di Kabupaten Badung, Bali.Ia juga menghimbau, agar
masyarakat tetap waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir,
genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang serta kilat dan petir."Selain itu,
bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat
yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir dihimbau untuk waspada potensi gelombang laut
dengan ketinggian mencapai 2.0 atau lebih di Selat Bali bagian selatan, selat Badung, Selat
Lombok, dan Samudra Hindia Selatan Bali," tutup Wiryajaya.

Anda mungkin juga menyukai