Anda di halaman 1dari 8

Diduga Lalai Matikan Lilin, Seisi Rumah Hangus Terbakar

Kemarin malam tepatnya pada pukul 22.14 WIB telah terjadi sebuah
peristiwa tak terduga di wilayah kompleks perumahan Griya Jaya
Bekasi. Peristiwa tak terduga tersebut menimpa keluarga Pak Andi di
mana rumah milik mereka hangus terbakar dilalap si jago merah.
Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena sang pemilik rumah
menaruh lilin di atas lemari kayu.

Beruntung bagi pemilik rumah karena musibah tersebut tidak meminta


korban jiwa. Hal ini dikarenakan saat terjadinya kebakaran Pak Andi
sedang menghadiri tahlilan di rumah tetangganya. Sementara itu, sang
istri juga tidak ada di rumah karena sedang pulang kampung. Meskipun
tidak ada korban jiwa, peristiwa ini tetap saja mengakibatkan kerugian
materi hingga 800 juta rupiah.

Kembali Meluap, Sungai Ciliwung Tenggelamkan 2 Desa

Banjir bandang kembali melanda beberapa desa di ibu kota Jakarta.


Bencana tahunan ini disebabkan oleh meluapnya sungai Ciliwung akibat
hujan yang tak berhenti dari pukul 19.00-09.00 WIB. Akibat meluapnya
sungai Ciliwung 2 desa tenggelam dan banyak keluarga yang
mengungsi ke kampung sebelah.

Berdasarkan data, terdapat kurang lebih 137 kepala keluarga yang


kehilangan rumahnya karena banjir. Sementara itu, pihak pemerintah
merespon cepat kebutuhan para pengungsi dengan menyediakan obat-
obatan, air bersih, makanan, minuman serta pakaian. Bencana serupa
juga pernah melanda desa ini pada dua tahun yang lalu.

Akan tetapi, akibat yang ditimbulkan tidak separah tahun ini di mana 2
desa tenggelam dan 137 kepala keluarga kehilangan rumah. Terjadinya
musibah banjir tahunan ini diduga disebabkan oleh kebiasaan
masyarakat pinggiran sungai Ciliwung membuang sampah
sembarangan. Kebiasaan yang terus dipelihara ini tentu saja membuat
sungai semakin dangkal.
Palangkaraya Kembali Diselubungi Asap Akibat Kebakaran Hutan

Kota Palangkaraya dan sekitarnya kembali diselubungi oleh kabut asap.


Akibatnya, aktivitas berkendara di daerah ini sangat terganggu karena
jarak pandang hanya berkisar 50-100 meter. Meski jarak pandang
menipis, warga tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dengan
memakai masker. Kabut asap yang kian pekat ini diduga akibat
pembakaran lahan gambut.

Masyarakat tidak hanya mengeluhkan kabut asap yang mengganggu


aktivitas mereka. Akan tetapi, mereka juga mengeluhkan gangguan
pada tubuh berupa pusing dan sesak napas yang diakibatkan kabut
asap. Selain itu, proses belajar mengajar pada beberapa sekolah di
Palangkaraya juga terganggu. Sejak 2 hari lalu, beberapa sekolah di
Palangkaraya telah meliburkan siswa selama 5 hari.

Indonesia Darurat Bencana, Gempa Kembali Guncang Lombok

Bencana kembali melanda salah satu wilayah di Indonesia. Baru-baru ini


telah terjadi bencana besar berupa gempa bumi dengan kekuatan 7
skala richter yang mengguncang Lombok. Kepanikan pun langsung
melanda warga Lombok yang segera mengungsi ke dataran tinggi
karena ada informasi peringatan potensi tsunami.

Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok


Utara ini terjadi pada pukul 18.46 waktu Indonesia tengah. Lokasi pusat
gempa diperkirakan berada di jarak 18 km barat laut Lombok timur dan
memiliki kedalaman 15 kilometer. Besarnya skala gempa, kabar tentang
terjadinya tsunami ditambah lagi listrik yang mati total sontak membuat
warga panik dan memilih mengungsi.

Akan tetapi, guna meredakan kepanikan warga pihak BMKG mencabut


peringatan tsunami satu jam kemudian. Gempa berskala tinggi ini juga
mengakibatkan air laut naik di beberapa daerah. Di antaranya adalah di
pelabuhan Carik Lombok Utara, Bada Sumbawa dan Lembar Lombok
Barat. Sementara itu, gempa susulan masih terus terjadi hingga berita
ini disampaikan.
Geluti Balap Sepeda, M.Fadli Tetap Instruksi Balap Motor

Jakarta-Muhammad Fadli adalah atlet yang akan mewakili Indonesia di ajang Asian
Paracycling Championship. Meski akan mewakili Indonesia di cabang olahraga balap
sepeda, M.Fadli tetap mengakui bahwa dirinya tetaplah seorang instruktur balap motor. Ini
adalah kejuaraan level Asia pertama Fadli semenjak dirinya banting setir dari dunia balap
motor.

Fadli akan berpartisipasi dalam kejuaraan Asia Para-Cyling yang diselenggarakan di


Bahrain pada tanggal 24 Februari hingga 3 maret mendatang. Ia akan mewakili Indonesia
pada nomor individual time trial kategori C4. Partisipasi Fadli di ajang ini banyak mendapat
dukungan positif dari berbagai pihak di antaranya Senior Manager Safety Riding Motosport
PT Astra Honda Motor yaitu Anggono Iriawan.

Anggono menaruh harapan agar Muhammad Fadli dapat mengharumkan nama Indonesia
dalam kejuaraan Para-Cyling Asia yang berlangsung di Bahrain tersebut. Anggono juga
menyampaikan bahwa sebelum terjun ke balap sepeda, Fadli adalah seorang pembalap
motor di kelas 600 cc. Sayangnya, sebuah kecelakaan membuatnya mundur dari dunia
balap motor.

Sungai Tercemar, Warga Tuntut Ganti Rugi

Sekitar 200 warga yang berasal dari tiga kecamatan di kabupaten Tulang Bawang Lampung
memadati kantor Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda). Kedatangan
mereka ini adalah dalam rangka pengaduan pencemaran sungai Terusain yang dilakukan
oleh PT Teguh Wibawa Bhakti Persada.

Akibat pencemaran sungai yang dilakukan perusahaan tersebut membuat ikan di keramba
warga mati sehingga diprediksi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. PT Teguh
Wibawa Bhakti Persada adalah perusahaan yang berada di daerah Kampung Gunung Batin
Baru, Terusain Nunyai, Lampung Tengah.

Perusahaan ini mendapat izin usaha dari Bupati Lampung. Perusahaan ini bergerak di
bidang pengolahan singkong menjadi tepung tapioka. Dalam sehari, perusahaan ini mampu
memproduksi tepung tapioka 70-80 ton. Limbah hasil pengolahan tepung tapioka inilah yang
diduga warga mencemari sungai Terusain.

Pendapat ini bukan tanpa alasan karena menurut salah satu warga bernama Suhendro
sejak Januari 2008 air sungai sudah berwarna kuning dan baunya tak sedap. Kondisi yang
demikian ini membuat ikan-ikan di keramba milik warga mati. Padahal selama ini, usaha
budidaya ikan di keramba merupakan sumber kehidupan warga sekitar sungai Terusain.

Warga menuntut ganti rugi sebesar 20 miliar rupiah. Jumlah ini akan digunakan untuk
mengganti kerugian pemilik 264 keramba apung, 400 hektar tambak tradisional dan 280
nelayan. Akan tetapi, pihak perusahaan merasa enggan menuruti tuntutan tersebut. Pihak
perusahaan hanya bersedia memberikan ganti rugi sebesar 2 miliar rupiah.

Pihak perusahaan menghitung tiap keramba warga seharga 400 ribu rupiah. Padahal
menurut warga ongkos pembuatannya menghabiskan dana sekitar 1 juta rupiah. Perbedaan
persepsi ini, membuat kepala bagian umum CV Sinar Laut Group yang merupakan induk
dari PT Teguh Wibawa Bhakti Persada menghitung ulang variabel kerugian.
Jaga Kesehatan dengan Membersihkan Lingkungan

Baru-baru ini Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan kasus
Chikunguya sebagai kejadian luar biasa. Berdasarkan data penyakit yang juga
disebabkan oleh nyamuk Aides Albopictus telah menyentuh angka 2.801 kasus.
Jumlah ini jelas melonjak sangat tajam mengingat pada tahun 2006 silam kasus
Chikunguya hanya terdapat 86.

Selain Chikunguya, penyakit demam berdarah juga mengalami peningkatan


signifikan. Pada tahun 2006 jumlah kasusnya 10.924 dengan angka kematian
sebesar 220. Sementara itu pada tahun ini jumlah kasusnya mencapai 18.845
dengan angka kematian 301. Penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegepty ini
diperkirakan akan meningkat pada Desember nanti.

Melonjaknya kasus dari kedua penyakit ini disebabkan oleh perubahan iklim. Akibat
pemanasan global, suhu udara bumi terus meningkat semenjak tahun 1990.
Kemudian, curah hujan lebat juga meningkat sebanyak 3% per tahun. Beberapa ahli
memperkirakan bahwa peningkatan suhu udara sebesar 3 derajat celcius akan
meningkatkan resiko penularan penyakit ini sebanyak 2 kali lipat.

Area penularan penyakit ini, baik DBD maupun chikunguya relatif luas. Namun,
sebagian masyarakat belum memiliki pengetahuan akan hal ini. Padahal penyakit
DBD maupun chikunguya ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu caranya adalah dengan membersihkan tempat yang berpotensi dijadikan
sarang nyamuk.

Selain DBD dan Chikungunya, pemanasan global juga menjadi media munculnya flu
burung. Berdasarkan data pada tahun 2007, rata-rata korban meninggal akibat flu
burung adalah sebanyak 8 orang. Jika masalah kebersihan lingkungan selalu
diabaikan oleh masyarakat bukan tidak mungkin di tahun ini jumlah korban akan
meningkat.

Menjaga kebersihan lingkungan juga berarti mensterilkannya dari berbagai bahan


kimia berbahaya. Baru-baru ini Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dikejutkan
dengan penyakit misterius. Penyakit tersebut menewaskan 10 orang warga desa
Kanigoro, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Setelah diselidiki, kematian
warga ternyata disebabkan oleh keracunan pestisida.

Upaya pencegahan penyakit harus dilakukan dengan serius oleh Pemerintah


Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan sebagian besar belum mengetahui cara
preventif untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit. Oleh karena itu, rencana
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membuat Peraturan Daerah mengenai
pengendalian penyakit tentu akan disambut baik.
Potret Pendidikan di Daerah Terpencil

Anak anak SD di desa Mekar Jaya, Kabupaten Muara enim jika pasca turun hujan
harus berjuang lebih keras dalam menuntut ilmu, mereka harus berjalan kaki tanpa
menggunakan sepatu dalam kondisi lumpur dan becek dengan jarak tempuh
mencapai 5 km untuk belajar di sekolah dan menggapai cita cita mereka.

Selain akses jalan yang rusak, kondisi sekolah juga sangat mengkhawatirkan.
minimnya pelajar di wilayah desa tersebut ditambah bangunan kelas dalam kondisi
rusak, membuat sejumlah siswa sekolah dasar negeri 12 ini terpaksa digabung
dengan siswa kelas lain.

Hingga kini, sarana dan prasarana sangat minim, seperti kelas yang rusak dan
perpustakaan yang kurang buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai tenaga
pengajar 8 orang.

Menurut pihak sekolah, mereka sudah sering melaporkan kondisi sekolahnya ke


dinas pendidikan kabupaten empat lawang, namun sampai saat ini belum ada
perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat.

Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kota Bogor, Jawa barat,
memperkirakan puncak cuaca ekstrim akan berlangsung pada bulan Januari hingga
Maret mendatang. Selain hujan badai, cuaca ekstrim juga akan berpotensi terjadi
puting beliung.

Dari pantauan citra satelit setempat, wilayah Bogor dinilai rawan terjangan puting
beliung karena berada ditengah himpitan gunung salak dan pangrango. Masyarakat
diminta waspada terhadap gejala kilatan petir awal pada sore hari sebagai penanda
potensi angin ribut.

Untuk mengantisipais ancaman bahaya pohon tumbang dinas pertamanan kota


bBgor mulai gencar memangkas dahan dan ranting pohon disepanjang jalur utama,
pepohonan besar berusia tua juga ditebang lantaran kondisi batangnya keropos.
Selain itu posko kebencanaan juga disiagakan untuk mempercepat sistem
komunikasi

Dalam kondisi seperti ini, sayangnya teknologi yang dimiliki bmkg Indonesia saat ini
belum mampu mempredikis kemunculan puting beliung karena diameternya kurang
dari 1 km. Sedangkan radar dan citra satelit bmkg hanya mampu mendeteksi awan
cumulonimbus diatas diameter 4 km
Banjir Terjang Bangka Belitung, Arus Lalu Lintas Tersendat
Banjir melanda puluhan rumah di Desa Delas, Kecamatan Air Gegas,
Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Banjir juga
mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (18/7/2017), sedikitnya 47


unit rumah warga terendam akibat alur sungai meluap setelah hujan deras.

Banjir yang berasal dari alur sungai ini meluber cukup deras menerjang puluhan
rumah warga di sekitarnya dengan kedalaman air mencapai 80 sentimeter.

Banjir membuat arus lalu lintas tersendat. Melihat kondisi ini pihak kepolisian
dibantu warga sekitar membuat barikade untuk menuntun kendaraan yang
melintas agar tidak terjebak di tengah kubangan air.
Berikut ini adalah 6 contoh pertanyaan 5W + 1H pada teks berita yang
jawabannya harus ada pada teks berita tersebut.
Unsur Berita Contoh Pertanyaan
Who (Siapa) Siapa yang menjadi pelaku dan korban dalam peristiwa
tersebut?
Why (Mengapa) Mengapa pelaku melakukan hal tersebut?
What (Apa) Peristiwa apa yang terjadi?
When (Kapan) Kapan peristiwa itu terjadi?
Where (Dimana) Dimana peristiwa itu terjadi?
How (Bagaimana) Bagaimana kronologis terjadinya peristiwa itu?

Sebuah teks berita yang baik dan benar setidaknya harus mengandung
jawaban dari keenam pertanyaan di atas (atau yang sejenis 5W + 1H) agar teks
tersebut menjadi berita yang utuh dan sempurna. Agar kalian lebih paham
mengenai teks berita, berikut ini adalah beberapa contoh teks berita singkat
yang mengandung unsur 5W + 1H dari berbagai topik, silahkan kalian baca dan
pahami. Selamat belajar.

Contoh Teks Berita Singkat Tentang Pendidikan


Hanya 20 Persen SMA yang Memenuhi Standar
Para pemirsa. Di Sukabumi (dilansir dari harian Kompas) hanya 20 persen dari
seluruh sekolah menengah atas, baik negeri maupun swasta yang memenuhi
delapan standar otonomi pendidikan. Hal ini menyebabkan tujuan otonomi
pendidikan untuk mewujudkan sekolah berbasis keunggulan lokal belum
tercapai. (Where, What)

Menteri pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan, bahwa delapan


standar otonomi pendidikan yang harus dipenuhi sekolah adalah isi,
kompetensi, pendidik, sarana, proses, pelayanan, pengelolaan, dan biaya. Jika
delapan syarat itu terpenuhi maka akan ada ruang yang cukup lebar untuk
tumbuhnya kreativitas dan kemandiriaan. Kewenangan menyelenggarakan
pendidikan dasar dan menengah ini didelegasikan kepada pemerintah daerah
sebagai bentuk desentralisasi pendidikan. (Who, How)

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Depdiknas Sungkowo


menyatakan, bahwa hambatan 80 persen SMA yang belum memenuhi standar
tersebut adalah guru dan sarana. Dari segi kuantitas, jumlah guru di negeri kita
sudah memenuhi syarat, tetapi tentang kualitasnya masih menjadi persoalan
hingga sekarang. Kualitas guru ini menjadi persoalan dasar dalam otonomi
pendidikan kita karena kurikulum tidak lagi ditentukan oleh pemerintah pusat
akan tetapi disusun oleh sekolah, sedangkan pemerintah hanya memberikan
standar minimal isi kurikulum. Jika kualitas guru masih menjadi persoalan maka
pencapaian standar minimal isi kurikulum pun dipastikan akan sulit dilakukan.
(What, Why)

Para pemirsa. Mengenai anggaran pendidikan, Bambang Sudibyo mengatakan


bahwa tahun ini Depdiknas mendapatkan anggaran sekitar Rp50 triliun yang
mana sebanyak 50 persen tersedot untuk penuntasan wajib belajar pendidikan
dasar sembilan tahun. Sedangkan sisa anggaran lainnya dialokasikan untuk
pendidikan menengah dan tinggi. (How)

Anda mungkin juga menyukai