Kemarin malam tepatnya pada pukul 22.14 WIB telah terjadi sebuah
peristiwa tak terduga di wilayah kompleks perumahan Griya Jaya
Bekasi. Peristiwa tak terduga tersebut menimpa keluarga Pak Andi di
mana rumah milik mereka hangus terbakar dilalap si jago merah.
Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena sang pemilik rumah
menaruh lilin di atas lemari kayu.
Akan tetapi, akibat yang ditimbulkan tidak separah tahun ini di mana 2
desa tenggelam dan 137 kepala keluarga kehilangan rumah. Terjadinya
musibah banjir tahunan ini diduga disebabkan oleh kebiasaan
masyarakat pinggiran sungai Ciliwung membuang sampah
sembarangan. Kebiasaan yang terus dipelihara ini tentu saja membuat
sungai semakin dangkal.
Palangkaraya Kembali Diselubungi Asap Akibat Kebakaran Hutan
Jakarta-Muhammad Fadli adalah atlet yang akan mewakili Indonesia di ajang Asian
Paracycling Championship. Meski akan mewakili Indonesia di cabang olahraga balap
sepeda, M.Fadli tetap mengakui bahwa dirinya tetaplah seorang instruktur balap motor. Ini
adalah kejuaraan level Asia pertama Fadli semenjak dirinya banting setir dari dunia balap
motor.
Anggono menaruh harapan agar Muhammad Fadli dapat mengharumkan nama Indonesia
dalam kejuaraan Para-Cyling Asia yang berlangsung di Bahrain tersebut. Anggono juga
menyampaikan bahwa sebelum terjun ke balap sepeda, Fadli adalah seorang pembalap
motor di kelas 600 cc. Sayangnya, sebuah kecelakaan membuatnya mundur dari dunia
balap motor.
Sekitar 200 warga yang berasal dari tiga kecamatan di kabupaten Tulang Bawang Lampung
memadati kantor Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda). Kedatangan
mereka ini adalah dalam rangka pengaduan pencemaran sungai Terusain yang dilakukan
oleh PT Teguh Wibawa Bhakti Persada.
Akibat pencemaran sungai yang dilakukan perusahaan tersebut membuat ikan di keramba
warga mati sehingga diprediksi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. PT Teguh
Wibawa Bhakti Persada adalah perusahaan yang berada di daerah Kampung Gunung Batin
Baru, Terusain Nunyai, Lampung Tengah.
Perusahaan ini mendapat izin usaha dari Bupati Lampung. Perusahaan ini bergerak di
bidang pengolahan singkong menjadi tepung tapioka. Dalam sehari, perusahaan ini mampu
memproduksi tepung tapioka 70-80 ton. Limbah hasil pengolahan tepung tapioka inilah yang
diduga warga mencemari sungai Terusain.
Pendapat ini bukan tanpa alasan karena menurut salah satu warga bernama Suhendro
sejak Januari 2008 air sungai sudah berwarna kuning dan baunya tak sedap. Kondisi yang
demikian ini membuat ikan-ikan di keramba milik warga mati. Padahal selama ini, usaha
budidaya ikan di keramba merupakan sumber kehidupan warga sekitar sungai Terusain.
Warga menuntut ganti rugi sebesar 20 miliar rupiah. Jumlah ini akan digunakan untuk
mengganti kerugian pemilik 264 keramba apung, 400 hektar tambak tradisional dan 280
nelayan. Akan tetapi, pihak perusahaan merasa enggan menuruti tuntutan tersebut. Pihak
perusahaan hanya bersedia memberikan ganti rugi sebesar 2 miliar rupiah.
Pihak perusahaan menghitung tiap keramba warga seharga 400 ribu rupiah. Padahal
menurut warga ongkos pembuatannya menghabiskan dana sekitar 1 juta rupiah. Perbedaan
persepsi ini, membuat kepala bagian umum CV Sinar Laut Group yang merupakan induk
dari PT Teguh Wibawa Bhakti Persada menghitung ulang variabel kerugian.
Jaga Kesehatan dengan Membersihkan Lingkungan
Baru-baru ini Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan kasus
Chikunguya sebagai kejadian luar biasa. Berdasarkan data penyakit yang juga
disebabkan oleh nyamuk Aides Albopictus telah menyentuh angka 2.801 kasus.
Jumlah ini jelas melonjak sangat tajam mengingat pada tahun 2006 silam kasus
Chikunguya hanya terdapat 86.
Melonjaknya kasus dari kedua penyakit ini disebabkan oleh perubahan iklim. Akibat
pemanasan global, suhu udara bumi terus meningkat semenjak tahun 1990.
Kemudian, curah hujan lebat juga meningkat sebanyak 3% per tahun. Beberapa ahli
memperkirakan bahwa peningkatan suhu udara sebesar 3 derajat celcius akan
meningkatkan resiko penularan penyakit ini sebanyak 2 kali lipat.
Area penularan penyakit ini, baik DBD maupun chikunguya relatif luas. Namun,
sebagian masyarakat belum memiliki pengetahuan akan hal ini. Padahal penyakit
DBD maupun chikunguya ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu caranya adalah dengan membersihkan tempat yang berpotensi dijadikan
sarang nyamuk.
Selain DBD dan Chikungunya, pemanasan global juga menjadi media munculnya flu
burung. Berdasarkan data pada tahun 2007, rata-rata korban meninggal akibat flu
burung adalah sebanyak 8 orang. Jika masalah kebersihan lingkungan selalu
diabaikan oleh masyarakat bukan tidak mungkin di tahun ini jumlah korban akan
meningkat.
Anak anak SD di desa Mekar Jaya, Kabupaten Muara enim jika pasca turun hujan
harus berjuang lebih keras dalam menuntut ilmu, mereka harus berjalan kaki tanpa
menggunakan sepatu dalam kondisi lumpur dan becek dengan jarak tempuh
mencapai 5 km untuk belajar di sekolah dan menggapai cita cita mereka.
Selain akses jalan yang rusak, kondisi sekolah juga sangat mengkhawatirkan.
minimnya pelajar di wilayah desa tersebut ditambah bangunan kelas dalam kondisi
rusak, membuat sejumlah siswa sekolah dasar negeri 12 ini terpaksa digabung
dengan siswa kelas lain.
Hingga kini, sarana dan prasarana sangat minim, seperti kelas yang rusak dan
perpustakaan yang kurang buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai tenaga
pengajar 8 orang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kota Bogor, Jawa barat,
memperkirakan puncak cuaca ekstrim akan berlangsung pada bulan Januari hingga
Maret mendatang. Selain hujan badai, cuaca ekstrim juga akan berpotensi terjadi
puting beliung.
Dari pantauan citra satelit setempat, wilayah Bogor dinilai rawan terjangan puting
beliung karena berada ditengah himpitan gunung salak dan pangrango. Masyarakat
diminta waspada terhadap gejala kilatan petir awal pada sore hari sebagai penanda
potensi angin ribut.
Dalam kondisi seperti ini, sayangnya teknologi yang dimiliki bmkg Indonesia saat ini
belum mampu mempredikis kemunculan puting beliung karena diameternya kurang
dari 1 km. Sedangkan radar dan citra satelit bmkg hanya mampu mendeteksi awan
cumulonimbus diatas diameter 4 km
Banjir Terjang Bangka Belitung, Arus Lalu Lintas Tersendat
Banjir melanda puluhan rumah di Desa Delas, Kecamatan Air Gegas,
Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Banjir juga
mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Banjir yang berasal dari alur sungai ini meluber cukup deras menerjang puluhan
rumah warga di sekitarnya dengan kedalaman air mencapai 80 sentimeter.
Banjir membuat arus lalu lintas tersendat. Melihat kondisi ini pihak kepolisian
dibantu warga sekitar membuat barikade untuk menuntun kendaraan yang
melintas agar tidak terjebak di tengah kubangan air.
Berikut ini adalah 6 contoh pertanyaan 5W + 1H pada teks berita yang
jawabannya harus ada pada teks berita tersebut.
Unsur Berita Contoh Pertanyaan
Who (Siapa) Siapa yang menjadi pelaku dan korban dalam peristiwa
tersebut?
Why (Mengapa) Mengapa pelaku melakukan hal tersebut?
What (Apa) Peristiwa apa yang terjadi?
When (Kapan) Kapan peristiwa itu terjadi?
Where (Dimana) Dimana peristiwa itu terjadi?
How (Bagaimana) Bagaimana kronologis terjadinya peristiwa itu?
Sebuah teks berita yang baik dan benar setidaknya harus mengandung
jawaban dari keenam pertanyaan di atas (atau yang sejenis 5W + 1H) agar teks
tersebut menjadi berita yang utuh dan sempurna. Agar kalian lebih paham
mengenai teks berita, berikut ini adalah beberapa contoh teks berita singkat
yang mengandung unsur 5W + 1H dari berbagai topik, silahkan kalian baca dan
pahami. Selamat belajar.