Anda di halaman 1dari 35

Morfologi dan Sistematika Tumbuhan

BRYOPHYTA
(Lumut)

Kelompok 3

Farmas

Kelompok 3 :
Muh. Mahfudz (F1F1 11066) Dwi Asti Fiandari (F1F1 11062) Rahmatia Muru (F1F1 11060) Nur Awalia Jafar (F1F1 11072) Sri Rahayani Ramang (F1F1 11070) Salim (F1F1 11076) Virly Safitri (F1F1 11064) Juliani Endang Fajarwati (F1F1 11074)

Apakah Bryophyta itu? Apakah ciri ciri Bryophyta itu ? Bagaimanakah Bryophyta mempertahankan jenis ?

Bryophyte berasal dari kata bryon = lumut dan phyton = ialah tumbuhan lumut yang sering dijumpai ditempat-tempat lembab atau basah. Bentuknya merupakan tumbuhan peralihan dari thallus ke bentuk kormus. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) berukuran relatif kecil, bahkan ada yang tingginya hanya beberapa milimeter saja. Hampir semua jenis tumbuhan lumut sudah merupakan tumbuhan darat (terrestrial), walaupun kebanyakan dari tumbuhan ini masih menyukai tempat - tempat yang basah.

Definisi

Bryophyta atau Lumut adalah tumbuhan yang sudah terbentuk embrio, berspora tapi belum mempunyai akar, batang dan daun. Lumut mengalami metagenesis yaitu terjadinya pergiliran keturunan antara gametofit dan sporofit. Gametofit merupakan tumbuhan lumut itu sendiri dan generasi yang menghasilkan sperma atau ovum, sedang sporofit merupakan generasi yang menghasilkan spora.

Definisi

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut


Hidup di daerah basah dan lembab Tidak punya akar tetapi punya rhizoid (akar semu), batang dan daun sejati (talus) Bentuk peralihan antara tumbuhan bertalus (Talofita) dengan tumbuhan berkormus (Kormofita)

Mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof Tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem), sehingga pendistribusian air dan zat-zat makanan berlangsung secara difusi melalui celah-celah pada dinding selnya. Mengalami metagenesis, yaitu suatu pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit. Reproduksi sexual dan aseksual.

Tubuh lumut dibedakan menjadi 2,

yaitu 1. Sporofit : tubuh penghasil spora. 2. Gametofit: tubuh penghasil gamet (sel kelamin sperma & ovum) . Oleh karena itulah lumut disebut mengalami metagenesis (pergiliran keturunan)

Cara hidup & Habitat Lumut


1. Tumbuhan lumut (gametofit) mengambil makanan (Bahan anorganik) menggunakan rhizoid, dengan cara difusi 2. Lumut mensintesis sendiri bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis 3. Lumut hidup pada tempat yang teduh, lembab, dan basah, seperti tanah, bebatuan dan pohon. 4. Kebanyakan hidup menempel pada batang pohon (epifit) atau menempel pada daun (epifil).

Reproduksi Bryophyta
1. Asexual dengan spora (sporofit). 2. Sexual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit). 3. Terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit (n) dengan fase sporofit (2n) (metagenesis).

Reproduksi Bryophyta
Alat kelamin jantan adalah anteridium, yang bentuknya seperti gada dan menghasilkan spermatozoid. Alat kelamin betina adalah Archegoniun, berbentuk seperti Botol dan menghasilkan sel telur.
Generasi sporofit
Generasi Gametofit

Metagenesis

Metagenesis
Spora(n) Protonema Gametofit (n) Arkegonium

mitosis Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidupnya. Klasifikasi lumut terdiri dari 3 divisi : - Lumut hati - Lumut tanduk - Lumut daun

Anteridium

Ovum (n)
Zigot (2n) Sporangium (2n)

Spermatozoid (n)

meiosis Spora (n)

Klasifikasi Bryophyta
1. Bryopsida ( Musci ) / Lumut daun 2. Hepaticopsida ( Hepaticae ) / lumut hati 3. Antoceropsida / lumut tanduk

Lumut daun berbentuk seperti beludru dan sering ditemukan menempel pada permukaan batu bata basah. Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar dan arah tumbuh vertikel.

Lumut Daun

Lumut daun disebut juga lumut sejati, karena struktur gametofitnya tersusun atas daun, batang dan rhyzoid. Sedangkan sporofitnya tersusun atas Kaliptra, operculum, sporangium dengan gigi peristomnya, seta (tangkai) sporangium, apofisis dan vaginula.

Lumut Daun

Lumut Daun
Sporangium Gigi peristom

Contoh Lumut Daun

Polytricum commune

Sphagnum

Takakia ceratophylla

Lepidolaena clavigena

Merupakan kelompok lumut yang berbentuk thalus (lembaran). Reproduksi selain dengan metagenesis, dapat juga dengan gemma (kuncup) dan fragmentasi Jenis-jenisnya adalah :Riccia nutans, Marchantia, dan Lunuria Marchantia dan Lunuria yang memiliki struktur gemma Marchantia adalah lumut tipe dioceus/berumah dua

Lumut Hati

Lumut Hati
Gema/Kuncup Marchantia berteroana Anteridium Lunuria sp

Archegonium

Marchantia foliosa

Lumut tanduk merupakan generasi gametofit berupa talus hijau, bentuk tubuh lebar dan tipis dengan tepi berlekuk atau bercabang, seperti lumut hati. Rhyzoid terdapat dibagian bawah dari lembaran tubuh. Sporofitnya berbentuk kapsul panjang dan tertancap dalam gametofit.

Lumut Tanduk

Kapsul spora lumut tanduk berada diluar talus berbentuk horn sehingga disebut lumut tanduk Pangkal kapsul sporofit dilindungi involucrum Contoh : Anthoceros sp, Notothylas sp.

Lumut Tanduk

Struktur Lumut Tanduk

Sporangium

Lumut Tanduk
Gametofit Athoceros leavis

Sporofit/sporogonium

Lichenes (lumut kerak) merupakan gabungan antara fungi dan alga sehingga secara morfologi dan fisiologi merupakan satu kesatuan. Lumut ini hidup secara epifit pada pohon-pohonan, di atas tanah terutama di daerah sekitar kutub utara, di atas batu cadas, di tepi pantai atau gunung-gunung yang tinggi. Tumbuhan ini tergolong tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah.

Lumut Kerak

Alga dan jamur bersimbiosis membentuk lichenes baru jika bertemu jenis yang tepat. Para ahli mengemukakan berbagai pendapat mengenai pengelompokan atau klasifikasi lichenes dalam dunia tumbuhan. Ada yang berpendapat bahwa lichenes dimasukkan ke dalam kelompok yang tidak terpisah dari jamur, tapi kebanyakan ahli berpedapat bahwa lichenes perlu dipisahkan dari fungi atau menjadi golongan tersendiri.

Lumut Kerak

Perkembangbiakan Lumut Kerak


Perkembangbiakan Lichenes melalui tiga cara, yaitu : a. Secara Vegetatif - Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan memisahkan bagian tubuh yang telah tua dari induknya dan kemudian berkembang menjadi individu baru.

Perkembangbiakan Lumut Kerak


- Isidia, kadang-kadang isidia lepas dari thallus induknya yang masing-masing mempunyai simbion. Isidium akan tumbuh menjadi individu baru jika kondisinya sesuai. - Soredia adalah kelompok kecil sel-sel ganggang yang sedang membelah dan diselubungi benag-benang miselium menjadi suatu badan yang dapat terlepas dari induknya. Dengan robeknya dinding thallus, soredium tersebar seperti abu yang tertiup angin dan akan tumbuh lichenes baru.

Perkembangbiakan Lumut Kerak


- Isidia, kadang-kadang isidia lepas dari thallus induknya yang masing-masing mempunyai simbion. Isidium akan tumbuh menjadi individu baru jika kondisinya sesuai. - Soredia adalah kelompok kecil sel-sel ganggang yang sedang membelah dan diselubungi benag-benang miselium menjadi suatu badan yang dapat terlepas dari induknya. Dengan robeknya dinding thallus, soredium tersebar seperti abu yang tertiup angin dan akan tumbuh lichenes baru.

Perkembangbiakan Lumut Kerak


b. Secara Aseksual Metode reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora yang sepenuhnya bergantung kepada pasangan jamurnya. Spora yang aseksual disebut pycnidiospores.Tiap pycnidiospore menghasilkan satu hifa jamur. Jika bertemu dengan alga yang sesuai terjadi perkembangan menjadi lichenes yang baru.

Perkembangbiakan Lumut Kerak


c. Secara Seksual

Perkembangan seksual pada lichenes hanya terbatas pada pembiakan jamurnya saja. Jadi yang mengalami perkembangan secara seksual adalah kelompok jamur yang membangun tubuh lichenes.

Peranan Lumut
Tumbuhan lumut tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia , tetpai ada spesies tertentu yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk mengobati hepatitis, yaitu Marchantia polymorpha. Selain itu jenis jenis lumut gambut dari genus sphagnum dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas. Peranan lumut dalam kehidupan :

1. Lumut hati (Marchantia polimorpha), sebagai obat penyakit hati atau lever 2. Spaghnum sp sebagai bahan dasar pembuatan kapas untuk pembalut dan bahan bakar alternatif. 3. Melapukkan batuan candi 4. Lumut bersama dengan algae membentuk liken (lumut kerak) yang merupakan tumbuhan pionir bagi tempat yang gersang. 5. Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair, sehingga mengurangi kemungkinan adanya banjir dan kekeringan di musim panas. 6. Lumut gambut di rawa dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanah.

Peranan Lumut

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai