TEMA 3 (IPA)
K.D : 3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh
pada hewan dan tumbuhan
K.D : 3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian
sumber daya alam di lingkungannya
K.D : 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian
tubuh hewan dan tumbuhan
K.D : 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama
orang orang di lingkungannya
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Manusia melakukan interaksi baik dengan sesama ataupun dengan lingkungan.
Interaksi tersebut harus dilakukan secara seimbang, karena interaksi yang tidak seimbang
akan dapat menimbulkan masalah. Tidak jarang manusia merusak lingkungan untuk
kepentingan diri sendiri tanpa memperhatikan kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan.
Contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan adalah :
1. Membakar Hutan
Kegiatan pembakaran hutan dapat mengakibatkan
hilangnya tempat tinggal, tempat perlindungan serta sumber
makanan bagi satwa yang ada. Sehingga dapat merusak
keseimbangan ekosistem.
2. Penggunaan bom atau pukat harimau untuk menangkap ikan
Penangkapan ikan dengan menggunakan bom
selain dapat membunuh ikan-ikan kecil juga bisa
merusak terumbu karang serta ekosistem laut
lainnya. Sehingga penggunaaan bom sangat dilarang,
demikian juga pukat harimau tidak hanya ikan besar
yang terambil tapi ikan kecil juga ikut terangkut
maka kelestarian ikan dapat terganggu.
3. Membuang sampah sembarangan
Kegiatan membuang sampah sembarangan dapat
mengakibatkan berbagai masalah baik secara langsung
atau tidak langsung. Salah satu dampak yang dapat kita
lihat adalah terjadinya banjir karena penumpukan sampah
yang bisa mengganggu aliran air.
4. Perburuan secara liar
Dampak dari kegiatan ini jelas akan mengakibatkan punahnya
hewan yang seharusnya dilindungi karena jumlahnya yang sudah
tinggal sedikit misalnya harimau, badak sumatra, cendrawasih, dll.
Oleh karena itu perlu adanya pelestarian sumber daya alam, adapun usaha untuk usaha
tersebut di antaranya sebagai berikut :
1. Penanaman kembali hutan yang gundul ataupun penanaman pohon di sekitar kita.
2. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sambah pada tempatnya.
3. Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan terutama sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara, minyak bumi, gas alam, dll.
4. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, untuk hewan dan tumbuhan yang dilindungi.
1. Akar
Merupakan bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah,
namun ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar yang berada
dipermukaan tanah bahkan menggantung. Fungsi akar pada
tumbuhan adalah sebagai bagian yang menguatkan berdirinya
tumbuhan, menyerap air dan zat hara dari dalam tanah, dan
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Secara umum,
jenis akar ada dua macam yaitu
akar serabut dan akar tunggang.
Namun ada beberapa tumbuhan
memiliki akar lain misalnya akar
gantung pada pohon beringin, akar
napas pada pohon bakau jenis api-
api, akar tunjang pada pohon pandan yang berfungsi menunjang batang.
2. Batang
Batang adalah bagian dari tumbuhan yang
berada di atas tanah. Fungsi batang bagi
tumbuhan adalah menyalurkan air dan zat hara
ke seluruh tubuh tumbuhan, tempat tumbuhnya
daun, bunga, serta buah, dan sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
3. Daun
Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis pada tumbuhan.
Fotosintesis yaitu proses pembuatan makanan pada tumbuhan
dengan bantuan energi matahari. Selain itu daun juga berfungsi
sebagai alat pernapasan dan juga tempat penguapan air. Daun
banyak memiliki zat warna hijau atau yang disebut dengan
klorofil.
4. Bunga
Berperan penting dalam proses perkembang biakan
tumbuhan. Bunga merupakan bagian tumbuhan yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan
biji.
1. Burung
- Paruh burung berfungsi untuk mengambil makanan.
- Sayap burung berfungsi untuk bergerak (terbang).
Ketika terbang, burung akan mengepakkan sayapnya.
- Ekor burung berfungsi menjaga keseimbangan
burung saat terbang.
- Cakar digunakan untuk mencengkeram mangsa dan
juga untuk bertengger di dahan pohon.
- Mata burung berfungsi untuk melihat benda-benda di
sekitarnya.
-
2. Kucing
- Mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan
yang lainnya. Mata kucing dapat menyala di tempat yang
gelap
- Mulut kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam
tubuh.
- Hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
- Kaki kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada
ujung kaki kucing terdapat cakar yang berguna untuk
menangkap mangsa.
- Ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak
- Bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
3. Ayam
Bagian tubuh ayam antara lain sebagai berikut :
- Mata ayam berfungsi sebagai indera penglihatan.
- Jengger ayam berfungsi untuk menarik lawan jenis
- Paruh ayam berfungsi untuk mengambil makanan.
- Bulu, bulu ayam berfungsi untuk menutupi tubuhnya agar
tetap hangat.
- Sayap, sayap ayam berfungsi sebagai alat keseimbangan saat bergerak. Saat ayam
turun dari tempat yang tinggi sayap ayam dikepakkan untuk menjaga keseimbangan.
- Kaki, kaki ayam digunakan untuk bergerak (berjalan). Pada kaki ayam jantan terdapat
taji yang digunakan untuk mempertahankan diri.
- Cakar, cakar ayam berfungsi untuk mengais tanah ketika mencari makan
KARAKTERISTIK HEWAN
1. Cicak
Cicak memiliki alas kaki pada telapak kaki, sehingga dapat di dinding atau langit langit
rumah. Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap
serangga. Cicak memiliki ukuran rata-rata 7 hingga 10
cm. Cicak dapat memutuskan ekornya untuk melindungi
diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak rumah,
cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan
tokek memiliki ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
2. Kelelawar
Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap
rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan
frekuensi tinggi. Selain itu, kelelawar juga memiliki
pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi yang
jelas. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di
sekitarnya dengan bunyi-bunyian tersebut. Kelelawar
adalah hewan nokturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis
kelelawar, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
3. Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan
warna benda yang ada di sekitarnya, ketika berada di atas
daun yang berwarna hijau, maka warna bisa berubah
menjadi hijau. Ketika berada di batang pohon yang
berwarna cokelat, maka warna bisa berubah menjadi
cokelat. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk
melindungi diri. Bunglon memiliki lidah yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.
Tugas Ipa
K.D : 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian
tubuh hewan dan tumbuhan
Tema 3 Halaman 69
Temukan ciri-ciri hewan yang ada disekitar rumahmu/lingkungan mu
Tuliskan hasil pengamatan kalian pada tabel