Anda di halaman 1dari 3

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup mempunyai ciri umum dan ciri khusus untuk mempertahankan diri
dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum, manusia, hewan, dan tumbuhan
memiliki ciri-ciri yang hampir sama seperti bernapas, membutuhkan nutrisi, dan
bergerak.

 CIRI-CIRI UMUM MAKHLUK HIDUP


Berikut ini ciri-ciri makhluk hidup secara umum selengkapnya:
1. Bernapas
2. Membutuhkan nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan berkembang
5. Berkembang biak
6. Mengeluarkan zat sisa
7. Beradaptasi

 CIRI-CIRI KHUSUS
 Ciri khusus pada manusia, tumbuhan, dan hewan.
- Ciri khusus pada manusia
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki ciri-ciri di antaranya bisa berpindah
tempat, beradaptasi, dan tidak bisa menghasilkan makanan sendiri.

- Ciri khusus pada tumbuhan


Berikut ini ciri-ciri khusus yang dimiliki tiap-tiap tumbuhan berbeda-beda:
1. Mawar
Tanaman ini memiliki duri pada batangnya yang akan menjadi senjata bagi
bunga tersebut untuk melindungi diri dari serangan musuh.
2. Kaktus
Batang kaktus juga tebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai
tempat penyimpanan air sehingga kaktus dapat bertahan hidup di daerah kering.
3. Kantong Semar
Kantong semar memiliki kantong atas yang berfungsi untuk menangkap hewan
terbang seperti nyamuk atau lalat.
4. Daun tumbuhan putri malu
Daun pada tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu.
Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap rangsang sentuhan.
5. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan musim kemarau dengan cara
menggugurkan daunnya.
Ciri khusus pada hewan dan fungsinya: 
Kemampuan mimikri pada bunglon
Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai
dengan lingkungan di sekitarnya. Ketika bunglon berada di tanah, maka warna
kulitnya akan sama dengan warna tanah, ketika bunglon berada di batang
pohon, maka ia akan mengubah warna kulitnya sesuai warna kulit pohon, dan
begitu seterusnya. Perubahan warna kulit itu dilakukan dengan tujuan untuk
mengelabui musuhnya. Kemampuan Bunglon dalam mengubah warna kulit
tersebut disebut dengan mimikri.
Kaki perekat pada cicak
Cicak adalah salah satu hewan yang paling sering kita jumpai di rumah.
Cicak biasanya hidup menempel pada dinding atau tembok rumah. Karena itu,
cicak memiliki kaki perekat agar tak jatuh saat berjalan di dinding atau tembok.
Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket yang berfungsi untuk
menangkap mangsa yang akan dijadikan makanannya, seperti nyamuk dan
serangga-serangga kecil. Cicak juga memiliki kemampuan memutuskan ekornya
yang bertujuan untuk mengelabui musuhnya.
Bentuk paruh burung sesuai dengan makanannya
Burung juga memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan. Burung
memiliki banyak jenis paruh yang disesuaikan dengan jenis makananya. Sebagai
contoh, burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok yang berfungsi
untuk mencabik-cabik mangsanya. Burung pipit memiliki paruh yang pendek,
kuat, dan runcing yang memudahkannya dalam mencari biji-bijian. Sedangkan
pada burung pelikan, terdapat kantong pada paruhnya. Paruh tersebut berfungsi
untuk menangkap ikan di dalam air.
Kemampuan audiosonik pada Kelelawar
Kelelawar termasuk dalam kategori nokturnal karena kelelawar mencari
makanan pada malam hari. Kelelawar memiliki pendengaran dan penciuman
yang sangat tajam. Kelelawar menangkap serangga pada malam hari yang gelap
dengan memanfaatkan pendengarannya yang tajam. Kelelawar mampu
mengeluarkan bunyi ultrasonik, kemudian pantulan suara tersebutlah yang
dijadikan patokan untuk mengetahui keberadaan mangsa.
Kaki berselaput pada bebek
Tempat hidup bebek adalah di daerah yang berlumpur. Bebek memiliki kaki
yang berselaput yang bertujuan agar memudahkannya saat berjalan di lumpur.
Jika bebek berjalan di lumpur tidak akan terperosok karena tertahan selaput kaki.
Saat sedang berenang, bulu-bulunya akan menyeimbangkan berat tubuhnya.
Inilah kenapa ketika berenang bebek tidak tenggelam. Selain itu, bebek memiliki
bentuk paruh yang datar dan tumpul yang berfungsi untuk menyaring makanan
di dalam air. 
Tinta hitam pada cumi-cumi
Cumi-cumi adalah salah satu hewan yang hidup di laut. Cumi-cumi memiliki
tentakel yang pendek dan dapat berkerut dengan cepat. Saat dalam keadaan
yang terancam, cumi-cumi akan mengeluarkan tinta hitam dan pekat yang
bertujuan untuk melindungi diri dari kejaran musuh. Hewan ini juga dapat
memancarkan cahaya yang indah dan gemerlap agar memudahkannya untuk
mencari makan pada saat malam hari. 
Punuk pada Unta
Unta adalah hewan yang hidup di daerah gurun pasir. Di daerah gurun sangat
sulit mencari sumber mata air. Unta memiliki kantong air pada punuknya yang
berfungsi untuk menyimpan cadangan air agar tidak dehidrasi.

Anda mungkin juga menyukai