2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya,
bunga rafesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar
mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya,
cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan
daunnya bila disentuh.
Unta
1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan makanan, sehingga unta
dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.
2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung sejumlah besar air (57
liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan jauh dipadang pasir tanpa minum.
3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan agar tidak terbenam di
pasir saat berjalan.
4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata dari pasir dan panas
matahari.
5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir tidak masuk ke lubang
hidung
Burung Hantu
1. Burung hantu termasuk binatang nokturnal, yaitu binatang yang beraktivitas di malam hari.
2. Memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam dan peka untuk
menemukan mangsanya di malam hari.
3. Memiliki bulu yang halus dan lembut sehingga tidak terdengar saat terbang, dengan
demikian ia dapat menyambar mangsanya secara diam-diam.
4. Mempunyai leher yang lentur yang dapat berputar 180 derajat, sehingga dapat melihat
mangsanya yang ada di belakang.
Kelelawar
1. Merupakan binatang nocturnal yaitu binatang yang mencari makan atau beraktivitas pada
waktu malam, sedangkan pada siang hari untuk tidur.
2. Mempunyai kulit tipis(yang menyerupai sayap) yang bisa digunakan untuk terbang,
sehingga kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang
2. Untuk mendapatkan makanan ia menyemprotkan air pada hewan-hewan kecil, seperti laba-
laba, capung, dan lalat yang bergantung pada ranting atau daun yang ada di atas permukaan
air
Trenggiling
3. Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk
melindungi diri.
Cicak
Cicak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Cicak mempunyai kemampuan autotomi.
Cicak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cicak melakukan autotomi saat ditangkap
mangsa. Cicak juga memiliki lidah panjang dan berperekat untuk menangkap mangsanya. Ciri
khusus cecak juga dimiliki oleh tokek kecuali autotomi.
Bebek
Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki berselaput, bebek
dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa. Selain itu bebek juga
memiliki lapisan lemak pada bulunya sehingga walaupun berda di air tubuh bebek tidak basah
kuyup.
Semut
Semut memiliki dua antena di kepalanya yang digunakan untuk menyentuh, membau, dan
merasakan getaran bunyi. Semut menggunakan mulutnya untuk mengecap. Semut
mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya.
Kucing
Kucing memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat tjam. Kucing dapat membuat
gerakan berputar di udara saat jatuh sehingga dapat mendarat dengan keempat kakinya.
Perilaku ini didukung oleh alat keseimbangan yang ada di bagian dalam telinganya. Kaki kucing
memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat
berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar
ketika didekatinya.
Landak
Landak memiliki duri-duri yang tajam untuk melindungi diri, apabila tidak sempat melarikan diri
landak akan menggulung tubuhnya sehingga tubuhnya dipenuhi duri tajam.
Cumi-cumi
Cumi-cumi dapat bergerak dengan cepat saat dikejar pemangsa, dan cumi-cumi dapat
mengeluarkan cairan tinta pekat yang membuat pemangsanya terkejut. Cumi-cumi juga dapat
memancarkan cahaya dari tubuhnya untuk menarik perhatian mangsanya.
Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang
disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah.
Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.
Ular
Susunan rahang memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Selain itu ular juga, selain itu ular juga memiliki cairan penghancur makanan di dalam tubuhnya
Katak
Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk
menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu
lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat
disambar dan tidak dapat berkutik lagi.