Disusun oleh :
Ketua
: Raihan
Anggota : Adit
Karim
Gun Gun
Syaira
Karin
Sesa
Kelas VI D
SDN CIUJUNG BANDUNG
1.Ciri khusus tumbuhan Putri Malu
Ciri-Ciri Khusus Pada Hewan beserta Gambar - Ciri-ciri khusus pada hewan
digunakan untuk memperoleh makanan dan melindungi dirinya. Perlindungan
diperlukan untuk mengatasi serangan musuh. Selain itu, ciri khusus tersebut juga
berguna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
1. Kelelawar
Kelelawar dapat terbang di malam yang gelap. Tentunya tanpa menabrak benda yang
ada di depannya. Saat terbang, kelelawar mengandalkan telinga sebagai indra
pendengarannya. Kelelawar akan mengeluarkan suara dari mulutnya. Getaran suara
dengan frekuensi tinggi tersebut mengenai benda di depannya, kemudian
dipantulkan kembali. Pantulan bunyi tersebut selanjutnya akan diterima telinga
kelelawar.
Oleh karena itu, kelelawar dapat menentukan jenis arah serta jarak benda di
depannya. Kelelawar juga menggunakan penciumannya yang peka untuk
memperoleh makananannya. Makanan kelelawar adalah buah dan serangga kecil.
Dari kejauhan kelelawar dapat mencium buah yang masak dengan indra
penciumannya.
Kelelawar termasuk hewan bertulang belakang yang berkembang biak dengan cara
melahirkan. Kelelawar menyukai tempat tinggal yang gelap seperti gua, loteng dan
langit-langit rumah. Ada juga kelelawar yang menggantung di ranting-ranting
pohon.
Kelelawar akan keluar saat malam tiba untuk mencari makan. Untuk bergantung
pada batuan di dalam gua, kelelawar memiliki cakar di bagian atas sayapnya.
2. Cicak
Cicak dapat menempel di dinding atau langit-langit rumah. Mengapa demikian? Hal
ini karena cicak memiliki kaki yang sangat kuat dan perekat di telapak kakinya.
Makanan cicak biasanya berupa serangga kecil seperti nyamuk. Lidahnya yang
panjang dapat digunakan untuk menangkap mangsanya (serangga) yang terbang.
Ciri khusus pada cicak juga dimiliki oleh tokek.
Cicak akan memutuskan ekornya untuk melindungi diri dari pemangsanya. Untuk
mengelabui pemangsanya, cicak akan melepaskan ekor dari tubuhnya saat
tertangkap. Selanjutnya, cicak dapat berlari menghindar dari pemangsanya. Bagian
ekor yang putus tersebut akan tumbuh lagi setelah beberapa minggu.
3. Bebek
Bebek mencari makanan di air dan tempat yang becek seperti di lumpur. Makanan
bebek berupa biji-bijian dan cacing yang terendam di dalam air.
Kaki bebek memiliki selaput untuk memudahkannya mencari makanan di lumpur.
Jari-jari kakinya yang berselaput membuat bebek tidak terbenam saat mencari
makan di lumpur. Bentuk paruhnya yang tidak terlalu runcing memudahkan bebek
mencari cacing di dalam lumpur.
4. Katak
Katak termasuk kelas amfibi. Artinya, katak dapat hidup di air dan di darat. Mereka
hidup di lingkungan yang lembab agar kulitnya tidak mengalami kekeringan.
Perhatikanlah lingkungan sekitarmu. Kita sering sulit membedakan bentuk katak
dari dedaunan dan batu-batuan di sekelilingnya.
Katak memiliki kemampuan untuk menyamarkan warna kulit menyerupai warna
lingkungan sekitarnya. Kemampuan seperti ini disebut mimikri. Oleh karena itu,
katak dapat mengelabui mangsa dan aman dari serangan musuhnya.
Warna kulit yang dapat berubah-ubah membuat musuhnya tidak menyadari
kehadiran katak. Makanan katak berupa serangga-serangga kecil. Katak menangkap
mangsanya dengan lidah yang panjang dan lengket. Serangga yang disambar katak
menjadi kesulitan untuk bergerak dan menghindar. Lidah yang panjang dan lengket
juga dimiliki bunglon dan landak pemakan semut.
5. Ular
Banyak manusia takut dengan ular. Ini karena beberapa jenis ular mempunyai zat
beracun. Zat ini disebut bisa. Ular kobra adalah contoh ular berbisa. Ular kobra
membunuh mangsanya dengan cara menggigit. Gigitan ular kobra akan membuat
bisa mengalir dari gigi menuju tubuh mangsanya.
Zat beracun tersebut dapat mematikan mangsanya. Ular tidak berbisa contohnya
piton. Piton membunuh mangsanya dengan membelitkan tubuhnya ke tubuh
mangsanya. Belitan ular tersebut sangat kuat sehingga dapat mengakibatkan
kematian mangsanya.
Ular memakan mangsanya dengan cara ditelan secara utuh. Hal ini berbeda dengan
hewan karnivora lainnya. Biasanya akan mengunyah atau mencabik makanannya.
Ular dapat menelan mangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri. Ular
memiliki susunan rahang yang melekat longgar dan tidak memiliki tulang dada. Hal
ini menyebabkan tulang rusuknya dapat melewatkan mangsanya yang besar.
6. Unta
Unta biasa hidup di tempat yang kering dan gersang seperti di padang pasir. Unta
dapat meneguk air sekaligus banyak pada saat minum. Ini karena unta mempunyai
punuk di punggungnya. Punuk berisi lemak tempat menyimpan cairan.
Oleh karena itu, unta mampu melakukan perjalanan jauh dan lama tanpa makan dan
minum. Lemak pada unta merupakan sumber energi. Punuk unta akan berkerut jika
kehabisan lemak. Unta memiliki satu hingga dua punuk di punggungnya.
7. Burung Hantu
Burung hantu keluar pada malam hari untuk mencari makanan. Selanjutnya, akan
tidur pada siang hari. Burung hantu juga memiliki indra pendengaran dan
penglihatan yang sangat peka.
Burung hantu dapat melihat di kegelapan. Untuk menyerap cahaya yang ada, pupil
pada matanya akan terbuka lebar. Selain itu, bola mata burung hantu mampu
8. Gajah
9. Kanguru
Kanguru mempunyai sepasang kaki yang lebih panjang dari sepasang lainnya,
sepasang kaki yang panjang ini sangat kuat untuk melompat dan menendang hal ini
berguna untuk menghindar dan mempertahankan diri dari mangsa.
Kanguru juga mempunyai kantung di perut bagian luar yang berfungsi untuk
melindungi anaknya yang masih bayi.
10. Kura-Kura
Kura-kura merupakan hewan yang bergerak sangat lambat, untuk melindungi diri
Kura-Kura memiliki cangkang yang sangat keras dan kuat. Disaat terancam oleh
pemangsa, Kura-Kura akan memasukan kepalanya ke dalam cangkang, serta
menarik kaki-kakinya yang ditumbuhi kuku yang sangan keras, sehingga musuh
tidak dapat melukai nya.