1. Kelelawar
Misai berbentuk embelan panjang pada bibir bawah dan bibir atas ikan.
Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot menyapu dasar sungai dengan
misainya untuk mengenali rasa binatang di dekatnya.
4. Bunglon
Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
5. Laba-laba
6. Jerapah
7. Tupai
Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang
serta ekor dipipihkan.
Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di
atas keempat kakinya.
8. Ikan Penyumpit
Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia.
Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun
atau dahan yang menggantung di atas air.
9. Paus
Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus bukan berbentuk cair tetapi
padatan yang sangat berlemak.
Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung
hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.
Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut
mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu
sehingga dapat menemukan letak mangsanya.
Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu
dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-
diam.
11. Bebek
Bulu
bebek selalu berminyak
sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama di dalam air.
12. Unta
Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.
Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas.
Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam
pasir.
13. Penguin
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya sehingga
seperti memakai baju berlapis-lapis.
Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri agar
tidak banyak panas yang dikeluarkan dan terlindung dari udara dingin.
16. Trenggiling
Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya
Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang
dapat dijulurkan untuk memperdaya mangsanya.
Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya
seperti bola untuk melindungi diri.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya
bersifat predator.
Bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah
5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah
(ventral).
Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper”
letaknya di pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara
melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala.
Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan), namun lebih
dominan sebagi pemakan daging, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat
untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan
memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem
kardiovaskuler yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari
Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau.
Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan
cara memuntahkannya
19. Kadal
Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular kaca misalnya, memiliki
struktur gelangan bahu dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada
tungkainya
20. Domba
21. Elang
Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak
daging mangsanya
mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung
untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk
memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.
Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali
jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang
22. Landak
Hewan ini agak “membulat” serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan
dengan tikus.
23. walangsangit
Walang sangit adalah serangga yang menjadi
hama penting pada tanaman budidaya, terutama
padi.
bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2
cm, berwarna coklat kelabu, dan memiliki “belalai”
(proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan.
menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga ( paniculae) dan juga cairan
buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan
tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan
melemah.
24. Belalang
Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
25. Lumba-lumba
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya
agar bisa menghirup udara
26. Gajah
26. badak
memiliki kulit yang tebal, 1.5 – 5 cm, terbentuk dari lapisan kolagen.
memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat
melihat jauh
27. Rusa
memiliki tubuh yang luwes, badan kompak dan panjang, kaki kuat cocok
untuk medan hutan kasar.
28. Zebra
Zebra betina melahirkan 1 anak, yang hampir langsung dapat berdiri dan
berlari sekitar 1 jam setelah dilahirkan
29. kucing
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang karena memiliki
Selaput pelangi (iris) yang membentuk celah pada mata yang akan
menyempit.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan
menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya
menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat
mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat
mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat
kucing juga memiliki keseimbangan tubuh yang sangat baik, ketika kucing
terjatuh maka kucing bisa mengatur tubuhnya supaya tetap berdiri.
30. ular
Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat
sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat
memakannya.
Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, tidak mempunyai
keistimewaan pada ketajaman indera mata maupun telinga
Indera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada perutnya, yang dapat
menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya
Lubang yang terdapat antara mata dan mulut ular dapat berfungsi sebagai
thermosensorik (sensor panas). Ular juga dapat mengetahui perubahan
suhu karena kedatangan mahluk lainnya.
Kulit ular dimanfaatkan untuk membuat membuat tas, dompet dan barang
lainnya.
31. beruang
o bulu yang panjang, lebat dan kasar. Warna bulu bervariasi tergantung pada
spesiesnya. Ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih,
sampai hitam semua atau coklat semua. Warna bulu beruang juga bervariasi
walaupun mereka satu spesies.
o dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat
bergerak dengan fleksibel dan lincah.
o Pada semua spesies beruang, jantan lebih besar daripada betina. Perbedaan
antar jenis kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih besar.
Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih besar daripada betinanya,
sedangkan jantan spesies beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama
dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25 tahun hingga 40 tahun.
Beruang yang hidup di hutan, lebih cepat mati daripada mereka yang hidup
di kebun binatang
o Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang
coklat, beruang hitam, panda, beruang madu, dsb
32. harimau/macan
o harimau memiliki loreng, yang bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan
kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi
hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Pola loreng unik
setiap harimau digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan
fungsi sidik jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang. Loreng
juga berfungsi untuk kamuflase, menyembunyikan mereka dari mangsanya.
o Mulut bintang laut ada di bawah tubuhnya. Mereka memangsa kerang dan
remis, serta ikan kecil, keong, dan lainnya. Mereka mencerna binatang dan
memasukkan perutnya kembali ke dalam tubuh sendiri. Mekanisme cara
makan yang unik ini memungkinkan bintang laut untuk memakan mangsa yang
lebih besar dan dapat masuk ke dalam mulutnya yang kecil.
34. Tapir
o Tiap kaki depanya ada empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga
kuku.
o mereka bisa lari amat cepat bila merasa terancam. Mereka juga bisa
membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya.
o Tapir merupakan perenang yang sangat baik dan dapat tinggal di air selama
berberapa menit untuk menghindari predator.
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.
Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru. Dua dari jantung
mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal
itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat
dengan mudah.
Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah,
coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling.
37. singa
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih
santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan
para betinanya
karena hewan malam hari, dalam sehari 20 jam ber baring di bebatuan/di
bawah pohon yang teduh
38. kura-kura
39. kuda
41. katak
ada kantung suara yang terletak di sekitar leher katak jantan, yang akan
menggembung besar manakala digunakan untuk memanggil betina pada
musim kawin.
Katak memiliki lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang
mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.
Meskipun namanya kaki seribu tapi jumlah kakinya tidak sampai 1.000, tapi
ia merupakan binatang yang berkaki terbanyak. spesies umum memiliki
antara 36 s.d 400 kaki, sedang spesies langka Illacme plenipes memiliki
750 kaki.
43. Gurita
Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies
hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang lebih besar seperti Gurita
raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa hidup
sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai.
Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa
hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama
setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan
selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum
menetas.
Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk
memompa darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa
darah ke seluruh bagian tubuh
Gurita bernapas dengan menyedot air ke dalam rongga mantel melalui
kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon
6. Bambu
Merupakan anggota suku rumput-rumputan
Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain.
7. Jagung
9. Mentimun
10. Tusam
Memiliki bau yang sangat menyengat seperti bangkai atau daging busuk.
Tangkai daun mencapai panjang 1 m, dengan pelepah yang lebar dan hitam
di bagian atasnya; sisi tangkai dengan deretan duri yang berujung dua.
kegunaannya :
Biji yang masih muda dan masih lunak mirip kolang -kaling sebagai
campuran es dawet.
Daging buah yang tua (kekuningan dan berserat) dapat dimakan segar
ataupun dimasak terlebih dahulu.
15. sawo
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm,
coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar
coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang
mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan
kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan
mengandung banyak sari buah.
16. Nenas
kegunaan nenas : Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi
berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan
lain-lain. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang
dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat
digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan
sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh
penyakit
sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang
darah.
Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi
sari buah
nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi
cairannya untuk
pakan ternak.
Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali
setelah matahari terbit.
Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan
pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian
bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan
warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan
berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat
lagi untuk memakannya.
1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya
paku kawat (Lycopodium clavatum).
2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan)
dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan
semanggi (Marsilea crenata).
3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama
(isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya
paku ekor kuda (Equisetum debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di
tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.
Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila
sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat
(Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe
konsentris
BERMACAM-MACAM DAUN PAKU
ISITILAH LAIN
SPESIES-SPESIES PAKU
Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
21. Padi
Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar atau dibudidayakan di daerah
rawa-rawa
22. Lidah buaya (aloe vera)
24. Mawar
o umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter
o mempunyai daun yang dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk
yang tiap tangkai daun terdiri dari 3 sampai 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi
beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang
dekat ke tanah.
25. Bakau
o Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit, hijau atau hijau muda
kekuningan, berujung runcing, bertangkai
o Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip buah pir yang kecil,
hijau coklat kotor