Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

CIRI-CIRI KHUSUS
MAKHLUK HIDUP
Tujuan pembelajaran:
 Mendeskripsikan
hubungan antara ciri-ciri
khusus yang dimiliki
hewan dan lingkungan
hidupnya.
 Mendeskripsikan
hubungan antara ciri-ciri
khusus yang dimiliki
tumbuhan dengan
lingkungan hidupnya.
A. Ciri Khusus
Beberapa Hewan

1. Bunglon
Hewan reptilia yang dapat
berkamuflase: mengubah
warna kulitnya sesuai dengan
kondisi lingkungannya. Mimikri: suatu jenis
makhluk hidup yang
meniru bentuk fisik atau
perilaku jenis makhluk
hidup lainnya, hewan
yang bermimikri tidak
menyembunyikan diri
dari pemangsa, tetapi
terlihat lebih buas
sehingga membuat
pemangsa menjauh.
2. Bebek

Paruh pipih dan


melebar,
memudahkan
dalam mencari
makanan di air
Bulu dilapisi atau lumpur.
minyak
berfungsi
menjaga
bulu-bulu
bebek tidak
basah saat
Kaki yang
berenang.
berselaput
memudahkan
saat berenang.
3. Kelelawar

Selaput pada alat gerak


bagian depan memudahkan
kelelawar untuk terbang.

Memiliki kemampuan Daun telinga


ekolokasi: memancarkan yang lebar
dan menerima pantulan memudahkan
gelombang ultrasonik untuk kelelawar untuk
menangkap
mendeteksi adanya
gelombang
pergerakan mangsa atau
bunyi.
mengidentifikasi
keberadaan objek.
4. Katak
Merupakan hewan amfibi yaitu memiliki dua
fase kehidupan, di darat dan di air.

Permukaan kulit halus,


lembap, dan berlendir Kaki belakang kuat,
membantu bernapas panjang, dan berselaput
dalam air. untuk melompat,
memanjat, dan berenang.

Bentuk tubuh umumnya kecil dan ramping.


4. Cecak dan Tokek
Memiliki kemampuan autotomi: memutuskan
ekor untuk mengalihkan perhatian pemangsa.

Tokek dapat merayap


di dinding dan langit-
langit karena adanya
lapisan perekat pada
telapak kakinya.
B. Ciri Khusus
Beberapa
Tumbuhan

1. Kantong Semar
Merupakan tumbuhan
pemakan serangga
(insektivor). Bagian
dalam kantong semar
mengandung enzim Bagian yang
berbentuk
pencernaan yang
seperti kantong
berguna untuk
merupakan
mencerna serangga. daun yang
termodifikasi
menjadi
kantong atau
corong.
2. Teratai

• Daun lebar dan tipis,


untuk mempercepat
penguapan dan
mengapung di
permukaan air.

• Akar yang tertanam


kuat di dasar air
berfungsi menjaga letak
tumbuhan agar tidak
mudah terbawa arus air.

• Permukaan daun
diselimuti lapisan lilin
agar daun tetap kering
jika terkena air.
3.Venus Flytrap
Merupakan tumbuhan insektivora.
Daun tumbuhan venus
berbentuk seperti dua tangkup
dan memiliki rambut sensor
yang berfungsi untuk menerima
rangsangan jika ada mangsa
yang hinggap di daunnya.
4. Drosera

Hidup di lingkungan yang


kering dan miskin hara,
tumbuhan Drosera
mendapat asupan
makanan dari serangga
yang terperangkap oleh
gumpalan zat perekat yang
dihasilkannya.
5. Putri Malu

Mengatupnya daun putri


malu ketika disentuh
bersifat sementara
dengan tujuan
mengelabuhi hewan
yang tadinya akan
memakan tumbuhan
tersebut mengira bahwa
tumbuhan telah layu dan
tidak enak dimakan.
6. Kaktus
• Batang yang tebal
untuk menyimpan air.

• Daun berbentuk duri


untuk melindungi
tumbuhan dari hama,
hewan herbivor yang
akan memakannya,
dan untuk
mengurangi
penguapan pada
siang hari.

• Akar yang panjang


untuk mencari air dan
memperluas
penyerapan air
dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai