SIMBIOSIS
simbiosis merupakan sebuah pola interaksi yang sangat erat di antara dua organisme yang mempunyai
jenis berbeda. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling
membutuhkan satu sama lain.
Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral. Adapun
makhluk hidup yang melakukan simbiosis sering disebut dengan simbion.
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda
yang saling menguntungkan. Pada simbiosis mutualisme ini, kedua pihak yang terlibat simbiosis akan
mendapat keuntungan masing-masing.
Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:
Bunga dan kupu-kupu, kupu-kupu akan hinggap dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-
kupu mendapat keuntungan berupa makanan, sementara bunga akan dibantu proses
penyerbukannya.
Burung jalak dan kerbau, burung jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau. Jalak
mendapat keuntungan berupa makanan, sementara kerbau akan dibantu karena rasa gatal di
punggungnya jadi hilang.
Jamur dan tanaman alga, jamur akan membuat lingkungan menjadi lembab. Tanaman alga
mendapat keuntungan karena bisa melakukan proses fotosintesis, sementara jamur juga bisa
mendapat makanan dari fotosintesis yang dilakukan tanaman alga.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan satu pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Pada simbiosis
komensalisme ini, hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara pihak lain tidak mendapat
pengaruh apa pun.
Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:
Ikan remora dan ikan hiu, ikan remora biasa berenang di dekat ikan hiu. Ikan remora
mendapat keuntungan karena mendapat sisa makanan hiu dan mendapat perlindungan,
sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh.
Anggrek dan pohon mangga, anggrek akan menempel di pohon mangga agar mendapat sinar
matahari dan zat air. Anggrek mendapat keuntungan karena bisa melakukan fotosintesis,
sementara pohon mangga tidak diuntungkan atau dirugikan.
Ikan badut dan anemon laut, ikan badut biasa tinggal di tentakel anemon laut. Ikan badut
mendapat keuntungan karena terlindung dari pemangsanya, sementara anemon laut tidak akan
terganggu dengan keberadaan ikan badut.
Simbiosis paratisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup, di mana satu pihak
dirugikan dan satu pihak diuntungkan. Adapun contoh dari simbiosis parasitisme ialah:
Kutu dan hewan, kutu biasa tinggal di tubuh hewan seperti kerbau, sapi, zebra, dan
sebagainya. Kutu mendapat keuntungan karena mendapat tempat tinggal dan menghisap darah
hewan, sementara hewan-hewan tersebut dirugikan karena darahnya terhisap oleh kutu.
Cacing pita dan manusia, cacing pita tinggal di sistem pencernaan manusia. Cacing pita
mendapat keuntungan karena mengambil sisa sari makanan yang menyebabkan manusia
menjadi dirugikan.
Lalat dan buah, lalat tinggal di dalam buah. Lalat akan mendapat keuntungan karena memiliki
tempat bertelur dan berkembang biak, sementara buah akan dirugikan karena bisa jadi busuk.
ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN
Adaptasi hewan adalah penyesuaian hewan terhadap lingkungannya.
Tujuan Adaptasi
1. Untuk melindungi diri dari musuh maupun pemangsa yang lainnya.
2. Untuk bisa mendapatkan makanan.
3. Untuk bisa bertahan hidup.
Ciri khusus hewan
No Nama hewan Bentuk adaptasi dan ciri khusus
1 Kelelawar Termasuk mamalia yang berkembangbiak dengan
melahirkan
Hewan ini termasuk hewan nokturnal yakni hewan
yang aktif pada malam hari
Memiliki kemampuan ekolokasi (sistem sonar) yakni
mengenali mangsa dengan menggunakan bunyi pantul
pada kegelapan.
Memilki cara tidur yang unik, yakni bergelantung
dengan posisi kepala di bawah tujuannya agar cepat
berpindah saat musuh menyerang.
2 Cecak Memilki kemampuan auotomi, yakni memutuskan
ekornya untuk mengelabuhi mangsanya.
Regerasi : tumbuhnya kembali ekor cecak yang putus.
Memiliki bantalan perekat pada kaki dengan tujuan
agar tidak jatuh saat merayap di dinding.
Memiliki lidah yang panjang untuk menangkap mangsa
dengan cepat.
3 Bebek Memiliki kaki yang dilapisi selaput yang digunakan
untu berjalan di lumpur
Memiliki paruh yang berbetuk sudu yang bertujuan
untuk mencari makan di lumpur.
Memliki lapisan minyak pada bulunya agar tidak basah
saat berada di air.
4 Unta Memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan dan lemak
Memilki leher yang panjang bertujuan untuk
menyimpan air
Bulu mata yang panjang dan dua lapisan kelopak
berfungsi untuk melindungi dari debu
Kaki panjang dan talapak yang tebal agar tidak
terperosok di pasir saat berjalan
5 Bunglon Memliki lidah yang panjang dan lengket berfungsi
untuk mengkap serangga
Memiliki kemampuan mimikri, yakni mengelabuhi
mangsa dengan mengubah warna kulit
6 Burung hantu Termasuk hewan nokturnal
Mecari mangsa dengan indra penglihatan dan
pendengaran yang sangat tajam
Leher sagat lentur yang dapat memutar ke segala arah
7 Semut Memiliki antena yang berfungsi sebagai alat
komunikasi
8 Walang sangit Mengeluarkan bau yang menyengat
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Contoh upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah daratan:
Pembuatan Sengkedan (Terasering), untuk lahan miring (tidak datar)
Pembuatan taman kota, berfungsi untuk mengurangi atau membersihkan udara kotor dalam kota
sehingga suasana nyaman dan asri
Reboisasi, penanaman kembali lahan yang telah gundul
Aturan tata guna lahan, yakni upaya pengendalian lahan yang disesuaikan dengan wilayah
sekitarnya
Rehabilitasi lahan, adalah upaya penyuburan kembali lahan yang tidak subur, kritis dan
prosuktif
Membuat daerah resapan air, berfungsi sebagai pencegah banjir dan menyimpan air tanah
dalam jumlah yang banyak
Melakukan rotasi tanaman, supaya unsur hara dalam tanah tetap terjaga atau habis hanya untuk
satu jenis tanaman
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Beberapa kegiatan Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan dapat dilakukan di lingkungan
rumah adalah :
1. Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan
Ada banyak bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen rumah tangga dan plastik
yang membutuhkan waktu lama agar bisa terurai. Contoh nyata yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah menggunakan detergen ramah lingkungan dan
mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara membawa kantong/tas
belanja dari rumah yang dapat digunakan berkali- kali.
3. Memilah sampah
Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3 kategori
yakni organik, anorganik, dan logam/ kaca. Setelah dipilah, sampah organik dapat dijadikan pupuk
kompos, sedangkan sampah anorganik jika memungkinkan dapat didaur ulang (recycle) atau
digunakan kembali (reuse).
4. Menghemat penggunaan air
Penghematan air dapat dilakukan dengan cara mematikan kran air yang sedang tidak digunakan,
mencuci pakaian atau peralatan makan apabila jumlahnya sudah memenuhi, serta mandi dengan air
secukupnya.
Di Lingkungan Masyarakat
Berikut ini adalah beberapa Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan yang dapat dilakukan
di lingkungan masyarakat.
1. Melakukan reboisasi
Kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat parah.Perlu kesadaran dari masyarakat untuk melakukan
penanaman kembali hutan yang gundul.Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggalakan program
‘one men one tree’ atau setiap orang menanam minimal satu pohon.Program tersebut tentu memerlukan
peran aktif masyarakat dan juga pemerintah Indonesia.
2. Menjaga kelestarian hutan
Masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan dengan program penanaman sejuta pohon, tidak menebang
pohon secara sembarangan, turut serta dalam pengawasan illegal loging, tidak membuka lahan baru dan
membakar hutan, serta mencegah kegiatan sewa hutan.Sewa hutan atau kontrak hutan sudah dilakukan
sejak lama oleh investor asing.Masyarakat perlu memahami hal tersebut agar tidak terjadi lagi
eksploitasi hutan oleh pihak asing.
1. Kucing
Kucing dipelihara karena gerak-geriknya yang lucu, selain itu kucing dipelihara untuk menjaga rumah
dari gangguan hewan tikus yang sering mengambil makanan yang kita simpan. Kucing berkembang
biak dengan cara beranak. Jenis-jenis kucing antara lain kucing anggora, kucing siam, dan kucing
hutan. Bagian-bagian tubuh kucing antara lain sebagai berikut :
Mata, mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan yang lainnya. Mata kucing dapat
menyala di tempat yang gelap.
Hidung, hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
Mulut, mulut pada kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam tubuh.
Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
Kaki, kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada ujung kaki kucing terdapat cakar yang
berguna untuk menangkap mangsa.
Ekor, ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak.
2. Ayam
Ayam merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Ayam dipelihara untuk diambil
telur maupun dagingnya. Ayam termasuk hewan pemakan segala baik tumbuhan maupun hewan
lainnya. Bagian tubuh ayam antara lain sebagai berikut :
3. Bebek
Bebek merupakan hewan yang hidup di darat, namun bebek biasanya mencari makan di daerah
perairan. Keki bebek dilengkapi selaput yang berguna ketika ia berenang di air. Bebek berkembangbiak
dengan cara bertelur. Bagian tubuh bebek antara lain sebagai berikut.
Paruh, paruh bebek berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh bebek pipih dan panjang berguna
untuk mengambil makanan yang ada dalam lumpur.
Mata, mata bebek berguna untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
Sayap, sayap bebek berfungsi sebagai alat keseimbangan. Saat bergerak cepat sayap bebek
dikembangkan agar tubuhnya tetap stabil.
Bulu, bulu bebek berfungsi menjaga kehangatan tubuh, Pada bulu bebek terdapat lapisan anti air
yang membantu bebek tetap kering walau berenang di air.
Kaki, kaki bebek befungsi untuk bergerak. Ketika di darat berfungsi untuk berjalan, ketika di air
berfungsi untuk berenang. Pada kaki bebek terdapat selaput yang berguna sebagai alat perenang dan
membantunya ketika berjalan di atas lumpur agar tidak mudah terperosok.
e. Masa dewasa
Masa dewasa merupakan masa pertumbuhan fisik berhenti. Organ-organ tubuh telah mengalami
kematangan termasuk tingkat berpikir dan mentalnya. Pada masa ini, setiap manusia biasanya berpikir
untuk mencari pekerjaan, menikah, dan menjalani tugas kehidupannya dengan baik
f. Masa tua (manula)
Masa ini ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisiologis organ-organ tubuh. Kulit mulai
berubah menjadi keriput dan rambut berubah menjadi putih (uban). Kerja sel-sel tulang pun mulai tidak
aktif sehingga rentan akan osteoporosis (tulang rapuh).
Pada masa ini, wanita akan mengalami menopause, yaitu berhentinya fungsi organ reproduksi yang
ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.
Secara terus menerus, penuaan fisik berlanjut, keseimbangan serta fungsi alat-alat tubuh tidak berjalan
dengan baik sampai mengalami kematian.
CARA MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI
Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik
dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang
kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di
bawah ini:
1. Pengenalan tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi
2. Mengetahui penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada
kondisi kesehatan organ reproduksi
3. Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual
4. Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual
5. Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri
dengan tujuan untuk menghindari perilaku berisiko.
Mencangkok, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara mencangkok adalah tumbuhan yang
memiliki kambium. Contohnya adalah : jambu, jeruk, mangga dll;
Stek, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara stek antara lain : cocor bebek (stek daun),
ingkong (stek batang), tebu, dan sirih;
Merunduk, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara merunduk antara lain : melati, apel, dan
lamanda;
Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif
Melahirkan, hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Hewan yang
berkembangbiak dengan cara melahirkan biasanya memiliki ciri-ciri : berdaun telinga, memiliki
kelenjar susu, bernafas menggunakan paru-paru. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini
disebut hewan mamalia. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan antara lain :
sapi, kuda, dan lumba-lumba;
Bertelur, hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur disebut ovipar. Ciri hewan bertelur
embrionya berkembang di dalam telur hingga menetas. Telur tersebut menentas di luar tubuh
induknya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur antara lain : berbagai jenis ikan,
katak, burung, ayam, itik, ular kobra, kura-kura, buaya, cecak;
Bertelur melahirkan. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur melahirkan disebut
ovovivipar. Hewan ini bertelur dan embrionya bekembang di dalam tubuh induknya hingga
menetas. Setelah menentas individu baru tersebut akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan
ovovivipar adalah ular boa, ular piton, dan ular sanca.
Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif
Fragmentasi, hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi membentuk individu baru dari
bagian potongan tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentas adalah
cacing pipih (planaria);
Tunas, tunas terbentuk dari dinding induknya yang menonjol. Setelah dewasa tunas tersebut akan
memisahkan diri dari induknya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas adalah
hewan hydra dan anemon laut.
Membelah diri
Hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu dengan ukuran yang
sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Contoh hewan yang berkembang biak dengan
membelah diri adalah amuba, yang membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar.
2. Faring
Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang
mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi
faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke
trakea.
3. Epiglotis
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau
kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke
laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan
minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.
7. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke
alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses
pernapasan berlangsung.
8. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama
paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya
ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
9. Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus.
Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga
ada kapiler pembuluh darah.
Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan
mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah
ke alveolus untuk diembuskan keluar.
10. Diafragma
Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut,
diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan
ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
ORGAN PENCERNAAN MANUSIA
Organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar dan anus. Adapun kelenjar pencernaan yaitu pancreas dan hati. Pencernaan
merupakan proses mengubah makanan menjadi zat yang mudah diserap tubuh.
Pencernaan manusia bertujuan untuk mengolah makanan yang berupa partikel-partikel besar
menjadi lebih kecil agar mudah diserap tubuh. Pencernaan manusia dibedakan menjadi pencernaan
mekanik dan kimiawi. Pada pencernaan mekanik merupakan gerak fisik oleh organ-organ tubuh seperti
gigi dan lambung. Pencernaan mekanik bertujuan menghancurkan partikel makanan menjadi
lebih kecil. Adapun pencernaan kimiawi merupakan pencernaan yang dibantu oleh enzim
pencernaan seperti amilase, lipase, tripsin. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk mengubah senyawa
makro menjadi senyawa mikro agar mudah diserap tubuh, misalnya maltosa diubah menjadi glukosa.
Proses pencernaan makanan pada manusia membutuhkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat
pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang dimakan. Alat
pencernaan dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan
memproduksi enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi.
Berikut ini proses pencernaan mekanik dan kimiawi yang terjadi di dalam saluran pencernaan
makanan pada manusia:
1. Mulut
Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi untuk menghaluskan makanan dan lidah untuk mengatur letak
makanan di rongga mulut agar mudah di proses. Pada rongga mulut terdapat kelenjar air liur/ludah.
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Terdapat enzim ptialin untuk mengubah
amilum menjadi malase.
2. Kerongkongan
Terjadi gerak peristaltik yaitu gerak mendorong makanan menuju lambung.
3. Lambung
Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot-otot lambung yang mengolah makanan menjadi bubur
makanan (kim).
Dinding lambung terdiri dari sel-sel kelenjar yang bertujuan sebagai kelenjar pencernaan menghasilkan
getah lambung. Getah lambung terdiri dari air, lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan
enzim pepsinogen. Getah lambung memiliki sifat asam karena banyak mengandung asam lambung
(HCl). Asam lambung (HCl ) bertujuan membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama
makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin bertujuan
memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin bertujuan menggumpalkan protein susu
(kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin membuktikan bahwa di
dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
4. Pankreas
Pankreas mensekresikan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut:
amilase pankreas yaitu enzim yang bertujuan mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yang
lebih sederhana (maltosa).
lipase pankreas yaitu enzim yang bertujuan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktif, maka harus diaktifkan menjadi tripsin oleh
enterokinase. Tripsin adalah enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam
amino yang mudah diserap oleh usus halus.
5. Usus halus
Pada usus dua belas jari terdapat saluran getah pankreas dan saluran empedu.
Dinding usus halus mensekresikan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai
berikut :
Maltase, bertujuan mengubah maltosa menjadi glukosa.
Laktase, bertujuan mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Sukrase, bertujuan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
Enterokinase, bertujuan mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
6. Usus besar
Di bagian usus besar terjadi gerak peristaltik yaitu mendorong faeces keluar melalui anus. Usus besar
berfungsi membusukkan sisa makanan oleh bakteri Eschericia coli agar mudah dikeluarkan.
Selain itu usus besar berfungsi sebagai tempat pembentukan vitamin K dan penyerapan air.
7. Anus
Anus merupakan lubang keluar sisa makanan (faeces).
8. Hati
Empedu dihasilkan oleh hati dan disimpan di dalam kantung empedu. Selanjutnya, getah empedu
dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu berupa garam empedu dan zat
warna empedu (bilirubin). Garam empedu bertujuan untuk mengemulsikan lemak. Zat warna empedu
berwarna kecoklatan, dan diperoleh dengan cara merombak sel darah merah yang telah mati di hati. Zat
warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses atau tinja.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah
dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh
darah di dalam tubuh, yaitu:
Arteri
Pembuluh darah ini bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh
jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
Darah bersih dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri
jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah arteri yang lebih kecil (arteriol) yang
menyebar di seluruh bagian tubuh.
Vena
Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh untuk
kembali ke jantung, baik dari seluruh tubuh atau dari paru-paru.
Pembuluh vena besar (vena cava) membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida dari
seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru dan ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Sementara itu, vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru
menuju jantung.
3. Darah
Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai
pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga
mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme seperti karbondioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yang meliputi:
Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting,
seperti hormon dan protein.
Sel darah merah (eritrosit) berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah
ini bertugas untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan
kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.
Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan
darah saat terjadi luka atau cedera.
Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan hingga
dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya daur hidup
kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis pada daur
hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau
menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh induknya. Pada daur hidup
tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan ukuran tubuh namun tidak mengalami
perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing, adakah ayam atau kucing dirumahmu? Ayam dan
kucing adalah contoh makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
Kucing menghasilkan anak dengan cara melahirkan. Dalam daur hidupnya, kucing hanya mengalami
perubahan ukuran tubuh. Namun tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk anak kucing sama dengan
bentuk kucing dewasa, yang berbeda hanya ukuran tubuhnya saja.
Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari agar dapat menetas,
setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Semakin lama
anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Ayam
betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan menjadi seperti ayam jago dewasa. Setelah dewasa
ayam berkembangbiak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai
kembali.
Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir dengan
bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap hingga
dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
Metamorfosis sempurna
Metamorfosis tidak sempurna
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang sangat
berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap untuk memiliki tubuh yang
sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu,
nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya.
membangun kepompong
kepompong pecah menjadi kupu-kupu.
Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya,
tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu :
capung
kecoa
jangkrik
belalang
Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa sayap
(nimfa). Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa
daur hidup kecoa
Mencair di mana benda padat berubah wujud ke cair. Contohnya es beku yang meleleh di
ruang terbuka.
Membeku di mana benda cair berubah wujud ke padat. Contohnya air yang dibekukan dalam
lemari es (freezer).
Menguap di mana benda cair berubah wujud ke gas. Contohnya saat proses memasak air, ada
sebagian uap yang keluar dari teko, bensin yang dibiarkan di judara terbuka akan berubah wujud
menjadi gas.
Mengembun di mana benda gas berubah wujud ke cair. Contohnya gas dari udara pagi yang
menjadi air embun di dedaunan, butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas
diisi es
Menyumblim di mana benda padat berubah wujud ke gas. Contohnya seperti kamper yang ada
di kamar mandi atau lemari pakaian.
Mengkristal di mana benda gas berubah wujud ke padat. Contohnya air panas atau uap air yang
dibiarkan membeku di tempat dingin, pembuatan es kering dari karbondioksida
2. Benda Cair
Benda Cair adalah benda yang sifat dan bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan wadah yang
ditempatinya. Misalnya Air dan Minyak, benda cair juga merupakan benda yang memiliki sifat yang
rumit, yaitu:
a) Bentuk sesuai wadahnya. Air yang berada di dalam baskom akan berbentuk baskom begitu juga air
yang berada di dalam gelas dan botol
b) Benda cair dapat mengalir. Semua benda cair selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke
tempat yang rendah, hal ini dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi, contohnya semua sungai selalu
berhulu di daerah pegunungan yang lebih tinggi dan bermuara di daerah pantai atau danau yang lebih
rendah
c) Benda cair memiliki kemampuan untuk meresap atau melalui pori-pori. Kemampuan tersebut
dikenal dengan daya kapilaritas, hal ini dapat dilihat pada kompor minyak, dimana minyak dapat
masuk melalui pori-pori sumbu untuk menyalakan api
d) Benda cair menekan ke segala arah
e) Benda cair memiliki volume yang tetap.
3. Benda Gas
Benda gas adalah benda yang tak terlihat begitu jelas namun bisa dirasakan dan mencium baunya yang
mempunyai sifat mengisi ruang, berubah bentuk contohnya udara yang kita hirup. Benda gas juga
memiliki sifat-sifat yang unik yaitu:
a) Menepati ruang . Semua ruang akan dipenuhi oleh benda gas. Ruang kelas, ruang kamar dan semua
tempat dipenuhi oleh gas
b) Dapat bergerak ke segala arah. Ini ditentukan oleh tekanan udara
c) Benda gas menekan ke segala arah, dapat dilihat dari balon yang mengembang saat dimasukkan
udara
d) Bentuknya barubah sesuai tempat
e) Volumenya berubah-ubah karena gas dapat memulai (MH).
Panci yang biasa digunakan untuk memanaskan air ini terdiri atas bahan yang berbeda. Ada bahan yang
berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa
penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas dialirkan ke pengguna
panci. Aliran panas berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut, tidak dapat mengalirkan panas
secara konduksi dari sumber panas. Sehingga, penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi
pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.
3) Radiasi
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa
zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.
Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
Menetaskan telur unggas dengan lampu.
Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
Macam-Macam Gaya
Gaya otot
Gaya otot adalah macam-macam gaya yang dimiliki makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya ini
timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam
kelompok Gaya sentuh.
Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban. Untuk mengangkat beban, otot di dalam
tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.
Gaya pegas
Gaya Pegas adalah macam gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas yang memiliki sifat elastis. Gaya
pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti
semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik
anak panah.
Gaya gesek
Gaya gesek adalah macam-macam gaya yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua
permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus
permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu
gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.
Gaya gravitasi
Gaya gravitasi adalah macam-macam gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada
permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya
gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.
Gaya listrik
Gaya listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik.
Contohnya kipas angin yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Gaya magnet
Gaya magnet merupakan konsekuensi dari gaya elektromagnetik, salah satu dari empat gaya dasar
alam, dan disebabkan oleh gerakan muatan. Dua benda yang mengandung muatan dengan arah gerak
yang sama memiliki gaya tarik magnet di antara keduanya. Demikian pula, benda-benda dengan
muatan yang bergerak ke arah berlawanan memiliki gaya tolak di antara mereka.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
ENERGI ALTERNATIF
Energi terbarukan biasa disebut dengan energi alternatif. Energi alternatif merupakan istilah yang
merujuk pada semua energi yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.
1. Energi Biomassa
Biomassa adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup, contohnya seperti sisa atau
pembuangan kotoran manusia dan hewan. Hasil pengolahannya yang berupa gas disebut sebagai
biogas.
2. Energi Matahari
Energi matahari termasuk daftar macam-macam energi alternatif yang bisa digunakan sebagai
pengganti energi fosil. Sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari bisa dimanfaatkan sebagai
sumber tenaga listrik.
Untuk menghasilkan energi ini, dibutuhkan panel unsur semikonduktor yang dapat menyimpan panas
atau sering disebut dengan panel surya.
3. Energi Air
Energi air atau disebut dengan hydropower, merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan
air. Untuk menghasilkan energi ini biasanya dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung
air.
Air dalam bendungan tersebut kemudian digabungkan dengan pipa air yang diarahkan menuju turbin.
Makin banyak air yang mengalir pada turbin, energi yang dihasilkan akan makin besar.
4. Energi Angin
Macam-macam energi alternatif selanjutnya juga bisa didapat dari kekuatan angin. Sumber energi ini
tidak lain dihasilkan dari embusan angin yang diolah dan dikumpulkan menjadi suatu energi yang
besar.
Jenis energi tersebut biasanya dihasilkan dengan menggunakan kincir angin. Cara kerja kincir angin ini
memang sering kali terlihat gerakan lambat.
5. Energi Panas Bumi
Seperti halnya dengan energi matahari, energi panas bumi memanfaatkan daya panas dari dalam bumi.
Kondisi Indonesia yang memiliki banyak gunung dan pegunungan menjadi keuntungan tersendiri.
RANGKAIAN LISTRIK
Jika S1 mati/dibuka maka lampu yang mati adalah L1, sedangkan lampu yang menyala
L2, L3, dan L4
Jika S3 mati/dibuka maka L3 dan L4 mati, sedangkan lampu yang menyala L1 dan L2
Perbedaan rangkaian seri dan paralel
Penggunaan Kabel
Hemat Boros
dan Saklar
Penyusunan
Berurutan Sejajar atau bersusun
Komponen
Kontinyutas masing
Jika padam salah satu maka akan Jika padam salah satu maka yang
– masing Komponen
padam semua. lain akan tetap menyala.
Listrik
Planet-planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukan sebuah
bintang.
Planet yang ukurannya lebih besar dari Bumi adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet yang dapat dilihat tanpa teleskop adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Planet dalam
Planet dalam adalah planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi.
Planet dalam terdiri dari: Merkurius dan Venus.
2. Planet luar
Planet luar adalah planet yang lintasan edarnya berada di luar lintasan edar bumi.
Planet luar terdiri dari: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Macam-macam dan ciri-ciri planet:
1. Merkurius
Ciri-ciri planet Merkurius antara lain:
a. Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terletak paling dekat dengan matahari.
b. Bentuknya terlihat berubah – ubah seperti bulan karena pengaruh revolusi Merkurius.
c. Atmosfer Merkurius sangat tipis terdiri dari uap natrium dan kalium.
d. Merkurius tidak memiliki satelit.
2. Venus
Ciri-ciri planet Venus antara lain:
a. Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi.
b. Venus merupakan planet yang suhunya paling panas.
c. Arah rotasi Venus berbeda dengan planet lainnya, arah perputarannya searah dengan jarum jam
yaitu dari timur ke barat.
d. Ukurannya hampir sama dengan Bumi, sehingga gravitasi di Venus hampir sama dengan gravitasi di
Bumi, dan sering dijuluki kembaran Bumi.
e. Venus kadang terlihat di sebelah timur saat matahari terbit sehingga sering disebut Bintang Timur
atau Bintang Pagi, kadang terlihat di sebelah barat saat matahari tenggelam sehingga sering disebut
Bintang Senja atau Bintang Kejora.
f. Venus tidak memiliki satelit.
3. Bumi
Ciri-ciri planet Bumi antara lain:
a. Bumi satu-satunya planet di tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup.
b. Dua per tiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
c. Atmosfer Bumi tersusun dari : Nitrogen (N2) 78 %, Oksigen (O2) 21 %, dan sisanya 1 % terdiri
dari
Argon, Karbondioksida, Ozon dan Gas lainnya.
d. Atmosfer berfungsi untuk melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda – benda langit yang
tertarik oleh bumi.
e. Kala rotasi Bumi = 24 jam, kala revolusi Bumi = 365 1/4
hari = 365,25 hari = 1 tahun.
f. Bumi memiliki gravitasi yang membuat manusia tetap di berada permukaan.
g. Bumi memiliki sebuah satelit alami yaitu bulan.
4. Mars
Ciri-ciri planet Mars antara lain:
a. Planet Mars disebut planet merah karena terlihat kemerahan.
b. Atmosfer Mars tipis, tersusun dari karbondioksida dan nitrogen.
c. Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.
5. Yupiter
Ciri-ciri planet Yupiter antara lain:
a. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.
b. Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen dan helium.
c. Yupiter seperti bola gas raksasa yang terlihat sangat cerah.
d. Yupiter adalah planet yang kala rotasinya paling cepat.
e. Yupiter memiliki 64 satelit dan yang paling besar antara lain: Io, Europa, Ganymeda, dan
Callisto (satelit – satelit Galilei).
6. Saturnus
Ciri-ciri planet Saturnus antara lain:
a. Saturnus adalah planet yang memiliki cincin yang melingkarinya. Cincin ini terdiri dari bongkahan
es dan batu kerikil yang dilapisi es.
b. Planet ini tampak berwarna kekuning – kuningan.
c. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
d. Atmosfer Saturnus terdiri dari Hidrogen dan Helium.
e. Saturnus memiliki 56 satelit, yang paling besar adalah Titan.
7. Uranus
Ciri-ciri planet Uranus antara lain:
a. Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan.
b. Atmosfer Uranus terdiri dari Hidrogen, Helium, Metana.
c. Uranus memiliki 27 satelit, yang paling besar adalah Oberon disusul Titania, Umbriel, Ariel,
dan
Miranda.
8. Neptunus
Ciri-ciri planet Neptunus antara lain:
a. Neptunus sering disebut kembaran dari Uranus.
b. Atmosfernya terdiri dari Hidrogen, Helium, dan Metana.
c. Jaraknya yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan kala revolusinya paling lama
dibanding
planet lainnya dalam tata surya yaitu 165 tahun.
d. Planet ini memiliki 13 satelit, yang terbesar adalah Triton, disusul Proteus dan Nereid.
Gerhana matahari sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana matahari cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi
sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil
dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari,
tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin
yang bercahaya.
Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan
bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai
gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga
sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.
SIKLUS AIR
Proses Siklus Air Siklus hidrologi atau siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air
dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Siklus air tidak pernah berhenti dari atmosfer
melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Yang artinya, air yang ada di bumi menguap,
jadi awan, terus turun lagi sebagai hujan atau embun. Hal itulah yang menyebabkan volume air di bumi
itu relatif sama dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi terus menerus, mengikuti tahapan dalam siklusnya.
Proses hidrologi air terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap karena adanya
pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap air atau gas, sehingga bisa naik
ke atmosfer.
Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan ini terjadi pada jaringan
makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan.
Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang sangat kecil di
suhu yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain, sehingga akan menggumpal
sebagai awan.
Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di awan akan menjadi besar
dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan, salju atau hujan es.
CIRI-CIRI PUBERTAS
Perubahan fisik disebut juga ciri sekunder. Ciri sekunder pada masa pubertas adalah sebagai
berikut:
Kematangan perkembangan alat kelamin pada masa pubertas disebut Ciri Primer. Pada
perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari
indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung
pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit demi sedikit melalui lubang kelamin
(vagina) selama 2-14 hari, mentruasi terjadi setiap bulan sekali atau terjadi setiap 28 hari sekali. Namun
setiap wanita lama menstruasi dan siklus menstruasi berbeda-beda. Apabila seorang perempuan telah
mengalami menstruasi berarti telah mempersiapkan diri untuk terjadinya kehamilan.
Ciri perkembangan primer masa pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya
sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan
setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar
dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.
PERALATAN RUMAH TANGGA YANG MEMANFAATKAN SIFAT MAGNET
Kulkas >> pada bagian pintu kulkas terdapat magnet yg berfungsi utk menutup kulkas dngn
rapat
Telepon >> utk memperjelas tekanan bunyi dari si penelepon pada bagian mikrofon
(mengubah energi listrik menjadi bunyi)
Speaker >> mengubah energi listrik menjadi bunyi. Bunyi timbul karena adanya getaran.
Getaran ini berasal dari vibrasi yg dihasilkan oleh kumparan akibat interaksi dengan medan
magnet.
Televisi
Radio
Kipas angin
CARA MENGHEMAT LISTRIK
1. Cabut kabel/peralatan rumah yang sudah tidak dipakai
2. Gunakan listrik dengan sistem pulsa
3. Hemat pemakaian lampu
4. Gunakan AC seperlunya
5. Matikan alat elektronik saat tidur
6. Saat menyetel radio seperlunya saja
7. Pemakaian kipas angin yg memakai watt kecil
8. Menjaga kebersihan listrik agar tidak konslet
9. Matikan TV saat tidak dipakai
10. Memakai alat perabotan sederhaha agar tidak banyak memakai listrik