Anda di halaman 1dari 42

RANGKUMAN UJIAN SEKOLAH IPA

KELAS 6 TAHUN 2020/2021


RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan. Meskipun rantai makanan dan jaring-jaring
makanan terlihat sama, namun sedikit berbeda. Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan
dimakan antara mahkluk hidup berdasar urutan tertentu yang terdapat peran produsen, konsumen dan
decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup. Secara sederhana rantai makanan bisa dilihat secara
runtut dari produsen, konsumen dan pengurai. Lain halnya dengan jaring-jaring makanan. Jaring-jaring
makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling terhubung, dan tumpang tindih dalam suatu
ekosistem.
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan di Sawah
Dalam satu rantai makanan rerumputan, kita hanya akan memiliki satu produsen yang berasal dari
tumbuhan, satu konsumen primer tingkat satu, satu konsumen sekunder tingkat dua dan konsumen
tingkat kesekian hingga diurai oleh dekomposer jika organisme tersebut mati.

Padi – Tikus – Ular – Elang – Pengurai


 Padi, yaitu sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lain. Padi menghasilkan biji
beras.
 Tikus, yaitu sebagai konsumen primer karena tikus merupakan hewan yang memakan tumbuhan
atau yang disebut dengan herbivora. Tikus memakan padi untuk kelangsungan hidupnya.
 Ular, yaitu konsumen sekunder karena ular merupakan pemakan hewan lainnya atau karnivora
dan ular memakan tikus sebagai sumber energinya.
 Elang, yaitu konsumen puncak. Elang memakan ular untuk kelangsungan hidupnya.
 Pengurai, perannya mengurai Elang agar zat zat dan nutrisi nya dapat di serap kembali oleh
tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Rantai Makanan Ekosistem Laut


Rantai makanan ekosistem laut memiliki siklus yang sama seperti rantai makanan yang ada di daratan
maupun di sungai, di mana siklus makan dimakan terjadi yang kemudian diuraikan oleh dekomposer
atau pengurai.
Berikut ini adalah organisme yang ada dalam rantai makanan ekosistem laut yang merupakan
komponen yang saling berkesinambungan sehingga membentuk interaksi satu dengan yang lainnya,
antara lain:
1. Fitoplankton, memiliki peran sebagai penyedia makanan atau produsen. Meski berperan sebagai
produsen, ukuran fitoplankton sangatlah kecil dan hidunya melayang di lautan. Organisme ini juga bisa
melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil.
2. Zooplankton, merupakan hewan yang ukurannya sangat kecil dan hidupnya melayang bebas di
lautan. Zooplankton adalah konsumen tingkat satu karena Zooplankton memakan Fitoplankton.
3. Predator: pada rantai makanan ekosistem laut, predator menempati posisi konsumen puncak,
karena berada di posisi paling tinggi. Contohnya adalah ikan paus pembunuh yang tak hanya memakan
ikan besar, namun juga kelompok ikan kecil sekaligus.
4. Dekomposer atau pengurai menepati posisi terakhir dalam suatu rantai makanan, karena pada
organisme predator yang tak memiliki musuh alami yang menjadikannya target makanan, maka
organisme itu saat mati akan diuraikan oleh pengurai atau dekomposer.
Sebagai kesimpulan, contoh rantai makanan di ekosistem laut bisa digambarkan sebagai berikut:
Fitoplankton - zooplankton - ikan kecil - paus pembunuh - pengurai.

SIMBIOSIS
simbiosis merupakan sebuah pola interaksi yang sangat erat di antara dua organisme yang mempunyai
jenis berbeda. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling
membutuhkan satu sama lain.
Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral. Adapun
makhluk hidup yang melakukan simbiosis sering disebut dengan simbion.
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda
yang saling menguntungkan. Pada simbiosis mutualisme ini, kedua pihak yang terlibat simbiosis akan
mendapat keuntungan masing-masing.
Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:
 Bunga dan kupu-kupu, kupu-kupu akan hinggap dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-
kupu mendapat keuntungan berupa makanan, sementara bunga akan dibantu proses
penyerbukannya.
 Burung jalak dan kerbau, burung jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau. Jalak
mendapat keuntungan berupa makanan, sementara kerbau akan dibantu karena rasa gatal di
punggungnya jadi hilang.
 Jamur dan tanaman alga, jamur akan membuat lingkungan menjadi lembab. Tanaman alga
mendapat keuntungan karena bisa melakukan proses fotosintesis, sementara jamur juga bisa
mendapat makanan dari fotosintesis yang dilakukan tanaman alga.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan satu pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Pada simbiosis
komensalisme ini, hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara pihak lain tidak mendapat
pengaruh apa pun.
Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:
 Ikan remora dan ikan hiu, ikan remora biasa berenang di dekat ikan hiu. Ikan remora
mendapat keuntungan karena mendapat sisa makanan hiu dan mendapat perlindungan,
sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh.
 Anggrek dan pohon mangga, anggrek akan menempel di pohon mangga agar mendapat sinar
matahari dan zat air. Anggrek mendapat keuntungan karena bisa melakukan fotosintesis,
sementara pohon mangga tidak diuntungkan atau dirugikan.
 Ikan badut dan anemon laut, ikan badut biasa tinggal di tentakel anemon laut. Ikan badut
mendapat keuntungan karena terlindung dari pemangsanya, sementara anemon laut tidak akan
terganggu dengan keberadaan ikan badut.
Simbiosis paratisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup, di mana satu pihak
dirugikan dan satu pihak diuntungkan. Adapun contoh dari simbiosis parasitisme ialah:
 Kutu dan hewan, kutu biasa tinggal di tubuh hewan seperti kerbau, sapi, zebra, dan
sebagainya. Kutu mendapat keuntungan karena mendapat tempat tinggal dan menghisap darah
hewan, sementara hewan-hewan tersebut dirugikan karena darahnya terhisap oleh kutu.
 Cacing pita dan manusia, cacing pita tinggal di sistem pencernaan manusia. Cacing pita
mendapat keuntungan karena mengambil sisa sari makanan yang menyebabkan manusia
menjadi dirugikan.
 Lalat dan buah, lalat tinggal di dalam buah. Lalat akan mendapat keuntungan karena memiliki
tempat bertelur dan berkembang biak, sementara buah akan dirugikan karena bisa jadi busuk.
ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN
Adaptasi hewan adalah penyesuaian hewan terhadap lingkungannya.
Tujuan Adaptasi
1. Untuk melindungi diri dari musuh maupun pemangsa yang lainnya.
2. Untuk bisa mendapatkan makanan.
3. Untuk bisa bertahan hidup.
Ciri khusus hewan
No Nama hewan Bentuk adaptasi dan ciri khusus
1 Kelelawar  Termasuk mamalia yang berkembangbiak dengan
melahirkan
 Hewan ini termasuk hewan nokturnal yakni hewan
yang aktif pada malam hari
 Memiliki kemampuan ekolokasi (sistem sonar) yakni
mengenali mangsa dengan menggunakan bunyi pantul
pada kegelapan.
 Memilki cara tidur yang unik, yakni bergelantung
dengan posisi kepala di bawah tujuannya agar cepat
berpindah saat musuh menyerang.
2 Cecak  Memilki kemampuan auotomi, yakni memutuskan
ekornya untuk mengelabuhi mangsanya.
 Regerasi : tumbuhnya kembali ekor cecak yang putus.
 Memiliki bantalan perekat pada kaki dengan tujuan
agar tidak jatuh saat merayap di dinding.
 Memiliki lidah yang panjang untuk menangkap mangsa
dengan cepat.
3 Bebek  Memiliki kaki yang dilapisi selaput yang digunakan
untu berjalan di lumpur
 Memiliki paruh yang berbetuk sudu yang bertujuan
untuk mencari makan di lumpur.
 Memliki lapisan minyak pada bulunya agar tidak basah
saat berada di air.
4 Unta  Memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan dan lemak
 Memilki leher yang panjang bertujuan untuk
menyimpan air
 Bulu mata yang panjang dan dua lapisan kelopak
berfungsi untuk melindungi dari debu
 Kaki panjang dan talapak yang tebal agar tidak
terperosok di pasir saat berjalan
5 Bunglon  Memliki lidah yang panjang dan lengket berfungsi
untuk mengkap serangga
 Memiliki kemampuan mimikri, yakni mengelabuhi
mangsa dengan mengubah warna kulit
6 Burung hantu  Termasuk hewan nokturnal
 Mecari mangsa dengan indra penglihatan dan
pendengaran yang sangat tajam
 Leher sagat lentur yang dapat memutar ke segala arah
7 Semut  Memiliki antena yang berfungsi sebagai alat
komunikasi
8 Walang sangit  Mengeluarkan bau yang menyengat

9 Belalang daun  Memiliki kemampuan kamuflase, yakni menyerupai


dirinya seperti lingkungannya.
10 Cumi – cumi dan gurita  Mengeluarkan cairan hitam
No Nama hewan Bentuk adaptasi dan ciri khusus
11 Kecoak, kumbang, musang  Berpura – pura mati
dan ular
12 Burung pipit  Paruh bernetuk pendek dan kuat untuk memecah biji –
bijian
13 Burung elang  Paruh berukuran besar runcing, dan ujungnya
melengkung untuk mengoyak makanan

14 Burung kolibri  Paruh berbentuk kecil, runcing, dan panjang untuk


mengisap nektar
15 Burung pelatuk  Paruh kuat runcing dan panjang untuk mematuk kayau
pohon dan menangkap serangga yang ada di dalamnya
16 Burung pelikan  Berukuran besar dan paruh bagian bawah memiliki
struktur seperti kantong untuk menyimpan makanan
berupa ikan
17 Nyamuk  Memiliki bentuk mulut penusuk dan pengisap

Ciri khusus tumbuhan

NO NAMA TUMBUHAN ADAPTASI DAN CIRI KHUSUS TUMBUHAN


1 Teratai  Hidup di air
 Memiliki daun yang lebar dan tipis yang untuk
mempercepat penguapan.
 Memiliki batang berongga yang berfungsi untuk
mengapung di air
2 Eceng gondok  Hidup di air
 Daun dilapisi lilin agar tetap kering saat terkena air
 Pangkal daun bergelembung agar tetap mengapung di
air
3 Bakau  Bakau hidup di rawa
 Bakau memilki akar tunjang untuk mengambil oksigen
di udara
4 Venus , kantong semar  Hidup di rawa
 Termasuk tumbuhan pemakan serangga
 Serangga diambil nitrogennya
5 Kaktus  Hidup di gurun
 Memiki daun yang termodifikasi menjadi duri yang
beguna untuk mengurangi penguapan
 Memiliki akar yang panjang untuk menyerap air
 Batang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan.
Batang berbentuk spon
Cara adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya
Cara tumbuhan beradaptasi
No Cara beradaptasi Penjelasan
1 Meranggas Dilakukan saat kekurangan air / musim kemarau. Tujuan :
memperkecil terjadinya penguapan air.
Contoh : jati, mahoni, randu, kedondong.
2 Menggunakan Getah Getah digunakan untuk melindungi diri dari musuh
Contoh : pohon karet, nangka, sukun, keluwih, sawo, mangga,
dan pepaya.
3 Menggunakan rambut atau Bulu ini jika mengenai kulit akan teras gatal
bulu halus Contoh : bambu
4 Menggunakan racun Jika tanaman ini dimakan maka akan menyebabkan keracunan
bagi pemangsanya.
Contoh : gadung, kecubung, karet, jarak, dan tanaman upas
5 Menggunakan minyak Mengeluarkan aroma tidak sedap : tomat cabai
beraroma Mengeluarkan aroma busuk : bunga bangkai. Tujuan : untuk
menarik perhatian serangga untuk membantu proses
penyerbukan.
6 Menggunakan cairan Cairan ini digunakan untuk melindungi diri dari musuh
berasa Contoh : biji kopi dan daun teh memilki rasa yang pahit.
Belimbing wuluh memilki cairan berasa asam
7 Menggunakan kulit biji Kulit ini digunakan untuk melindungi diri dari musuh.
yang keras Contoh : kelapa sawit, buah kelapa, salak

PELESTARIAN LINGKUNGAN
Contoh upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah daratan:
 Pembuatan Sengkedan (Terasering), untuk lahan miring (tidak datar)
 Pembuatan taman kota, berfungsi untuk mengurangi atau membersihkan udara kotor dalam kota
sehingga suasana nyaman dan asri
 Reboisasi, penanaman kembali lahan yang telah gundul
 Aturan tata guna lahan, yakni upaya pengendalian lahan yang disesuaikan dengan wilayah
sekitarnya
 Rehabilitasi lahan, adalah upaya penyuburan kembali lahan yang tidak subur, kritis dan
prosuktif
 Membuat daerah resapan air, berfungsi sebagai pencegah banjir dan menyimpan air tanah
dalam jumlah yang banyak
 Melakukan rotasi tanaman, supaya unsur hara dalam tanah tetap terjaga atau habis hanya untuk
satu jenis tanaman

Contoh upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah perairan. 


 Membuat tempat penangkaran, pembuahan biota laut agar tidak punah
 Menghindari kebocoran pada tangki minyak di laut
 Tidak membuah sembarangan limbah industri atau rumahan ke dalam sungai
 Pelestarian karang laut yang merupakan habitat ikan
 Tidak melakukan penangkapan hasil laut dengan cara yang menyalahi aturan atau menyimpang
seperti pengeboman ataupun sengatan listrik
 Menyediakan tempat sampah di perahu, pinggir pantai atau tempat wisata air lainnya

KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Beberapa kegiatan Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan dapat dilakukan di lingkungan
rumah adalah :
1. Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan
Ada banyak bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen rumah tangga dan plastik
yang membutuhkan waktu lama agar bisa terurai. Contoh nyata yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah menggunakan detergen ramah lingkungan dan
mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara membawa kantong/tas
belanja dari rumah yang dapat digunakan berkali- kali.

2. Mengurangi produksi sampah rumah tangga


Produksi sampah rumah tangga dapat dikurangi dengan berbagai cara. Misalnya, mengurangi sampah
kemasan produk dengan membeli produk berukuran besar yang dapat digunakan per bulan dan
membeli produk yang dapat diisi ulang.

3. Memilah sampah
Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3 kategori
yakni organik, anorganik, dan logam/ kaca. Setelah dipilah, sampah organik dapat dijadikan pupuk
kompos, sedangkan sampah anorganik jika memungkinkan dapat didaur ulang (recycle) atau
digunakan kembali (reuse).
4. Menghemat penggunaan air
Penghematan air dapat dilakukan dengan cara mematikan kran air yang sedang tidak digunakan,
mencuci pakaian atau peralatan makan apabila jumlahnya sudah memenuhi, serta mandi dengan air
secukupnya.

5. Menghemat penggunaan listrik


Penghematan listrik dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan barang- barang elektronik
yang mempunyai daya rendah misalnya lampu LED atau TEL, mematikan lampu ketika tidak
memerlukan cahaya penerangan seperti saat di siang hari dan mematikan lampu jika hendak tidur.
Selain itu kita juga dapat mengurangi atau menghindari penggunaan listrik yang tidak diperlukan
pada jam 5 sore sampai jam 10 malam. Hal itu dikarenakan pada jam- jam tersebut penggunaan
listrik global sedang meningkat lebih banyak dari pada siang hari.

6. Menghemat penggunaan kertas


Kertas merupakan bahan lunak yang dihasilkan dari serat- serat pepohonan. Penggunaan kertas
harus dilakukan secara efektif dan efisien karena akan berdampak pada banyaknya pohon di hutan
yang harus ditebang. Dalam kehidupan sehari- hari manusia sangat sering menggunakan kertas
kemudian menghasilkan tumpukan kertas bekas yang tidak terpakai lagi.Lebih baik melakukan daur
ulang terhadap kertas bekas tersebut sehingga dapat dimanfaatkan lagi dan mengurangi produksi
kertas baru.

7. Menghindari pemborosan bahan bakar


Bahan bakar seperti bensin merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.Untuk itu
penggunaannya juga harus hemat. Kegiatan menghemat bahan bakar diantaranya adalah
membiasakan jalan kaki atau bersepeda jika tempat tujuan dekat, menggunakan kendaraan pribadi
seperlunya, membiasakan naik kendaraan umum, memanaskan motor seperlunya dan menghindari
bepergian pada jam- jam macet karena kemacetan juga menjadi salah satu penyebab pemborosan
BBM.

8. Menghindari penggunaan alat-alat yang terdapat kandungan CFC di dalamnya


CFC merupakan salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon yang berdampak pada pemanasan
global.Penggunaan CFC harus segera dihentikan. Hal tersebut dapat dipraktikkan dengan berbagai
cara, misalnya membeli AC mobil tanpa CFC, menggunakan kulkas yang tidak ber-CFC dan
menggunakan spraiyer tanpa CFC.

Di Lingkungan Masyarakat
Berikut ini adalah beberapa Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan yang dapat dilakukan
di lingkungan masyarakat.

1. Melakukan reboisasi
Kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat parah.Perlu kesadaran dari masyarakat untuk melakukan
penanaman kembali hutan yang gundul.Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggalakan program
‘one men one tree’ atau setiap orang menanam minimal satu pohon.Program tersebut tentu memerlukan
peran aktif masyarakat dan juga pemerintah Indonesia.
2. Menjaga kelestarian hutan
Masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan dengan program penanaman sejuta pohon, tidak menebang
pohon secara sembarangan, turut serta dalam pengawasan illegal loging, tidak membuka lahan baru dan
membakar hutan, serta mencegah kegiatan sewa hutan.Sewa hutan atau kontrak hutan sudah dilakukan
sejak lama oleh investor asing.Masyarakat perlu memahami hal tersebut agar tidak terjadi lagi
eksploitasi hutan oleh pihak asing.

3. Melindungi satwa langka


Masyarakat harus ikut serta dalam melindungi satwa langka dengan cara menjaga kelestarian habitat
alaminya yakni hutan lindung, tidak melakukan dan mengawasi perburuan hewan, serta tidak
melakukan dan melaporkan kegiatan jual beli berbagai spesies hewan langka.

4. Bijak dalam bercocok tanam


Dalam kegiatan bercocok tanam, masyarakat harus menerapkan sistem yang memperhatikan faktor
ekologi atau aspek lingkungan. Pengendalian hama tanaman sebisa mungkin menggunakan metode
biological control yakni memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Masyarakat juga harus bisa
menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan sistem rotasi tanaman agar
ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya. Jika ekosistem tidak seimbang
maka akan menyebabkan gagal panen dan merugikan masyarakat sendiri.

5. Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri


Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan
mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di
Indonesia. Pemerintah juga harus turut aktif dalam menggalakan program cinta produk Indonesia
tersebut.

6. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


Salah satu contoh kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan
konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan
yang membelah hutan.(*)

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA


BAGIAN TUBUH HEWAN
1. insang pada ikan untuk bernapas bagi ikan
2.punuk pada unta utk menyimpan air dan cadangan makanan
3.selaput renang pada bebek utk berenang
4.sirip pada ikan utk berenang
5.kuku yg tajam pada harimau utk mencabik cabik mangsanya
6.sayap pada burung utk terbang
7.daun telinga besar utk mendengar dan sering mengibas ngibaskan utk mengusir hewan kecil
8.alat pendeteksi makanan pada kalelawar utk memancarkan bunyi yg berfrekuensi tinggi
9.kaki lengket pada cicak utk memanjat di langit langit rumah
10.lidah yg panjang dan lengket pada cicak, bunglon, dan tokek utk memakan serangga

1. Kucing
Kucing dipelihara karena gerak-geriknya yang lucu, selain itu kucing dipelihara untuk menjaga rumah
dari gangguan hewan tikus yang sering mengambil makanan yang kita simpan. Kucing berkembang
biak dengan cara beranak. Jenis-jenis kucing antara lain kucing anggora, kucing siam, dan kucing
hutan. Bagian-bagian tubuh kucing antara lain sebagai berikut :
 Mata, mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan yang lainnya. Mata kucing dapat
menyala di tempat yang gelap.
 Hidung, hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
 Mulut, mulut pada kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam tubuh.
 Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
 Kaki, kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada ujung kaki kucing terdapat cakar yang
berguna untuk menangkap mangsa.
 Ekor, ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak.

2. Ayam
Ayam merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Ayam dipelihara untuk diambil
telur maupun dagingnya. Ayam termasuk hewan pemakan segala baik tumbuhan maupun hewan
lainnya. Bagian tubuh ayam antara lain sebagai berikut :

 Mata, mata ayam berfungsi sebagai indera penglihatan.


 Paruh, paruh ayam berfungsi untuk mengambil makanan.
 Bulu, bulu ayam berfungsi untuk menutupi tubuhnya agar tetap hangat.
 Sayap, sayap ayam berfungsi sebagai alat keseimbangan saat bergerak. Saat ayam turun dari tempat
yang tinggi sayap ayam dikepakkan untuk menjaga keseimbangan.
 Kaki, kaki ayam digunakan untuk bergerak (berjalan). Pada kaki ayam jantan terdapat taji yang
digunakan untuk mempertahankan diri.
 Cakar, cakar ayam berfungsi untuk mengais tanah ketika mencari makanan.
 Ekor, ekor ayam berfungsi untuk keseimbangan,

3. Bebek
Bebek merupakan hewan yang hidup di darat, namun bebek biasanya mencari makan di daerah
perairan. Keki bebek dilengkapi selaput yang berguna ketika ia berenang di air. Bebek berkembangbiak
dengan cara bertelur. Bagian tubuh bebek antara lain sebagai berikut.
 Paruh, paruh bebek berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh bebek pipih dan panjang berguna
untuk mengambil makanan yang ada dalam lumpur.
 Mata, mata bebek berguna untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
 Sayap, sayap bebek berfungsi sebagai alat keseimbangan. Saat bergerak cepat sayap bebek
dikembangkan agar tubuhnya tetap stabil.
 Bulu, bulu bebek berfungsi menjaga kehangatan tubuh, Pada bulu bebek terdapat lapisan anti air
yang membantu bebek tetap kering walau berenang di air.
 Kaki, kaki bebek befungsi untuk bergerak. Ketika di darat berfungsi untuk berjalan, ketika di air
berfungsi untuk berenang. Pada kaki bebek terdapat selaput yang berguna sebagai alat perenang dan
membantunya ketika berjalan di atas lumpur agar tidak mudah terperosok.

TAHAPAN PERTUMBUHAN MANUSIA


Manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan dan perkembangan, yaitu periode pra-lahir dan
neonatus, masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja atau pubertas, masa dewasa, masa tua (manula).

Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia


a. Periode Pra-lahir dan Neonatus
Periode pra-lahir diawali dengan pembuahan sel telur oleh sel sperma, kemudian meleburkan inti
selnya menjadi zigot. Zigot berubah menjadi embrio dan lambat laun menjadi janin.
Selama masa ini, perkembangan dan pertumbuhan seluruh struktur tubuh sangat cepat suplai secara
fisiologis. Janin di dalam rahim ibu memperoleh suplai zat makanan dari ibunya melalui plasenta tali
pusar).
Setelah lahir, bayi mengalami periode neonatus, yaitu periode bayi yang baru lahir (neonate) hingga
berusia 10–14 hari. Selama masa ini, bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang seluruhnya
baru di luar rahim ibu. Pertumbuhan untuk sementara terhenti.
b. Masa bayi (2 minggu– 2 tahun)
Secara bertahap, bayi belajar mengendalikan ototnya agar dapat bergantung pada dirinya sendiri.
Sistem saraf mulai berkembang mendukung perkembangan otot untuk membentuk sistem kesadaran
awal. Kapasitas otak meningkat untuk memicu aktivitas respon, terutama merespon pada hal-hal yang
dilihat.
c. Masa kanak-kanak (2 tahun–pubertas/remaja)
1) Masa kanak-kanak dini (2–6 tahun)
Masa ini merupakan masa prasekolah/prakelompok. Anak mulai berusaha mengendalikan
lingkungannya dan menyesuaikan diri secara sosial. Keterampilan fisik sudah mulai tampak berupa
aktivitas aktif.
2) Akhir masa kanak-kanak
Pada periode ini, kematangan organ s3ksual mulai terjadi dan memasuki masa remaja yang berbeda-
beda untuk setiap jenis kelamin. Perempuan mengalalaminya pada usia 6–13 tahun, sedangkan laki-laki
pada usia 12–14 tahun. Perkembangan utamanya adalah sosialisasi pada masa sekolah atau kelompok.

d. Masa remaja atau pubertas


Pubertas merupakan masa yang tumpang tindih antara masa akhir kanak-kanak dan masa remaja awal.
Masa puber berlangsung antara usia 11–15 tahun pada wanita dan 12–16 tahun pada laki-laki. Pada
masa ini, perubahan fisik yang cukup nyata terjadi terutama pada wanita.

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki


Ciri pubertas pada laki-laki berarti dimulainya produksi sperma (sel kelamin jantan) dari kematangan
organ reproduksi. Tanda kematangan organ reproduksi ini adalah peristiwa “mimpi basah” yang
dialami oleh setiap laki-laki.Tanda-tanda kelamin sekunder yang muncul, yaitu menguatnya otot-otot
tubuh, bertambahnya ukuran tulang menjadikan tubuh bertambah tinggi dan besar. Selain itu, rambut-
rambut halus, seperti kumis, di ketiak atau pubis (rambut kemaluan) mulai tumbuh, dan suara menjadi
terdengar lebih berat.

Ciri-ciri Pubertas pada Wanita


Bagi wanita, perubahan fisik yang terjadi, yaitu pinggul dan payudara membesar, kematangan organ
reproduksi, serta tumbuh rambut halus di area kemaluan. Selain itu, haid (mentruasi) terjadi pertama
kali pada usia 10–16 tahun. Saat haid pertama kali datang dinamakan menarche, yaitu puncak dari
serangkaian perubahan seorang gadis yang sedang menginjak dewasa.
Perubahan timbul karena serangkaian interaksi antara beberapa kelenjar di dalam tubuh. Pengendali
utama haid adalah hypothalamus.Selama haid, hypothalamus mengirim sejumlah faktor pencetus FSH
(Follicle Stimulating Hormone) atau hormon yang menstimulasi pertumbuhan folikel ovarium kepada
kelenjar bawah otak yang membuat FSH. Jumlah FSH dalam darah meningkat dan merangsang sel-sel
folikel telur tumbuh dan membentuk estrogen sehingga kandungan estrogen dalam darah meningkat.
Estrogen merangsang penebalan dinding rahim. Sementara itu, di dalam ovarium diproduksi sel telur.
Setelah matang, dilepas ke saluran telur (tuba fallopi) menuju ke rahim. Pembuahan biasanya terjadi
dalam tuba fallopi. Jika sel telur yang menuju rahim tidak dibuahi maka sel telur akan keluar melalui
vagina bersama luruhan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Peristiwa seperti
inilah yang disebut haid atau mentruasi.
Pola haid pada setiap wanita berbeda-beda dan biasanya terbentuk secara teratur dalam waktu 4–6
tahun sejak menarche (kira-kira pada usia 17–19 tahun). Haid umumnya datang sebulan sekali dan
terputus ketika mengandung serta berhenti ketika usia 45 tahun.
Siklus haid dihitung sejak hari pertama haid hingga hari terakhir sebelum haid berikutnya. Kebanyakan
siklus haid wanita sekitar 22–35 hari dengan rata-rata 28 hari.

e. Masa dewasa
Masa dewasa merupakan masa pertumbuhan fisik berhenti. Organ-organ tubuh telah mengalami
kematangan termasuk tingkat berpikir dan mentalnya. Pada masa ini, setiap manusia biasanya berpikir
untuk mencari pekerjaan, menikah, dan menjalani tugas kehidupannya dengan baik
f. Masa tua (manula)
Masa ini ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisiologis organ-organ tubuh. Kulit mulai
berubah menjadi keriput dan rambut berubah menjadi putih (uban). Kerja sel-sel tulang pun mulai tidak
aktif sehingga rentan akan osteoporosis (tulang rapuh).
Pada masa ini, wanita akan mengalami menopause, yaitu berhentinya fungsi organ reproduksi yang
ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.
Secara terus menerus, penuaan fisik berlanjut, keseimbangan serta fungsi alat-alat tubuh tidak berjalan
dengan baik sampai mengalami kematian.
CARA MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI
Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik
dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang
kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di
bawah ini:
1. Pengenalan tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi
2. Mengetahui penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada
kondisi kesehatan organ reproduksi
3. Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual
4. Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual
5. Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri
dengan tujuan untuk menghindari perilaku berisiko.

Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:


 Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
 Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
 Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
 Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari
arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam organ
reproduksi.
 Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah terjadinya penularan
penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
 Menghindari rokok dan minuman berakohol

CARA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN


Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan
perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan
berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif)
 Perkembangiakan tumbuhan secara generatif
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa
penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala
putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan
jambu.
 Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegetatif)
Cara perkembangbiakan secara tak kawin dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan vegetatif
alammi dan perkembangbiakan vegetatif buatan.
 Perkembangbiakan vegetatif alami
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami contohnya adalah sebagai berikut :
Spora, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah lumut dan tumbuhan paku;
Tunas, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah : pisang, bambu, dan tebu;
Tunas adventif, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah : sukun,
cemara, dan cocor bebek;
Umbi batang, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah : ubi jalar,
gembili, dan kentang;
Umbi lapis, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah : bawang merah,
bawang putih, dan bunga bakung;
Akar tinggal (rhyzoma), contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah :
jahe, kuntit, dan lengkuas;
Geragih atau stolon, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih adalah : arbei,
pegagan, dan semanggi;

Perkembangbiakan vegetatif buatan

Mencangkok, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara mencangkok adalah tumbuhan yang
memiliki kambium. Contohnya adalah : jambu, jeruk, mangga dll;
Stek, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara stek antara lain : cocor bebek (stek daun),
ingkong (stek batang), tebu, dan sirih;
Merunduk, tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara merunduk antara lain : melati, apel, dan
lamanda;

Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif
Melahirkan, hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Hewan yang
berkembangbiak dengan cara melahirkan biasanya memiliki ciri-ciri : berdaun telinga, memiliki
kelenjar susu, bernafas menggunakan paru-paru. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini
disebut hewan mamalia. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan antara lain :
sapi, kuda, dan lumba-lumba;
Bertelur, hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur disebut ovipar. Ciri hewan bertelur
embrionya berkembang di dalam telur hingga menetas. Telur tersebut menentas di luar tubuh
induknya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur antara lain : berbagai jenis ikan,
katak, burung, ayam, itik, ular kobra, kura-kura, buaya, cecak;
Bertelur melahirkan. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur melahirkan disebut
ovovivipar. Hewan ini bertelur dan embrionya bekembang di dalam tubuh induknya hingga
menetas. Setelah menentas individu baru tersebut akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan
ovovivipar adalah ular boa, ular piton, dan ular sanca.
Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif
Fragmentasi, hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi membentuk individu baru dari
bagian potongan tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentas adalah
cacing pipih (planaria);

Tunas, tunas terbentuk dari dinding induknya yang menonjol. Setelah dewasa tunas tersebut akan
memisahkan diri dari induknya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas adalah
hewan hydra dan anemon laut.

Membelah diri
Hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu dengan ukuran yang
sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Contoh hewan yang berkembang biak dengan
membelah diri adalah amuba, yang membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar.

ORGAN PERNAPASAN MANUSIA

Organ-Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya


Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Proses ini disebut juga
dengan sistem respirasi. Perlu diketahui bahwa kelancaran pernapasan merupakan hasil dari kerja
berbagai organ dan jaringan. 
Berikut ini penjelasan tentang organ-organ dalam sistem pernapasan manusia dan fungsinya:
1. Hidung
Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di
lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari
udara yang kamu hirup. 

2. Faring
Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang
mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi
faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke
trakea.

3. Epiglotis
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau
kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke
laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan
minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring (Kotak Suara)


Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea
dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan
menutup untuk memproduksi suara. 
Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan
getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)


Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-
paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.
 
6. Tabung Bronkial
Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti
gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke
luar tenggorokan. 
Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat
asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. 

7. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke
alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses
pernapasan berlangsung.

8. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama
paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya
ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. 

9. Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus.
Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga
ada kapiler pembuluh darah. 
Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan
mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah
ke alveolus untuk diembuskan keluar.

10. Diafragma
Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut,
diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan
ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
ORGAN PENCERNAAN MANUSIA
Organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar dan anus. Adapun kelenjar pencernaan yaitu pancreas dan hati. Pencernaan
merupakan proses mengubah makanan menjadi zat yang mudah diserap tubuh.

Pencernaan manusia bertujuan untuk mengolah makanan yang berupa partikel-partikel besar
menjadi lebih kecil agar mudah diserap tubuh. Pencernaan manusia dibedakan menjadi pencernaan
mekanik dan kimiawi. Pada pencernaan mekanik merupakan gerak fisik oleh organ-organ tubuh seperti
gigi dan lambung. Pencernaan mekanik bertujuan menghancurkan partikel makanan menjadi
lebih kecil. Adapun pencernaan kimiawi merupakan pencernaan yang dibantu oleh enzim
pencernaan seperti amilase, lipase, tripsin. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk mengubah senyawa
makro menjadi senyawa mikro agar mudah diserap tubuh, misalnya maltosa diubah menjadi glukosa.
Proses pencernaan makanan pada manusia membutuhkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat
pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang dimakan. Alat
pencernaan dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan
memproduksi enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi.
Berikut ini proses pencernaan mekanik dan kimiawi yang terjadi di dalam saluran pencernaan
makanan pada manusia:
1. Mulut
Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi untuk menghaluskan makanan dan lidah untuk mengatur letak
makanan di rongga mulut agar mudah di proses.  Pada rongga mulut terdapat kelenjar air liur/ludah.
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva).  Terdapat enzim ptialin untuk mengubah
amilum menjadi malase.
2. Kerongkongan
Terjadi gerak peristaltik yaitu gerak mendorong makanan menuju lambung.
3. Lambung
Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot-otot lambung yang mengolah makanan menjadi bubur
makanan (kim).
Dinding lambung terdiri dari sel-sel kelenjar yang bertujuan sebagai kelenjar pencernaan menghasilkan
getah lambung. Getah lambung terdiri dari air, lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan
enzim pepsinogen. Getah lambung memiliki sifat asam karena banyak mengandung asam lambung
(HCl). Asam lambung (HCl ) bertujuan membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama
makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin bertujuan
memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin bertujuan menggumpalkan protein susu
(kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin membuktikan bahwa di
dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
4. Pankreas
Pankreas mensekresikan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut:
 amilase pankreas yaitu enzim yang bertujuan mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yang
lebih sederhana (maltosa).
 lipase pankreas yaitu enzim yang bertujuan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
 Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktif, maka harus diaktifkan menjadi tripsin oleh
enterokinase. Tripsin adalah enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam
amino yang mudah diserap oleh usus halus.
5. Usus halus
Pada usus dua belas jari terdapat saluran getah pankreas dan saluran empedu.
Dinding usus halus mensekresikan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai
berikut :
 Maltase, bertujuan mengubah maltosa menjadi glukosa.
 Laktase, bertujuan mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
 Sukrase, bertujuan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
 Enterokinase, bertujuan mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

6. Usus besar
Di bagian usus besar terjadi gerak peristaltik yaitu mendorong faeces keluar melalui anus. Usus besar
berfungsi membusukkan sisa makanan oleh bakteri Eschericia coli agar mudah dikeluarkan.
Selain itu usus besar berfungsi sebagai tempat pembentukan vitamin K dan penyerapan air.
7. Anus
Anus merupakan lubang keluar sisa makanan (faeces).
8. Hati
Empedu dihasilkan oleh hati dan disimpan di dalam kantung empedu. Selanjutnya, getah empedu
dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu berupa garam empedu dan zat
warna empedu (bilirubin). Garam empedu bertujuan untuk mengemulsikan lemak. Zat warna empedu
berwarna kecoklatan, dan diperoleh dengan cara merombak sel darah merah yang telah mati di hati. Zat
warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses atau tinja.

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


Sistem peredaran darah manusia tersusun atas pembuluh darah dan beberapa organ, yaitu:
1. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah
ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian tengah rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri
tulang dada. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan.
Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi
(atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan
serambi kanan berisi darah kotor.
Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk menjaga aliran
darah mengalir ke arah yang tepat.

2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah
dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh
darah di dalam tubuh, yaitu:
Arteri
Pembuluh darah ini bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh
jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
Darah bersih dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri
jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah arteri yang lebih kecil (arteriol) yang
menyebar di seluruh bagian tubuh.
Vena
Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh untuk
kembali ke jantung, baik dari seluruh tubuh atau dari paru-paru.
Pembuluh vena besar (vena cava) membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida dari
seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru dan ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Sementara itu, vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru
menuju jantung.

3. Darah
Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai
pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga
mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme seperti karbondioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yang meliputi:
 Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting,
seperti hormon dan protein.
 Sel darah merah (eritrosit) berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
 Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah
ini bertugas untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan
kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.
 Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan
darah saat terjadi luka atau cedera.

Peredaran darah manusia dibedakan menjadi :


a. Peredaran darah besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
dan kembali lagi ke jantung. Darah yang mengandung banyak O2 mengalir dari bilik kiri ke seluruh
tubuh melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran antara gas CO2 dan O2 di seluruh
tubuh. Darah yang mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena kava ke serambi kanan.
b. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali
lagi ke jantung. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) mengalir dari bilik kanan
ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran antara gas CO2 dan
oksige (O2). Selanjutnya, darah yang banyak mengandung O2 kembali kr jatung melalui vena
pulmonalis ke serambi kiri jantung.
MACAM-MACAM SENDI PADA TUBUH MANUSIA
Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita.

Sendi Mati (Sinartrosis)


Sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang
tengkorak.

Sendi Kaku (Amfiartrosis)


Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan, tapi terbatas.  Contoh: Sendi yang terdapat
pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 

Sendi Gerak (Diartrosis)


Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. 
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:

Sendi Geser (plane)


Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain.
Contoh: Sendi pada pergelangan tangan ruas tulang belakang.

Sendi Engsel (hinge)


Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya,
sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak,
betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.

Sendi Gulung (condylar)


Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya
terbatas. Contoh: pada hubungan ujung tulang telapak tangan (karpal) dengan ujung tulang jari tangan.
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat
gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang
satunya bisa berputar di sana. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.

Sendi Peluru (ball and socket)


Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti
mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.

Sendi Pelana (saddle)


Sendi pelana mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya
adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.
DAUR HIDUP HEWAN
Semua makhluk hidup mengalami siklus hidup atau daur hidup. Daur hidup adalah suatu proses yang
dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal pertama kali organisme itu hidup dibumi lalu tumbuh
dan berkembang menjadi organisme atau makhluk hidup dewasa dan berkembang biak untuk
mempertahankan kelangsungan jenisnya. Daur hidup hewan dimulai saat kelahiran dari perut induknya
atau menetas dari telur. Hewan semakin besar saat masa pertumbuhanya dan berkembang menjadi
hewan dewasa.
Daur hidup hewan berakhir pada kematian. Proses daur hidup hewan tersebut merupakan suatu
perputaran atau siklus (life Cycle) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Daur hidup hewan
berakhir pada saat hewan tersebut mati, dan dimulai lagi dari awal yaitu lahir lalu tumbuh dan
berkembang hingga akhirnya mati.
Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Daur hidup tanpa metamorfosis


2. Daur hidup dengan metamorfosis

Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan hingga
dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya daur hidup
kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis pada daur
hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.

1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosi

Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau
menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh induknya. Pada daur hidup
tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan ukuran tubuh namun tidak mengalami
perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing, adakah ayam atau kucing dirumahmu?  Ayam dan
kucing adalah contoh makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
Kucing menghasilkan anak dengan cara melahirkan. Dalam daur hidupnya, kucing hanya mengalami
perubahan ukuran tubuh. Namun tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk anak kucing sama dengan
bentuk kucing dewasa, yang berbeda hanya ukuran tubuhnya saja.

Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari agar dapat menetas,
setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Semakin lama
anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Ayam
betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan menjadi seperti ayam jago dewasa. Setelah dewasa
ayam berkembangbiak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai
kembali.

2. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis

Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir dengan
bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap hingga
dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
 Metamorfosis sempurna
 Metamorfosis tidak sempurna

1. Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang sangat
berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap untuk memiliki tubuh yang
sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu,
nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya.

Tahapan Daur hidup nyamuk


Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk lalu
menjadi kepompong atau pupa, setelah beberapa hari pupa pecah menjadi nyamuk dewasa.
daur hidup nyamuk
Tahapan Daur Hidup Kupu-kupu
Tahapan daur hidup kupu-kupu sama dengan nyamuk yaitu:
 kupu-kupu bertelur
 telur menetas menjadi ulat atau larva dan memakan daun

 membangun kepompong
 kepompong pecah menjadi kupu-kupu.

Daur hidup kupu-kupu

1. Metamorfosis Tidak Sempurna

Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya,
tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu :
 capung
 kecoa

 jangkrik
 belalang

Tahapan daur hidup kecoa dan belalang


Serangga seperti belalang dan kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:
1. telur
2. nimfa
3. serangga dewasa

Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa sayap
(nimfa).  Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa
daur hidup kecoa

PERUBAHAN WUJUD BENDA

 Mencair di mana benda padat berubah wujud ke cair. Contohnya es beku yang meleleh di
ruang terbuka.
 Membeku di mana benda cair berubah wujud ke padat. Contohnya air yang dibekukan dalam
lemari es (freezer).
 Menguap di mana benda cair berubah wujud ke gas. Contohnya saat proses memasak air, ada
sebagian uap yang keluar dari teko, bensin yang dibiarkan di judara terbuka akan berubah wujud
menjadi gas.
 Mengembun di mana benda gas berubah wujud ke cair. Contohnya gas dari udara pagi yang
menjadi air embun di dedaunan, butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas
diisi es
 Menyumblim di mana benda padat berubah wujud ke gas. Contohnya seperti kamper yang ada
di kamar mandi atau lemari pakaian.
 Mengkristal di mana benda gas berubah wujud ke padat. Contohnya air panas atau uap air yang
dibiarkan membeku di tempat dingin, pembuatan es kering dari karbondioksida

WUJUD DAN SIFAT BENDA


Keragaman Benda merupakan suatu kondisi dimana terdapat berbagai macam perbedaan, jenis, serta
berbagai macam hal yang membedakan benda satu dengan yang lain. Wujud Benda merupakan rupa
dan bentuk yang dapat diraba adanya sesuatu benda yang nyata (bukan roh dan sebagainya). Sifat
benda adalah rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda. Wujud benda ada 3 yaitu Benda Padat,
Benda Cair, Dan Benda Gas. Berikut merupakan sifat benda padat, cair, dan gas:
1. Benda Padat
Benda Padat adalah Benda yang memiliki sifat dan volume yang tetap. Misalnya, Batu, Kayu, Tanah,
dan kebanyakan benda padat bersifat:
a) Kuat dan kokoh
b) Mampu menyerap panas
c) Mampu menghantarkan panas
d) Mudah ditempa
e) Lentur
f) volume dan bentuknya tetap

2. Benda Cair
Benda Cair adalah benda yang sifat dan bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan wadah yang
ditempatinya. Misalnya Air dan Minyak, benda cair juga merupakan benda yang memiliki sifat yang
rumit, yaitu:
a) Bentuk sesuai wadahnya. Air yang berada di dalam baskom akan berbentuk baskom begitu juga air
yang berada di dalam gelas dan botol
b) Benda cair dapat mengalir. Semua benda cair selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke
tempat yang rendah, hal ini dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi, contohnya semua sungai selalu
berhulu di daerah pegunungan yang lebih tinggi dan bermuara di daerah pantai atau danau yang lebih
rendah
c) Benda cair memiliki kemampuan untuk meresap atau melalui pori-pori. Kemampuan tersebut
dikenal dengan daya kapilaritas, hal ini dapat dilihat pada kompor minyak, dimana minyak dapat
masuk melalui pori-pori sumbu untuk menyalakan api
d) Benda cair menekan ke segala arah
e) Benda cair memiliki volume yang tetap.

3. Benda Gas
Benda gas adalah benda yang tak terlihat begitu jelas namun bisa dirasakan dan mencium baunya yang
mempunyai sifat mengisi ruang, berubah bentuk contohnya udara yang kita hirup. Benda gas juga
memiliki sifat-sifat yang unik yaitu:
a) Menepati ruang . Semua ruang akan dipenuhi oleh benda gas. Ruang kelas, ruang kamar dan semua
tempat dipenuhi oleh gas
b) Dapat bergerak ke segala arah. Ini ditentukan oleh tekanan udara
c) Benda gas menekan ke segala arah, dapat dilihat dari balon yang mengembang saat dimasukkan
udara
d) Bentuknya barubah sesuai tempat
e) Volumenya berubah-ubah karena gas dapat memulai (MH).

SIFAT BAHAN PENYUSUN BENDA


Sifat Bahan dan Penyusunnya :
*Kertas : Kertas terbuat dari serat tumbuhan.
Sifat Kertas : Halus,mudah rusak/terbakar.
*Benang : gabungan dari berbagai serat.
Sifat Benang : lentur dan mudah terputus
*Serat : Jaringan serupa benang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Sifat Serat, yaitu :
=> Tidak Kaku
=> mudah terbakar
serat dari tumbuhan :
• Batang Pisang dan kulit kayu
• Nilon yaitu serat yang terbuat dari Minyak
*Kayu :
Sifat : => tidak menghantar panas
=> mudah dibentuk
contohnya : perabotan Rumah Tangga.
*Plastic
Sifat : ringan, tidak tembus air
*Alumunium
Sifat : kuat, menghantarkan panas

KONDUKTOR DAN ISOLATOR


Bahan yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor. Bahan konduktor yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan
penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling
sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga. 
Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator.  Beberapa bahan yang termasuk
sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik. Penggunaan bahan-bahan ini banyak sekali
dijumpai di sekitar kita.
Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat.
Perhatikanlah gambar di bawah ini!  

Panci yang biasa digunakan untuk memanaskan air ini terdiri atas bahan yang berbeda. Ada bahan yang
berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa
penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas dialirkan ke pengguna
panci.  Aliran panas berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut, tidak dapat mengalirkan panas
secara konduksi dari sumber panas. Sehingga, penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi
pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.

Perpindahan Kalor Secara Konduksi Konveksi dan Radiasi


1) Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya,
perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Contoh:
 Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan,
misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
 Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
 Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
 Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.
2) Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel
berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan
gas (udara/angin).
Contoh:
 Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
 Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
 Terjadinya angin darat dan angin laut.
 Gerakan balon udara.
 Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

3) Radiasi
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa
zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
 Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.
 Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
 Menetaskan telur unggas dengan lampu.
 Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Pemuaian dan Penyusutan Benda


Pemuaian adalah perubahan suatu benda menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah
volumenya, karena benda itu menerima panas atau mengalami kenaikan suhu.
Sedangkan, penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurang panjang, lebar, luas,
atau volumenya, karena benda itu mengalami penurunan suhu.
Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada zat padat, gas, dan cair. Misalnya seperti logam, udara, dan
air raksa.
Contoh Pemuaian dan Penyusutan Benda karena Pengaruh Kalor
1. Pemuaian dan Penyusutan pada Kaca Jendela
Pemasangan kaca pada bingkai jendela itu sengaja dibuat lebih longgar, teman-teman. Jadi, bingkai
kaca dibuat lebih lebar dari ukuran sebenarnya.
Ini karena kaca bisa mengalami pemuaian saat terkena panas cahaya Matahari pada siang hari.
Sehingga, kelonggaran pada bingkai itu menjadi ruang saat kaca memuai.
Saat malam hari dan suhu udara menurun atau dingin, kaca akan mengalami penyusutan

2. Pemuaian dan Penyusutan pada Rel Kereta Api


Pada sambungan rel kereta api, terdapat sebuah celah. Rel kereta api yang terbuat dari besi bisa
memuai saat mengalami kenaikan suhu akibat menerima cahaya matahari di siang hari atau saat kereta
api lewat. Sehingga, celah pada sambungan rel kereta api berfungsi agar ada ruang untuk pemuaian
sambungan rel. Pada siang hari, sambungan rel kereta itu terlihat sangat rapat karena memuai.
Sedangkan, pada malam hari saat suhu udara menurun, sambungan rel kereta api menyusut dan
celahnya terlihat.

3. Pemuaian dan Penyusutan pada Ban Kendaraan


Saat memompa ban sepeda, ban mobil, atau ban motor, udara yang diisikan ke dalamnya sengaja tidak
terlalu penuh. Ini karena udara di dalam ban juga bisa memuai karena panas. Sehingga perlu diberi
ruang untuk pemuaian. Jika diisi terlalu penuh, maka udara yang memuai itu bisa berisiko
menyebabkan ban meletus.

4. Pemuaian dan Penyusutan pada Termometer


Pada termometer, terdapat air raksa di dalamnya yang bisa memuai dan menyusut, teman-teman.
Misalnya, saat termometer air raksa digunakan untuk mengukur suhu tubuh yang sedang demam atau
suhu tubuhnya tinggi, maka air raksa pada termometer itu akan memuai. Kemudian, saat termometer
sudah tidak digunakan, maka air raksa mengalami penyusutan.

5. Pemuaian dan Penyusutan pada Kabel Listrik


Kabel listrik terlihat berbeda saat siang hari dan malam hari. Kabel listrik di siang hari terlihat
mengendur, sedangkan di malam hari kabel listrik terlihat lurus. Pemasangan kabel listrik yang kendur
itu bertujuan agar saat malam hari dan suhu dingin, kabel tidak terlalu tegang atau bahkan putus saat
mengalami penyusutan.

6. Pemuaian dan Penyusutan pada Tutup Botol


Tutup botol yang terbuat dari logam juga bisa mengalami pemuaian dan penyusutan.
Jika botol ditutup sangat rapat, akan lebih mudah dibuka dengan dicelupkan atau dialiri air panas lebih
dulu. Ini karena diameter tutup botol akan bertambah karena pemuaian akibat suhu panas air. Sehingga,
botol akan lebih mudah dibuka.

SIFAT DAN MACAM-MACAM GAYA


Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu benda bergerak, teman-teman.
Contoh gaya yang kita lakukan sehari-hari itu misalnya saat kita membuka dan menutup pintu, menarik
tali mainan, atau menendang bola.
Sifat-Sifat Gaya
1. Gaya bisa membuat benda diam jadi bergerak atau berubah posisi.
Contohnya ketika mobil mogok, lalu mobil itu didorong.
Contoh lainnya, timba yang ditarik dengan katrol bergerak ke atas.
2. Gaya menyebabkan benda yang tadinya bergerak, menjadi diam.
Contohnya ketika kita menangkap bola. Bola yang semulanya bergerak menuju arah kita, akan diam
ketika kita tangkap.
Contoh lainya, sepeda atau kendaraan yang direm akan berhenti.
3. Gaya menyebabkan benda berubah arah.
Contohnya saat saat kita menjatuhkan bola basket ke lantai maka bola akan terpantul dan arahnya ke
atas.
Contoh lainnya, sepeda bisa dibelokkan ke arah kanan atau kiri.
4. Gaya menyebabkan benda bergerak lebih cepat.
Contohnya ketika kita mengayuh sepeda, semakin cepat mengayuh, semakin cepat sepeda bergerak.
Contoh lainnya, pedal gas pada kendaraan yang ditekan membuat laju kendaraan semakin cepat.
5. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Contohnya ketika kita mengubah bentuk plastisin atau adonan kue. Contoh lainnya, telur yang jatuh ke
lantai akan pecah karena benturan.

Macam-Macam Gaya

Gaya otot
Gaya otot adalah macam-macam gaya yang dimiliki makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya ini
timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam
kelompok Gaya sentuh.
Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban. Untuk mengangkat beban, otot di dalam
tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.
Gaya pegas
Gaya Pegas adalah macam gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas yang memiliki sifat elastis. Gaya
pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti
semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik
anak panah.
Gaya gesek
Gaya gesek adalah macam-macam gaya yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua
permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus
permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu
gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.
Gaya gravitasi
Gaya gravitasi adalah macam-macam gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada
permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya
gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.
Gaya listrik
Gaya listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik.
Contohnya kipas angin yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Gaya magnet
Gaya magnet merupakan konsekuensi dari gaya elektromagnetik, salah satu dari empat gaya dasar
alam, dan disebabkan oleh gerakan muatan. Dua benda yang mengandung muatan dengan arah gerak
yang sama memiliki gaya tarik magnet di antara keduanya. Demikian pula, benda-benda dengan
muatan yang bergerak ke arah berlawanan memiliki gaya tolak di antara mereka.

PERUBAHAN ENERGI DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN


Perubahan energi dapat terjadi ketika ada perubahan dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.
Hal tersebut sering kali disertai dengan perpindahan energi.

Perubahan Energi dan Contohnya


1. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Listrik
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam suatu zat, contohnya seperti halnya dengan
makanan. Namun, pada aktivitas apakah berubahan antara energi kimia menjadi listrik. Contohnya:
 Pada batu beterai yang sedang digunakan.
 Aki yang sedang digunakan di motor.
2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia
Energi listrik menjadi kimia biasanya digunakan pada industri alat transportasi. Pada umumnya bengel
motor dan mobil menggunakan perubahan energi tesebut. Contohnya:
 Pada waktu menyetrum aki motor atau mobil.
 Pelapisan logam oleh logam lainnya atau penyepuhan.
3. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Listrik
Secara tidak disadari alternatif yang digunakan untuk menghasilkan listrik dapat pula dihasilkan oleh
energi gerak. Di sekitar kita terdapat banyak sekali benda yang dapat menghasilkan energi listrik
khususnya dari energi gerak menjadi listrik. Contohnya:
 Penggaris mika yang digesekan di rambut.
 Penggunaan dinamo sepeda.
 Penggunaan generator.
 Pemanfaatan kincir angin.
4. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kinetik
Di zaman yang sudah semakin berkembang ini, setiap hari pasti membutuhkan listrik untuk keperluan
dalam kehidupan. Tidak hanya di rumah, kantor bahkan mainan anak-anak dapat digerakan dengan
listrik. Contohnya :
 Penggunaan blender.
 Penggunaan kipas angin listrik.
 Penggunaan mesin cuci .
5. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Bunyi yang kita dengarkan tidak hanya dari suara alam. Namun bisa terjadi karena perubahan energi
listrik menjadi bunyi itu sendiri. Contohnya:
 Radio
 Penggunaan bel rumah
 Televisi saat ditonton
 Pengeras suara di masjid
 Tape recorder
6. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas
Contohnya :
a. Strika listrik
b. Kompor listrik
c. Penanak nasi
d. Solder
e. Oven listrik

SIFAT-SIFAT CAHAYA

CARA MEMAINKAN ALAT MUSIK


a. Alat music gesek
b. Alat music tiup

c. Alat music pukul


d. Alat music petik

e. Alat music getar


Contoh angklung, marakas dan kabasa

ENERGI ALTERNATIF
Energi terbarukan biasa disebut dengan energi alternatif. Energi alternatif merupakan istilah yang
merujuk pada semua energi yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.
1. Energi Biomassa
Biomassa adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup, contohnya seperti sisa atau
pembuangan kotoran manusia dan hewan. Hasil pengolahannya yang berupa gas disebut sebagai
biogas.
2. Energi Matahari
Energi matahari termasuk daftar macam-macam energi alternatif yang bisa digunakan sebagai
pengganti energi fosil. Sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari bisa dimanfaatkan sebagai
sumber tenaga listrik.
Untuk menghasilkan energi ini, dibutuhkan panel unsur semikonduktor yang dapat menyimpan panas
atau sering disebut dengan panel surya.
3. Energi Air
Energi air atau disebut dengan hydropower, merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan
air. Untuk menghasilkan energi ini biasanya dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung
air.
Air dalam bendungan tersebut kemudian digabungkan dengan pipa air yang diarahkan menuju turbin.
Makin banyak air yang mengalir pada turbin, energi yang dihasilkan akan makin besar.
4. Energi Angin
Macam-macam energi alternatif selanjutnya juga bisa didapat dari kekuatan angin. Sumber energi ini
tidak lain dihasilkan dari embusan angin yang diolah dan dikumpulkan menjadi suatu energi yang
besar.
Jenis energi tersebut biasanya dihasilkan dengan menggunakan kincir angin. Cara kerja kincir angin ini
memang sering kali terlihat gerakan lambat.
5. Energi Panas Bumi
Seperti halnya dengan energi matahari, energi panas bumi memanfaatkan daya panas dari dalam bumi.
Kondisi Indonesia yang memiliki banyak gunung dan pegunungan menjadi keuntungan tersendiri.

RANGKAIAN LISTRIK

Keadaan lampu jika salah satu saklar di putus

 Jika S1 mati/dibuka maka lampu yang mati adalah L1, sedangkan lampu yang menyala
L2, L3, dan L4
 Jika S3 mati/dibuka maka L3 dan L4 mati, sedangkan lampu yang menyala L1 dan L2
Perbedaan rangkaian seri dan paralel

Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Pembeda Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

Penggunaan Kabel
Hemat Boros
dan Saklar

Penyusunan
Berurutan Sejajar atau bersusun
Komponen

Kondisi Komponen Berpijar namun terangnya tidak


Berpijar dan terangnya sama.
Listrik sama.

Kontinyutas masing
Jika padam salah satu maka akan Jika padam salah satu maka yang
– masing Komponen
padam semua. lain akan tetap menyala.
Listrik

Lebih besar dari hambatan Lebih kecil dari hambatan terkecil


Hambatan Total
terbesar di rangkaian seri. di rangkaian paralel.

Cara Pemasangan Lebih mudah Lebih sulit

Lebih dari 1 rangkaian tergantung


Jalur 1 jalur rangkaian
pembuatannya.

Tegangan Berbeda – beda Sama

Perawatan Lebih mudah Lebih sulit

Biaya Pembuatan Lebih murah Lebih mahal

Kelebihan dan kekuranagn rangkaian seri dan pararel


Rangkaian Paralel
Kelebihan Rangkaian Paralel
 Jika dipasang lampu, lampu yang menyala sama terang.
 Hemat daya listrik.
 Jika salah satu sambungan putus maka, yang lain masih dapat menyala.
Kekurangan Rangkaian Paralel
 Boros kabel
 Banyak menghabiskan tempat
 Rumit saat proses pemasangan
Rangkaian Seri
Kelebihan Rangkaian Seri
 Hemat kabel
 Tidak menghabiskan banyak tempat
 Praktis untuk membuatnya
Kelemahan Rangkaian Seri
 Lampu yang terdekat dengan sumber listrik akan menyala terang, sedangkan semakin jauh
semakin redup.
 Boros daya listrik
 Jika salah satu sambungan putus, maka semua ikut mati.

SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI DAN TIDAK DAPAT


DIPERBAHARUI
Contoh Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui
Contoh sumber daya alam yang bisa diperbarui adalah sebagai berikut:
- Air.
- Udara.
- Sinar matahari.
- Tanah.
- Tumbuh-tumbuhan yang bisa dikonsumsi, seperti tumbuhan penghasil buah dan sayur.
- Hewan ternak, seperti sapi, kambing, ayam, bebek.

Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Bisa Diperbarui


Contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui adalah sebagai berikut:
- Batu.
- Berbagai jenis logam, seperti emas, perunggu, tembaga, besi, perak.
- Minyak bumi.
- Gas alam.

Planet-planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukan sebuah
bintang.
 Planet yang ukurannya lebih besar dari Bumi adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
 Planet yang dapat dilihat tanpa teleskop adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Planet dalam
Planet dalam adalah planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi.
Planet dalam terdiri dari: Merkurius dan Venus.
2. Planet luar
Planet luar adalah planet yang lintasan edarnya berada di luar lintasan edar bumi.
Planet luar terdiri dari: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Macam-macam dan ciri-ciri planet:
1. Merkurius
Ciri-ciri planet Merkurius antara lain:
a. Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terletak paling dekat dengan matahari.
b. Bentuknya terlihat berubah – ubah seperti bulan karena pengaruh revolusi Merkurius.
c. Atmosfer Merkurius sangat tipis terdiri dari uap natrium dan kalium.
d. Merkurius tidak memiliki satelit.

2. Venus
Ciri-ciri planet Venus antara lain:
a. Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi.
b. Venus merupakan planet yang suhunya paling panas.
c. Arah rotasi Venus berbeda dengan planet lainnya, arah perputarannya searah dengan jarum jam
yaitu dari timur ke barat.
d. Ukurannya hampir sama dengan Bumi, sehingga gravitasi di Venus hampir sama dengan gravitasi di
Bumi, dan sering dijuluki kembaran Bumi.
e. Venus kadang terlihat di sebelah timur saat matahari terbit sehingga sering disebut Bintang Timur
atau Bintang Pagi, kadang terlihat di sebelah barat saat matahari tenggelam sehingga sering disebut
Bintang Senja atau Bintang Kejora.
f. Venus tidak memiliki satelit.

3. Bumi
Ciri-ciri planet Bumi antara lain:
a. Bumi satu-satunya planet di tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup.
b. Dua per tiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
c. Atmosfer Bumi tersusun dari : Nitrogen (N2) 78 %, Oksigen (O2) 21 %, dan sisanya 1 % terdiri
dari
Argon, Karbondioksida, Ozon dan Gas lainnya.
d. Atmosfer berfungsi untuk melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda – benda langit yang
tertarik oleh bumi.
e. Kala rotasi Bumi = 24 jam, kala revolusi Bumi = 365 1/4
hari = 365,25 hari = 1 tahun.
f. Bumi memiliki gravitasi yang membuat manusia tetap di berada permukaan.
g. Bumi memiliki sebuah satelit alami yaitu bulan.

4. Mars
Ciri-ciri planet Mars antara lain:
a. Planet Mars disebut planet merah karena terlihat kemerahan.
b. Atmosfer Mars tipis, tersusun dari karbondioksida dan nitrogen.
c. Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.

5. Yupiter
Ciri-ciri planet Yupiter antara lain:
a. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.
b. Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen dan helium.
c. Yupiter seperti bola gas raksasa yang terlihat sangat cerah.
d. Yupiter adalah planet yang kala rotasinya paling cepat.
e. Yupiter memiliki 64 satelit dan yang paling besar antara lain: Io, Europa, Ganymeda, dan
Callisto (satelit – satelit Galilei).

6. Saturnus
Ciri-ciri planet Saturnus antara lain:
a. Saturnus adalah planet yang memiliki cincin yang melingkarinya. Cincin ini terdiri dari bongkahan
es dan batu kerikil yang dilapisi es.
b. Planet ini tampak berwarna kekuning – kuningan.
c. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
d. Atmosfer Saturnus terdiri dari Hidrogen dan Helium.
e. Saturnus memiliki 56 satelit, yang paling besar adalah Titan.

7. Uranus
Ciri-ciri planet Uranus antara lain:
a. Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan.
b. Atmosfer Uranus terdiri dari Hidrogen, Helium, Metana.
c. Uranus memiliki 27 satelit, yang paling besar adalah Oberon disusul Titania, Umbriel, Ariel,
dan
Miranda.

8. Neptunus
Ciri-ciri planet Neptunus antara lain:
a. Neptunus sering disebut kembaran dari Uranus.
b. Atmosfernya terdiri dari Hidrogen, Helium, dan Metana.
c. Jaraknya yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan kala revolusinya paling lama
dibanding
planet lainnya dalam tata surya yaitu 165 tahun.
d. Planet ini memiliki 13 satelit, yang terbesar adalah Triton, disusul Proteus dan Nereid.

Jenis Gerhana Matahari


 Gerhana matahari total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya
oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan
Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada
masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.

 Gerhana matahari sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh piringan Bulan.

 Gerhana matahari cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi
sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil
dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari,
tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin
yang bercahaya.

 Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan
bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai
gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
 Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga
sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.

Jenis Gerhana Bulan


 Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
 Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari
Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah
penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
 Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian
penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

SIKLUS AIR

Proses Siklus Air Siklus hidrologi atau siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air
dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Siklus air tidak pernah berhenti dari atmosfer
melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Yang artinya, air yang ada di bumi menguap,
jadi awan, terus turun lagi sebagai hujan atau embun. Hal itulah yang menyebabkan volume air di bumi
itu relatif sama dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi terus menerus, mengikuti tahapan dalam siklusnya.
Proses hidrologi air terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap karena adanya
pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap air atau gas, sehingga bisa naik
ke atmosfer.
Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan ini terjadi pada jaringan
makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan.
Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang sangat kecil di
suhu yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain, sehingga akan menggumpal
sebagai awan.
Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di awan akan menjadi besar
dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan, salju atau hujan es.

CARA MELESTARIKAN LINGKUNGAN


Menjaga lingkungan merupakan salah satu perbuatan yang sangat penting dilakukan setiap indvidu
manusia. Menjaga dan melestarikan lingkungan memiliki banyak manfaat, salah satu manfaat
terbesarnya adalah terjaminnya kelanjutan kehidupan manusia. Ada banyak sikap dan cara yang dapat
kita lakukan untuk melestarikan lingkungan, antara lain :  
 Tidak membuang sampah sembarangan.
 Mengelompokan sampah berdasarkan jenisnya.
 Tidak melakukan illegal logging.
 Melakukan penebangan pohon dengan sistem tebang pilih.
 Melakukan reboisasi hutan.
 Menggunakan kendaraan transportasi yang ramah lingkungan.
 Mengembangkan cagar alam.
 Tidak merusak ekosistem alam.
 Tidak boros dalam menggunakan energi.
 Mengurangi bahkan meniadakan penggunaan plastik sekali pakai.
 Membersihkan saluran irigasi air.
 Menyebarkan bibit ikan di sungai.
 Menanam pohon mangrove untuk mencegah abrasi.
 Tidak menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom.
 Tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.
 Melakukan daur ulang pada sampah anorganik, dsb.
 Memperbanyak penggunaan transportasi publik.
 Meningkatkan kualitas suaka margasatwa.

CIRI-CIRI PUBERTAS
Perubahan fisik disebut juga ciri sekunder. Ciri sekunder pada masa pubertas adalah sebagai
berikut:

Kematangan perkembangan alat kelamin pada masa pubertas disebut Ciri Primer. Pada
perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari
indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung
pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit demi sedikit melalui lubang kelamin
(vagina) selama 2-14 hari, mentruasi terjadi setiap bulan sekali atau terjadi setiap 28 hari sekali. Namun
setiap wanita lama menstruasi dan siklus menstruasi berbeda-beda. Apabila seorang perempuan telah
mengalami menstruasi berarti telah mempersiapkan diri untuk terjadinya kehamilan.
Ciri perkembangan primer masa pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya
sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan
setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar
dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.
PERALATAN RUMAH TANGGA YANG MEMANFAATKAN SIFAT MAGNET
 Kulkas >> pada bagian pintu kulkas terdapat magnet yg berfungsi utk menutup kulkas dngn
rapat
 Telepon >> utk memperjelas tekanan bunyi dari si penelepon pada bagian mikrofon
(mengubah energi listrik menjadi bunyi)
 Speaker >> mengubah energi listrik menjadi bunyi. Bunyi timbul karena adanya getaran.
Getaran ini berasal dari vibrasi yg dihasilkan oleh kumparan akibat interaksi dengan medan
magnet.
 Televisi
 Radio
 Kipas angin
CARA MENGHEMAT LISTRIK
1. Cabut kabel/peralatan rumah yang sudah tidak dipakai
2. Gunakan listrik dengan sistem pulsa
3. Hemat pemakaian lampu
4. Gunakan AC seperlunya
5. Matikan alat elektronik saat tidur
6. Saat menyetel radio seperlunya saja
7. Pemakaian kipas angin yg memakai watt kecil
8. Menjaga kebersihan listrik agar tidak konslet
9. Matikan TV saat tidak dipakai
10. Memakai alat perabotan sederhaha agar tidak banyak memakai listrik

Anda mungkin juga menyukai