Anda di halaman 1dari 3

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup dan makhluk tak hidup dapat dibedakan berdasarkan ciri-cirinya. Ciri-
ciri umum makhluk hidup yaitu bernafas, bergerak, membutuhkan makanan dan minuman
berkembangbiak, menanggapi rangsang, dan tumbuh. Selain ciri-ciri umum tersebut,
makhluk hidup juga memiliki ciri-ciri khusus. Makhluk hidup tersebut diantaranya hewan,
tumbuhan, dan manusia.

HEWAN

1. Ciri khusus pada hewan


Ciri khusus pada hewan antara lain:
a. Kelelawar Memiliki Alat Pendeteksi Benda
Kelelawar memiliki alat pendeteksi dengan memancarkan bunyi berfrekuensi
tinggi, untuk membantu mencari makanan di malam hari. Kelelawar mampu
memancarkan bunyi yang memiliki frekuensi tinggi melalui mulut atau hidungnya.
Bunyi yang dihasilkan tersebut nantinya dipantulkan ke benda-benda, misal pada
cabang pohon atau bisa juga ke serangga. Selanjutnya, kelelawar mampu mendengar
gema. Dari gema itulah, kelelawar mampu mengetahui letak serta jauh dekatnya jarak
atau makanan atau juga rintangan-rintangan yang menghalangi terbangnya untuk bisa
bergerak dengan bebas.
Kemampuan kelelawar untuk mengetahui arah terbang dan makanan, serta juga
keadaan lingkungannya dengan menggunakan pantulan suara ini disebut dengan
ekolokasi.

b. Cicak Memiliki Kaki Lengket dan Autotomi


Cicak memiliki kaki yang lengket dan kemampuan autotomi (memutuskan ekor)
untuk mengelabuhi musuhnya. Kaki cicak tertutup oleh kulit yang tipis dan memiliki
bulu-bulu halus yang banyak. Dengan kaki seperti itu yang dimiliki oleh cicak, cicak
mampu melekat di dinding atau langit-langit rumah dengan leluasa dan tidak takut
dirinya jatuh. Cicak sendiri juga akan memutuskan ekornya untuk mengelabui
musuhnya jika dia juga dalam keadaan terdesak. Walaupun ekor cicak putus, nanti akan
tumbuh lagi. Kemampuan cicak dalam memutuskan ekornya ini disebut dengan nama
autotomi.

c.. Unta Memiliki Punuk


Unta memiliki punuk pada punggungnya yang berisi cadangan makanan,
sehingga unta bisa bertahan hidup selama beberapa hari, tanpa ia makan dan minum.
Unta mampu hidup di gurun karena unta memiliki bulu mata yang panjang dan berguna
untuk menghalangi cahaya matahari serta untuk menghalangi pasir sehingga tidak
masuk ke dalam matanya. Sementara itu, unta juga mampu untuk menutup lubang
hidungnya untuk menghindari pasir yang tertiup oleh angin. Kaki yang dimiliki juga
panjang agar badannya jauh dari permukaan tanah yang panas. Pada punggung utama
terdapat bagian yang menggembung di mana bagian ini berisi lemak yang disebut
dengan punuk. Lemak adalah cadangan makanan sehingga unta mampu bertahan hidup
selama beberapa hari tanpa ia makan dan minum.

d. Bebek Memiliki Kaki yang Berselaput


Bebek memiliki kaki yang berselaput untuk mempermudah berenang, dan
memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk mencari makan di dalam air dan
lumpur dengan mudah. Selain itu, bebek memiliki kelenjar minyak yang berada di
pangkal ekor yang berguna untuk meminyaki bulu bebek. Sehingga, apabila bebek
berada di air, bulu bebek tidak akan basah.

e. Ular Memiliki Bisa (Ada juga yang Tidak)


Pada beberapa jenis ular memiliki zat yang beracun. Zat ini biasa disebut dengan
bisa. Salah satu contoh ular yang memiliki bisa adalah ular kobra. Ular kobra akan
membunuh mangsanya dengan cara menggigit. Gigitan dari ular kobra tersebut
membuat bisa mengalir dari giginya menuju tubuh mangsanya. Zat beracun yang
diberikan oleh ular itu mampu mematikan mangsanya.
Sementara itu, adapula ular yang tidak memiliki bisa, yakni ular piton. Ular ini
akan membunuh mangsanya dengan cara membelitkan tubuhnya ke tubuh mangsa.
Belitan ular tersebut diberikan dengan sangat kuat sehingga mangsanya yang terlebih
akan mati.

2. Pengelompokan Hewan
a. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokan menjadi tiga, yaitu
> Herbivora, hewan pemakan tumbuhan. seperti: sapi, kelinci, dll.
> Karnivora, hewan pemakan daging atau hewan lain seperti serigala, macan, harimau,
dll.
> Omnivora, hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain seperti: ayam, bebek, dll.

b. Berdasarkan tempat hidupnya, hewan di kelompokan jadi tiga, yaitu


> Hewan yang hidup di darat. Seperti: cacing, kambing, dll.
> Hewan yang hidup di air. Seperti: ikan, udang, dll
> Hewan yang hidup di darat dan air. Seperti: katak dan buaya.

c. Berdasarkan penutup tubuhnya di kelompokan menjadi empat.


> Hewan bersisik, contohnya: ikan dan ular.
> Hewan berbulu, contohnya: burung.
> Hewan berlendir, contoh: cacing dan siput.
> Hewan berambut, contoh: kera dan kucing.

d. Berdasarkan alat geraknya di kelompokan menjadi empat.


> Bergerak menggunakan kaki, contoh: gajah dan itik.
> Bergerak menggunakan sayap, contoh: belalang dan burung.
> Bergerak menggunakan perut, contoh: bekicot.
> Bergerak menggunakan perut dan kaki, contoh: buaya dan kadal.

e. Berdasarkan perkembangbiakannya di kelompokan menjadi tiga.


> Ovipar, Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur contoh: ayam, burung, dll.
> Vivipar, Hewan yang berkembang biak dengan cara beranak contoh: paus, lumba-
lumba, kelelawaar, dll.
> Ovovivipar, Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. contoh:
beberapa jenis kadal dan ular.

3. Manfaat hewan bagi manusia


a. Sumber makanan bagi manusia, contoh: ayam, sapi, kambing.
b. Sumber tenaga, manusia biasanya menggunakan beberapa jenis hewan (sapid an
kerbau) untuk membajak sawah.
c. Sarana transportasi, manusia memanfaatkan hewan untuk sarana transportasi
contohnya kuda dan unta.
d. Hewan peliharaan, contoh: kucing, anjing, kelinci.

Anda mungkin juga menyukai