MODUL 5

BINA PRESTASI IPA SDIT ROUDHATUL JANNAH

ORGAN TUBUH HEWAN

A. Struktur bagian tubuh hewan

Tubuh hewan terdiri atas bagian-bagian seperti kepala, badan, dan alat gerak. Setiap
bagian tubuh hewan memiliki fungsi.
1. Kepala
Pada bagian kepala hewan terdapat mata, telinga, hidung dan mulut. Mata
berfungsi untuk melihat.telinga berfungsi untuk mendengar. Hidung berfungsi untuk
mencium bau serta bernafas. Mulut berfungsi untuk makan, minum, atau
berkomunikasi.
Selain itu, di kepala juga terdapat bagian-bagian khusus, misalnya antena,
tanduk, dan cula. Antena pada semut digunakan untu berkomunikasi, alat pendengar,
peraba, atau penciuman. Tanduk dan cula digunakan untuk melindungi diri.
2. Badan
Tubuh hewan memiliki beberapa organ penting yang mendukung fungsi kerja tubuh
hewan, antara lain:
Bagian Fungsi
Otak Pusat berpikir, kecerdasan, ingatan, kesadaran, kerja indera
Jantung Organ pemompa darah menuju ke seluruh tubuh
Paru-paru Organ pernapasan
Hati Organ penetral racun, penghasil getah empedu
Lambung, usus Organ yang terlibat dalam proses pencernaan
Ginjal Organ pembentuk urin atau air kencing

Pada bagian badan juga terdapat ekor. Ada berbagai macam fungsi ekor. Ekor
burung berfungsi mengatur arah terbang, ekor sapi untuk mengusir serangga, ekor
kucing untuk alat keseimbangan, sedangkan ekor ikan untuk membantu pergerakan di
air. Badan hewan juga dilindungi oleh penutup tubuh, misalnya sisik, bulu atau
rambut.
3. Alat gerak
Alat gerak berfungsi untuk melakukan pergerakan dan berpindah tempat. Alat
gerak hewan bermacam-macam. Ada hewan yang bergerak menggunakan kaki, sayap,
perut, dan sirip.

B. Daur hidup hewan

1. Daur hidup tanpa metamorfosis
a. Daur hidup unggas
Ayam, burung, dan beberapa ungags lainnya menghasilkan anak dengan cara
bertelur. Telur ayam dierami selama kurang lebih 21 hari hingga meneteas. Anak
ayam akan menetas dan lama kelamaan akan tumbuh menjadi ayam dewasa.
 b. Daur hidup mamalia
Kucing, anjing, dan kelinci merupakan hewan mamalia yang menghasilkan
anak dengan cara melahirkan. Sebelum anaknya lahir, kucing dewasa akan
mengandung anaknya kurang lebih 3 bulan. Kemudian setelah 3 bulan, anak
kucing akan lahir dan tumbuh menjadi kucing dewasa.

2. Daur hidup melalui metamorfosis

Pada daur hidup beberapa hewan terjadi perubahan bentuk yang dikenal dengan
metamorfosis.

Metamorfosis
sempurna
Metamorfosis
Metamorfosis
tidak sempurna

a. Metamorfosis sempurna (Holometabola)

Terjadi pada hewan yang saat lahir mempunyai perubahan bentuk yang sangat
berbeda dengan hewan dewasa. Perkembangan metamorfosis sempurna melalui
tahap telur => larva => pupa => imago (dewasa).

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain:

1) Daur hidup/metamorfosis katak

2) Daur hidup/metamorfosis kupu-kupu

 3) Daur hidup/metamorfosis nyamuk

b. Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola)

Terjadi pada hewan yang saat lahir mempunyai perubahan bentuk yang tidak
terlalu berbeda dengan hewan dewasa, namun ada bagian-bagian tubuh yang
belum terbentuk secara sempurna seperti sayap. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa, belalang, dan capung.
1). Daur hidup/metamorfosis kecoa

2). Daur hidup/metamorfosis belalang

C. Pengaruh daur hidup hewan bagi manusia

Dampak negatif yang ditimbulkan dari daur hidup hewan anatara lain:
No. Penyakit yang Penyebab Pencegahan
ditimbulkan
1 Demam berdarah Gigitan nyamuk Memutus daur hidup nyamuk melalui
Aedes aegypti 3 M, yaitu:
 Menguras, membersihkan bak
penampungan air/bak
mandiminimal seminggu sekali
secara rutin.
 Mengubur barang-barang bekas
yang dapat menyebabkan air
tenggenang (seperti kaleng,
wadah plastik, dan lainnya)
 Menutup tempat penampungan air

 2 Leptospirosis Air kencing tikus  Memutus daur hidup tikus
dan kurangnya  Menjaga kebersihan lingkungan
menjaga kebersihan dan kebersihan diri
lingkungan

D. Perkembangbiakan hewan
1. Perkembangbiakan generatif
Pekembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin dengan
melibatkan sel kelamin jantan dan betina. Terdapat 3 macam cara perkembangbiakan
secara generatif yaitu:
a. Bertelur (ovipar)
Telur yang dikeluarkan oleh hewan ovipar mengandung embrio (calon individu
baru). Contoh: burung, ikan, katak, dan beberapa jenis ular.
b. Beranak/melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembangbiak secara vivipara akan mengalami masa kehamilan,
yaitu embrio akan berkembang di dalam perut induknya. Ciri hewan yang
berkembangbiak secara vivipar mempunyai ciri sebagai berikut:
1). Mempunyai daun telinga
2). Tubuh ditutupi rambut
3). Mempunyai kelenjar susu
4). Menyusu pada induknya
5). Mempunyai rahim (betina)
Contoh: kucing, anjing, sapi
c. Bertelur dan beranak (ovovivipar)
Induk hewan akan bertelur namun telur tersebut tidak dikeluarkan dari
tubuhnya. Telur tetap berada di tubuh induk hingga menetas, kemudian bayi
hewan ini akan dikeluarkan dari tubuh induk bersama cangkang telurnya yang
sudah pecah. Contoh: kadal dan beberapa jenis ular seperti ular derik.

2. Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tidak kawin.
a. Tunas, terbentuk dari tubuh induk yang menonjol. Benjolan tunas ini akan
membesar dan akhirnya memisahkan diri dari tubuh induknya menjadi individu
baru. Contoh: Hydra.
b. Fragmentasi, pemotongan bagian tubuh induk dan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh cacing pipih.
c. Membelah diri, hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah
amoeba. Amoeba akan membelah menjadi 2 bagian yang sama.

Jenis Ciri-ciri Contoh

perkembangbakan
a. Vegetatif/aseksual (tanpa perkawinan)
Bertunas Tunas tumbuh menjadi individu Hydra, hewan karang,
baru dan ubur-ubur.
fragmentasi Tubuh dapat berfragmentasi Planaria (caccing
(terpotong-potong) dan pipih), cacing pita, dan
membentuk individu baru. bintang laut.

Membelah diri Tubuh dapat membelah diri Amoeba

menjadi 2 bagian
 b. Generatif/seksual (dengan perkawinan)
Bertelur (ovipar) Bertelur dan pembuahan secara Internal: kelompok
internal (dalam tubuh) dan reptilian dan burung.
eksternal (luar tubuh) Eksternal: kelompok
ikan dan amfibi.
Melahirkan Melahirkan anak, embrio tumbuh Kelompok mamalia
(vivipar) didalam rahim, dan menyusui. seperti paus, kucing,
dan zebra.
Bertelur dan Telur menetas dalam tubuh Ular boa, dan beberapa
melahirkan unduk lalu individu baru keluar jenis kadal, dan
(ovovivipar) dari tubuh induk seperti beberapa jenis ikan hiu.
melahirkan.

LATIHAN SOAL

1. Jelaskan bagian-bagian tubuh hewan beserta fungsinya!

2. Metamorfosis terbagi menjadi 2 bagian. Jelaskan dua jenis metamorfosis beserta
contoh-contoh hewannya!
3. Ayam, belalang, kecoa, kupu-kupu, nyamuk, dan kucing, sapi, bebek, burung.
Diantara hewan tesebut, kelompokan berdasarkan daur hidupnya!
4. Jelaskan daur hidup nyamuk dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia!
5. Jelaskan perkembangbiakan hewan secara generatif dan vegetatif. Sertakan
dengan satu contoh hewannya!