1.

Diploblastik adalah hewan yang memilki dua lapisan tubuh, yaitu endoderm (lapisan

dalam) dan eksoderm (lapisan luar).
Triploblastik adalah hewan yang mempunyai 3 lapis sel tubuh, yaitu endoderm,
eksoderm, dan mesoderm (lapisan tengah).
2. Coelenterata memiliki peran ekologis yaitu berperan dalam mencegah abrasi daratan
dengan menahan gelombang laut menggunakan terumbu karang pada ekosistem laut,
berperan sebagai plankton, karang yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai tempat
perkembangbiakan biota laut dan dapat memperindah pemandangan dasar laut
(terumbu karang).
Jadi peranan Coelenterata bagi kehidupan manusia adalah bahan pembuatan agar-
agar, bahan baku industri kosmetik, cinderamata atau hiasan dan koralnya dapat
dijadikan sebagai bahan bangunan

3. Siklus hidup cacing hati(Fasciola hepatica)dimulai ketika cacing dewasa bereproduksi

secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses domba. Jika telur sampai ke
kolam atau danau, telur-telur akan menetas menjadi larva mirasidium. Dalam 8 jam,
larva-larva tersebut harus menemukan inang sementara, yaitu siput. Larva akan masuk
ke dalam tubuh siput dan tumbuh menjadi sporokista. Sporokista berkembang
menjadi redia atau larva II secara partenogenesis (perkembangan menjadi individu
baru tanpa dibuahi). Redia bermetamorfosis menjadi serkaria. Kemudian, serkaria
akan keluar dari tubuh siput dan menempel di rerumputan
membentuk metaserkaria (kista) yang mampu hidup beberapa bulan. Jika termakan
kambing atau ternak, kista akan pecah dan larva masuk ke usus. Setelah itu larva
menembus usus menuju hati, kemudian tumbuh dan berkembang biak menghasilkan
telur. 

4. Klasifikasi echinodermata dibagi menjadi 5 kelas diantaranya Kelas Archoidea,

Asteoridea, Holothuroidea, Ophiuroidea, dan Crinoidea. Berikut penjelasannya:

1. Archoidea

Ciri-ciri archoidea meliputi pada bagian mulut memiliki permukaan oral yang bersifat
membran, tubuhnya berbentuk menyerupai bola, oval, atau seperti mangkok yang di tutupi
oleh cangkang eendoskeleton. Memiliki kaki berbentuk tabung yang dapat keluar dari
ambulakral sebagai alat geraknya. Archoidea kebanyakan hidup di daerah pantai, dasar laut,
lumpurm muara sungai, juga batu karang.

2. Asteoridea
Ciri-ciri Asteoridea adalah memiliki tubuh seperti bintang yang diselimuti oleh permukaan
duri pendek yang tumpul dan bersifat keras, pada tubuhnya memiliki cakram di pusat
tubuhnya, contoh hewan ini adalah bintang laut.

3. Holothuroidea

Ciri-ciri Holothuroidea memiliki tubuh berbentuk lonjong dan lebar yang banyak duri namun
lunak, memiliki anus dan mulut sebagai proses pencernaannya di kutub berlawanan. Hewan
ini sangat familiar adalah metimun laut atau teripang dan dapat hidup di lumpur dan dasar
laut.

4. Ophiuroidea

Ciri dari Ophiuroidea adalah memiliki bentuk tubuh yang pipih segi lima maupun bulat yang
terdapat permukaan oral . kebanyakan ophiuroidea hidup di batu karang. Ophiuroidea
memiliki 5 pasang seperti kantong udara yag terdapat pada bagian celah mulut sebagai sistem
pernapasannya, sedangkan sistem perncernaannya melalui bola cakram yang dimilikinya.

5. Crinoidea

Ciri-ciri crinoidea memiliki bentuk seperti tumbuhan lili maka dari itu hewan ini sering
disebut juga sebagai lili laut.  Memiliki lengan yang berjumlah 5 dan dapat mengeluarkan
cabang-cabang yang disebut pinula.

5. Ciri-ciri Crustacea

1. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva

2. Memiliki 2 lubang genital di belakang dada
3. Habitat terutama di air tawar dan air laut dan beberapa di darat.
4. Di area depan ada dua mata tatapan komposit
5. Tubuh belakang udang bengkok berakhir dengan ekor

contoh hewan crustacea adalah kepiting, udang, lobster, rajungan, dan udang windu

6. peran insecta (serangga) dalam kehidupan.

-membantu proses penyerbukan pada tanaman.

-dapat menghasilkan madu.

-dapat dijadikan bahan pakaian (sutra)

-Dapat dijadikan sebagai makanan burung (jangkrik)

 7. Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna

Siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis adalah siklus hidup yang mengalami
perubahan bentuk.

Pada siklus ini metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva,
pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.

Telur -> larva -> pupa -> dewasa

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. 

Dimulai dari telur, kemudia ia menjadi ulat, lalu berubah menjadi kepompong, barulah
menjadi kupu-kupu.

Hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak atau kodok, nyamuk, dan
lain-lain.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan, tapi tidak
memasuki fase pupa.

Jadi fase dimulai dari telur, kemudian menjadi nimva, lalu menjadi dewasa.

Telur -> nimva -> dewasa

8. Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga seirngkali disebut dengan

ubur-ubur mangkuk. Hidup dengan dua bentuk (medusa dan polip),
namun bentuk medusanya lebih mendominasi.
9. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak.
Beberapa species mempunyai ekor
Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar
pencernaan Sistem peredaran darah tertutup
Alat ekskresi berupa ginjal
Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang

10. Ciri-ciri vertebrata

1. Ikan (Pisces)

 Berdarah dingin (Ektotermik)

 Hidup di air
  Bernapas dengan insang
 Kandung Kemih Berenang
 Sirip
 Jantung ventral dengan 2 ruang
 Tidak ada telinga eksternal dan kelopak mata

Contohnya ikan emas, ikan oscar, dan ikan cupang, ikan bintang dan ubur-ubur.

2. Amphibi (Amfibia)

 Berdarah dingin
 Jantung ventral dengan 3 ruang
 Bernapas dengan insang, paru-paru, dan kulit
 Berkembang biak dengan telur tanpa cangkang
 Hewan Amphibi Dewasa adalah Karnivor
 Kulit permeabel dan lembab

Contoh hewan amphibi adalah katak, salamander, dan caecilian.

4. Burung (Aves)

 Berdarah panas (Endotermik)

 Tubuh yang diliputi dengan bulu
 BersayapBerparuh
 Bertelur
 Tulang yang ringan atau berat
 Jantung ventral dengan 4 ruang sempurna
 Penglihatan yang sangat baik
 Dua kaki untuk berjalan 

Contoh burung antara lain penguin, burung merpati, bayan, kakak tua, bebek, flamingo.

3. Reptil (Reptilia)

 Berdarah dingin
 Bisa hidup di darat dan air.
  Berkembang biak dengan telur bercangkang
 Tubuh diliputi kulit bersisik
 Jantung ventral dengan 3 – 4 ruang
 Bernapas dengan paru-paru
 Bergerak menggunakan kaki atau perut

Contohnya : kura-kura, ular, buaya, dan kadal.

5. Mamalia

 Berdarah panas
 Memiliki kelenjar susu
 Tubuh diliputi rambut atau bulu
 Jantung ventral dengan 4 ruang sempurna
 Mempunyai tiga tulang pendengaran tengah
 Memiliki satu tulang rahang
 Gigi yang memiliki 2 kali erupsi

Contoh hewan mamalia adalah zebra, kucing, anjing, paus, lumba-lumba, dan orang utan.