Anda di halaman 1dari 16

RANGKUMAN MATERI

BUNYI

Contoh pemanfaatan bunyi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

1. pembuatan alat musik.

2. menentukan kedalaman laut dan jarak bukit sesuai persamaan.

3. menentukan kecepatan aliran darah.

4. memantau detak jantung.

5. menghancurkan tumor dan batu ginjal.

6. mendeteksi jaringan yang tidak normal dalam tubuh.


7. mendeteksi benda-benda dibawah laut.

Benda benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak misalnya:
karet, karpet, goni, kertas, spons, busa, dan woll. Benda-benda ini disebut benda peredam bunyi.
ENERGI ALTERNATIF
Energy alternative adalah semua energi dari alam yang dapat digunakan oleh manusia yang
bertujuan untuk menggantikan energy minyak bumi atau bahan bakar fosil yang tidak
terbarukan. Contoh : matahari, angin, air, gelombang air laut, bahan bakar bio, dan panas bumi.

Fungsi Akar
 Menyerap air dan garam-garam mineral (zat hara) dari dalam tanah.
 Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan ditempat hidupnya.
 Sebagai alat pernapasan.
 Sebagai tempat cadangan makanan.
Fungsi Batang :
 Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju daun dan menyalurkan zat makanan hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan yang lainya.
 Sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji agar mudah terkena cahaya matahari dan
mudah terjadi penyerbukan serta penyebaran buah dan biji.
 Batang dapat berfungsi untuk membantu pernapasan, karena oksigen dapat masuk melalui
lentisel.

Fungsi Daun
 Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas (CO2)
 Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
 Penguapan air (transpirasi)
 Sebagai alat pernapasan (respirasi)

Fungsi Bunga
Bunga berperan sebagai organ reproduksi/ alat perkembangbiakan pada tanaman.
Burung memiliki bagian tubuh antara lain sebagai berikut.

1. Paruh, paruh burung berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh burung sesuai dengan jenis
makanannya.
2. Sayap, sayap burung berfungsi untuk bergerak (terbang). Burung terbang dengan cara
mengepakkan sayapnya.
3. Ekor, ekor burung berfungsi menjaga keseimbangan burung saat terbang.
4. Cakar, cakar burung berfungsi untuk mencengkeram mangsanya (burung elang) dan untuk
bertengger di dahan pohoh (burung pipit).
5. Mata, mata burung berfungsi untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
6. Bulu, bulu burung berfungsi untuk menutupi tubuhnya dari udara di sekitarnya. Bulu
melindungi burung dari hawa dingin dan hujan.

1. Kucing
Bagian-bagian tubuh kucing antara lain sebagai berikut :
 Mata, mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan yang lainnya. Mata kucing
dapat menyala di tempat yang gelap.
 Hidung, hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
 Mulut, mulut pada kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam tubuh.
 Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
 Kaki, kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada ujung kaki kucing terdapat cakar
yang berguna untuk menangkap mangsa.
 Ekor, ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak.

2. Ayam

 Mata, mata ayam berfungsi sebagai indera penglihatan.


 Paruh, paruh ayam berfungsi untuk mengambil makanan.
 Bulu, bulu ayam berfungsi untuk menutupi tubuhnya agar tetap hangat.
 Sayap, sayap ayam berfungsi sebagai alat keseimbangan saat bergerak. Saat ayam turun dari
tempat yang tinggi sayap ayam dikepakkan untuk menjaga keseimbangan.
 Kaki, kaki ayam digunakan untuk bergerak (berjalan). Pada kaki ayam jantan terdapat taji yang
digunakan untuk mempertahankan diri.
 Cakar, cakar ayam berfungsi untuk mengais tanah ketika mencari makanan.
 Ekor, ekor ayam berfungsi untuk keseimbangan,

3. Bebek
Bebek merupakan hewan yang hidup di darat, namun bebek biasanya mencari makan di daerah
perairan. Keki bebek dilengkapi selaput yang berguna ketika ia berenang di air. Bagian tubuh
bebek antara lain sebagai berikut.
 Paruh, paruh bebek berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh bebek pipih dan panjang
berguna untuk mengambil makanan yang ada dalam lumpur.
 Mata, mata bebek berguna untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
 Sayap, sayap bebek berfungsi sebagai alat keseimbangan. Saat bergerak cepat sayap bebek
dikembangkan agar tubuhnya tetap stabil.
 Bulu, bulu bebek berfungsi menjaga kehangatan tubuh, Pada bulu bebek terdapat lapisan anti
air yang membantu bebek tetap kering walau berenang di air.
 Kaki, kaki bebek befungsi untuk bergerak. Ketika di darat berfungsi untuk berjalan, ketika di
air berfungsi untuk berenang. Pada kaki bebek terdapat selaput yang berguna sebagai alat
perenang dan membantunya ketika berjalan di atas lumpur agar tidak mudah terperosok.

Berbagai cara pelestarian hewan dan tumbuhan antara lain :

A.   Pelestarian Hewan :

    1.    Membentuk suaka margasatwa guna melindungi hewan – hewan yang sudah diambang
kepunahan.

    2.    Tidak sembarangan dan serampangan dalam berburu hewan.

    3.    Mencari / membuat inovasi kebutuhan alternatif yang sumbernya didapat dari hewan –
hewan langka.

    4.    Tidak mencemari lingkungan dengan berbagai zat buangan dan zat kimia.

    5.    Menciptakan inovasi dan penelitian guna menciptakan metode baru agar hewan punah
dapat lebih cepat hamil.

    6.    Tidak memelihara hewan – hewan langka secara pribadi.


B.   Pelestarian Tumbuhan :

    1.    Membentuk cagar alam guna melindungi tumbuh – tumbuhan yang sudah hampir punah.

    2.    Tidak sembarangan dalam menebang berbagai jenis tumbuhan.

    3.    Menebang pohon menggunakan sistem tebang pilih.

    4.    Menggunakan metode kultur jaringan guna memperbanyak tumbuhan yang hampir punah.

    5.    Menciptakan inovasi kebutuhan alternatif manusia yang sumbernya didapat dari
tumbuhan – tumbuhan langka.
Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat yang harus diketahui, yaitu:

1. Cahaya dapat merambat lurus

2. Cahaya dapat dipantulkan

3. Cahaya dapat menembus benda bening


4. Cahaya dapat dibiaskan

5. Cahaya dapat diuraikan

Daur hidup adalah suatu proses yang dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal
pertama kali organisme itu hidup dibumi lalu tumbuh dan berkembang menjadi organisme atau
makhluk hidup dewasa dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi dua
yaitu :

1. Daur hidup tanpa metamorfosis


2. Daur hidup dengan metamorfosis
Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan
hingga dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya
daur hidup kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis
pada daur hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.

Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir
dengan bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap
hingga dewasa.

Metamorfosis ada dua yaitu :

 Metamorfosis sempurna
 Metamorfosis tidak sempurna
1. Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang
sangat berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap untuk memiliki
tubuh yang sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu
kupu-kupu, nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam
daur hidupnya.

Tahapan Daur hidup nyamuk

Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk
lalu menjadi kepompong atau pupa, setelah beberapa hari pupa pecah menjadi nyamuk dewasa.

daur hidup nyamuk

Tahapan Daur Hidup Kupu-kupu


Tahapan daur hidup kupu-kupu sama dengan nyamuk yaitu:

 kupu-kupu bertelur
 telur menetas menjadi ulat atau larva dan memakan daun
 membangun kepompong
 kepompong pecah menjadi kupu-kupu.

Daur hidup kupu-kupu

1. Metamorfosis Tidak Sempurna

Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan
induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu :

 capung
 kecoa
 jangkrik
 belalang

Tahapan daur hidup kecoa dan belalang

Serangga seperti belalang dan kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:

1. telur
2. nimfa
3. serangga dewasa
Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa
sayap (nimfa).  Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa

daur hidup

Kecoa
Hubungan antara gaya dan gerak adalah:

 Adanya gaya yang bekerja pada suatu benda akan menyebabkan benda bergerak dari kondisi
diam, atau menyebabkan percepatan/perlambatan pada benda yang bergerak

Pembahasan:

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya bisa
menyebabkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda.
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak. Sementara gerak adalah
perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanpa adanya gaya. Baca
juga: Analogi Kehidupan dalam Konsep Fisika Pada hubungan dan gerak tersebut akan
memengaruhi keadaan benda. Pengaruh gaya terhadap benda, sebagai berikut: Gaya pada benda
yang diam Gaya pada benda bergerak Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah
gerak Berikut penjelasannya: 1. Gaya pada benda yang diam Pada gaya ini terjadi saat ada
dorongan suatu yang dilakukan secara berlawanan dengan kekuatan yang sama. Maka masing-
masing benda mengeluarkan gaya. Tapi karena arah gayanya saling berlawanan maka, total
gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan. 2. Gaya pada benda bergerak Pada gaya ini
saat kedua orang melakukan dorongan suatu benda bersama-sama, maka posisi benda dapat
bergeser. Saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya. Gaya pada benda
menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang
searah akan memperbesar gaya total 3.Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah
gerak Saat seseorang mengendarai sepeda kemudian membelokan arah gerakannya. Itu terjadi
adanya suatu gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stang sepeda. Pada saat bermain bola
dapat mengubah arah bola yang disebabkan oleh tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain.
Maka pemain memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah. Maka
di sini gaya berperan untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.

1. Gaya menggerakkan benda yang diam atau mengubah posisi benda.

Contoh:

- Mobil yang mogok didorong agar bisa bergerak maju.

- Timba yang ditarik dengan katrol akan bergerak ke atas.

- Meja yang digeser berubah posisinya.

2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak, menjadi diam.

Contoh:

- Saat menangkap bola, bola yang mulanya bergerak menuju arah kita, akan diam ketika
ditangkap.

- Sepeda atau kendaraan yang direm akan berhenti.

- Troli yang bergerak akan berhenti saat ditarik.

3. Gaya mengubah bentuk benda.

Contoh:

- Menekan plastisin, tanah liat, atau adonan kue bisa mengubah bentuknya.

- Botol plastik kemasan atau kaleng yang diremas akan penyok dan berubah bentuk.

- Telur yang jatuh ke lantai akan pecah karena benturan.

4. Gaya mengubah arah gerak benda.

Contoh:
- Saat kita menjatuhkan bola basket ke lantai maka bola akan terpantul dan arahnya ke atas.

- Sepeda bisa dibelokkan ke arah kanan atau kiri.

- Bola yang menggelinding ditendang dan berubah arah.

5. Gaya mengubah kecepatan gerak benda.

Contoh:

- Saat mengayuh sepeda, semakin cepat mengayuh, semakin cepat sepeda bergerak.

- Pedal gas pada kendaraan yang ditekan membuat laju kendaraan semakin cepat.

Perubahan energy

a. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya setrika, kompor listrik, solder, dan
oven).
b. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya penyetruman aki.
c. Energi listrik menjadi energi gerak, misalnya mesin cuci dan kipas angin.
d. Energi listrik menjadi energi bunyi, miisalnya televisi dan radio.
e. Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya lampu.

1.Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan kesegala arah.


Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelangpanggul.
2.Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satuarah.Contoh:
Persendian pada siku.
3.Sendi putar, yaitu persendian yangmemungkinkan terjadinya gerakanmemutar.
4.Sendi geser, yaitu persendian yangmemungkinkan terjadinya gerakanbergeser.
Contoh: Persendian pada tulangtulangpergelangan tangan dan padaruas-ruas tulang belakang.
5.Sendi pelana, yaitu persendianyang memungkinkan terjadinyagerak dua arah atau gerakan
sepertiorang naik kuda.
Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:
1. Rongga Hidung
Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang
hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.
Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan
kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara,
penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-
ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)


Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya
selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)


Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin.
Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan
tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka
kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)


Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang
menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)


Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru
sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru
Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga
dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang
merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbondioksida. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan: Menjaga kesehatan organ
pernapasan Makan makanan bergizi biar daya tahan tubuh terjadi baik. Olahraga yang teratur.
Istirahat yang cukup. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan.
1. Mulut adalah awal dari saluran pencernaan.

2. Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. Kerongkongan akan menerima makanan


dari mulut saat proses menelan

3. Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan makanan
saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini melanjutkan proses memecah
makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. Sel-sel di dalam lapisan lambung akan
mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung jawab untuk proses pemecahan
makanan. Ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus kecil.

4. Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi
memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati.
Pada usus halus, terdiri atas usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Ketiga
bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar
menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah usus.

5. Pankreas Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang
memecah protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas juga memproduksi insulin dan
meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk
metabolisme gula.

6. Usus besar ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses
pencernaan. Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. Gerak
peristaltik lalu akan mendorong tinja ke dalam rektum sekali atau dua kali sehari hingga
dikeluarkan melalui anus. 9. Rektum Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan
usus besar ke anus. Tugas rektum adalah menerima tinja dari usus besar dan mengirim sinyal ada
tinja yang harus dievakuasi (dibuang keluar) dan memegang tinja sampai evakuasi terjadi.

10. Anus Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan.

Tahapan Daur Air (Hidrologi)


Tahapan siklus hidrologi adalah serangkaian proses yang tergabung dan saling berkaitan.
Tahapan ini memiliki bentuk memutar sehingga disebut dengan istilah siklus. Siklus air
dibedakan menjadi 9 tahapan, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Evaporasi atau penguapan adalah proses dimana air yang ada di laut, rawa, danau,
samudra dan lainnya menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari. Dalam tahapan
ini, air diubah menjadi uap air (gas) sehingga bisa naik ke atas atmosfer. Semakin besar
energi panas matahari yang sampai ke permukaan bumi, maka laju eveporasi juga akan
semakin besar.
2. Transpirasi merupakan proses penguapan yang serupa dengan evaporasi. Hanya saja
proses penguapan ini terjadi pada jaringan makhluk hidup. Transpirasi juga mengubah air
menjadi uap air dan di bawa ke atmosfer Selain berasal dari sumber air langsung,
penguapan dalam daur air di permukaan bumi juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan.

Penguapan semacam ini disebut juga dengan istilah transpirasi. Salah satu contohnya
adalah akar tanaman menyerap air dan mendorongnya ke daun untuk digunakan
dalam proses fotosintesis. Air hasil fotosintesis ini kemudian dikeluarkan oleh tanaman
melalui stomata sebagai uap air.

3. Evapotranspirasi adalah gabungan dari tahapan evaporasi serta transpirasi. Proses ini


seringkali dikatakan sebagai pentotalan penguapan air di permukaan bumi.
4. Sublimasi juga masuk dalam proses penguapan. Hanya saja proses ini terjadi di kutub es
atau puncak gunung. Sublimasi adalah proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa
lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari proses sublimasi adalah lapisan
es dari kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Dalam daur air, sublimasi
merupakan proses yang lebih lambat dari penguapan.
5. Kondensasi adalah proses berubahnya air menjadi partikel es akibat suhu udara yang
rendah hingga akhirnya membentuk awan yang tebal. Ketika air menguap menjadi uap
air, ia akan naik ke lapisan atas atmosfer. Di ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi
partikel es yang berukuran sangat kecil karena karena pengaruh suhu udara yang rendah.
Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati satu sama lain, bersatu kemudian
membentuk awan dan kabut di langit.

6. Adveksi adalah proses perpindahan awan secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi
lainnya akibat tekanan udara atau angin.
7. Presipitasi adalah proses pencairan awan hitam hingga jatuh menjadi hujan. Awan (uap
air yang terkondensasi) kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena
pengaruh angin panas atau perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah (di bawah 0 derajat),
tetesan air jatuh sebagai salju atau hujan es. Melalui salah satu proses dalam daur air ini,
air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer.
8. Run Off (Limpasan) adalah proses mengalirnya air hujan ke sungai, samudra, danau dan
saluran air lainnya. Air berpindah dan bergerak menuju tempat yang lebih rendah melalui
saluran-saluran air seperti sungai dan got hingga kemudian masuk ke danau, laut, dan
samudra. Pada tahap daur air ini air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.
9. Infiltrasi adalah proses terakhir dari siklus ini yakni setelah hujan, tidak semua air ikut
melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini
disebut air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah. penyerapan air ke
dalam tanah.
GERHANA

Anda mungkin juga menyukai