Anda di halaman 1dari 3

KUPU-KUPU

Kupu-kupu dan ngengat merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera atau
`serangga bersayap sisik`. Secara sederhana , kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-
kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.

Daur Hidup Kupu-Kupu


Kupu-kupu sendiri mengalami bentuk metamorfosis sempurna, dimana semua tahap
metamorfosis dijalani. Mulai dari telur, menjadi ulat, menjadi kepompong, dan akhirnya
mencapai wujud sempurna kupu-kupu.

1. Telur
Telur biasanya diletakkan di bagian bawah daun agar terhindar dari predator, dan bisa
bertahan hingga menetas.
2. Ulat
Setelah kurang lebih satu bulan, telur menetas dan munculah ulat dari telur tersebut.
Kegiatan utama yang dilakukan adalah makan, makan, dan makan, hingga siap untuk
mencapai tahap selanjutnya dari daur hidup mereka.
3. Kepompong
Ulat yang sudah cukup besar atau dewasa akan membuat sebuah tempurung atau
cangkang, yang berasal dari benang alami yang diolah dari daun yang dimakan ulat.
Setidaknya fase ini berlangsung selama 10 hingga 12 hari. Ia akan tidur dan mencerna
semua makanan, bahkan dirinya sendiri, dengan enzim yang keluar dari tubuhnya.
Proses perubahan menjadi kupu kupu dewasa butuh tenaga yang besar.
4. Kupu-Kupu Utuh
Setelah proses panjang dan melelahkan ini, kupu-kupu akan keluar dari cangkang
kepompong yang tadi terbentuk. Tapi tak langsung bisa terbang, kupu-kupu ini akan
memerlukan waktu untuk mengeringkan diri dan pengembangan sayap selama
beberapa saat.Baru, setelah semua siap, ia bisa terbang dan mencari makan untuk
melanjutkan fase kehidupannya.

Habitat Kupu-Kupu

Tempat tinggal kupu-kupu hampir disemua habitat, seperti di kebun, taman, hutan primer,
hutan sekunder, tepi sungai dan habitat lainya yang ditumbuhi oleh tanaman inang kupu-kupu.
Habitat tepi sungai menjadi sangat penting karena banyak tanaman inang kupu-kupu tumbuh
disitu, selain itu tepi sungai pun menjadi jalur lintasan bagi kupu-kupu.

Makanan Kupu-Kupu

makanan yang dikonsumsi oleh kupu-kupu, ternyata kupu-kupu yang sudah dewasa hanya
mampu mengonsumsi cairan. Biasanya adalah nektar. Mulut mereka yang disebut dengan
proboscis sudah termodifikasi sehingga memungkinkan mereka untuk minum namun tidak bisa
digunakan untuk mengunyah benda padat. Proboscis kupu-kupu yang bekerja seperti sedotan
akan tetap melengkung di bawah dagu sampai mereka menemukan sumber nektar atau cairan
nutrisi lainnya. Ketika makanan ditemukan, proboscis akan terbentang dan mulai
menghisapnya. Ternyata bukan hanya nektar yang dimakan kupu-kupu, mereka juga menghisap
getah dan kalau terpaksa mereka juga akan memakan cairan bangkai.

Anatomi Kupu-kupu

Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam ordo Lepidoptera. Kupu-kupu dapat
kita temukan dimana saja, serangga kupu-kupu ini merupakan hewan polinator, yaitu hewan
yang berperan dalam proses penyerbukan tumbuhan.

Tubuh kupu-kupu terdiri atas tiga bagian, yaitu :

1. Bagian kepala (head),  pada bagian ini terdapat mata, mulut yang berbentuk tabung
seperti belalai, dan sepasang antena yang berfungsi sebagai alat sensor. Mulut kupu-
kupu ini berfungsi untuk mengambil nektar pada bunga.
2. Bagian dada (thorax), pada bagian ini terdapat tiga pasang kaki dan empat buah sayap.
Thorax kupu-kupu terdiri dari 3 bagian yaitu Protoraks (tempat melekatnya kaki depan
dari kupu-kupu), Mesotoraks (tempat melekatnya kaki tangan dan sayap bagian depan),
dan Metatoraks (tempat melekatnya kaki belakang dan sayap bagian belakang)
3. Bagian perut (abdomen), pada bagian ini terdapat berbagai organ penting seperti
jantung, sistem pencernaan, organ kelamin. Perut kupu-kupu ini terdiri dari 10 ruas dan
pada ruas terakhir terdapat organ kelamin.

Anda mungkin juga menyukai