dan Gambar
Metamorfosis Katak
Metamorfosis katak – Katak adalah hewan amfibi yang dapat hidup di daratan
dan air. Hewan ini pada umumnya memakan serangga dan memiliki kulit tubuh
yang licin dan seperti yang biasa kita temui kulitnya berwarna hijau, merah
kecoklat coklatan bahkan ada yang memiliki kulit cenderung berwarna hitam.
Kulitnya yang berbintik bintik ini banyak menjadi alasan kenapa banyak yang
jijik dengan katak. Kita pasti taukan bagaimana kehidupan sehari hari yang
dilakukan katak ? Jadi tidak perlu saya ceritakan lagi. Tapi, pada kesempatan
kali ini saya akan membahas mengenai metamorfosis yang terjadi pada katak.
Daur Hidup Katak yaitu dari telur katak yang menetas, bayi katak yang baru
menetas dan hidup di air di sebut kecebong, yang akan berkembang menjadi
katak muda yang pada tahap ini akan mengalami peroses perubahan sistem
pernapasan dari insang menjadi menggunakan paru paru, selanjutnya katak
muda tumbuh menjadi katak dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan
katak generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali.
Metamorfosis Pada Katak
Metamorfosis pada katak merupakan metamorfosis sempurna artinya Ia melalui
4 fase. Tapi sebenarnya katak melalui 5 tahap fase yakni telur – berudu –
berudu berkaki 2 – berudu berkaki 4 – katak muda – katak dewasa. Tapi akan
saya beri pembahasan lengkapnya bawah ini.
1. Telur
Sama halnya metamorfosis pada lalat, capung dan hewan lainnya, proses
metamorfosis pada katak juga diawali dengan fase telur. Telur katak
merupakan hasil dari pembuahan dari sel telur betina dengan seperma katak
jantan. Hal yang unik dari telur katak adalah telurnya yang berkelompok dan
disatukan oleh semacam jel/lendir.
Pada fase telur ini berlangsung selama 21 hari dan selama itu pula, embrio akan
memakan kuning telur sebagai sumber makanannya dan digunakan untuk
pertumbuhan berbagai organ hingga siap menetas dan terlahir sebagai
kecebong.
2. Kecebong
Pada hari ke 21, telur telur tersebut akan keluar dari cangkang telur dan
menjadi kecebong atau biasa kita sebut sebagai berudu. Pada tahap awal
menjadi kecebong, mereka akan memakan dari sisa sisa cangkangnya sampai
tubuhnya berkembang dan memungkinnya mencari makan sendiri.
Berudu bisa kita temukan dalam berbagai macam warna, bisa memiliki warna
hijau, warna merah dan hitam. Warna berudu ini dipengaruhi oleh faktor
lingkungan dan warna berudu bisa menyesuaikan dari warna lingkungan
sekitarnya untuk berkamuflase. Selama 5 minggu, berudu akan terus
mengalami perubahan bentuk tubuh dan akan terus bertumbuh seperti
tumbuhnya kaki (2 kaki hingga 4 kaki). Pada fase ini pula biasanya akan ada
seleksi alam yang akan mengurangi jumlah berudu, entah karena predator atau
faktor lainnya.
Ketika fase katak muda, biasanya terjadi dalam 3 minggu hingga pada akhirnya
katak muda telah memiliki tubuh sempurna menjadi bentuk katak dewasa.
4. Katak Dewasa
Tepat setelah 11 minggu telur diletakkan oleh katak betina, telur katak telah
bertumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa ini memiliki paru paru yang
berfungsi sebagai alat pernafasan utamanya di daratan. Kaki kaki nya pun
tumbuh kuat yang mampu digunakan untuk melompat kesana kemari. Selain
itu dijari kaki nya tumbuh selaput yang dapat membantunya ketika berada di
air.
Katak dewasa ini biasanya banyak diburu oleh masyarakat karena dianggap
memiliki khasiat dalam pengobatan. Disamping itu, katak dewasa akan terus
bertumbuh hingga siap melakukan perkembangbiakan dan kembali lagi melalui
proses metamorfosis pada katak baru.