Anda di halaman 1dari 3

Setiap perkembangan katak mempunyai bentuk yang berbeda – beda.

Begitu pula dengan struktur


organ tubuh dan sel. Pada dalam fase beludru, hanya berupa kumpulan sel dan organ tubuh sangat
sederhana. Setelah fase beludru hampir berakhir, akan muncul beberapa organ tubuh dan kerangka baik
tulang belakang serta tulang tangan, kaki dan lain-lain.

Maka dari itu, katak digolongkan sebagai salah satu hewan yang mempunyai metamorphosis sempurna.
Masing-masing hewan yang termasuk ke dalam metamorfosis sempurna, mempunyai fase yang berbeda
– beda. Untuk fase metamorfosis katak sebagai berikut ini:

1. Fase Telur.

Fase metamorfosis katak, berawal dari fase telur. Pada fase tersebut berhabitat dalam air. Katak jantan
melakukan perkawinan dengan katak betina. Pada saat katak betina bertelur, akan meletakkan telurnya
di dalam air supaya aman.

Sebagian katak betina meletakkan telurnya di perairan air tawar, seperti sungai maupun danau serta
perairan air tawar lainnya. Karakteristik telur katak sangat unik dan menarik, seperti biji selasih yang
telah direbus. Karena itulah biji selasih sering disebut sebagai telur katak.

Jumlah telur katak betina mencapai ±20.000 buah. Setelah katak betina bertelur, akan meninggalkan
telurnya begitu saja. Jadi seluruh fase dari siklus hidup katak tanpa didampingi oleh sang induk. Untuk
umur telur katak selama ±3 minggu. Kemudian telur katak akan menetas dan fase telur berakhir.

Baca juga: Daur Hidup Ikan

2. Fase Beludru / Kecebong.

Setelah fase telur berakhir, fase metamorfosis selanjutnya adalah fase beludru atau kecebong. Baik fase
beludru maupun kecebong adalah sama. Hanya saja ada beberapa daerah yang menyebut sebagai
beludru, ada pula yang menyebut sebagai kecebong.
Pada fase ini kecebong, sumber makanannya berasal dari sisa makanan dari cangkang telur. Setelah
tubuh kecebong mempunyai fungsi pencernaan, sehingga dapat mencari makanan sendiri. Umumnya
makanan kecebong berupa ganggang dan hewan mikroorganisme yang hidup di sekitar. Habitat utama
dalam fase ini adalah air.

Pada awal dari fase ini, kecebong hanya mempunyai insang eksternal, mulut dan ekor. Insang eksternal
mempunyai fungsi sebagai alat pernapasan. Sedangkan mulut berfungsi sebagai alat mencari makanan.
Sedangkan untuk ekor digunakan sebagai alat gerak atau berenang dalam air.

Kecebong ini mempunyai warna yang sangat variatif, mulai dari hitam, hijau hingga merah. Hal ini
disebabkan karena kecebong mempunyai kemampuan untuk berkamuflase dengan lingkungan. Jadi
perubahan warna dari kecebong hanya merupakan faktor alam, terutama faktor suhu dan cuaca.

Dalam fase ini akan memakan waktu selama ±5 minggu. Selama 5 minggu tersebut, kecebong akan
mengalami perubahan bentuk yang dapat dilihat setiap minggu. Mulai dari muncul kaki kecil hingga
mempunyai organ yang lebih lengkap termasuk organ pernapasan dan pencernaan. Setelah 5 minggu
dan tubuh kecebong mempunyai perubahan bentuk tubuh lebih sempurna, akan memasuki fase
berikutnya.

3. Fase Nimpha / Katak Muda.

Sesudah fase kecebong berakhir, akan memasuki fase katak muda. Pada fase ini bukan hanya mengalami
perubahan bentuk, namun juga perubahan habitat. Pada fase ini, memakan waktu selama 3 minggu.

Bentuk tubuh dari fase ini telah sempurna hanya saja mempunyai ukuran yang sangat kecil. Begitu pula
dengan organ tubuh yang lebih lengkap. Insang dan ekor katak pun akan menghilang dengan sendirinya.
Habitat katak pun juga berubah ke darat.

Selain bentuk tubuh dan organ, sumber makanan dari katak kecil juga mengalami perubahan. Katak kecil
tidak lagi memakan mikroorganisme air, melainkan serangga kecil seperti nyamuk.
Baca juga: Metamorfosis Kupu Kupu

4. Fase Katak Dewasa.

Selama fase katak kecil, hanya akan mengalami perubahan ukuran bentuk. Kemudian fase katak muda
berakhir dan memasuki fase katak dewasa. Pada fase ini, katak tidak akan mengalami perubahan dalam
hal apapun. Hanya saja katak dewasa akan melakukan suatu perkawinan yang nantinya akan
menghasilkan telur.

Itulah proses metamorfosis katak yang termasuk ke dalam metamorfosis sempurna. Walaupun spesies
katak beragam, akan mengalami fase metamorfosis yang sama.

Anda mungkin juga menyukai