(1) telur,
(2) larva,
(3) Pupa (kepompong)
(4) imago (hewan dewasa).
Fase transisi atau perubahan pada jenis hewan serangga atau
amfibi ini merupakan tiitk perubahan hingga menjadi bentuk
dewasanya.
Fase telur
Fase telur adalah tahapan dimana induk betina
meletakkan telur di tempat yang sesuai
kebutuhan dan perkembangan calon anaknya.
Misalnya pada jenis hewan kupu-kupu. Seekor
induk kupu-kupu betina akan meletakkan telur
di permukaan daun.
Dengan tujuan apabila telur tersebut menetas
maka hewan muda tersebut akan langsung bisa
mengkonsumsi daun sebagai makanan
utamanya
Fase Larva
Fase larva adalah fase dimana hewan muda
makan dengan sangat aktif. Pada fase ini
larva akan terus mengkonsumsi makanan
untuk pertumbuhan dan perkemabangan
organ tubuhnya.
Misalnya saja, telur menetas menjadi ulat.
Ulat yang menempel di dedaunan akan terus
aktif dengan mengkonsumsi daun agar bisa
terus hidup hingga ke fase selanjutnya.
Fase Larva
Khusus untuk jenis hewan yang memiliki
rangka luar (eksoskeleton) maka akan
mengalami pergantian kulit. Karena semakin
hari tubuhnya akan membesar sehingga dia
membutuhkan eksoskeleton yang baru untuk
ukuran tubuhnya yang baru.
Larva akan berhenti makan apabila sudah
mencapai pada titik tertentu. Dan pada titik
tersebut dia akan mengalami perkemabangan
untuk melanjutkan ke fase atau tahap selanjutnya
yakni pupa.
Fase Pupa
Fase pupa adalah fase transisi dimana ulat
atau larva mengalami perubahan bentuk
secara total menjadi bentuk atau tubuh yang
baru. Pupa sering dikenal dengan
kepompong.
Dalam fase transisi ini tubuh pupa atau
kepompong akan dilindungi oleh rangka
luar yang sangat keras. Dikenal dengan
kokon.
Fase Pupa
Pada masa ini juga hewan akan mengalami
proses atau kondisi inakatif. Yakni kondisi
dimana hewan tidak makan dalam beberapa
waktu tertentu.
Energi untuk proses pembentukan organ
tubuh ini diperoleh ketika masih menjadi
larva. Jadi jangan heran apabila melihat pada
fase larva, mereka makan dengan sangat
banyak.
Fase Dewasa
Fase dewasa adalah tahapan dimana keluarnya
organisme baru dengan bentuk yang berbeda. Fase ini
dikenal dengan imago atau hewan dewasa. Dan pada
tahapan ini adaptasi, cara mencari dan mengambil
makan sangat jauh berbeda dengan masa ketika masih
menjadi larva.
Di fase ini juga hewan dewasa akan kawin dan
bereproduksi antara jantan denga betina yang sejenis.
Sehingga akan membentuk ratusan telur-telur baru
yang akan kembali lagi ke proses atau tahap awal.
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna
Kupu-kupu
Nyamuk
Lalat
Tawon
Undur-undur
Lalat gergaji
Kalajengking terbang
Ngengat
Lebah
Kutu
Kumbang
Katak
Daur Hidup Kupu-kupu
Daur Hidup Lalat
Daur Hidup Nyamuk
Daur Hidup Undur-undur
Metamorfosis Tidak Sempurna
Perkembangan hewan yang tidak mengalami
perubahan pada struktur tubuhnya dengan
sempurna. Artinya hanya pada beberapa
organ saja yang mengalami perubahan secara
fisologis
Fase metamorfosis tidak sempurna