Anda di halaman 1dari 29

DAUR HIDUP HEWAN

By. Debora Sari Dewi, S.Pt SD


Negeri No. 064979- Medan.
Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis adalah perubahan bentuk
dan fungsi organ tubuh sesuai dengan
tahap pertumbuhannya
Perubahan fisik itu terjadi akibat
pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang
secara radikal berbeda
Pembagian Metamorfosis
Metamorfosis sempurna
(Holometabola)
Metamorfosis tidak sempurna
(Hemimetabola)
Metamorfosis Sempurna
 Metamorfosis sempurna adalah perkembangan yang dialami
oleh hewan jenis serangga atau amfibi dimana dalam
perkembangan hewan tersebut melewati 4 tahapan.
 Fase metamorfosis sempurna

(1) telur,
(2) larva,
(3) Pupa (kepompong)
(4) imago (hewan dewasa).
 Fase transisi atau perubahan pada jenis hewan serangga atau
amfibi ini merupakan tiitk perubahan hingga menjadi bentuk
dewasanya.
Fase telur
 Fase telur adalah tahapan dimana induk betina
meletakkan telur di tempat yang sesuai
kebutuhan dan perkembangan calon anaknya.
Misalnya pada jenis hewan kupu-kupu. Seekor
induk kupu-kupu betina akan meletakkan telur
di permukaan daun.
 Dengan tujuan apabila telur tersebut menetas
maka hewan muda tersebut akan langsung bisa
mengkonsumsi daun sebagai makanan
utamanya
Fase Larva
 Fase larva adalah fase dimana hewan muda
makan dengan sangat aktif. Pada fase ini
larva akan terus mengkonsumsi makanan
untuk pertumbuhan dan perkemabangan
organ tubuhnya.
 Misalnya saja, telur menetas menjadi ulat.
Ulat yang menempel di dedaunan akan terus
aktif dengan mengkonsumsi daun agar bisa
terus hidup hingga ke fase selanjutnya.
Fase Larva
 Khusus untuk jenis hewan yang memiliki
rangka luar (eksoskeleton) maka akan
mengalami pergantian kulit. Karena semakin
hari tubuhnya akan membesar sehingga dia
membutuhkan eksoskeleton yang baru untuk
ukuran tubuhnya yang baru.
 Larva akan berhenti makan apabila sudah
mencapai pada titik tertentu. Dan pada titik
tersebut dia akan mengalami perkemabangan
untuk melanjutkan ke fase atau tahap selanjutnya
yakni pupa.
Fase Pupa
Fase pupa adalah fase transisi dimana ulat
atau larva mengalami perubahan bentuk
secara total menjadi bentuk atau tubuh yang
baru. Pupa sering dikenal dengan
kepompong.
Dalam fase transisi ini tubuh pupa atau
kepompong akan dilindungi oleh rangka
luar yang sangat keras. Dikenal dengan
kokon.
Fase Pupa
 Pada masa ini juga hewan akan mengalami
proses atau kondisi inakatif. Yakni kondisi
dimana hewan tidak makan dalam beberapa
waktu tertentu.
 Energi untuk proses pembentukan organ
tubuh ini diperoleh ketika masih menjadi
larva. Jadi jangan heran apabila melihat pada
fase larva, mereka makan dengan sangat
banyak.
Fase Dewasa
 Fase dewasa adalah tahapan dimana keluarnya
organisme baru dengan bentuk yang berbeda. Fase ini
dikenal dengan imago atau hewan dewasa. Dan pada
tahapan ini adaptasi, cara mencari dan mengambil
makan sangat jauh berbeda dengan masa ketika masih
menjadi larva.
 Di fase ini juga hewan dewasa akan kawin dan
bereproduksi antara jantan denga betina yang sejenis.
Sehingga akan membentuk ratusan telur-telur baru
yang akan kembali lagi ke proses atau tahap awal.
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna
 Kupu-kupu
 Nyamuk
 Lalat
 Tawon
 Undur-undur
 Lalat gergaji
 Kalajengking terbang
 Ngengat
 Lebah
 Kutu
 Kumbang
 Katak
Daur Hidup Kupu-kupu
Daur Hidup Lalat
Daur Hidup Nyamuk
Daur Hidup Undur-undur
Metamorfosis Tidak Sempurna
Perkembangan hewan yang tidak mengalami
perubahan pada struktur tubuhnya dengan
sempurna. Artinya hanya pada beberapa
organ saja yang mengalami perubahan secara
fisologis
Fase metamorfosis tidak sempurna

Telur – Nimfa – Imago


Fase Telur
 Fase dimana seekor induk menempatkan telur ditempat yang
sesuai dan aman untuk perkembangan embrio. Untuk
mempertakankan kehidupan embrio dari serangan serangga
lain maka embrio dilindungi oleh struktur yang memiliki
cangkang yang telah dilapisi zat kitin.
 Zat inilah yang kemudian melindungi embrio hingga pada
waktu akan menetas menjadi nimfa.
Fase Nimfa
 Fase dimana telah terbentuk organ yang menyerupai
organ dewasa atau dikenal dengan hewan muda.
Namun ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan
dengan ukuran tubuh hewan dewasa.
 Hewan muda akan membentuk molting atau
pergantian kulit hingga membentuk hewan dewasa.
Nimfa berbeda dengan metamorfosis sempurna,
karena pada fase kedua ini hewan akan menyerupai
hewan sesungguhnya. Hanya saja ukurannya lebih
kecil.
Fase Nimfa
Selama proses menuju dewasa, nimfa akan
mengalami pertumbuhan serta perkembangan
organ reproduksi. Dan juga akan mengganti
kerangka luar (eksoskeleton) diakibatkan oleh
pertumbuhan ukuran tubuhnya yang semakin
membesar.
Fase Imago
Yaitu fase dimana hewan telah memiliki
kematangan dalam bereproduksi yang
ditandai dengan bertambah besar ukuran
tubuhnya sehingga siap untuk melakukan
perkawinan.
Dari proses inilah yang selanjutnya
menghasilkan telur untuk kembali ke siklus
awal.
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna
 Belalang
 Kecoa
 Capung
 Tonggeret
 Serangga sisik
 Jangkrik
 Rayap
 Kutu daun
 Kepik
 Walang sangit
 Laron
Daur Hidup Belalang
Daur Hidup Capung
Daur Hidup Tonggeret
Daur Hidup Jangkrik
Daur Hidup Kecoa
Daur Hidup Laron
Daur Hidup Hama Wereng

Anda mungkin juga menyukai