Anda di halaman 1dari 9

DAUR HIDUP HEWAN DAN

TUMBUHAN
FADHLI
RAYA
GESYA
RAUF
TAUFIK
HAIKAL
Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas. Tahapan pertumbuhan
dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di dalam daur hidupnya, ada hewan
yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan
bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis.

1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis adalah tahapan perkembangan hewan yang melibatkan perubahan fisik/bentuk
tubuh mulai dari fase telur, menetas, dan sampai menjadi individu dewasa. Berdasarkan
perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak
sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang
sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Ciri-ciri Metamorfosis Sempurna:

1. Memiliki perbedaan bentuk yang sangat berbeda antara fase pupa dan fase imago.
2. Pasti melalui fase pupa atau kepompong.

a. Metamorfosis Katak
Katak adalah hewan amfibi, hewan yang hidup di dua alam. Dalam siklus hidupnya, katak
mengalami perubahan dari yang awalnya hanya bisa hidup di air kemudian hidup di dua
tempat. Metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur, kecebong, katak muda yang
kemudian menjadi katak dewasa.

Secara umum urutan metamorfosis kata terdapat 4 fase, yaitu fase telur →fase berudu →fase
katak muda→ katak dewasa.

b. Metamorfosis Nyamuk
Tahapan metamorfosis nyamuk diawali menetasnya telur nyamuk. Setelah telur menetas,
larva nyamuk –atau biasa disebut jentik, akan keluar dari cangkang dan terus tumbuh di
permukaan air. Setelah 1 minggu menjadi larva, jentik nyamuk akan memasuki tahapan
terakhir dari kehidupannya di habitat perairan. Larva nyamuk berubah menjadi pupa atau
kepompong untuk mempersiapkan tubuhnya menjadi nyamuk dewasa yang sudah siap
terbang.Setelah melalui fase pupa selama 12 hari, kini terlahirlah seekor nyamuk dewasa
yang siap menghisap darah di tubuh kita.
Urutan metamorfosis pada nyamuk adalah telur – larva/jentik – pupa – imago (nyamuk
dewasa).

c. Metamorfosis Kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan
daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat itu akan makan selama berhari-hari, lama
kelamaan ulat akan behenti makan, dan mulai berubah menjadi kepompong. Masa
kepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna, kupu-kupu keluar dari
kepompong tersebut,dan menjadi Kupu-kupu dewasa.

Tahapan metamorfosis sempurna pada kupu-kupu adalah telur – larva – pupa – imago (kupu
kupu dewasa).

d. Metamorfosis Lalat
Proses metamorfosis lalat melalui 4 stadium atau fase. Keempat stadium yang meliputi
stadium telur, stadium larva, stadium pupa, dan stadium imago tersebut secara sekilas dapat
diilustrasikan dengan gambar berikut ini.

Tahapan metamorfosis yang dilalui lalat meliputi telur – larva – pupa/kepompong – imago
(lalat dewasa).

e. Metamorfosis Lebah
Lebah adalah serangga yang termasuk pada kelompok Holometabola, yaitu serangga yang
mengalami metamorfosis sempurna, sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan.
Berikut ini bagaimana proses metamorfosis lebah tersebut dari setiap tahapannya lengkap
dengan gambar dan penjelasannya.

Urutan metamorfosis sempurna yang dilalui lebah adalah telur – larva – pupa/kepompong –
imago (lebah dewasa).

f. Metamorfosis Semut
Semut adalah serangga kecil, warnanya cukup rumit. Makhluk mungil ini mengalami banyak
perubahan dan perkembangan selama masa hidup mereka, dari telur hingga menjadi semut
dewasa. Semut mengalami metamorfosi lengkap. Siklus hidup semut terdiri dari empat tahap
dan bisa memakan waktu antara 6-10 minggu sampai selesai.

Semut termasuk seranggan yang mengalami metamorfosis sempurna, tahapan yang dilalui
meliputi telur – larva – pupa/kepompong – imago (semut dewasa).

g. Metamorfosis Kumbang
Kumbang termasuk serangga yang mengalami metamorphosis holometabola. Holometabola
yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Larva adalah hewan muda yang
bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu
serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan
pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.

Tahapan dari daur hidup kumbang yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur –
larva – pupa – imago.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang
tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak mengalami
fase larva dan pupa. Beriikut ini adalah beberapa ciri-ciri serangga yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna:

1. Perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan fase imago tidak mencolok, hanya
terdapat sedikit perbedaan.
2. Tidak mengalami fase pupa/kepompong.

a. Metamorfosis Belalang
Belalang merupakan serangga yang sering menjadi hama bagi tanaman para petani. Sifatnya
yang rakus membuat daun-daun tanaman habis dimakannya. Kendati begitu, ia juga memiliki
peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama ekosistem sawah. Ia
mempredasi hama lain dan menjadi mangsa bagi beragam jenis burung dan hewan melata.

Belalang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Urutan tahapan
metamorfosis belalang meliputi telur – nimfa – imago (belalang dewasa).

2. Metamorfosis Kecoa
Ada banyak sekali hal menarik seputar kecoa atau lipas. Dalam kesempatan kali ini akan
diulas sedikit mengenai daur hidup kecoa atau lipas, mulai dari telur hingga siap untuk
bereproduksi.
Metamorfosis kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna karena ia tidak melalui fase pupa
atau kepompong. Proses metamorfosis kecoa hanya melalui 3 fase saja dengan urutan
pertama fase telur, kemudian fase nimfa, dan fase kecoa dewasa.

3. Metamorfosis Capung
Capung adalah salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna
(hemimetabolisme) dalam siklus hidupnya. Metamorfosis capung dikatakan termasuk
metamorfosis tidak sempurna karena ia tidak mengalami stadium pupa. Seperti metamorfosis
belalang, metamorfosis capung juga hanya melalui 3 stadium saja.

Tahapan metamorfosis tidak sempurna pada capung adalah telur – nimfa – imago (capung
dewasa).

4. Metamorfosis Jangkrik
Ada banyak spesies jangkrik yang berbeda. Setiap spesies mengalami tiga tahap siklus hidup
yang sama: telur, nimfa dan dewasa. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap
tahap sedikit berbeda menurut spesies.
Salah satu lainnya untuk contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah
jangkrik. Tahapan metamorfosisnya melalui telur – nimfa – imago (jangkrik dewasa).

5. Metamorfosis Tonggeret
Tonggeret merupakan serangga yang mudah ditemui di wilayah kaki gunung. Hewan ini akan
melewati fase telur, nimfa, dan imago. Hewan dengan suara khas dan menjadi indikator
musim kemarau ini juga akan mengalmi molting.

Tonggeret memiliki fase metamorfosa yang menakjubkan, karena selama 17 tahun ia hidup
dalam fase larva, sebelum akhirnya dalam 3 hari menjadi serangga.

6. Kutu Daun
Kutu daun menyerang hampir semua tanaman seperti : Kentang, Cabai, Tomat, Timun,
Buncis, Semangka, Kopi, Jeruk, Apel, Kubis, terong, Sawi dan lain lain. Kutu Daun, hidup
secara berkoloni, menyerang bagian tanaman yang masih muda seperti : pucuk, tunas dan
bunga dengan cara menghisap cairan dari tanaman tersebut, sehingga bagian yang terserang
akan kering, kriting, kerdil dan mati.

Anda mungkin juga menyukai