Anda di halaman 1dari 17

METAMORFOSIS

Oleh

Dr. Annawaty, S.Si., M.Si


Retno Sari, S.Pd., M.Sc
Fitrallisan, S.Si., M.Si
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menguraikan tahapan


metamorfosis
Apa Perbedaanya?
Metamorfosis adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran
atau penetasan hingga dewasa.

Dalam KBBI disebutkan bahwa metamorfosis adalah perubahan bentuk atau


susunan yang merujuk pada bagian tubuh hewan dari satu fase ke fase
berikutnya.

Metamorfosis sendiri adalah proses pertumbuhan yang dilalui oleh beberapa hewan,
khususnya pada serangga dan amfibi.

Jenis-jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak


sempurna.
METAMORFOSIS SEMPURNA
(Holometabola)

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk


hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa
(kepompong), lalu menjadi dewasa.

Metamorfosis sempurna memiliki ciri-ciri:

1) Saat menetas bentuk hewan jauh berbeda dari


induknya
2) Mengalami masa pupa atau kepompong
3) Urutan metamorfosis:

telur → larva → pupa → hewan dewasa

Contoh hewan: kupu-kupu, katak dan Nyamuk


Tahapan Metamorfosis Sempurna

1. Telur, fase telur merupakan fase pertama seekor hewan atau serangga dilahirkan oleh induknya.

2. Larva, setelah telur menetas, hewan akan memulai fase hidup baru dalam wujud larva.

3. Pupa, setelah berwujud larva, hewan bermetamorfosis sempurna akan berubah wujud menjadi
pupa atau sering kita sebut dengan kepompong. Hewan tak melakukan kegiatan apapun dan fokus
pada penyempurnaan dan pembentukan organ.

4. Imago, fase imago atau fase dewasa dari hewan yang mengalami metamorfosis sempurna sangat
berbeda dengan bentuk fisik fase larva. Organ tubuh hewan atau serangga pada fase ini sudah
lengkap dan sudah siap bereproduksi.
LARVA

Individu baru yang merupakan hasil dari proses organogenesis dari hewan
perkembangan secara tidak langsung.

Bergerak bebas , hidup bebas dari induknya, mampu mencari makan sendiri dan
bentuknya berbeda dengan bentuk dewasanya. (Surjono,2001)
METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA
(Heterometabola)
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses daur
hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan
tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami
perubahan besar di bentuk dewasa.

Metamorfosis tidak sempurna memiliki ciri-ciri:

1) Perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan


fase imago tidak mencolok, hanya terdapat
sedikit perbedaan.
2) Tidak mengalami fase pupa/kepompong

telur → Nimfa → hewan dewasa

Contoh hewan: Belalang, Capung dan Kecoa


Tahapan Fase Metamorfosis Tidak Sempurna

Fase tersebut adalah fase telur, nimfa, dan yang terakhir fase imago.

1. Telur, fase telur adalah fase pertama. Setiap jenis hewan ataupun serangga memiliki jangka waktu
fase telur yang berbeda-beda.

2. Nimfa, dalam metamorfosis tidak sempurna, nimfa adalah fase kedua. Bentuk menyerupai bentuk fisik
hewan dewasa, dengan ukuran lebih kecil.

3. Imago (dewasa), imago merupakan fase terakhir Pada fase ini, bentuk fisik hewan menyerupai
bentuk nimfa. Tetapi ukuran lebih besar dan organ reproduksi hewan sudah mulai aktif serta sebagian
besar hewan sudah memiliki sayap.
Metamorfosis Belalang

Belalang adalah hewan herbivora yang termasuk ke dalam kelas insecta dan juga termasuk
kedalam ordo Orthoptera.
GANTI KULIT (MOLTING) DAN METAMORFOSIS PADA SERANGGA

Metamorfosis  melibatkan pergantian kulit

Pergantian kulit  suatu kejadian yang biasa dialami hewan yang memiliki kulit dari bahan
tanduk atau kutikula karena kulit tersebut tidak dapat bertambah besar ketika hewan
tersebut tumbuh membesar.

Faktor:

Internal: Hormon Disekresikan oleh tiga jenis organ, yaitu: Otak (protoserebrum),
Korpora alata, dan Kelenjar protoraks.

Eksternal: Makanan, Suhu


MEKANISME METAMORFOSIS PADA AMPHIBIA

Perubahan Organisasi Selama Proses Metamorfosis

Dikaitkan antara larva dengan perubahan lingkungan hidupnya


Perubahan jenis makanan
Progresif dan regresif
PENYEBAB TERJADINYA METAMORFOSIS PADA AMFIBI

Pelepasan hormone tiroid


Larutan garam tiroglobulin
Iodine
Kelenjar hipofisis
SEKIAN
DAN
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai