Bentuk Larva dan Metamorvosis Invertebrata Dan

Vertebrata

Di Susun Oleh Kelompok 9:

I wayan Sariana_A22120093
Ahsyaban_A22120087
Rifal_A22118058
 Metamorfosis adalah larva menjadi dewasa, yaitu proses yang
lebih atau kurang rumit tergantung pada tingkat perbedaan antara
dua bentuk makhlukhidup tersebut.

Transformasi dapat dilakukan secara bertahap, terjadi selama

jangka waktu yang Panjang dan melibatkan sejumlah tahap-tahap
peralihan alternatif, transformasi dapat di capai dalam satu
langkah.
Metamorfosis di bedakan menjadi dua yaitu: metamorfosis
tidak sempurna dan metamorfosis sempurna.
Mertamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola) adalah
metamorfosis yang melalui tahap telur yang menetas menjadi
nimfa, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi imago
(dewasa).
Sedangkan metamorfosis sempurna yang perkembangan
individu makhluk hidup melalui tahap-telur larva-pupa-imago
(dewasa). Telur yang menetas menjadi larva dan larva akan
menjadi kepompong kemudian menjadi imago (dewasa).
1. Metamorfosis pada hewan serangga (invebrata).

Serangga merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis

dimana metamorfosis terjadi pada fase berbeda-beda, di mulai dari larva
atau nimfa, kadang-kadang melewati fase pupa dan berakhir sebagai
imago (dewasa).
Pada hewan serangga mengalami perubahan bentuk dari telur sampai
bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi, ordo-ordo serangga
seringkali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya.
Ada 2 macam metamorfosis utama pada serangga yaitu:
- Hemimetabola.
-Holometabola.
2. Metamorfosis pada hewan amphibia (vertebrata).

Pada metamorfosis amphibi banyak sekali mengalami perubahan baik

secara morfologi maupun fisiologi, metamorfosis pada amphibia
termasuk kedalam metamorfosis sempurna.
Amphibia mengalami metamorfosis seperti halnya serangga. kecebong
anura memiliki tubuh langsung dengan ekor Panjang dan bersirip, gigi
serta rahang berzat tanduk dan lipatan operculum yang menutupi ingsang.
Kecebong harus mengalami metamorfosis untuk mencapai bentuk
dewasannya.
TERIMAKASIH
!!!