Anda di halaman 1dari 15

Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Lengkap Dengan Gambarnya


 A. Pengertian Metamorfosis
 B. Jenis-jenis Metamorfosis
o 2. 1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
o 2.2. Metamorfosis Tidak Sempurna
 C. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna (Holometobola)
o 3.1. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kupu-kupu
o 3.2. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Nyamuk
o 3.3. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lalat
o 3.4. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Tawon
o 3.5. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Undur-undur
o 3.6. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lalat Gergaji (Sawflies)
o 3.7. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kalajengking Terbang
(Scorpionflies)
o 3.8. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Ngengat
o 3.10. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lebah
o 3.11. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu
o 3.12. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kumbang
o 3.13. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Katak
 D. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna (Hemimetabola)
o 4.1. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Belalang
o 4.2. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kecoak
o 4.3. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Capung
o 4.4. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Tonggeret
o 4.5. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Serangga Sisik
o 4.6. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Jangkrik
o 4.7. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Rayap
o 4.8. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu Daun
o 4.9. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Whitefly
o 4.10. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kepik
o 4.11. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Anggang-anggang
o 4.12. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Walang
o 4.13. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Earwing
A. Pengertian Metamorfosis
Tentu Anda pernah bahkan sering melihat serangga jenis kupu-kupu, capung, kumbang dan
katak. Dan dari contoh hewan tersebut tahukah Anda bagaimana proses atau tahap
perkembangannya hingga menjadi serangga atau amfibi dewasa?
Perkembangan mereka adalah dengan cara metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses
atau tahapan perkembangan hewan yang melibatkan perubahan fisik atau bentuk tubuh mulai
dari bentuk telur hingga menetas dan menjadi serangga atau amfibi dewasa.
Perubahan fisik pada hewan jenis serangga dan amfibi meliputi pertumbuhan dan
diferensiasi sel yang secara umum berbeda. Atau secara singkat perubahan fisik itu
meliputi perubahan pada bentuk morfologi, anatomi dan fisiologi.
Ada banyak hewan yang mengalami proses metamorfosis diantaranya serangga, amfibi,
mollusca, crustacea, echinodermata dan tunicata. Namun hanya dua jenis hewan yang
mengalami proses metamorfosis sempurna. Mereka adalah sebagian jenis serangga dan
amfibi. Secara umum metamorfosis mengalami 4 fase berbeda yakni dimulai dari telur, larva
atau nimfa, kemudian pupa dan terakhir adalah imago atau dewasa. Dari keempat fase
tersebut tahukah Anda pengertiannya?
Larva adalah hewan muda yang berkembang melaui metamorfosis. Larva akan sering ditemui
pada jenis seranggadan amfibi. Larva akan mengalami perubahan bentuk dari yang muda
menuju dewasa.
postonline.co.uk
Contohnya ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Hal yang unik dari larva adalah
ketika masih muda memiliki organ khusus akan tetapi saat sudah menjadi dewasa organ
khusus tersebut menghilang.
Nimfa adalah hewan muda yang menyerupai bentuk tubuh dewasa namun tubuhnya
berukuran kecil dan terdapat beberapa bagian tubuh yang belum berkembang dengan
sempurna.
Saat proses metamorfosis nimfa akan mengalami peristiwa molting atau biasa disebut
pergantian kulit. Ketika sudah mengalami molting ini barulah hewan tersebut akan tampak
seperti dewasa.
Pupa atau kepong-pong (kepompong) adalah tahapan pada larva yang mengalami
pembelahan maupun diferensiasi sel yang sebelumnya tidak aktif kemudian diaktifkan untuk
selanjutnya menjadi organ tubuh.
Pupa bisa juga disebut dengan kepompong dan apabila telah melewati tahap ini maka
akan menjadi imago atau hewan dewasa. Akan tetapi tahapan ini hanya akan bisa
terjadi untuk jenis serangga ataupun amfibi yang mengalami metamorfosis sempurna.

B. Jenis-Jenis Metamorfosis
Metamorfosis terbagi menjadi dua, diantaranya:

2. 1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)


Metamorfosis sempurna adalah perkembangan yang dialami oleh hewan jenis serangga atau
amfibi dimana dalam perkembangan hewan tersebut melewati 4 tahapan.
Yakni dimulai dari fase telur, kemudian larva, setelah itu pupa dan terakhir menjadi
imago (hewan dewasa). Fase transisi atau perubahan pada jenis hewan serangga atau
amfibi ini merupakan tiitk perubahan hingga menjadi bentuk dewasanya.
Perkembangan hewan jenis serangga atau amfibi ini akan mengalami perubahan bentuk
secara total. Artinya adalah ketika masih muda dengan masa dewasa menunjukkan perubahan
yang berbeda.
Perubahan ini juga meliputi cara hewan tersebut mencari dan mengambil makanan bahkan
juga mencakup tempat asli atau habitatnya.
wikybrew.com
Telur – Larva – Pupa (Kepompong) – Imago (Dewasa)
Di bawah ini kami akan jelaskan satu persatu dari fase diatas agar Anda lebih mudah
memahaminya.

Fase Telur Metamorfosis Sempurna


Fase telur adalah tahapan dimana induk betina meletakkan telur di tempat yang sesuai
kebutuhan dan perkembangan calon anaknya. Misalnya pada jenis hewan kupu-kupu. Seekor
induk kupu-kupu betina akan meletakkan telur di permukaan daun.
Dengan tujuan apabila telur tersebut menetas maka hewan muda tersebut akan langsung bisa
mengkonsumsi daun sebagai makanan utamanya
Hal yang perlu diketahui dari fase telur ini adalah embrio hasil fertelisasi yakni sel telur
dengan sel sperma akan terus mengalami pembelahan sampai membentuk organ.
Dan jika sudah mencapai pada batas tertentu maka akan membentuk tubuh baru. Tubuh baru
ini dikenal larva

Fase Larva Metamorfosis Sempurna


Fase larva adalah fase dimana hewan muda makan dengan sangat aktif. Pada fase ini larva
akan terus mengkonsumsi makanan untuk pertumbuhan dan perkemabangan organ tubuhnya.
Misalnya saja, telur menetas menjadi ulat. Ulat yang menempel di dedaunan akan terus aktif
dengan mengkonsumsi daun agar bisa terus hidup hingga ke fase selanjutnya.
Khusus untuk jenis hewan yang memiliki rangka luar (eksoskeleton) maka akan
mengalami pergantian kulit. Karena semakin hari tubuhnya akan membesar sehingga dia
membutuhkan eksoskeleton yang baru untuk ukuran tubuhnya yang baru.
Larva akan berhenti makan apabila sudah mencapai pada titik tertentu. Dan pada titik tersebut
dia akan mengalami perkemabangan untuk melanjutkan ke fase atau tahap selanjutnya yakni
pupa.
Setiap perubahan pada larva akan diatur atau dikontrol oleh sistem hormon yang terdapat
dalam tubuhnya.

Fase Pupa Metamorfosis Sempurna


Fase pupa adalah fase transisi dimana ulat atau larva mengalami perubahan bentuk secara
total menjadi bentuk atau tubuh yang baru. Pupa sering dikenal dengan kepompong.
Dalam fase transisi ini tubuh pupa atau kepompong akan dilindungi oleh rangka luar
yang sangat keras. Dikenal dengan kokon.
Pada masa ini juga hewan akan mengalami proses atau kondisi inakatif. Yakni kondisi
dimana hewan tidak makan dalam beberapa waktu tertentu.
Di dalam kokon, pupa akan sangat aktif membentuk organ tubuh yang baru dengan cara
membelah diri hingga menuju ke bentuk hewan dewasa.
Energi untuk proses pembentukan organ tubuh ini diperoleh ketika masih menjadi larva. Jadi
jangan heran apabila melihat pada fase larva, mereka makan dengan sangat banyak. Untuk
menjadi hewan dewasa maka pupa memiliki waktu yang beragam.

Fase Dewasa Metamorfosis Sempurna


Fase dewasa adalah tahapan dimana keluarnya organisme baru dengan bentuk yang berbeda.
Fase ini dikenal dengan imago atau hewan dewasa. Dan pada tahapan ini adaptasi, cara
mencari dan mengambil makan sangat jauh berbeda dengan masa ketika masih menjadi larva.
Di fase ini juga hewan dewasa akan kawin dan bereproduksi antara jantan denga betina
yang sejenis. Sehingga akan membentuk ratusan telur-telur baru yang akan kembali lagi
ke proses atau tahap awal.
Beberapa contoh hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu katak
dan kupu-kupu, lalat, nyamuk dan hewan sejenis lainnya.

2.2. Metamorfosis Tidak Sempurna


Metamorfosis tidak sempurna adalah perkembangan hewan yang tidak mengalami perubahan
pada struktur tubuhnya dengan sempurna. Artinya hanya pada beberapa organ saja yang
mengalami perubahan secara fisologis.

tau.ac.il
Istilah lain dari metamorfosis tidak sempurna adalah hemimetabola. Untuk siklus
perkembangan perubahan hewan metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut:
Telur – Nimfa – Imago
Fase Telur Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase telur adalah fase dimana seekor induk menempatkan telur ditempat yang sesuai dan
aman untuk perkembangan embrio. Untuk mempertakankan kehidupan embrio dari serangan
serangga lain maka embrio dilindungi oleh struktur yang memiliki cangkang yang telah
dilapisi zat kitin.
Zat inilah yang kemudian melindungi embrio hingga pada waktu akan menetas menjadi
nimfa.
Fase Nimfa Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase nimfa adalah fase dimana telah terbentuk organ yang menyerupai organ dewasa atau
dikenal dengan hewan muda. Namun ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan dengan
ukuran tubuh hewan dewasa.
Hewan muda akan membentuk molting atau pergantian kulit hingga membentuk hewan
dewasa. Nimfa berbeda dengan metamorfosis sempurna, karena pada fase kedua ini
hewan akan menyerupai hewan sesungguhnya. Hanya saja ukurannya lebih kecil.
Selama proses menuju dewasa, nimfa akan mengalami pertumbuhan serta perkembangan
organ reproduksi. Dan juga akan mengganti kerangka luar (eksoskeleton) diakibatkan oleh
pertumbuhan ukuran tubuhnya yang semakin membesar.
Fase Imago Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase imago adalah fase dimana hewan telah memiliki kematangan dalam bereproduksi yang
ditandai dengan bertambah besar ukuran tubuhnya sehingga siap untuk melakukan
perkawinan.
Dari proses inilah yang selanjutnya menghasilkan telur untuk kembali ke siklus awal. Contoh
hewan yang tidak mengalami metamorfosis sempurna adalah belalang, kecoak, cangkrik,
capung, walang sengit, tonngret dan jenis hewan lainnya yang sejenis.

C. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna (Holometobola)

3.1. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kupu-Kupu


Kupu-kupu adalah contoh hewan bermetamorfosis sempurna. Kupu-kupu melewati 4 proses
tahapan diantaranya telur, larva, pupa dan imago.

berkahkhair.com
Pada tahapan kepompong, calon kupu-kupu sebelumnya akan menggulung di daun, di tanah
atau di batang tanaman dalam keadaan inaktif.
Selama tahapan ini maka akan mengalami proses transisi dari ulat yang terlihat jijik menjadi
organisme baru yang cantik dan indah yaitu kupu-kupu dewasa.
3.2. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Nyamuk

Nyamuk merupakan serangga yang sering dijumpai pada malam hari. Serangga yang selalu
menghisap darah manusia ini ternyata mengalami fase pupa dalam proses metamorfosisnya.
Ketika si induk bertelur maka akan menetas selama 2 hari. Setelah itu akan berubah
menjadi jentik dan mengalami beberapa pergantian julit atau disebut instar.
Kemudian setelah 7 hari jentik akan berubah menjadi pupa hingga akhirnya berubah bentuk
menjadi imago dewasa selama 12 hari. Imago yang mempunyai sayap akan terbang dan
hinggap di kulit manusia untuk menghisap darah segar.

3.3. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lalat


Mungkin bagi sebagian orang tidak menyangka bahwa lalat mengalami fase pupa dalam
perkembangan hidupnya. Si induk lalat akan merahasiakan tempat dimana telur
menyempurnakan diri hingga menjadi imago dewasa.

Secara singkat lalat bermetamorfosis selama lebih kurang sebulan dengan rincian 1 hari
bertelur, 2 hari larva, 7 hari pupa dan 21 imago.
3.4. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Tawon
Tawon adalah jenis serangga yang masuk ke dalam anggota Hymenoptera. Tawon pada
dasarnya mengalami metamorfosis sempurna yakni dimulai dari fase telur, larva, pupa dan
imago.

berkahkhair.com
Secara umum larva tawon tidak memiliki mata, kaki dan juga rahang. Sehingga untuk
bertahan hidup, si induk akan memberi makan setiap saat.
Larva tawon terus mengalami pergantian kulit hingga pada akhirnya berubah bentuk menjadi
kepompong. Hal yang unik dari kepompong tawon ini adalah warna kepompong hampir
menyerupai imago.
Sehingga orang yang hendak memburunya akan mengalami kesulitan. Kepompong tawon
berwarna pucat. Tarakhir setelah mengalami fase kepompong maka akan menetas dan
menunggu sejenak hingga sayapnya kering dan siap untuk terbang.

3.5. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Undur-Undur


Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna yaitu dimulai dari telur, larva, kepompong
dan imago. Perkembangan undur-undur dimulai dari sang induk meletakkan telurnya di
dalam tanah berpasir.
Sekali bertelur sang induk betina akan memproduksi 20 butir telur. Dan meletakkan di pasir
dengan suhu 27oC.
Setalah itu undur-undur akan menetas dan menjadi larva dengan tubuh yang gempal, pipih,
berkaki enam dan memiliki sepasang taring yang cukup panjang di bagian kepala.
Hal yang unik dari larva undur-undur ini adalah mereka tidak memiliki anus sehingga sisa
metabolisme atau feses akan tetap disimpan di dalam tubuh hingga telah berubah menjadi
undur-undur dewasa.
Fase selanjutnya adalah kepompong. Kempompong undur-undur berbentuk kumpalan butiran
pasir yang disatukan atau dilapisi sutra yang berasal dari kelenjar abdomennya.
Lamanya proses menjadi undur-undur dewasa adalah selama 30 hari yang terkubur di dalam
tanah. Undur-undur dewasa hanya bisa bertahan hidup selama 20 -25 hari.

3.6. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lalat Gergaji (Sawflies)
Tidak jauh berbeda dengan lalat biasa. Lalat gergaji juga melewati 4 fase dalam proses
metamorfosisnya. Lalat gergaji masuk ke dalam subordo Symphyta dari ordo Hymenopetra.

wikimedia.org
Keberadaan lalat gergaji dalam jumlah besar ternyata dapat merugikan manusia terutama
hutan serta tanaman yang sedang dibudidayakan.

3.7. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kalajengking Terbang


(Scorpionflies)
Kalajengking terbang adalah spesises yang dikategorikan sebagai serangga. Ia satu kelas
dengan lalat. Meskipun sekilas ia tampak seperti kalajengking yang berekor di belakang.
Namun ternyata secara taksonomi ia masuk ke dalam ordo Mecoptera.
Kalajengking terbang berdasarkan tahapan perkembangannya mengalami empat fase.
Sehingga ia masuk ke dalam kelompok hewan bermetamorfosis sempurna.
3.8. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Ngengat
Ngengat secara kasat mata mirip dengan kupu-kupu. Karena memang secara ilmiah mereka
masuk ke dalam ordo Lepidopetra.

Dalam tahapan perkembangan ngengat juga mengalami empat fase. Yang dimulai dari
bertelur, larva, kepompong dan imago. Akan tetapi kehidupan ngengat berbeda dengan kupu-
kupu. Ngengat hidup malam hari sedangkan kupu-kupu di siang hari.
3.9. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Semut
Kehidupan semut tidak jauh berbeda dengan lebah. Yakni memiliki 3 kelompok. Dimulai dari
semut pekerja, ratu semut dan prajurit semut.

berkahkhair.com
Dalam perkembangan hidupnya semut mengalami 4 fase sehingga dimasukkan ke dalam
hewan bermetamorfosis sempurna. Namun ada hal yang unik dalam tahapan metamorfosis
semut.
Larva semut sangat rentan terhadap mara bahaya. Karena pada tahapan ini larva semut
tidak mempunyai kaki sehingga tidak mampu berdiri dan menjaga diri sendiri.
Sehingga yang bertugas memberi makan larva dalam hal ini adalah semut dewasa. Dimana
makanan telah dikumpulkan dalam satu wadah yang sewaktu-waktu apabila telur telah
menetas langsung siap makan.

3.10. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lebah


Lebah juga dikategorikan sebagai hewan yang bermetamorfosis sempurna. Karena dalam
perkembangan hingga menuju dewasa, ia mengalami 4 tahapan.

berkahkhair.com
Mulai dari fase telur hingga fase imago membutuhkan waktu antara 16 hingga 23 hari
tergantung pada jenis lebahnya.
Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa dalam kehidupan lebah, ia
memiliki 3 jenis. Yakni lebah pekerja, ratu lebah dan lebah prajurit.
Lebah pekerha bertugas mencari nektar atau benang sari. Lebah prajurit bertugas menjaga
sarang dari berbagai predator. Dan ratu bertugas memproduksi keturunan.
3.11. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu
Kutu adalah jenis serangga penggangu yang biasa hinggap di rambut manusia dan hewan
berbulu. Induk kutu mampu bertelur sebanyak 6 butir sehari.

berkahkhair.com
Apabila telur ini telah melekat di bagian rambut maka akan sulit dilepas. Lalu setelah 8 hari
telur menetas dan akhirnya berubah menjadi imago.
Kutu dalam proses hidupnya hinggap di rambut yang jarang dirawat. Serta ia mampu loncat
dari satu rambut ke rambut orang lain melalui sisir, topi, bantal maupun handuk.

3.12. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kumbang


Kumbang atau Coleoptera adalah jenis hewan yang masuk ke dalam ordo dari jenis serangga.
Kata Coleoptera berasal dalam bahasa Yunani adalah κολεός, koleos, dan πτερόν, pteron
yang apabila disatukan bermakna sayap berlapis.

Setiap jenis kumbang memiliki 2 pasang sayap dimana sepasang sayap yang berada di bagian
depan disebut elytra.
Kedua pasang sayap ini akan mengeras dan menebal sehingga dapat berfungsi melindungi
bagian belakang tubuh dari serangan predator dan kumbang sejenis.

3.13. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Katak


Dari sekian banyak contoh yang diberikan diatas hanya kataklah yang sangat berbeda. Jika
contoh sebelumnya berkaitan dengan serangga sedangkan contoh yang ini dari jenis amfibi.

berkahkhair.com
Katak merupakan hewan amfibi yaitu hidup di dua alam. Terjadi perdebatan apakah katak
digolongkan ke dalam hewan holometabola.
Meskipun katak tidak mengalami fase pupa. Namun pada proses perkembangannya terjadi
perubahan besar di organ dan fungsi organ katak.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa katak dikategorikan sebagai hewan
metamorfosis sempurna.
Contohnya, berudu atau bayi katak pada mulanya tidak memiliki kaki dan tangan. Akan
tetapi mempunyai ekor yang difungsikan sebagai alat untuk berenang di air tawar. Begitu
juga halnya insang yang terdapat di bawah perutnya digunakan untuk bernafas.
Seiring berjalan waktu bayi katak tumbuh sekaligus menyempurnakan fungsi organ yang ada
pada tubuhnya. Hingga pada akhirnya ia memiliki 4 kaki. Ekor pada bagian tubuhnya
menghilang dan insang di bawah perutnya diganti dengan paru-paru.
Serta juga berudu yang awalnya hanya bisa hidup di air tawar. Setelah tumbuh dewasa dapat
hidup di dua alam. Yakni di darat dan di air tawar.
D. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Sempurna (Hemimetabola)

4.1. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Belalang

4.2. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kecoak

4.3. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Capung

4.4. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Tonggeret


4.5. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Serangga Sisik
4.6. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Jangkrik
4.7. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Rayap

4.8. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu Daun

4.9. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Whitefly


4.10. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kepik
4.11. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Anggang-
Anggang
4.12. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Walang

Anda mungkin juga menyukai