B. Jenis-Jenis Metamorfosis
Metamorfosis terbagi menjadi dua, diantaranya:
tau.ac.il
Istilah lain dari metamorfosis tidak sempurna adalah hemimetabola. Untuk siklus
perkembangan perubahan hewan metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut:
Telur – Nimfa – Imago
Fase Telur Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase telur adalah fase dimana seekor induk menempatkan telur ditempat yang sesuai dan
aman untuk perkembangan embrio. Untuk mempertakankan kehidupan embrio dari serangan
serangga lain maka embrio dilindungi oleh struktur yang memiliki cangkang yang telah
dilapisi zat kitin.
Zat inilah yang kemudian melindungi embrio hingga pada waktu akan menetas menjadi
nimfa.
Fase Nimfa Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase nimfa adalah fase dimana telah terbentuk organ yang menyerupai organ dewasa atau
dikenal dengan hewan muda. Namun ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan dengan
ukuran tubuh hewan dewasa.
Hewan muda akan membentuk molting atau pergantian kulit hingga membentuk hewan
dewasa. Nimfa berbeda dengan metamorfosis sempurna, karena pada fase kedua ini
hewan akan menyerupai hewan sesungguhnya. Hanya saja ukurannya lebih kecil.
Selama proses menuju dewasa, nimfa akan mengalami pertumbuhan serta perkembangan
organ reproduksi. Dan juga akan mengganti kerangka luar (eksoskeleton) diakibatkan oleh
pertumbuhan ukuran tubuhnya yang semakin membesar.
Fase Imago Metamorfosis Tidak Sempurna
Fase imago adalah fase dimana hewan telah memiliki kematangan dalam bereproduksi yang
ditandai dengan bertambah besar ukuran tubuhnya sehingga siap untuk melakukan
perkawinan.
Dari proses inilah yang selanjutnya menghasilkan telur untuk kembali ke siklus awal. Contoh
hewan yang tidak mengalami metamorfosis sempurna adalah belalang, kecoak, cangkrik,
capung, walang sengit, tonngret dan jenis hewan lainnya yang sejenis.
berkahkhair.com
Pada tahapan kepompong, calon kupu-kupu sebelumnya akan menggulung di daun, di tanah
atau di batang tanaman dalam keadaan inaktif.
Selama tahapan ini maka akan mengalami proses transisi dari ulat yang terlihat jijik menjadi
organisme baru yang cantik dan indah yaitu kupu-kupu dewasa.
3.2. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Nyamuk
Nyamuk merupakan serangga yang sering dijumpai pada malam hari. Serangga yang selalu
menghisap darah manusia ini ternyata mengalami fase pupa dalam proses metamorfosisnya.
Ketika si induk bertelur maka akan menetas selama 2 hari. Setelah itu akan berubah
menjadi jentik dan mengalami beberapa pergantian julit atau disebut instar.
Kemudian setelah 7 hari jentik akan berubah menjadi pupa hingga akhirnya berubah bentuk
menjadi imago dewasa selama 12 hari. Imago yang mempunyai sayap akan terbang dan
hinggap di kulit manusia untuk menghisap darah segar.
Secara singkat lalat bermetamorfosis selama lebih kurang sebulan dengan rincian 1 hari
bertelur, 2 hari larva, 7 hari pupa dan 21 imago.
3.4. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Tawon
Tawon adalah jenis serangga yang masuk ke dalam anggota Hymenoptera. Tawon pada
dasarnya mengalami metamorfosis sempurna yakni dimulai dari fase telur, larva, pupa dan
imago.
berkahkhair.com
Secara umum larva tawon tidak memiliki mata, kaki dan juga rahang. Sehingga untuk
bertahan hidup, si induk akan memberi makan setiap saat.
Larva tawon terus mengalami pergantian kulit hingga pada akhirnya berubah bentuk menjadi
kepompong. Hal yang unik dari kepompong tawon ini adalah warna kepompong hampir
menyerupai imago.
Sehingga orang yang hendak memburunya akan mengalami kesulitan. Kepompong tawon
berwarna pucat. Tarakhir setelah mengalami fase kepompong maka akan menetas dan
menunggu sejenak hingga sayapnya kering dan siap untuk terbang.
3.6. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Lalat Gergaji (Sawflies)
Tidak jauh berbeda dengan lalat biasa. Lalat gergaji juga melewati 4 fase dalam proses
metamorfosisnya. Lalat gergaji masuk ke dalam subordo Symphyta dari ordo Hymenopetra.
wikimedia.org
Keberadaan lalat gergaji dalam jumlah besar ternyata dapat merugikan manusia terutama
hutan serta tanaman yang sedang dibudidayakan.
Dalam tahapan perkembangan ngengat juga mengalami empat fase. Yang dimulai dari
bertelur, larva, kepompong dan imago. Akan tetapi kehidupan ngengat berbeda dengan kupu-
kupu. Ngengat hidup malam hari sedangkan kupu-kupu di siang hari.
3.9. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Semut
Kehidupan semut tidak jauh berbeda dengan lebah. Yakni memiliki 3 kelompok. Dimulai dari
semut pekerja, ratu semut dan prajurit semut.
berkahkhair.com
Dalam perkembangan hidupnya semut mengalami 4 fase sehingga dimasukkan ke dalam
hewan bermetamorfosis sempurna. Namun ada hal yang unik dalam tahapan metamorfosis
semut.
Larva semut sangat rentan terhadap mara bahaya. Karena pada tahapan ini larva semut
tidak mempunyai kaki sehingga tidak mampu berdiri dan menjaga diri sendiri.
Sehingga yang bertugas memberi makan larva dalam hal ini adalah semut dewasa. Dimana
makanan telah dikumpulkan dalam satu wadah yang sewaktu-waktu apabila telur telah
menetas langsung siap makan.
berkahkhair.com
Mulai dari fase telur hingga fase imago membutuhkan waktu antara 16 hingga 23 hari
tergantung pada jenis lebahnya.
Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa dalam kehidupan lebah, ia
memiliki 3 jenis. Yakni lebah pekerja, ratu lebah dan lebah prajurit.
Lebah pekerha bertugas mencari nektar atau benang sari. Lebah prajurit bertugas menjaga
sarang dari berbagai predator. Dan ratu bertugas memproduksi keturunan.
3.11. Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu
Kutu adalah jenis serangga penggangu yang biasa hinggap di rambut manusia dan hewan
berbulu. Induk kutu mampu bertelur sebanyak 6 butir sehari.
berkahkhair.com
Apabila telur ini telah melekat di bagian rambut maka akan sulit dilepas. Lalu setelah 8 hari
telur menetas dan akhirnya berubah menjadi imago.
Kutu dalam proses hidupnya hinggap di rambut yang jarang dirawat. Serta ia mampu loncat
dari satu rambut ke rambut orang lain melalui sisir, topi, bantal maupun handuk.
Setiap jenis kumbang memiliki 2 pasang sayap dimana sepasang sayap yang berada di bagian
depan disebut elytra.
Kedua pasang sayap ini akan mengeras dan menebal sehingga dapat berfungsi melindungi
bagian belakang tubuh dari serangan predator dan kumbang sejenis.
berkahkhair.com
Katak merupakan hewan amfibi yaitu hidup di dua alam. Terjadi perdebatan apakah katak
digolongkan ke dalam hewan holometabola.
Meskipun katak tidak mengalami fase pupa. Namun pada proses perkembangannya terjadi
perubahan besar di organ dan fungsi organ katak.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa katak dikategorikan sebagai hewan
metamorfosis sempurna.
Contohnya, berudu atau bayi katak pada mulanya tidak memiliki kaki dan tangan. Akan
tetapi mempunyai ekor yang difungsikan sebagai alat untuk berenang di air tawar. Begitu
juga halnya insang yang terdapat di bawah perutnya digunakan untuk bernafas.
Seiring berjalan waktu bayi katak tumbuh sekaligus menyempurnakan fungsi organ yang ada
pada tubuhnya. Hingga pada akhirnya ia memiliki 4 kaki. Ekor pada bagian tubuhnya
menghilang dan insang di bawah perutnya diganti dengan paru-paru.
Serta juga berudu yang awalnya hanya bisa hidup di air tawar. Setelah tumbuh dewasa dapat
hidup di dua alam. Yakni di darat dan di air tawar.
D. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Sempurna (Hemimetabola)
4.8. Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna: Kutu Daun