Metamorfosis juga dapat diartikan sebagai suatu proses perkembangan makhluk hidup yang mulanya sebuah
telur hingga dewasa secara sempurna serta mengalami suatu perubahan bentuk struktur tubuh, fisiologis dan
anatomi.
Setiap makhluk hidup mempunyai fase metamorphosis yang berbeda – beda. Secara umum, ada 6 jenis fase
metamorfosis. Namun fase tersebut tidak terjadi sepenuhnya pada makhluk hidup dan umumnya hanya
mengalami 4 buah fase. Namun awal dari fase tersebut berbeda – beda, ada yang dimulai dari sebuah telur,
lava dan nimpha.
Fase metamorfosis:
1. Telur.
Telur merupakan fase awal dalam metamorfosis. Telur mempunyai bentuk bulat utuh dan di dalam telur
terdapat benda berupa cairan yang merupakan calon individu. Cairan tersebut dilindungi dengan
cangkang keras dan selalu dijaga ketat oleh sang induk.
2. Larva.
Larva merupakan hewan yang baru menetas dari telur. Fase ini biasanya merupakan jenis mollusca atau
hewan lunak. Larva juga mempunyai anatomi yang belum lengkap dengan struktur tubuh yang sangat
sederhana.
3. Pupa atau kepompong.
Pupa adalah sebuah larva yang mengalami pengerasan. Fase ini merupakan fase transisi dimana hewan
akan mendapatkan bentuk tubuh sempurna. Pada waktu ini, serangga akan mengalami masa seperti tidur
dalam kurun waktu yang cukup lama. Larva akan mengalami diferensiasi sel yang akan membentuk
suatu organ utuh.
Hampir sama seperti hibernasi yang tidak makan maupun melakukan aktivitas apa pun. Hanya saja pada
fase Pupa atau kepompong bertujuan atau proses dimana makhluk hidup akan menjadi dewasa.
4. Nimpha.
Nimpha adalah makhluk hidup dengan bentuk sempurna, namun mempunyai ukuran yang kecil. Organ
dalam tubuh pun berukuran kecil dan belum berfungsi secara sempurna. Pada hewan tertentu, akan
mengalami fase molting atau imago.
5. Molting.
Fase molting merupakan proses pergantian kulit atau cangkang pada hewan tertentu. Setelah mengalami
fase molting, nimpha akan berubah menjadi makhluk hidup dewasa dengan struktur tubuh sempurna.
Fase ini tidak hanya dialami oleh nimpha, namun juga binatang yang telah dewasa juga akan mengalami
fase ini berulang kali.
6. Imago.
Imago adalah makhluk hidup yang telah tumbuh dewasa. Fase ini juga merupakan fase akhir dari
metamorfosis. Pada fase ini seorang imago jantan maupun betina akan melakukan perkawinan untuk
menghasilkan sebuah telur dan akan kembali pada masa metamorphosis awal.
Untuk mengetahui hewan mempunyai metamorfosis sempurna, dapat dilihat melalui fase kepompong atau
pupa. Hewan yang mempunyai metamorfosis sempurna, harus melalui fase pupa atau kepompong.
Sedangkan bentuk pupa atau kepompong dengan imago berbeda.
Begitu pula bentuk dari masing-masing fase. Setiap fase juga mempunyai habitat dan cara hidup yang
berbeda. Terkadang mempunyai cairan atau sel yang beracun dan berbahaya. Berikut ini adalah contoh
hewan yang mempunyai metamorfosis sempurna / holometabola:
1. Metamorfosis kupu-kupu;
2. Metamorfosis Nyamuk
Hewan yang tergolong ke dalam metamorfosis tidak sempurna mempunyai beberapa karakter. Karakter
yang sangat mencolok adalah tidak adanya fase pupa atau kepompong. Lalu perbedaan bentuk pada fase
nimpha dan imago hanya terletak pada ukuran dan kematangan dari fungsi organ, seperti organ reproduksi.
Ada beberapa jenis hewan yang mengalami fase molting. Biasanya hal ini terjadi pada hewan yang
mempunyai cangkang atau kulit keras.
Belalang.
Fase metamorfosis belalang hanya meliputi telur, nimfa, lalu imago. Untuk transisi antara nimpha
dan imago pada belalang memiliki fase molting.
Kecoak.
Fase metamorphosis kecoak meliputi telur – nimpha – imago. Pada fase nimpha, kecoak akan
mengalami pengerasan tubuh untuk membentuk kulit keras.
Capung.
Fase metamorphosis capung yaitu telur, nimpha lalu imago. Pada fase nimpha capung tidak
mempunyai sayap dan tidak dapat terbang. Setelah berkembang menjadi imago, akan tumbuh sayap
dan dapat terbang.
Ayam.
Hewan ini juga merupakan salah satu hewan yang mempunyai metamorphosis tidak sempurna. Fase
metamorphosis ayam yaitu telur, nimpha lalu imago. Pada ayam mempunyai perbedaan yang
mencolok antara nimpha dan imago. Perbedaan tersebut terletak pada warna bulu dan suara ayam.
Jangkrik.
Masa metamorfosis jangkrik meliputi telur, nimfa dan imago. Pada imago, jangkrik belum dapat
mengeluarkan bunyi nyaring. Setelah tumbuh menjadi imago, jangkrik dapat mengeluarkan bunyi
yang sangat khas dan nyaring.
Laron / Rayap.
Sekilas hewan ini merupakan jenis hewan yang berbeda. Padahal rayap merupakan nimpha dari
laron. Metamorfosis hewan ini meliputi telur – nimpha – imago. Pada fase imago, laron akan
meninggalkan sayap untuk melakukan reproduksi.
Metamorfosis Kecoa
Metamorfosis Jangkrik
Kerjakan Soal-soal di bawah ini !
1. Apa manfaat biji bagi tumbuhan ?
2. Apa manfaat biji bagi manusia ?
3. Apa Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil ?
4. Berdasarkan keping bijinya, tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menjadi dua yaitu ?
5. Sebutkan manfaat menanam dan memelihara tumbuhan
6. Kupu-kupu penting bagi petani bunga karena membantu untuk ?
7. Tuliskan metamorfosis atau daur hidup Kupu-kupu ?
8. Sebutkan 3 hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ?
9. Tuliskan metamorfosis Jangkrik ?
10. Sebutkan 3 hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ?