Anda di halaman 1dari 7

KLIPING DAUR HIDUP HEWAN

Oleh:
RAYSA MEILANY PUTRI
Kelas 4
Absen 13

SD NEGERI SUKOWIRYO 1
BONDOWOSO
Pengertian Daur Hidup Hewan
Daur hidup hewan merupakan tahap tumbuh dan perkembangan binatang mulai dari
menetas atau lahir, hingga tahap menjadi hewan dewasa. Adapun proses perkembangan
binatang berbeda-beda, misalnya saja pada hewan ayam dan juga kucing. Di mana kedua
hewan ini memiliki perubahan bentuk yang menyerupai induknya atau tidak mengalami
perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhannya.

Sementara untuk hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam proses kembang
biaknya dinamai sebagai metamorfosis. Untuk daur hidup hewan metamorfosis sendiri
dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Contoh Hewan dengan Metamorfosis Sempurna

1. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Kupu Kupu
Proses metamorfosis kupu kupu : Telur, Ulat, Kepompong, dan Kupu-kupu. Proses
metamorfosis kupu-kupu melalui beberapa tahap fase. Fase pertama adalah telur (ovum,
plural ova), fase kedua adalah ulat atau caterpillar (larva, larvae), fase ketiga adalah
kepompong atau kokon atau chrysalis (pupa, pupae) dan fase keempat adalah insekta
berupa kupu-kupu atau imago (plural imagines).

 Telur

Telur akan menetas menjadi larva setelah 3 – 5 hari.

 Larva (Ulat)

Setelah telur menetas menjadi larva maka larva akan mencari makan, tetapi beberapa larva
mengkonsumsi cangkang telurnya yang kosong sebagai bahan makanan pertama. Pada
saat pertumbuhan, kulit luar larva tidak ikut meregang, tetapi ketika kulit luar larva menjadi
sangat ketat, larva akan berganti kulit. Pada umumnya larva berganti kulit sebanyak 4 – 6
kali, periode pergantian kulit (molting) disebut juga instar. Ketika larva telah mencapai
pertumbuhan maksimal maka larva akan berhenti makan lalu mencari tempat berlindung
dan melekatkan diri pada ranting atau daun. Pada tahap ini larva telah berada pada fase
prepupa dan akan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa (kepompong).

 Pupa (Kepompong)

Meskipun pada saat fase pupa seperti periode istirahat, tetapi di dalam pupa sedang terjadi
proses pembentukan kupu-kupu yang berlangsung sekitar 7 – 20 hari tergantung jenis
spesies.
 Kupu-kupu

Setelah kupu-kupu muda keluar dari pupa (kepompong) maka kupu-kupu muda akan
merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat
menggantung ke bawah serta mengembang secara normal. Setelah sayap kering,
mengembang, dan kuat maka sayap akan membuka dan menutup beberapa kali, kupu-kupu
muda akan mencoba terbang, kupu-kupu muda akan tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa
dan berada pada fase imago.

2. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Katak

Secara umum, metamorfosis katak terbagi ke dalam 4 fase, yaitu fase telur, kecebong atau
berudu, katak muda, dan katak dewasa. Keempat fase tersebut dapat diilustrasikan dengan
gambar diatas, berikut penjelasan metamorfosis katak :

1. Fase Telur

Sama seperti metamorfosis kupu-kupu dan metamorfosis mahluk hidup lainnya, proses
metamorfosis katak juga diawali dengan fase telur. Telur katak diperoleh dari hasil
pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Telur katak umumnya ditemukan
secara berkelompok karena disatukan oleh semacam jel.

Setelah bertelur, induk katak umumnya akan meninggalkan telur-telurnya itu dan
membiarkannya tumbuh secara alami. Dalam satu kali proses pembuahan, induk katak bisa
mengeluarkan hingga 20.000 telur dengan jumlah 3 kali reproduksi setiap tahunnya. Akan
tetapi, jumlah tersebut tergantung dari tingkat kesehatan induk katak dan faktor lingkungan
di sekitar tempat hidupnya.

Perkembangan fase telur dalam metamorposis katak berlangsung selama 21 hari. Selama
itu, embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur untuk pertumbuhan berbagai
organ hingga ia siap menetas dan menjadi kecebong.

2. Fase Kecebong

Setelah berkembang selama 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang
telur sebagai kecebong atau berudu. Pada tahap awal, berudu umumnya masih akan
memakan sisa makanan dari cangkangnya hingga fungsi tubuhnya memungkinkan untuk
mencari makan sendiri. Berudu memiliki ekor yang panjang untuk menunjang
pergerakannya di dalam air, insang ekternal yang digunakan untuk pernapasan, dan sebuah
mulut yang digunakan sebagai alat makan.
Perlu diketahui bahwa fungsi insang pada berudu persis sama seperti insang pada ikan,
sementara makanannya pada fase ini adalah ganggang dan mikrorgansime air lainnya.
Berudu dapat kita temukan dalam beragam warna, bisa hijau, hitam, dan bisa pula berwarna
merah. Warna berudu ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Warna berudu akan
menyesuaikan warna lingkungan sekitarnya untuk berkamuflase.

3. Fase Katak Muda

Setelah mengalami fase pertumbuhan, kecebong mulai berubah bentuk. Mulutnya akan
melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi.
Pada fase ini, kita bisa melihat berudu berubah menjadi seekor katak muda.

Dalam proses metamorfosis katak, fase ketiga ini umumnya berlangsung selama 3 minggu
hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi bentuk katak dewasa.

4. Fase Katak Dewasa

Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah tumbuh menjadi
katak dewasa. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat
pernafasan di daratan. Kaki kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya.
Sementara ekornya telah benar-benar hilang.

Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan perkembangbiakan kembali
melalui proses pembuahan luar bersama pasangannya untuk memulai proses metamorfosis
katak baru.

3. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Lalat


Metamorfosis lalat dimulai dari telur hasil fertilisasi. Metamorfosis lalat yang ditandai
berubahnya telur menjadi larva dibagi kedalam dua periode yakni periode embrionik dan
periode perkembangan postembrionik.

Periode embrionik adalah fase dimana lalat melakukan fertilisasi dan kemudian
menghasilkan telur yang kemudian menetas menjadi larva muda hanya dalam kurun waktu
24 jam saja. Larva lalat ini kadang disebut juga dengan belatung.

Periode postembrionik adalah periode setelah telur berubah menjadi larva (larva instar I,
larva instar II dan larva instar III). Setelah masa instar selesai, metamorfosis lalat akan
memasuki fase pupa atau kepompong dan kemudian selanjutnya menjadi Imago yang
ditandai pada perkembangan pada bagian sayap hingga akhirnya menjadi lalat dengan
tubuh yang sempurna.
4. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Nyamuk

 Nyamuk mengalami prosesdaur hidup mulai dari telur, larva, pupa, hingga nyamuk
dewasa.
 Fase telur : nyamuk akan meletakkan telurnya pada daun yang lembab atau kolam
kering. Pengeraman (inkubasi) yang sempurna terjadi pada musim dingin. Setelah itu
larva mulai keluar dari telurnya.

 Fase larva : pada periode ini, Nyamuk akan berganti kulit


 Fase pupa : pada fase ini Nyamuk berada didalam kepompong pupa yang lumayan
dewasa dan siap untuk terbang dengan semua organ lengkapnya seperti belalai,
sayap, kaki, dada, perut, antenaa dan bola mata besar.

 Fase nyamuk dewasa : pada fase ini nyamuk sudah memiliki organ tubuh yang
lengkap dan sudah siap untuk mencari makanannya sendiri tapi sebelum itu semua
terjadi, Nyamuk itu sendiri harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air,
sehingga hanya kakinya saja yang boleh menyentuh permukaan air.

5. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Lebah Madu

Lebah Madu adalah serangga yang termasuk pada kelompok Holometabola, yaitu
serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang
mengalami metamorfosis sempurna adalah : Telur – Larva – Pupa – Imago.

1. Telur, dihasilkan oleh ratu lebah dan disimpan di dalam sel-sel.


2. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa.
3. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan,
pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ.
4. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Ayam

Pertumbuhan dan perkembangan ayam merupakan fase metamorfosis tidak sempurna.


Pertumbuhan dan perkembangannya dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot
tumbuh dan berkembang dengan tahap “zigot-morula-blastula-gastrula” hingga
terbentuknya embrio. Embrio akan berdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam
jaringan dan organ. Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi orgasme, kemudin
tumbuh dan berkembang menjadi dewasa.

2. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Kecoa

Kecoa dalam perkembangbiakannya mengalami metamorfosis tidak sempurna dimana


siklus hidupnya ada tiga fase perkembangan yaitu telur, nimfa dan imago.

1. Fase telur : telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul yang disebut ootheca. Telur
menetas setelah berumur 28 hari (kecoa German ) dan 2 bulan (kecoa Amerika).
2. Fase nimfa : periode Nimfa 60 hari dengan 5 – 7 kali ganti kulit (kecoa German) dan
6 – 12 bulan dengan 13 kali ganti kulit (kecoa Amerika).
3. Fase Imago : ukuran panjang kecoa German 12 mm dan lebar 4 mm sedang kecoa
Amerika 35 mm dan lebar 13 mm.

Umur kecoa dewasa 200 hari (kecoa German) dan 1 – 2 tahun (kecoa Amerika).

3. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Capung
Capung mengalami 3 tahapan pada metamorfosis, yakni telur, nimfa dan hewan dewasa.
a. Fase telur : telur capung diselimuti dengan lendir sehingga terasa sangat licin saat
dipegang. Telur tersebut akan berubah menjadi larva setelah dua hari sampai satu
minggu, kemudian bertransformasi menjadi Nimfa. Perubahan yang menandai larva
menjadi nimfa adalah pergantian kulit.
b. Fase Nimfa : memakan waktu hingga 4 tahun lamanya. Selama menjadi nimfa,
capung akan mengalami molting denganberganti kulit sampai 12 kali.
c. Hewan dewasa : selepas dari fase nimfa, capung menjadi hewan yang sempurna
dan dewasa. Nimfa yang hendak berubah menjadi capung akan keluar dari air untuk
mencari bebatuan atau tumbuhan untuk melekatkan diri hingga berubah menjadi
capung.

4. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Rayap

Rayap merupakan serangga dengan metamorfosis tidak sempurna. Rayap memiliki siklus
metamorphosis mulai dari telur, nimfa hingga menjadi dewasa yang dapat menjadi berbagai
bentuk kasta yaitu pekerja, prajurit dan reproduktif. Hanya kasta pekerja yang bias makan
langsung dari sumber makanan. Kasta lainnya menunggu disuapi oleh kasta pekerja.

5. Contoh Gambar Dan Proses Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Kucing

Kucing adalah hewan yang berkembang biak dengan beranak. Ciri khusus dari hewan
berkembang biak dari beranak adalah memiliki telingah. Kucing tidak mengalami
metamorfosis. Dari kucing dilahirkan oleh induknya bentuk kucing yang baru lahir sama
persis dengan induknya

Anda mungkin juga menyukai