Anda di halaman 1dari 3

Daur Hidup Kupu-Kupu dan Penjelasannya

Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang masuk dalam kerajaan Animalia dan divisinya
Rhopalocera, filum Arthropoda, kelas insect dan berordo Lepidoptera. Meskipun termasuk dalam
kelompok serangga namun kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang tidak berbahaya bagi
kehidupan manusia. (baca : fungsi membran sel pada hewan)

Gambar daur hidup kupu-kupu

Kupu-kupu biasa ditemukan di daerah yang banyak tumbuhan karena kupu-kupu mencari makanan dari
sari buah atau sari bunga. Kupu-kupu merupakan makhluk hidup yang memiliki bentuk ciri-ciri makhluk
hidupyang indah dengan warna yang bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam tergantung dari
jenisnya. Salah satu hal yang paling mengagumkan dari kupu-kupu adalah proses transformasi atau
metaformasenya yang sangat sempurna. bahkan perubahan bentuk kupu-kupu ini menjadi topik
penelitian favorit oleh beberapa peneliti.

Nah, setelah kita mengetahui gambar daur hidup kupu-kupu, kita akan menjelaskan proses terbentuknya
menjadi kupu-kupu sempurna satu persatu. Berikut adalah penjelasannya :

Telur
Pertama kali dalam sebuah proses metamorfosa akan diawali dengan dari bagian terkecil dan dalam hal
ini mulai dari telur.

1. Kupu-kupu betina biasanya akan meletakan telurnya di bagian bawah daun pada tumbuhan yang dia
senangi karena dengan demikian induk kupu-kupu akan mudah mengawasi telurnya.
2. Telur ditempelkan ke bagian daun dengan menggunakan semacam zat lem dan saat ini para peneliti
belum mengetahui apakah yang menjadi bahan pembuat lem tersebut.
3. Lem dari induk kupu-kupu sangat kuat bahkan lebih kuat dibandingkan dengan telur maupun dengan
daunnya itu sendiri.
4. Hal ini dilakukan supaya telur tetap aman dan tidak muda dimangsa oleh predator. Telur kupu-kupu juga
dilengkapi dengan kulit keras yang akan membuat telur aman dari suhu panas dan dingin. Tahap ini
berlangsung hingga beberapa minggu atau beberapa bulan.

Ulat
Fase ini merupakan fase yang mungkin paling tidak disukai oleh banyak orang karena setelah telur kupu-
kupu menetas akan berubah menjadi larva atau ulat.

1. Ulat memiliki ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Ulat memiliki kegiatan
utama dan mungkin bisa dibilang satu-satunya kegiatan yaitu makan.
2. Makanan utama dari sebagian besar ulat adalah dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan
nutrisi. Hal ini dikarenakan karena ulat akan mempersiapkan diri pada masa pengasingannya supaya
tidak lapar dan haus.
3. Ulat memiliki racun dan bentuk yang mengerikan hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para
predator. Ulat memiliki 3 pasang kaki tetap yang berfungsi menahan dirinya.
4. Ulat merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti oleh banyak orang ini karena bentuknya dan
efeknya jika terkena kulit.
5. Jika kulit terkena ulat biasanya akan langsung gatal dan alergi karena adanya racun dari kulit dan bulu
ulat. Selain itu ulat juga memiliki warna yang bermacam-macam namun biasanya menyeramkan seperti
hitam, merah, orange, kuning, hijau dan coklat.
6. Ulat juga bisa menggembungkan kepalanya supaya predator tidak memangsanya. Racun yang
didapatkan juga bisa berasal dari tumbuhan beracun yang sengaja dia makan. Setelah ulat cukup besar
hingga panjangnya 5 cm maka dia siap untuk melakukan perjalanan selajutnya yaitu dengan semedi
menjadi pupa atau kepompong.

Pupa atau kepompong


Fase selanjutnya adalah ulat akan membuat cangkang atau yang biasa disebut dengan kepompong
dengan menggunakan daun yang dililitkan pada dirinya dengan menggunakan benang khusus dari dalam
dirinya yang biasanya mengandung sutera atau seluruhnya merupakan sutera. (baca : fungsi daun pada
tumbuhan)

1. Proses ini berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari hingga nanti dirinya akan keluar
dan menjadi bentuk yang menakjubkan yaitu kupu-kupu.
2. Pada tahap ini ulat akan mencerna dirinya sendiri menggunakan enzim dalam dirinya hingga menyisakan
bagian penting dari dirinya saja yang nantinya akan membentuk dirinya menjadi kupu-kupu jadi ulat akan
menyiksa dirinya sendiri supaya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
3. Hal yang menakjubkan datang dari beberapa penelitian bahwa saat ulat telah menjadi kupu-kupu dirinya
masih menyimpan secuil memori ketika dirinya masih menjadi ulat.
4. Hal ini dikarenakan ada bagian saraf neuron yang tidak tercerna oleh enzim padahal semua bagian
dirinya habis sehingga neuron otak ulat tadi akan tetap tersimpan dan masuk dalam otak baru pada diri
kupu-kupu.
5. Hal ini sebenarnya juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain saraf neuron, bagian lain
yang tidak tercerna adalah sel embrio khusus yang dimiliki oleh ulat sejak dia masih menjadi telur.
6. Sel embrio yang masih utuh inilah yang digunakan ulat dalam proses pembentukan tubuh kupu-kupu.
Masing-masing bagian tubuh memiliki embrionya sendiri misalnya ada embrio sayap, embrio tubuh,
embrio antenna dan sel embrio organ kupu-kupu lainnya.
7. Setelah 12 hari berlalu, kepompong siap menjadi kupu-kupu dan membutuhkan energi yang sangat besar
untuk bisa keluar dari kepompong tersebut.
8. Hal ini sesuai degan menurut penelitian yang mendapatkan hasil bahwa kupu-kupu hanya memiliki berat
3 kali lebih ringan dibandingkan dengan berat saat menjadi kepompong. Berarti kupu-kupu menggunakan
sebagian besar tenaganya.

Kupu-kupu
Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan cara yang sangat mengagumkan. Kupu-kupu
akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian
menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong tersebut. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan
melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan
waktu ini merupakan waktu yang sangat rentan dan bahaya bagi kupu-kupu karena dirinya tidak memiliki
daya dan upaya sehingga akan mudah dimangsa oleh para predator. Setelah merasa dirinya siap dan
memiliki kekuatan maka dirinya siap mengepakan sayap untuk pertama kalinya dan mulai melakukan
pengembaraan hidupnya di dunia dengan tampilan yang apik dan menawan.

Habitat kupu-kupu
Kupu-kupu biasanya ditemukan di tempat yang banyak bunga seperti taman bunga, kebun atau di dalam
hutan. Berbeda dengan ulat yang memiliki selera makan tinggi dan rakus dengan memakan dedaunan
sebanyak-banyaknya, kupu-kupu justru tidak makan daun dan hanya menghisap sari madu dari bunga
saja. namun ada juga yang menghisap sari buah dan bangkai tergantung dari jenisnya masing-masing.
kehadiran kupu-kupu juga bisa menjadikan indikator bahwa di tempat tersebut ada bunga atau buah yang
enak rasanya dan kaya akan vitamin. Seperti misalnya di suatu tempat ada jenis kupu-kupu yang hanya
mengambil sari dari buah khusus saja berarti di daerah tersebut diindikasikan terdapat buah tersebut.

Peran Kupu-Kupu dalam Kehidupan Manusia


Mungkin banyak orang yang jijik dan takut dengan ulat namun sangat suka denga kupu-kupu padahal
keduanya merupakan hewan yang sama namun memang dalam wujud yang berbeda. Kupu-kupu juga
dikenal sebagai hewan penyerbuk tumbuhan, hal ini dikarenakan kupu-kupu ketika menghisap sari madu
dari buah atau bagian-bagian bungaakan membawa serbuk bunganya dan menyebarkan ke bunga
lainnya sehingga bisa membuat tumbuhan melakukan perkawinan.Hal tersebut juga dilakukan oleh
banyak petani supaya bisa membuat pertanian mereka menjadi lebih subur.

Ulat juga banyak dimanfaatkan oleh manusia terutama untuk jenis ulat sutera karena mampu
menghasilkan benang sutera yang memiliki kualitas tinggi dan harganya sangat mahal. Biasanya para
penguasaha memiliki taman pengembangbiakan ulat sutera sendiri untuk mensuplai stok benang
suteranya. Selain menguntungkan ulat juga bisa merugikan terutama saat menjadi hama bagi petani
karena tanamannya dimakan oleh para ulat. Para petani biasanya akan menggunakan pestisida untuk
membasmi ulat-ulat ini.

Anda mungkin juga menyukai