Mengenal ciri lengkap struktur tubuh,reproduksi dan peranan

invertebrata

(nemathelminthes,annelida, mollusca)dan hewan vertebrata (amphibi)

OLEH:

Nama :Alfandi tritanto mendrofa

Kelas:x mia 2

Guru pembimbing:Liza nurlina

SMAN 1 Pinangsori,T.A 2022/2023

 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa,sehingga pada
kesempatan kali ini saya masih dapat membuat makalah yang berjudul tentang: Mengenal ciri
lengkap struktur tubuh,reproduksi dan peranan invertebrata(nemathelminthes,annelida
mollusca)dan hewan vertebrata (amphibi).pembuatan makalah ini saya susun berdasarkan
atas hasil penelusuran saya dari berbagai sumber yang berkaitan dengan judul makalah ini.

Saya sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,saya berharap,kita semua
dapat memaklumi nya,karena saya juga sadar bahwa saya memiliki banyak kekurangan,baik
dari segi pengetahuan maupun pengalaman.

PINANGSORI 1 JUNI 2022

 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar belakang....................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................1
1.3 Manfaat...............................................................................................1

BAB II ISI
2.1 Ciri lengkap,struktur tubuh,reproduksi dan peranan invertebrata
2.2Ciri lengkap,struktur tubuh,reproduksi dan peranan vertebrata. 3

BAB III PENUTUP

3.1 kesimpulan..........................................................................................3
3.2 saran....................................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di dalam kehidupan sehari-hari,sering kita jumpai berbagai hewan hewan yang
beragam,tentu hewan hewan hewan tersebut pasti berbeda beda jenis spesies nya,dan juga
kita perlu mengetahui apa apa saja hal hal yang dapat menjadi pengetahuan untuk
kita,terutama bagi pelajar,tentu mempelajari tentang mahkluk hidup sangatlah penting.mulai
dari ciri ciri,siklus hidup,cara reproduksi nya,cara perkembangbiakannya,filum nya,bahkan
nama latin dari hewan hewan tersebut.
Dan juga kita perlu mengetahui sifat dari hdewan hewan yang kita lihat.apakah
hewan tersebut berbahaya bagi manusia,apakah sejenis parasit bagi manusia atau
bukan,apakah menguntungkan atau tidak?,maka dari itu kita perlu mengetahui nya.

1.2 Tujuan
1.untuk mengetahui segala jenis jenis hewan invertebrata maupun vertebrata
2. untuk mengetahui setiap jenis jenis maupun spesies mahkkluk hidup yang ada di
sekitar kita

1.3 manfaat
1. sebagai sarana pembelajaran kepada pelajar terutama dalam pelajaran yang berkaitan
dengan hidup.
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan sebuah penelitian atau praktek tentang hewan
invertebrata maupun vertebrata

BAB II
 ISI

2.1 ciri lengkap,struktur tubuh,reproduksi,dan peranan invertebrata

Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang pung
vertebral. Sebagian besar hewan adalah invertebrata. Istilah Invertebrata sendiri
merupakan bentuk awal ‘Vertebra’ yang berasal dari kata Latin. ‘Vertebra’ pada
umumnya berarti sendi, arti khususnya adalah ‘sendi tulang belakang dari
vertebrata’. Kata ini ditambah dengan awalan “in” berarti tidak atau tanpa, yang
mengandung arti ‘mereka yang bukan veterbrae.
1.nemathelminthes
a.ciri –ciri
Tubuh Neamthelminthes tidak memiliki segmen dan lapisan luar tubuhnya
licin serta dilindungi oleh kutikula. Namun, jenis cacing ini memiliki suatu organ
saluran pencernaan yang lengkap, yaitu faring, usus, mulut, dan anus. Permukaan
tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri. Kutikula ini lebih
kuat pada cacing parasit yang hidup di inang daripada yang hidup bebas. Selain itu,
ada beberapa ciri-ciri Neamthelminthes lainnya, di antaranya:

b.struktur tubuh
• Tubuhnya memiliki rongga, namun bukan rongga tubuh sejati sehingga rongga ini
biasa disebut dengan Pseudoaselomata.
• Memiliki tiga lapisan tubuh, yaitu tubuh luar (ektoderm), tengan (mesoderm), dan
lapisan tubuh dalam (endoderm).
• Memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan kedua ujung
meruncing.
• Memiliki kulit yang licin, halus, tidak berwarna dan dilapisi oleh kutikula yang
berfungsi ,melindngi diri dari enzim pencernaan inang.
• Ciri-ciri Nemathelminthes berikutnya yaitu memiliki sistem pencernaan yang lengkap
 Nemathelminthes belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem pernapasan.
Gambar:1 .struktur tubuh nemathelminthes
c.reproduksi
Reproduksi. Nemathelminthes umumnya bereproduksi secara seksual karena
sistem reproduksinya bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah
pada individu yang berbeda. Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertilisasi dapat
mencapai semakin dari 100.000 telur per hari.produksi

Gambar: 2. reproduksi nemathelminthes

d.peranan
Nemathelminthes yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan,
berperan untuk menguraikan sampah organik, sedangkan yang parasit akan hidup di tubuh
inangnya dan memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dan darah dari inangnya.
2.Annelida
a.ciri-ciri
• Merupakan hewan selomata,yaitu sudah memiliki rongga tubuh sempurna.
• memiliki tubuh yang bersegmen menyerupai rangkaian cincin atau gelang
• habitatnya di perairan tawar dan tanah lembap.
 • hidup secara bebas dan ada yang parasit menempel pada vertebrata.
• memiliki sistem pencernaan dan sirkulasi tertutup.
• bernapas menggunakan permukaan tubuhnya,karena di permukaanya tersebut terdapat
pembuluh darah kecil sebagai organ pernapasan.
b.struktur tubuh
• lapisan tubuh annelida terdiri dari tiga lapisan embrionik yaitu ektoderm,mesoderm
dan endoderm.
• annelida sudah memiliki rongga tubuh sejati(selomata).
• segmentasi pada annelida,membagi otot dinding tubuh dan juga menyekat rongga
tubuh.
• parapodia dengan sejumlah seta atau rambut.
• parapodia merupakan pelebaran dinding tubuh yang pipih.

Gambar.3. struktur tubuh Annelida

c.reproduksi
sistem reproduksi annelida memiliki sistem perkembangbiakan secara seksual.satu
annelida mempunyai dua alat kelamin,yaitu jantan dan betina(hermafrodit),teapi reproduksi
secara aseksual tetap membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya sedemikian
rupa,sehingga dapat menukarkan sperma.
Lalu,dari hasil sperma tersebut,akan di lepas dari kepala cacing,tinggal dan
berkembang dalam tanah.sebagian annelida bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi
diikuti dengan regenerasi.
Gambar4. Reproduksi
Annelida
d.peranan
• untuk kesuburan tanah:pheretima adalah cacing tanah yang mempunyai senyawa
untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah.
• sebagai bahan makanan:contohnya ada pada kelas polychaeta yaitu spesies lysidice
oele yang di kenal juga sebagai cacing palolo yang dapat di jadikan sebagai bahan
pangan karena mengandung senyawa protein yang tinggi.
• sebagai medis(kesehatan),contohnya ada pada kelas hirudenia(lintah),yang meskipun
bersifat parasit namun sangat bermanfaat untuk urusan medis yaitu dalam
penghisapan darah kotor,lintah yang di gunakan adalah lintah spesies khusus
yaitu:Hirudo medicinalis.
3.mollusca
a.ciri-ciri
• merupakan hewan lunak yang tidak memiliki ruas pada tubuhnya.
• mayoritas spesies nya punya mantel yang mampu menghasilkan bahan cangkok
berupa kalsium karbonat.
• berhabitat di laut,namun ada juga yang mendiami perairan tawar dan hidup di darat.
• punya alat pencernaan sempurna.
• alat ekreksinya berupa ginjal
• sistem pernapasannya menggunakan insang,paru paru,mantel,atau bagian epidermis
b.struktur tubuh
• memiliki struktur tubuh triploblastik atau tiga lapisan.
• memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
• kaki,merupakan penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot otot.
• massa viseral,yaitu bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ organ tubuh.
 mantel,merupakan bagian yang melindungi dan menhyelubungi massa viseral.

Gambar 5. struktur tubuh mollusca

c.reproduksi mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual.pada umunya organ reproduksi jantan dan
betina pada umumnya terpisah pada individu lain(gonokiris).namun,meski begitu jenis siput
tertentu ada yang bersifat hermafrodit.fertilisasi di lakukan secara internal ataupun secara
eksternal sehingga menghasilkan telur.telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada
akhirnya berkembang menjadi mollusca dewasa
Gambar.6 proses reproduksi mollusca

d.peranan mollusca
phyllum mollusca memiliki peranan yang sangat penting dalam ke
ekosistem suatu perairan di antaranya sebagai organisme kunci dalam jaring-jaring makan
dan sebagai dekomposer.mollusca berfungsi sebagai predator atau pemangsa,pemakan
detritus,pemakan bangkai dan parasit di dalam sistem perairan.Moluska yang di antaranya
adalah gastropoda dan Bivalvia merupakan salah satu filum dari makrozoobentos yang dapat
di jadikan bioindikator pada ekosistem indikator pantai.selain berperan dalam siklus rantai
makanan,ada juga jenis moluska yang mempunyai nilai ekonomi penting,seperti berbagai
jenis kerang-kerangan dan berbagai jenis keong.moluska mempunyai kemamapuan
beradaptasi yang cukup tinggi pada berbagai habitat,dapat mengakumulasikan logam berat
tanpa mengalami kematian dan berperan sebagai indikator lingkungan.moluska memiliki
beberapa manfaat bagi manusia di antaranya sebagai sumber protein,bahan pakan
ternak,bahan industri,dan perhiasan,bahan pupuk serta untuk obat-obatan

Gambar 7. Peranan Mollusca bagi manusia

Gambar 8. Hewan Mollusca yang bermanfaat bagi manusia dan ekosistem.

2.2 ciri lengkap,struktur tubuh,reproduksi dan peranan vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan y
belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke
dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan
menyusui.
1.amphibi
a.ciri ciri
 amphibi adalah hewan ektoterm atau hewan berdarah dingin
 mengalami metamorfosis
 bernafas dengan insang dalam fase larva
 respirasi kulit
 kalenjar kulit khusus
 sistem peredaran darah
 kaki berselaput
 tidak bisa menjaga homeostatis suhu tubuh nya
 hanya bergantung pada suhu lingkungan sekitar
 satu satunya hewan bertulang belakang.

Gambar:9. Jenis-jenis hewan amphibi

b.struktur tubuh
struktur tubuh amfibi(katak),terdiri atas kepala dan badan,sedangkan salamander
terdiri atas kepala,badan dan ekor.di bagian kepala katak terdiri atas kelopak mata dan
membrane nikitan.membrana nikitan yaitu suatu membran yang berfungsi melindungi mata
katak saat berada di dalam.pada rongga mulut katak,terdapat lidah yang elastis dan dapat di
julurkan keluar untuk menangkap mangsanya.jari jari kaki katak di lengkapi dengan selaput
renang yang berfungsi membantu berenang di air.

Gambar.10 struktur tubuh pada katak

 Amfibi mengalami metamorfosis sempurna,tubuh amfibi di lapisi kulit yang basah
dan berlendir.sistem pernfasan amfibi saat masih berbentuk larva menggunakan
insang,sedangkan saat dewasa menggunakan kulitnya.
c.reproduksi
sistem reproduksi katak(amfibi),katak melakukan reproduksi dengan cara fertilisasi
eksternal(pembuahan di luar tubuh betina).ketika musim kawin tiba,katak jantan akan
menempelkan tubuhnya pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina.pada
pembuahan eksternal biasanya di bentuk ovum dalam jumlah besar,karena kemungkinan
terjadinya fertilisasi lebih kecil dari pada pembuahan secara internal.

Gambar 11.pertumbuhan katak

d.peranan
peran amphibi dalam kehidupan yaitu sebagai penyeimbang lingkungan dan
konsumsi.amphibi seperti katak,memakan nyamuk dan serangga yang menganggu
manusia.daging katak juga dapat di konsumsi oleh manusia.banyak ilmuan percaya bahwa
lingkungan amfibi termasuk katak,memberi tanda bila lingkungan rusak,ketika spesies katak
mulai menurun,sering menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih besar dalam
ekosistem.hal ini dapat memiliki efek dramatis pada jaring makanan dan ekosistem.

Gambar: 12. Manfaat dan peranan katak

 BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah, pembaca dapat mengetahui tentang hewan
hewan invertebrata dan vertebrata,serta ciri ciri nya,struktur tubuh nya,proses reproduksinya
dan peranan nya bagi kehidupan manusia,bagi ekosistem dan juga bagi organisme lain.dan
pembaca juga dapat mengetahui hewan hewan yang ada di sekitar termasuk ke dalam filum
yang mana,bahkan dapat juga mengetahui,apakah hewan hewan yang berada di sekitar
berbahaya atau tidak bagi manusia.namun banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini,karena terbatasnya pengetahuan,dan juga pengalaman,serta kekurangpahaman dalam
menggunakan tekhnologi.intinya,hewan hewan di sekitar kita,dapat kita jadikan menjadi
bahan pelajaran untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

3.2 Saran
Kita sebaiknya selalu menjaga dan melestarikan hewan hewan yang berada di
dalam ekosistem,agar keseimbangan alam dan lingkungan kita selalu terjaga,agar kita juga
sebagai manusia dapat merasakan manfaat dari ekosistem yang terjaga dan lestari,tentu
banyak manfaat yang dapat kita rasakan bila lingkungan kita terjaga,salah satu upaya yang
dapat kita lakukan adalah tidak merusak habitat hewan hewan di sekitar lingkungan hidup

kita.
 DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com
https://m.merdeka.com
https://zonasiswa.com
https://pendidikan.co.id
http://p2k.unkris.ac.id
https://id.m.wikipedia.org
https://brainly.co.id
https://fpk.unair.ac.id
https://roboguru.ruanggguru.com
https://biodiversitywarriors.kehati.or.id