Anda di halaman 1dari 8

Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Tugas Pertemuan 1

Dosen Pengampu:

Dr. Yanti Fitria, M.Pd.

Disusun Oleh:

Rulvita Azmi 22129355

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup adalah setiap entitas individual yang bisa


menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Semua organisme pasti memiliki sel.
Ciri- ciri makhluk hidup yang membedakannya dari makhluk tak hidup
adalah kemampuan dalam hal berkembang biak, menerima, dan memberi
tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu makanan dan
air,melakukan pernapasan.
Ciri-ciri makhluk hidup sebagai berikut:
1. Bernapas
Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas
adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara
(CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup
untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan
tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.

Makhluk hidup bernapas menggunakan alat alat pernapasan, setiap


makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda dengan makhluk
hidup yang lain, manusia dan hewan vertebrata bernapas dengan paru – paru,
ikan dengan insang, cacing dengan kulit dan yang lainnya, sedangkan
tumbuhan bernapas dengan mulut daun (stomata) dan lentisel (lubang-lubang
yang ada pada batang tumbuhan).
2. Bergerak
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh
atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang.
gerak dibagi dua yaitu gerak aktif dan gerak pasif, gerak aktif adalah gerak
berpindah tempat yang dilakukan oleh manusia dan hewan, kita dapat
dengan mudah mengamati gerak manusia atau hewan, contohnya berlari,
berjalan, terbang, berenang dan lain lain. Sedangkan gerak pasif adalah gerak
yang ditunjukkan oleh tumbuhan, contohnya gerak akar menuju sumber air,
gerak ujung batang menuju arah matahari, gerak mekarnya bunga gerak
menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke
atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan
perubahan kadar air.
3. Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi,
untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Makanan
yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh
tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat
makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan
ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum,
dan tepung terigu.
4. Peka terhadap rangang
Untuk mengenali berbagai macam perubahan yang terjadi di
sekitarnya, hewan dan manusia dilengkapi alat indra. Alat indra tersebut
adalah telinga yang peka terhadap getaran suara, mata yang peka terhadap
cahaya, lidah yang peka terhadap rangsangan rasa dan kulit peka terhadap
sentuhan. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra. Akan tetapi, tumbuhan
mempunyai kemampuan bereaksi terhadap rangsangan lingkungannya.
contohnya daun putri malu yang menguncup ketika disentuh.
5. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh merupakan bertambahnya ukuran dan jumlah sel,
pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya daapt dihitung atau dinyatakan
dengan angka dan irrevesibel yang artinya tidak dapat berubah ke bentuk
semula. Berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang
dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
Contohnya semakin bertambah umur maka semakin tinggi dan berat
badan, ini menunjukan bahwa manusia mengalami pertumbuhan, begitu pula
tumbuhan biji.
6. Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Cara
berkembangbiak dibedakan menjadi dua, yaitu secara kawin/generatif, yaitu
perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma. Dan secara tak
kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan
sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh. Hewan berkembang biak antara
lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi
atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
7. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam
adaptasi, yaitu:
a. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam
mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas
bidang penguapan.
b. Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan
fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah
bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental
c. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan
tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus
muncul kepermukan secara periodik.

Cara Perkembang Biakan Makhluk Hidup

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dari Bayi sampai Lanjut


Usia

Dari gambar diatas perbedaan yang paling mencolok ialah tinggi


badan. Perubahan tinggi dan bentuk badan terjadi karena tubuh manusia
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangan manusia sejak bayi dalam rahim ibu sampai lanjut usia
melalui beberapa tahapan berikut:
1. Masa fetus, yaitu sejak berbentuk zigot sampai bayi dalam
rahim ibu.
2. Masa belita yaitu sejak bayi lahir sampai anak-anak umur 5
tahun.
3. Masa anak-anak sekitar umur 5 tahun sampai 10 tahun.
4. Masa remaja sekitar umur 10 tahun sampai 17 tahun.
5. Masa dewasa sekitar umur 17 tahun sampai 20 tahun keatas.
6. Masa tua sekitar umur 50 tahun keatas.
B.Perkembangbiakan Hewan
1. Bertelur
Contohnya Ayam. Isi telur ayam merupakan hasil pembuahan anatra
sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Ayam sel kelamin betina
menghasilkan sel telur sedangkan ayam sel kelamin jantan menghasilkan sel
sperma.
2. Melahirkan
Hewan jantan akan membuahi sel telur dalam tubuh hewan betina.
Zigot hasil pembuahan ini akan tumbuh menjadi janin. Zigot hasil
pembuahan ini akan tumbuh menjadi janin. Janin tumbuh di dalam tubuh
induknya. Lamanya hamil tiap jenis hewan berbeda-beda. Untuk gajah 12
bulan, sedangkan kelinci 30 hari. Hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan disebut vivipar.
3.Bertelur dan Melahirkan
Contohnya, buaya. Anak buaya tumbuh di dalam telur semasa telur
masih ada di perut induknya. Kemudian telur dikeluarkan, menetas, dan
keluar anaknya. Hewan demikian berkembang biak dengan 9 bertelur dan
melahirkan.

C. Perkembangbiakan Tumbuhan
a) Perkembangbiakan Vegetatif
 Secara alami
1. Tunas, contohnya pisang, bambu, sukun, tebu, cocor bebek
dan cemara.
2. Spora, contohnya suplir dan paku-pakuan.
3. Umbi , contohnyaumbi batang ( kentang) umbi lapisan
(bawang merah, bawang putih), umbi akar (wortel, ubi jalar).
4. Rhizoma, contohnya kencur, kunyit, dan lengkuas.
 Secara buatan
1. Stek
2. Mencangkok
b) Perkembangan generatif
Macam-macam penyerbukan:
1. Penyerbukan sendiri, artinya serbuk sari yang jatuh ke kepala
butik berasal dari bunga sendiri.
2. Penyerbukan silang, artinya serbuk sari berasal dari
tumbuhan lain tetapi yang sejenis.
3. Penyerbukan buatan, artinya manusia sengaja melakukannya
agar mendapatkan tanaman jenis baru.
Kasus-Kasus Tentang Makhluk Hidup

Ada 3 contoh kasus makhluk hidup, sebagai berikut:


1.Kekeringan
Kekeringan merupakan salah satu permasalahan dalam lingkungan
hidup diamana ciri-ciri makhluk hidup memerlukan air. Sering kali di
wilayah Indonesia mengalami kekeringan yang dapat berakibat buruk.
Banyak warga yang kekurangan sumber air bersih. Terlebih lagi bagi mereka
yang mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Biasanya di daerah ini terletak pada wilayah plosok atau daerah yang jauh
dari sumber air.
2.Pencemaran sungai
Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya terjaga
kebersihannya. Namun, sungai justru sering kali mendapatkan banyak bahan
kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai
sebagai habitat ikan dan sebagai nya terancam rusak.
3.Penebangan hutan ilegal
Penebangan hutan yang sembarangan dan terus dilakukan tentu akan
berdampak buruk bagi lingkungan. Hal ini lah yang menyebabkan
permasalahan pada makhluk hidup atau lingkungan seperti banjir dan
longsor.jika tidak mendapatkan perhatian atau tindakan yang benar, maka hal
ini dapat menyebabkan bencana yang akan lebih parah.

Penyebab masalah dari ke-tiga kasus sebagai berikut:


1. Prilaku tidak bertanggung jawab
Perilaku ini menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup. Manusia
sering kali menganggap remeh berbagai hal yang mereka lakukan .
2. Peristiwa alam
Kekeringan terjadi karena adanya peristia alam yang tidak dapat
diprediksi. Misalnya, letusan gunung merapi, gempa bumi, dan
tsunami. Bencana terebut apat terjadi sewaktu-waktu dan
menimbulkan kerusakan.
Cara mengantisipasi bencana
1. Membuat saluran air pembuangan dengan baik.
2. Meningkatkan penyerapan air dapat berlangsung dengan baik selama
musim penghujan.
3. Tidak membuang sampah sembarang tempat
4. Menebang pohon dengan sistem tebang pilih
5. Reboisasi, DLL

Anda mungkin juga menyukai