Nim : C20121228
Kelas : M-5 ( E )
Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Gerak manusia
dan hewan terlihat jelas. Manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak, misalnya
pada manusia memiliki tangan dan kaki. Sedangkan hewan memiliki sayap, kaki,
sirip, silia dan lain-lainnya. Tumbuhan melakukan gerakan, tapi
gerakan yang tidak mudah untuk dilihat. Contoh tumbuhan putri malu yang jika
disentuh akan menutup. Daun petai cina yang menutup pada sore hari, tumbuhan
tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang
selalu menghadap matahari. Gerakan tumbuhan disebabkan oleh ransangan dari
luar.
Makan
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan
harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya
lemak, mineral, karbohidrat, dan protein. Karbohidrat diperlukan tubuh untuk
menghasilkan energi. Fungsi makanan untuk makhluk hidup...
Makhuk hidup yang membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan hijau daun
melalui proses fotosintesa.
Iritabilitas
Salah satu dari makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan.
Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan dari adanya rasangan.
Iritabilitas hewan dan manusia menggunakan panca indera terdiri dari
Berkembangbiak
Berkembang biak atau reproduksi merupakan kemampuan dari makhluk
hidup untuk menghasilkan keturunan. Perkembangbiakan untuk melestarikan
jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan terdabagi dalam dua macam yaitu
secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat
tinggi berkembang biak secara kawin, sedangkan hewan tingkat rendah
berkembangbiak dengan vegetatif (tak kawin). Sedangkan tumbuhan
berkembang biak dengan biji, juga dapat berkembang biak dengan vegetatif atau
tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan diantaranya
adalah tunas, stek dan cangkok.
Beradaptasi
Untuk bertahan hidup di lingkungannya, setiap makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tempat hidup makhluk hidup dapat
melakukan aktivitasnya disebut habitat. Jika makhluk hidup tidak bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau harus berpindah
ke lingkungan yang baru.
Memerlukan Suhu
Semua makhluk hidup bertahan suhu tertentu, ikan hidup di air yang
bersuhu antara 5 derajat celcius sampai 30 derajat, untuk jenis bakteri dapat
sampai dengan suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup antara suhu 0-
43 derajat celcius.
Sekresi
Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika akan menimbulkan
racun yang terdapat dalam tubuh. Zat sisa dikeluarkan berupa gas, cairan, atau
zat padat.Alat pengeluaran zat sisa hewan atau manusia yaitu...
Ekosistem Alami
Pengertian ekosistem alami
Ekosistem merupakan interaksi yang terjadi antara komponen bitok
dengan komponen abiotik. Interaksi inilah yang menyebabkan kehidupan dapat
terjadi, artinya kehidupan ini “hidup” karena masing – masing komponen saling
berinteraksi untuk melengkapi kebutuhan hidupnya. Komposisi komponen
abiotik sangat beragam, perbedaan ini akan menyebabkan keragaman komponen
biotik yang ada di dalamnya. Dengan demikian akan ditemukan bermacam –
macam ekosistem yang ada di permukaan bumi. Menurut pembentukannya
ekosistem dibedakan menjadi:
Ekosistem Tundra
Ekosistem tundra , yang terletak di daerah kutub atau di puncak-puncak
gunung yang tinggi , yang beku dan tertutup salju sepanjang tahun . Hidup disini
sulit , petak tanpa pohon , tetapi selama musim panas yang singkat , salju bisa
meleleh cukup untuk mengekspos lumut atau bunga liar kecil dan menarik
burung yang bermigrasi .
Ekosistem Air
Berbagai ekosistem air dapat ditemukan di perairan stagnan atau sangat
lambat mengalir. Danau, kolam, rawa, air tawar dan air asin rawa-rawa, rawa
dan laguna adalah contoh dari ekosistem yang ditemukan di perairan stasioner
atau hampir - stasioner. Ganggang, plankton, air dan tanaman, seperti bantalan
lily mengambang, mungkin menghuni perairan tenang .
Ekosistem sungai dan Streaming
Terdiri dari aliran air tawar, sungai dan aliran ekosistem pendukung
berbagai kehidupan bawah air. perairan yang relatif bergerak cepat mereka
mengandung kandungan oksigen lebih tinggi dari perairan stasioner, sehingga
keanekaragaman hayati yang lebih besar di antara spesies tanaman dan hewan .
Zona Littoral
Zona litoral sering juga disebut garis pantai, bagian yang biasanya
dangkal dari laut di dekat pantai. Perairan di zona litoral mengalami sebagian
besar
turbulensi, karena gelombang aksi. Rumput laut, teritip, moluska dan kepiting
dapat ditemukan di zona pesisir.
Terumbu karang
Terumbu karang sering disebut sebagai "hutan hujan laut" karena
ekosistem ini berkerumun dengan kehidupan yang diperkirakan seperempat dari
spesies laut bergantung pada mereka untuk makanan atau tempat tinggal. Selain
karang dan ikan berwarna cerah, spons, anemon laut, landak laut dan kerang
membuat rumah mereka di terumbu karang .
Hal ini bisa terjadi karena, makanan pokok jenis burung ini adalah tanaman
heather (colluna vulgaris). Tanaman muda dan sedang tumbuh sangat disukai oleh
jenis burung ini. Sehingga pembakaran lahan di salah satu lokasi menyebabkan
ketersediaan tanaman muda melimpah. Populasi burung ini pun meningkat dengan
pesat. Namun, pertumbuhan ini kembali lagi seperti asalnya setelah lahan
dikembalikan seperti semula beberapa tahun kemudian, populasi menjadi konstan
kembali.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasi
Migrasi, faktor ini dibagi menjadi dua faktor lagi, di antaranya adalah
masuknya jenis populasi yang sama sehingga menyebabkan keseimbangan
antara jumlah populasi dan jumlah makanan menjadi terpengaruh.
Keluarnya sebagian populasi untuk mencari tempat yang lebih baik juga
mempengaruhi pertumbuhan populasi.
Kompetisi, komponen dalam populasi juga memungkinkan timbulnya
kompetisi sehingga menyebabkan pengaruh pertumbuhan terhadap
populasi.
Penyakit, hal ini sulit untuk dihindari oleh populasi sehingga ini salah satu
penyebab utama musnahnya populasi.
Mortalitas, faktor ini sebagai penentu akhir yang disebabkan oleh
berbagai faktor lain, seperti kekurangan sumber makanan, penyakit, stres,
dll.
1. Produsen, yaitu satu jenis makhluk hidup berhijau daun yang mengubah
energi surya menjadi energi kimia dalam jaringannya.
2. Konsumen pertama, herbivora, yaitu satu organisme pemakan tumbuhan.
3. Konsumen kedua, karnivora, satu organisme pemakan herbivora.
4. Konsumen ketiga, karnivora pemakan karnivora lainnya. Namun ada
organisme yang secara fungsional termasuk konsumen pertama, kedua dan
ketiga yaitu manusia.
5. Parasit, yaitu organisme yang mendapat makanan yang telah dicerna oleh
organisme lain di tempat dia hidup
6. Pemakan bangkai, hewan yang hidup dari kotoran atau tumbuhan yang
sudah membusuk.
7. Pengurai, bakteri, mikroba yang menguraikan organisme atau sampah
organik yang melepaskan zat kimia atau panas ke lingkungan untuk
kemudian diserap kembali oleh tumbuhan hidup.
13