PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan kita tak pernah terlepas dari orang lain, uang mana kita
membutuhkan mereka sebagai pelengkap dalam hidup kita, akan tetappi sebelum kita
mengenal siapa mereka dan bagaimana mereka kita harus bisa beradaptasi dengan
mereka terlebih dahulu. Individu merupakan organisme tunggal, tanpa bantuan dari
orang ain kita tidak bisa hidup sempurna. Jika diperhatikan hewan-hewan yang ada
disekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan diciptakan tuhan dengan unik.
Makhluk hidup (manusia, hean dan tumbuhan) selalu berkembang selama berjuta-juta
tahun. Menunjukkan bahwa, perkembangan makhluk hidup dari nenek moyang
terdahulu terus berkesinambungan hingga sekarang dengan berbagai proses yang
dilewati. Bisa jadi makhuk hidup tersebut merupakan perkembangan menuju bentuk
yang kompleks atau sebaliknya. Baik mamalia besar seperti gajah, kebau, kuda
hingga seranggga kecil seperti lebah, kupu-kupu dan belalang diberi tuhan
kemampuan dan bentuk tubuh yang paling sesuai dengan tempat dan cara hidupnya.
Adaptasi merupakan bentuk pnyesuaian yang dilakukan makhluk hidup agar bisa
bertahan hidup dalam lingkungan. Terlebih lingkungan yang baru, bukan hanya pada
manusia saja tetapi juga pada hewan dan juga tumbuhan, mereka harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada demi mempertahankan
kelangsungan hidup atau dalam mempertahankan hidupnya. Salah satu penyebab
kepunahan makhluk hidup adalah ketidakmampuan makhluk hidup untuk beradaptasi
dengan lingkungan. Misalnya, ketika memindahkan seekor ikan yang diambil dari
habitat aslinya kedalam kolam ikan buatan sendiri. Beberapa hari kemudianikan yang
dipelihara mati. Kematian ikan ini disebabkan ikan tersebut tidak mampu beradaptasi
dengan lingkungan barunya. Maka jelaslah bahwa makhluk hidup yang tidak
beradaptas denganlingkngannya akan mengalami kepunahan.
Selama kehidupan masih tetap berlangsung, kejadian-kejadian alam akan terus
menyertai aktivitas kehidupan setiap organisme yang ada didunia. Setiap saat
berlangsung peristiwa-peristiwa yang erat hubungannya dengan kelangsungan hidup
oragnisme yang ada didalamnnya, seperti banjir, gunung meletus, wabah penyakit,
tanah longsor, badai, angin topan, gempa bumi dansebagainnya. Keadaan ini dapat
diartikan bahwa alam telah melakukan seleksi terhadap organisme yang ada
didalamnya. Apabila organisme tersebut mampu beradaptasi, maka organisme
tersebut akan dapat bertahan hidup, tetapi bagi organisme yang tidak mampu
beradaptasi akan mati dan ahirnya punah. Peristiwa inilah yang disebut dengan
seleksi alam yang erat kaitannya dengan jenis (spesies), macam (varian), rantai
makanan, perkembagbiakan secara kawin, genetika dan adaptasi. Berdasarkan latar
belakang diatas, penulis berinisiatif untuk membuat makalah mengenai Kelangsungan
Hidup Organisme Adaptasi, Seleksi Alam, Perkembangbiaka
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Kita ketahui bahwa tidak ada makhluk hidup di muka bumi ini yang mampu
bertahan hidup tanpa mengalami kematian, karena setiap makhluk hidup memiliki
waktu kehidupan atau umur yang terbatas. Misalnya umur pohon kelapa jauh lebih
lama daripada umur pohon jagung. Bagaimanapun sempurnanya perawatan suatu
tanaman, jika tanaman tersebut telah mencapai batas usia maksimal maka akan mati.
Pada pohon pisang, setelah berbuah bisa dipastikan akan segera mati. Namun, jika
kamu amati dengan seksama, sebelum berbuah dan akhirnya mati, pohon pisang
tersebut menumbuhkan tunas baru pada bagian bonggolnya. Tumbuhnya tunas
tersebut mengakibatkan tanaman pisang tetap terjaga kelangsungan hidupnya,
meskipun induk pohon pisang telah mati. Pertumbuhan pohon pisang silih berganti
secara alamiah. Hal tersebut tentunya juga terjadi pada makhluk hidup lain termasuk
hewan dan manusia.
Setiap makhluk hidup telah dibekali oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan
kemampuan untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga keturunannya supaya
tetap lestari. Tetapi, karena keserakahan makhluk hidup yang lebih tinggi tingkatnya
dan ketidakpedulian manusia akan kelestarian lingkungan hidup telah merusak
ekosistem yang baik. Telah menjadi hukum alam bahwa makhluk yang lemah akan
dimangsa oleh makhluk yang lebih kuat, atau yang kita kenal dengan hukum rimba.
Setiap jenis makhluk hidup dapat lestari jenisnya sampai saat ini karena
berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang sejenis dapat bereproduksi dan
berdaptasi dengan lingkungan. Jika makhluk yang hidup pada zaman dulu tidak
mampu bertahan dalam kelangsungan hidupnya, maka jenis makhluk hidup itu akan
punah seperti dinosaurus. Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh
kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.
B. ADAPTASI
1. Adaptasi Morfologi
2. Adaptasi Fisiologi
Bunglon
Kamu flase adalah penyamaran diri dengan keadaan di sekitarnya sehingga
menyerupai benda tidak hidup. Misalnya, belalang sembah,memiliki tubuh
menyerupai daun, sehingga tidak akan terlihat oleh pemangsa. Adapun mimikri
adalah peniruan bentuk tubuh suatu hewan terhadap hewan yang lain. Contohnya,
pada ulat yang memiliki ekor dengan penampilan yang mencolok dan terlihat seperti
predator sehingga pemangsa tidak ada yang menghampiri. Adaptasi Fisiologi adalah
penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organbisa bertahan hidup.
Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati.Contoh: sistem
pencernaan khusus bagi hewan ruminansia, perbedaan sistem kerja pada tubuhikan air
laut dan ikan air tawar, enzim pencerna kayu pada rayap
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan
sungai. Halini disebabkan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadara garam air
tawar,sehingga menyebabkan ikan air laut kekAkibatnya, kadar garam dalam
darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi kepekatancairan dalam tubuhnya, ikan
mengeluarkan urine yang pekat.
b. Autotomi
Cicak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan
bahaya,cicak mengelabuhi musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Kejadian ini
dinamakan autotomi. Jika seekor cicak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak
putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor
yangbergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah yang digunakan cicak untuk
menghindarkan diri dari kejaran predator.
B. SELEKSI ALAM
Seleksi alam adalah proses pemilihan atau penyeleksian yang dilakukan oleh
alam terhadap makhluk hidup yang dapat beradaptasi karena adanya perubahan alam,
makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri terhadap alam akan tetap bertahan,
sedangkan yang tidak dapa tmenyesuaikan diri akan tersisih (punah).Mengapa
sekarang dinosaurus tidak ditemukan lagi? Salah satu dugaan menyatakan bahwa
pada masa kehidupan dinosaurus, banyak asteroid atau meteorit (benda-bendalangit)
yang menabrak Bumi. Kejadian ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang
ekstrim di Bumi sehingga banyak makhluk hidup yang tidak dapat bertahan hidup.
Jerapah
a. Perubahan Alam (perubahan iklim, suhu linkungan, bencana alam dan lain
sebagainya)
b. Cahaya matahari
c. Ketersediaan makanan
d. Predator (pemangsa)
e. Wabah penyakit
f. Parasit
5. Evolusi
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara
perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan spesies
baru.Tokoh Evolusi yang sangat terkenal adalah Charles Robert Darwin, Ia
berpendapat bahwa:
a. Spesies yang hidup pada saat ini berasal dari spesies yang hidup di masa silam
C. PERKEMBANGBIAKAN
1. Perkembangbiakan Hewan
a. Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif melibatkan sel kelamin jantan dan betina. Jika
kedua sel kelamin bertemu makan akan terbentuk individu baru ini disebut embrio.
Cara perkembangbiakan generatif dibedakan menjadi tiga macam yaitu bertelur,
beranak,serta bertelur dan beranak.
1. Bertelur
Ayam bertelur
2. Beranak
Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak akan mengalami masa
kehamilan. Masa tersebut adalah masa berkembangnya embrio di dalam perut
induknya. Embrio meperoleh makanan dari tubuh induknya melalui plasenta. Setelah
berkembang sempurna, embrio akan dilahirkan dari tubuh induk. Embrio dilahirkan
dengan wujud sempurna, sama seperti induknya Perkembangbiakan dengan cara
beranak dinamakan vivipar. Contoh hewan vivipar adalah kelinci, kambing, dan sapi.
kelinci
Ular
b. Perkembangbiakan vegetatif
1. Tunas
Tunas berbentuk dari dinding tubuh induk yang menonjol. Tunas ini dapat
tumbuh membesar. Setelah besar, tunas memisahkan diri sari induknya. Selanjutnya,
tunas tumbuh menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan
tunas adalah hydra.
hydra
2. Membelah diri
3. Fragmentasi
Cacing pipih
2. Perkembangan Tumbuhan
a. Perkembangbiakan Generatif
Saat penyerbukan, serbuk sari menempel di atas kepala putik. Serbuk sari
tersebut berkecambah dan membentuk buluh sari. Buluh sari ini mengandung inti
generatif dan inti vegetatif. Dalam perjalanan buluh sari, inti vegetatif akan hilang.
Adapun inti generatif akan membelah menjadi dua. Setelah mencapai bakal biji, inti
generatif pertama membelah menjadi dua. Setelah mencapai bakal biji, inti generatif
pertama membuahi sel telur. Hasilnya berupa lembaga (embrio). Sementara, inti
generatif kedua membuahi inti kandung lembaga sekunder. Hasilnya berupa
endosperma. Endosperma ini kelak berperan sebagai cadangan makanan bagi
lembaga. Pembuahan berhasil dengan terbentuknya niji. Biji merupakan bakal
tumbuhan baru. Setelah pembuahan selesai, mahkota gugur. Bakal buah tumbuh
menjadi buah yang di dalamnya terdapat biji.
b. Perkembangbiakan Vegetatif
1. Vegetatif Alami
a. Umbi lapis
b. Umbi batang
Sebenarnya, umbi batang adalah batang. Pada umbi batang terdapat mata
tunas. Mata tunas dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, kentang dan
ketela rambat.
c. Geragih
d. Akar tinggal
Akar tinggal adalah batang yang terdapat di dalam tanah. Batang tersebut
beruas-ruas dan tumbuh mendatar. Di setiap ruas akan tumbuh akar. Tunas ini dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, jahe, kunyit, dan lengkuas.
e. Tunas
Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini tedapat di dalam
tanah. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun.
Contohnya, tanaman pisang, bambu, dan tebu.
2. Vegetatif Buatan
a. Mengcangkok
b. Setek
Setek batang dapat dilakukan pada tanaman ketela pohon dan sirih. Setek
daun dilakukan dengan memotong helaian daun, kemudian menanamnya. Setek daun
dapat dilakukan dengan memotong bagian akar. Setek akar dapat dilakukan pada
tanaman sukun.
c. Merunduk
3. Perkembangbiakan Manusia
1. Masa Balita
Masa balita adalah masa anak di bawah usia lima tahun. Pada masa ini, anak
tumbuh dan berkembang sangat pesat. Saat baru lahir, kalian belum bisa melakukan
apa-apa. Waktu usia sebulan, indra penglihat dan pendengar mulia berfungsi. Kalian
sudah bisa melihat sinar dan mendengar suara. Pada usia 5-6 bulan, kalian mulai
terungkap dengan kepada tegak. Kalian mulai merangkak dan berdiri saat berusia 9-
12 bulan. Ketika mencapai usia delapan belas bulan, kalian mampu berjalan sendiri.
Pada usia 2-3 tahun, kalian mulai berbicara dalam kalimat yang sederhana.
Memasuki usia tiga tahun, kalian mulai bisa mengungkapkan pikiran. Pengungkapan
ini dapat berupa gerakan terhadap suatu benda. Masa pengungkapan ini merupakan
masa bermain.
2. Masa Remaja
Masa remaja dikenal sebagai masa puber. Masa puber pada perempuan datang
lebih cepat dibandingkan laki-laki. Masa puber pada perempuan terjadi pada usia 9-
13 tahun. Pada laki-laki, masa puber terjadi pada usia 10-14 tahun. Pada masa puber
terjadi perubahan fisik yang sangat kelihatan. Hormon-hormon seksual mulai
berfungsi. Antara laki-laki mulai terjadi ketertarikan. Perubahan fisik pada perempuan
berbeda dengan laki-laki. Perubahan fisik pada perempuan ditandai dengan:
c. Meningkatnya emosi
d. Terjadi menstruasi
3. Masa Dewasa
Masa dewasa satu tingkat lebih tinggi dari masa remaja. Masa ini terjadi pada
usia sekitar 20 tahun. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan fisik. Tetapi,
pertumbuhan dan perkembangan secara emosional masih terjadi. Pada masa dewasa,
orang akan berpikir untuk bekerja dan menikah.
Masa lanjut usia disebut juga masa tua. Pada masa ini terjadi penurunan fungsi alat-
alat tubuh. Berbagai macam penyakit pun sering timbul. Orang lanjut usia mulai
kehilangan kekuatan tubuh. Ototnya melemah dan kulit menjadi keriput. Selain itu,
tulang mengalami pengeroposan dan gigi mulai tanggal. Ketajaman indra penglihat
berkurang dan rambut beruban. Beberapa orang menampakkan tanda-tanda penuaan
sejak usia 40 tahun.
Ingatlah kembali penjelasan menganai masa puber pada remaja. Pada masa
puber, alat perkembangbiakan pada manusia telah berfungsi. Laki-laki menghasilkan
sel kelamin jantan berupa sperma. Perempuan menghasilkan sel kelamin betina
berupa sel telur. Agar lebih jelas, perhatikan gamabr alat perkembangbiakan berikut.
5 Hasil dari seleksi alam sendiri adalah sebagai berikut: Punahnya spesies
tertentu Contoh: Punahnya dinosaurus kurang lebih 65 juta tahun silam
secara bersamaan,diduga karena bumi terkena hujan meteorit.
Terbentuknya Spesies baru Contoh: beragamnya bentuk paruh burung
Finch dari Kepulauan Galapagos yangsesuai dengan makanannya. Burung
ini diduga berasal dari satu nenek moyang.
6 Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara
perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga
menimbulkan spesies baru.Tokoh Evolusi yang sangat terkenal adalah
Charles Robert Darwin, Ia berpendapat bahwa: Spesies yang hidup pada
saat ini berasal dari spesies yang hidup di masa silam, Evolusi terjadi
karena seleksi alam
b. Saran
Makalah ini banyak masih kesalahan dalam pengetikan atau pembahasannya,
semoga kedepannya dapat di perbaiki dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Suhartanti, Dwi. Dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas VI. Jakarta:
Sukis Wariyono. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA
Terpadu untuk Kelas IX SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Purnomo. Dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Winarti, Wiwik. Dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V.